Anda di halaman 1dari 20

PEMANTAUAN WILAYAH

SETEMPAT (PWS ) KIA


PUSKESMAS KINTAMANAI I

A.LATAR BELAKANG PWS KIA

1. MEMANTAU KESEHATAN IBU HAMIL


2. KEBERHASILAN PWS IMUNISASI
3. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU
(AKI)MELALUI MAKING PREGNENCY SAFER
(MPS)
4. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN
NEONATUS
(AKN)
5. MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN BAYI
(AKB)
MELALUI CHILD SURVIVAL (CS)

RENCANA STRATEGI MAKING PREGNAMCY SAFER


(MPS) TERDIRI DARI 3 PESAN KUNCI DAN 4
STRATEGI

TIGA PESAN KUNCI MPS :


1. Setiap persalinan ditolong oleh tenaga
kesehatan
terlatih
2. Setiap komplikasi obstetri dan neonatal
mendapat
pelayanan yang adekuat
3. Setiap wanita usia subur mempunyai
akses
terhadap upaya pencegahan
kehamilan yang
tidak diinginkan dan
penanganan komplikasi keguguran

EMPAT STRATEGI MPS :

1. Peningkatan kualitas dan akses


pelayanan kesehatan Ibu dan Bayi
dan Balita ditingkat dasar dan rujukan
1. Membangun kemitraan yang efektif
3. Mendorong pemberdayaan
perempuan,keluarga dan masyarakat.
4. Meningkatkan Sistem
Survailan,Pembiayaan,Monitoring dan
Informasi KIA

RENCANA STRATEGI CHILD SURVIVAL (CS)


TERDIRI DARI 3 PESAN KUNCI DAN 4
STRATEGI

TIGA PESAN KUNCI CS :


1. Setiap bayi dan balita memperoleh
pelayanan
Kesehatan dasar paripurna
2. Setiap bayi dan balita sakit ditangani
secara
adekuat.
3. Setiap bayi dan balita tubuh dan
berkembang secara otimal.

EMPAT STRATEGI CS :

1. Peningkatan akses dan cakupan


pelayanan kesehatan ibu,bayi baru
lahir dan balita yang berkualitas
berdasarkan bukti ilmiah
2.Membangun kemitraan yang efektif
3.Mendorong pemberdayaan wanita
dan
keluarga
4.Mendorong keterlibatan masyarakat

TUJUAN :

1. Tujuan Umum:
Terpantaunya cakupan dan mutu pelayanan KIA
secara terus menerus disetiap wilayah kerja
2. Tujuan Khusus :
a.Memantau pelayanan KIA secara individu
melalui Kohort
b.Memantau Kemajuan Pelayanan KIA dan
Cakupan
c.Menilai kesenjangan Pelayanan KIA
d.Menilai kesenjangan pencapaian cakupan
e.Menentukan sasaran individu dan wilayah
prioritas
f. Merencanakan tindak lanjut
g.meningkatkan peran serta aparat
h. Meningkatkan peran seerta masyarakat

Pelayanan program KIA


A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.

Pelayanan Antenatal
Pertolongan Persalinan
Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Pelayanan kesehatan neonatus
Deteksi dini faktor resiko dan
komplikasi
Penanganan Komplikasi Kebidanan
Pelayanan Neonatus dengan Komplikasi
Pelayanan Kesehatan Bayi
Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Pelayanan KB Berkualitas

INDIKATOR PEMANTAUAN
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
I.
J.
K.
L.
M.

Akses pelayanan antenatal (cakupan K1)


Cakupan pelayanan ibu hamil(cakupan K4)
Cakupan Persalinan Oleh tenaka Kes (Pn)
Cakupan Pelayanan nifas oleh tenaga Kes (Kf3)
Cakupan pelayanan Neonatus Pertama (KN1)
Cakupan pelayanan kes neonatus 0-28 hari (KN
lengkap)
Deteksi faktor resiko dan komplikasi oleh Masy
Cakupan penanganan komplikasi obstetri (PK)
Cakupan Penanganan komplikasi neonatus
Cakupan pelayanan kes bayi 29 hari-12 bulan
(Kunjungan bayi)
Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bulan)
Cakupan pelayanan kes anak balita sakit (MTBS)
Cakupan peserta KB aktif (Contraceptive prevalence
Rate )

GRAFIK HASIL CAKUPAN KI TAHUN


2010.2011

GRAFIK HASIL CAKUPAN K IV TAHUN 2010.2011

GRAFIK HASIL CAKUPAN RESTI NAKES TAHUN 2010.2011

GRAFIK HASIL CAKUPAN RESTI MASYARAKAT TAHUN

2010.2011

GRAFIK HASIL CAKUPAN NIFAS TAHUN 2011, 2011.

GRAFIK HASIL CAKUPAN PERSALINAN TAHUN


2010, 2011.

GRAFIK HASIL CAKUPAN NEONATAL TAHUN


2010, 2011.

GRAFIK HASIL CAKUPAN KOMPLIKASI


OBSTETRI TAHUN 2010, 2011

GRAFIK HASIL CAKUPAN KOMPLIKASI


NEONATAL TAHUN 2010, 2011

Masalah:
K4 dari tahun ketahun tidak bisa
mencapai target
Pemecahan

Kerja sama dengan kader diposyandu


lebih baik agar ibu hamil dapat
terpantau
2. Pembina wilayah agar aktif memantau
ibu hamil agar sasaran tidak hilang
3. Meningkatkan Penyuluhan kepada ibu
hamil agar memeriksakan kehamilannya
sedini mungkin
1.

Anda mungkin juga menyukai