Kau
Genggam perasaanku
Bila kau hampir kepadaku
Kemarau di dalam dada
Basah bagaikan di sirami
Bayangmu
Sekilas datang
Menggangguku dalam lena
Sulitnya memikirkan
Perasaan ini
Datang kau bawa
Fenomena, di jiwa
Fenomena, kau cipta
Fenomena, indah amat mengasyikkan
Kau
Genggam perasaanku
Bila kau hampir kepadaku
Kemarau di dalam dada
Basah bagaikan di sirami
Bayangmu
Sekilas datang
Menggangguku dalam lena
Di dalam gerimis
Penuh rahmat, dia tersentuh
Cendawan alpa,
Sesegar pagi, yg permai damaikan
Tunggul di pinggir rimba
Lantas mendambarkan
Kisah sempurna Dari jiwa Bakal Surinya
Di dalam kelambu
Menunggumu, dia kesali
Hilang bayangan
Pedoman, ikhtiar dan arah
Persis si buta mendambakan
Hidup sedehana,
Menjamahi Hari hari Mimpi Mimpinya..
Oh sendiri meratapi
Sekalungan sengsara
Dan meratap siksa
Pahit maung madah punjangga
Terbukti kasih
Yg hanya serampang berbisa
Mengukir Gerigis besi kaca
Dan pawaka
SENDIRI MAY
BAYANGAN AISHAH
Terkenang saat nan indah
Waktu kita bersama
Berteduh di bawah satu
bumbung
Kau buka jalan bahagia
Pada jiwa terbiar luka
Kau memberi kekuatan
dalam kepayahan
Di saat ku mencari arah
hidup
Tiap waktu dikau
memayungiku
Terpesona di bawah
redupnya..oh..! oh..!
Bayangmu
Dan aku bagai terlupa
Bahawa takdir yang Esa
Semua telah pun
direncana
Kau pergi dalam sekelip
mata
Untuk selamanya oh..!
oh..!
Bersemadi
Disaatku masih amat
memerlu
Keharuman cintamu yang
satu
Apa daya ini takdirNya
semua
JANJI MANISMU
Aishah
Oh dunia ini
Penuh kepalsuan
Oh mungkinkah tiada keikhlasan
Apakah ini
Suatu pembalasan
Ku sedar kebesaran Mu
Tuhan
Aku bagai seorang
Kembara jalanan
Terumbang ambing
Di lautan gelora
Mencari kebahagiaan
Dahan untuk menumpang kasih
Mungkinkah suratan
Hidup kau selalu keseorangan
( korus 1 )
Hati membeku mengingatkan
Kata janji manismu... oh...
Ku dilambung angan-angan
Belaian kasih sayang suci darimu
Oh kejamnya
( korus 2 )
Lidah tidak bertulang
Ucapan cinta menghiris kalbu
Ku kan pergi membawa diri
Cinta di hati terkubur lagi
Tidak ku fahami
Mengapa terjadi
Peristiwa pahit mengguris hati
Jalanan hidup ini
Sudah tertulis
Kutempuhi dengan kesabaran
Kusedar kebesaran Mu
Tuhan...
( ulang dari korus1 )
Seperti Kekasihku
oleh: Padi
Sobat
oleh: Padi
MAHADEWI
Padi
SESAL
Mel Shandy
semakin kuresapi
semakin terasa pedih
menusuk kalbuku
kehidupan cintaku
masih terbelenggu
dalam suasana gelap
dosa dosa yang pernah ada
tak kusadari terjadinya
kini hanya sesal adanya
membelit di dalam dada
noda noda yang masih ada
terus membayangi cintaku
berat terasa menekan jiwa
tak mampu kuberdiri
uoohhhh
Halusinasi
Mel Shandy