KEWIRAUSAHAAN
DISUSUN OLEH:
Irdra Bayunanda Y
NIM. 12050874253
KATA PENGANTAR
Perkembangan teknologi yang sangat pesat dewasa ini sangat
membantu dalam peradaban dan kualitas hidup manusia, rekayasa teknologi
diciptakan untuk membantu kenyamanan hidup mulai dari alat transportasi
seperti pesawat terbang, mobil, dll, alat komunikasi nirkabel/satelit sampai
kepada alat-alat rumah tangga. Energi Listrik adalah salah satu energi yang
menjadi dasar kebutuhan bagi kehidupan disegala aktifitas rumah tangga,
perkantoran, industri, pusat perbelanjaan, dll. Dalam pemakaiannya perlu
dihemat agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang
masih kesulitan dalam mendapatkan energi listrik yang saat ini menunjukkan
kebutuhan lebih besar dari ketersediaan, apalagi pemerintah masih terus
menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) Hingga tidak ada lagi subsidi bagi
masyarakat, kian menambah beban keuangan masyarakat.
Dikota besar kita bisa merasakan sejuknya hawa pegunungan dengan
adanya sistem pendinginan ruangan (AC), kita bisa menonton siaran Televisi
yang kita sukai, kita bisa mengawetkan buah/makanan dengan adanya
kulkas/refrigerator,
dll.
Kehidupan
modern
secara
langsung
akan
tagihan
listrik
timbul
ketika
beban
pembayaran
dipakai
untuk
segmen
rumah
tangga,
perkantoran,
industry
kecil/menengah.Alat
ini
teregistrasi
di
Dirjen
HAKI
sesuai
dengan
B. LEGALITAS :
1.
SK Menteri PU No. 23/PRT/78 tentang Kapasitor Bank.
2.
Merk ENTER INDONESIA teregistrasi pada Dirjen HAKI No. :
D002014010757
3.
ENTER
INDONESIA
lolos
uji
laboratorium
BPPT
No:021/LAP.JATEK/B2TE/BPPT/III/2014
4.
Surat Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan Direktorat
Jendral Listrik dan
Pemanfaatan Energi Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral No. 2491/44.640.2/2006 Tanggal 24 Juli 2006
perihal pemakaian alat penghemat daya yang melawan hukum (belum
lolos uji Laboratorium Independent).
C. GARANSI :
ENTER INDONESIA memberikan garansi selama 5
pembuktian kualitas multidaya standar Eropa (Jerman).
Tahun
sebagai
yang
melawan
hukum.
ENTER INDONESIA juga bisa digunakan untuk daya listrik 6.600 Watt
s/d 12.300 Watt. Untuk daya listrik diatasnya tidak bisa lagi menggunakan
alat ini, tetapi harus menggunakan Power Quality System TS2000 ENTER
INDONESIA 3 phase.
ENTER INDONESIA sekaligus juga berfungsi sebagai soft start atau
penahan tarikan awal pada alat-alat listrik/elektronik yang berdaya
tinggi.Maksudnya, ketika kita menyalakan AC atau pompa air misalnya.
Karena itu pada rumah-rumah yang daya listriknya kecil (450 s/d 1300 Watt),
ketika menghidupkan peralatan listrik yang wattnya tinggi seperti Pompa Air,
AC misalnya, MCB dibawah KWH meternya kadang jatuh/turun. Tetapi setelah
memasang ENTER INDONESIA, alat ini secara otomatis akan berfungsi
sebagai Soft Start atau penahan lonjakan daya /tarikan awal yang mencegah
sering jatuh/turunnya MCB dibawah KWH Meter. Besar-kecilnya penghematan
ENTER INDONESIA tergantung sedikit-banyaknya peralatan listrik/elektronik
yang kita gunakan.Semakin banyak peralatan listrik/elektronik yang
digunakan, maka semakin besar pula penghematannya. Demikian pula
sebaliknya ENTER INDONESIA tidak berakibat merusak alat-alat
listrik/elektronik, melainkan justru memperpanjang usia peralatan
listrik/elektronik, karena ini menyaring arus listrik yang masuk ke setiap
peralatan listrik/elektronik yang sedang kita gunakan.
ENTER INDONESIA bukanlah stabilizer, sehingga alat ini tidak ada
hubungannya dengan turunnya-naiknya tegangan (voltase) dirumah. Karena
itu jika sebelumnya kita memasang stabilizer dirumah, setelah memakai
ENTER INDONESIA stabilizer jangan di lepas, untuk menjaga agar tegangan
listrik tetap stabil. ENTER INDONESIA dipasang 24 jam terus-menerus tanpa
dicabut-cabut agar penghematannya maksimal. Dijamin tidak panas,
melepuh atau menimbulkan efek samping yang merugikan. Uji coba
kelayakan fungsi ENTER INDONESIA telah kami lakukan untuk membuktikan
bahwa produk ini layak dipakai oleh masyarakat.
Contoh uji coba yang telah kami lakukan :
Dengan Daya Listrik 450 Watt (2.045 A), berapa lampu neon 40 watt dapat
terpasang ??
Sebelum / Tanpa Menggunakan ENTER INDONESIA.
Lampu Neon 40 watt Ballast 40 watt
Dengan qost phi Ballast 0.65 maka daya yang terpakai untuk 1 (satu) buah
lampu neon adalah 120 watt.
Bila daya 450 watt, maka 450 : 120 = 3.75 atau 4 buah,
Hanya 4 buah lampu Neon dapat dipasang.
Setelah menggunakan ENTER INDONESIA .
Lampu Neon 40 watt Ballast 40 watt
Dengan qost phi 0.95 maka daya yang terpakai 1 (satu)buah neon adalah 82
watt.
Bila daya 450 Watt, maka 450 : 82 = 5.48 atau 5,5, dapat dipasang lampu
neon 40 watt sebanyak 5.5 buah.
Dari uji coba di atas jelas bahwa tanpa menggunakan ENTER daya 450 Watt
hanya dapat dipasang lampu Neon 40 Watt sebanyak 4 buah saja.
Sedangkan bila menggunakan ENTER INDONESIA dapat dipasang 5 6 buah
lampu.
Contoh lain lagi dengan MOTOR Listrik :
Sebelum memakai ENTER INDONESIA : Data di motor listrik tertulis : 100 W,
220 V, 50 Hz, RPM : 2800, RPM/Min dengan Qos Phi 0.80 = 100, 0.80 = 125
Watt
Setelah memakai ENTER INDONESIA : Qos phi 0.95= 100 , 0.95 = 105.3 watt
maka penghematannya 125 105.3 = 19.7 watt
ENTER INDONESIA type R2 / 2200 watt kita pasang pada rangkaian tadi,
angka jarum ampere meter menunjukan 0,9 Ampere. Dengan rumus tadi kita
akan mengetahui hasilnya 0.9 x 220 = 198 watt. Bila kita hitung selisih nya
antara sebelum menggunakan ENTER INDONESIA dan setelah menggunakan
ENTER INDONESIA : 418 watt 198 watt = 220 watt dapat di hemat. Ini
menunjukan bahwa ENTER INDONESIA dapat menghilangkan induksi listrik
yang ada pada ballast lampu.
Dari hasil uji coba di atas kita dapat mengetahui bahwa dengan hanya 4
buah lampu neon 40 watt saja kita diharuskan membayar rekening listrik 418
watt, tetapi dengan memakai ENTER INDONESIA hanya 198 watt saja yang
kita bayar. Berapa rupiah kerugian bila itu terus terjadi . ????
Dengan Tang Ampere ( Clamp Ampere )
Contoh : Pada MCB meteran dirumah/tempat usaha anda tertulis 6 Ampere
berarti yang terpasang daya dirumah/tempat usaha anda daya nya 1.300
Watt. Aktifkan seluruh peralatan elektronik/listrik yang ada dirumah/tempat
usaha anda kecuali Setrika listrik, solder, microwave, oven magicjar dll atau
peralatan elektonik yang berkomponen elemen ( menimbulkan panas ).
Beban berat
Sudirman Said mengingatkan, ada sejumlah tantangan dalam proyek 35.000
MW itu. Beberapa di antaranya adalah masalah pembebasan lahan,
perizinan, harga jual-beli listrik, serta masalah penegakan hukum. Ia
meminta semua pemangku kepentingan, baik di pusat maupun daerah,
bahu-membahu menuntaskan program tersebut.
"Namun, ada kesempatan bagi industri kita untuk maju lewat partisipasi di
proyek ini. Secara ekonomi, potensi TKDN proyek 35.000 MW cukup besar.
Itu belum termasuk potensi serapan tenaga kerja," kata Sudirman.
Direktur Utama PLN Sofyan Basir menambahkan, untuk mendorong TKDN
dalam proyek 35.000 MW, PLN bekerja sama dengan sejumlah BUMN. Kerja
sama itu masih sebatas nota kesepahaman (MOU) dengan perusahaan,
seperti PT Pindad (Persero), PT PAL, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, PT
Barata Indonesia (Persero), serta PT Boma Bisma Indra (Persero). (APO)
Sumber :
http://www.hematdayalistrik.com/?Home
http://www.kemenperin.go.id/artikel/13454/Peluang-Proyek-35.000-MW