Abstrak
Telah dilakukan penelitian mengenai pembuatan tablet hisap dari ekstrak etanol daun sirih (Piper
betle L.) dengan metode kempa langsung menggunakan variasi Hidroksi Propilcelullose (HPC-SSL-SFP)
sebagai bahan pengikat kering. Sirih merupakan salah satu dari sekian banyak tanaman obat di Indonesia
yang memiliki beragam khasiat dan telah lama dipergunakan secara turun temurun untuk mengobati
berbagai penyakit. Ekstrak kental daun sirih diperoleh dengan cara maserasi serbuk simpilisa daun sirih
menggunakan pelarut etanol 70% kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator pada suhu 50oC. Tablet
hisap dibuat dalam empat formula dengan konsentrasi HPC-SSL-SFP yang berbeda yaitu 6%, 8%, 10% dan
12%. Evaluasi massa cetak tablet yang dilakukan meliputi pengukuran kadar air, laju alir, sudut henti dan
kompresibilitas. Pengujian tablet hisap meliputi pengujian keseragaman ukuran, keseragaman bobot,
kekerasan, waktu hancur dan friabilitas. Formula C merupakan formula yang terbaik dengan konsentrasi
HPC-SSL-SFP 10% memiliki waktu hancur yang lebih lama dibandingkan formula D yaitu 6,278 0,217
menit dan kekerasan yang lebih baik dibandingkan dengan formula A dan B yaitu 12,5 0,363 kg/cm2.
Hasil uji kesukaan terhadap 20 responden menunjukkan bahwa rasa tablet hisap pada formula C disukai
rasanya oleh responden dan formula D disukai aromanya.
Kata Kunci: Avicel PH 102, CD4, Daun Sirih (Piper betle L.), HPC-SSL-SFP, Kempa Langsung, Tablet
Hisap.
PENDAHULUAN
Sirih (Piper betle L.) merupakan salah
satu dari sekian banyak tumbuhan obat di
Indonesia yang memiliki beragam khasiat dan
telah lama dipergunakan oleh masyarakat di
Indonesia dan Asia secara empiris untuk
mengobati berbagai penyakit. Beberapa khasiat
dari daun sirih (Piper betle L.) diantaranya
adalah untuk mengobati batuk, iritasi mata,
bisul, pendarahan dan keputihan pada wanita.
Sedangkan getahnya dapat digunakan sebagai
obat kumur dan obat sakit gigi serta
menghentikan perdarahan pada gusi (Depkes RI,
1980).
Banyak penelitian ilmiah yang telah
mengungkapkan khasiat dari tanaman sirih
(Piper betle L.) beberapa diantaranya
menunjukan bahwa ekstrak air daun sirih
memiliki aktivitas sebagai anti bakteri terhadap
Streptococcus mitis, Streptococcus sanguis dan
Actinomyches viscous yang menghasilkan
flowing
Mg stearat
0,05
%
1%
0,1
%
1%
0,15
%
1%
0,2
%
1%
Talkum
1%
1%
1%
1%
Vanilin
0,5%
1%
1,5%
2%
Sukralosa
Formula
B
C
Serbuk
ekstrak daun
sirih
HPC-SSL-SFP
15,2
%
15,2
%
15,2
%
15,2
%
6%
8%
10%
12%
Dekstrosa
15%
15%
15%
15%
Laktosa free
61,25
58,7
56,15
53,6
4. Kompresibilitas
Sebanyak 20 gram massa cetak
tablet dimasukkan ke dalam gelas ukur
100 ml, kemudian diukur volumenya
(v1). Gelas ukur diketukkan sebanyak
300 kali dan diukur volumenya dan
diulangi lagi untuk memastikan bahwa
Pengujian Kekerasan
Sebanyak 10 buah tablet diambil
secara acak kemudian ditentukkan
kekerasannya dengan alat Hardness
Tester. Tablet hisap memiliki nilai
kekerasan yang lebih tinggi dari tablet
konvensional yaitu 30-50 kg/inchi2 atau
setara dengan 11,81-19,68 kg/cm2
(Lachman, 1989).
Jenis Karakterisasi
2. Penapisan Fitokima
Tabel 2. Hasi penapisan fitokimia
Penapisan
A. Parameter Spesifik
Identitas
Hasil
Fitokimia
Flavonoid
Alkaloid
Tanin
Kuinon
Steroid
Minyak Atsiri
Kumarin
Saponin
Organoleptis :
1. Bentuk
2. Warna
3. Bau
4. Rasa
B. Parameter
Nonspesifik
Kandungan
lembab (%)
Kadar Abu (%)
Hasil
Ekstrak
kental daun
sirih (Piper
betle L.)
Cairan kental
Coklat
kehitaman
Khas
Pahit dan
pedas
8,47 0,26
9,76 2,78
Hasil
Serbuk
Colat
Khas
Pahit dan
pedas
Kandungan lembab
(%)
Kompresibilitas (%)
2,16 0,255
0,555 0,008
Densitas mampat
(g/ml)
Laju Alir (g/det)
0,607 0,004
20,34 1,356
8,15 0,009
7,67 0,19
Jenis Evaluasi
Formula
A
Kandungan lembab
(%)
Syarat: 2-5%
3,14 0,07
3,26 0,08
3,51 0,12
3,81 0,103
7,49 0,15
7,12 0,12
6,46 0,48
6.02 0,14
Sudut Henti
(derajat)
Syarat: 30o
21,7 0.36
24,34 1,27
25,28 1,34
28,29 0,89
Densitas Nyata
(g/ml)
0,565 0,01
0,529 0,02
0,507 0,01
0,483 0,01
Densitas Mampat
(g/ml)
0,635 0,01
0,607 0,03
0,597 0,01
0,58 0,01
Kompresibilitas (%)
Syarat: 20%
11,33 0,09
12,85 0,07
15,15 0,29
16,81 0,29
Jenis Evaluasi
Organoleptis
Bentuk
Warna
Aroma
Rasa
Ukuran Tablet
Diameter (mm)
Ketebalan (mm)
Berat (gram)
Formula
A
Bulat bikonkaf
Putih berbintik
coklat
Khas sirih
Manis
Bulat bikonkaf
Putih berbintik
coklat
Khas sirih
Manis
Bulat bikonkaf
Putih berbintik
coklat
Khas sirih
Manis
Bulat bikonkaf
Putih berbintik
coklat
Khas sirih
Manis
20,34 0,03
8,176 0,031
2,042 0,030
20,33 0,015
8,178 0,025
2,039 0,029
20,32 0,02
8,173 0,028
2,050 0,032
20,33 0,015
8,172 0,027
2,040 0,028
Kekerasan
(kg/cm2)
8,32 0,506
10,27 0,486
12,5 0,363
14,44 0,440
Friabilitas (%)
0,079 0,004
0,043 0,003
0,0292 0,001
0,0191 0,004
Waktu hancur
(detik)
10,32 0,169
8,336 0,067
6,278 0,217
4,325 0,193
Jumlah Responden
12
Sangat Suka
10
8
Suka
Netral
Tidak Suka
Sangat Tidak
Suka
0
Formula A
Formula B
Formula C
Formula D
Jumlah Responden
Sangat Suka
Suka
Netral
Tidak Suka
Sangat Tidak
Suka
Formula A
Formula B
Formula C
Formula D
B. Pembahasan
Pada penelitian ini dibuat tablet hisap
berbahan aktif ekstrak etanol daun sirih
(Piper betle L.) menggunkan HPC-SSLSFP sebagai pengikat kering dengan
metode kempa langsung. Tanaman sirih
yang digunakan sebagai bahan aktif tablet
diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman
Obat dan Rempah di Bogor. Hal ini
dilakukan dengan pertimbangan bahwa
tanaman obat yang dibudidayakan secara
intensif mulai dari pemilihan bibit,
pengolahan
tanah,
penanaman,
pemeliharaan dan pemilihan waktu panen
yang baik akan memaksimalkan dan
10
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
11