Dosen Pengampuh
Dr. I Made Sudana M.Pd.
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN
KONSENTRASI KEPENGAWASAN PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
DAFTAR ISI
ii
iv
A. Pendahuluan ...........................................................................................................
10
10
11
11
11
15
15
18
18
ii
20
20
iii
DAFTAR GAMBAR
12
13
14
15
16
16
17
17
18
19
20
iv
A. PENDAHULUAN
1.
Pengertian Sistem
Sistem menurut para ahli, Pengertian Sistem diartikan sebagai berikut :
Menurut LUDWIG VON BARTALANFY, Sistem merupakan seperangkat unsur
yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan
lingkungan. Menurut ANATOL RAPOROT, Sistem adalah suatu kumpulan
kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. Menurut L. ACKOF, Sistem adalah
setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam
keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Jadi, dari beberapa definisi sistem di atas, maka dapat disimpulkan, sistem
adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi
dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh,
dalam sistem komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat
keras), dan brainware (sumber daya manusia).
2.
sebagai
informasi
kepada
para
pemangku
kepentingan
pendidikan/sekolah, terutama bagi para manajer pendidikan pada semua level dan
fungsi organisasi, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam menjalankan
fungsi-fungsi manajemen, untuk mendukung komunikasi, dan untuk mendukung
kegiatan operasional, termasuk di dalamnya kegiatan instruksional.
2|Page
3|Page
6.
4|Page
Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat Propinsi Nusa Tenggara Barat. SMA
Negeri 1 Taliwang beralamat di Jl. Telaga Biru No. 1 Kecamatan Taliwang. Kecamatan
Taliwang sendiri terletak di gugusan pulau Nusa Tenggara, tepatnya berada di pulau
sumbawa bagian barat. Pulau sumbawa terletak di antara pulau Lombok di bagian barat
dan Kepulauan Nusa Tenggara Timur dibagian timur.
SMA Negeri 1 Taliwang berada di ibukota kabupaten sumbawa barat. Dari
ibukota propinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di Mataram dapat dijangkau dengan
menggunakan transportasi darat dan penyeberangan laut dari pulau lombok ke pulau
sumbawa selama kurang lebih 4 jam perjalanan.
SMA Negeri 1 Taliwang dibangaun diatas tanah sekolah yang sepenuhnya milik
negara. Luas areal seluruhnya 26.483 m2. Dan luas bangunan 2275 m2 , Sera dikelilingi
oleh pagar sepanjang 225 m. Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondisi baik.
Jumlah ruang kelas untuk menunjang kegiatan belajar melaksanakan proses KBM pada
5|Page
pagi hari seluruh kelas serta dilengkapi dengan bangunan laboratorium IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam), Laboratorium komputer dan laboratorium bahasa.
Untuk menunjang proses belajar mengajar dan operasional sekolah, SMA Negeri
1 Taliwang ditunjang dengan anggaran sekolah yang berasal dari dana pemerintah daerah
kabupaten Sumbawa Barat dengan program pendidikan gratis. Sedangkan alokasi dana
terutama diperuntukan untuk menunjang kegiatan-kegiatan intrakurikuler dan
ekstrakurikuler, dan juga untuk memenuhi kelengkapan sarana belajar peserta didik.
2.
sumber informasi dan peningkatan sumberdaya alam, sangatlah penting artinya dalam
usaha mencerdaskan kepentingan bangsa. Perpustakaan dilambangkan sebagai tenpat
bertanya dalam sumber informasi tentang ilmu pengetahuan yang sifatnya khusus
maupun umum. Jadi secara umum tujuan perpustakaan pada waktu sekarang ini ialah agar
setiap orang yang datang ke perpustakaan mencari informasi dan kebutuhan-kebutuhan
ilmu pengetahuan tidak akan pulang dengan tangan hampa, tetapi pasti akan mendapat
segala apa yang dibutuhkan.
Perpustakaan SMA Negeri 1 Taliwang berdiri sejak tahun 1993 saat sekolah
didirikan. Meskipun pada tahun-tahun awal berdiri, perpustakaan ini belum memiliki
koleksi buku yang memadai dikarenakan keterbatasan akses terhadap buku dan informasi
tentang bantuan buku, namun beberapa guru sudah mulai menitipkan koleksi buku
pribadinya disekolah. Seiring perjalanan waktu, perpustakaan SMA Negeri 1 Taliwang
disedikan ruangan khusus tersendiri dan koleksi bukunya mulaih bertambah seiring
adanya distribusi buku dari pusat yang rutin dilakukan setiap tahun.
Meskipun demikian, dalam perjalanannya bukan tanpa hambatan, terjadinya
beberapa kali bencana alam banjir di kota Taliwang mengakibatkan banyak koleksi buku
yang rusak, disisi lain minat baca siswa dan guru yang masih rendah pada saat itu turut
mengurangi geliat perkembangan perpustakaan SMA Negeri 1 Taliwang.
Saat ini perpustakaan SMA Negeri 1 Taliwang telah memiliki ruagan sendiri yang
representative berukuran 8 x 20 meter persegi. Ruangan ini merupakan hasil
penggabungan dua buah ruang kelas yang disatukan menjadi ruang perpustakaan. Koleksi
bukunya pun mulai bertambah, baik itu koleksi buku pelajaran maupun umum yang
berasal dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, perusahaan swasta dan donasi dari
6|Page
alumni dan masyarakat. Saait ini koleksi judul buku di SMA Negeri 1 Taliwang lebih dari
500 judul.
3.
Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan data harian, penunjang kegiatan dalam penyimpanan data, dan menyediakan
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Sistem Informasi Perpustakaan (SIPERPUS) merupakan perangkat lunak yang
didesain khusus untuk mempermudah pendataan koleksi perpustakaan, katalog, data
anggota/peminjam, transaksi dan sirkulasi koleksi perpustakaan.
Sistem Informasi Perpustakaan SMA Negeri 1 Taliwang mulai diterapkan sejak
tahun 2012. System ini merupakan bantuan yang diberikan oleh Badan Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Bantuan ini diberikan seiring
pelaksanaan peatihan pengelola perpustakaan sekolah yang diadakan oleh Badan
ARPUSDA untuk beberapa sekolah. System ini cukup sederhana dan pada awal-awalnya
masih dimanfaatkan sebagaimana mestinya, namun terakhir system ini tidak digunakan
dengan alas an kekurangan operator dan perangkat yang tidak dapat dioperasikan lagi.
Kebutuhan Fungsional
a. Kebutuhan Pengguna
Pengguna atau Brainware merupakan salah satu komponen terpenting
dalam operasional sebuah system. Pengguna yang memiliki kualifikasi yang baik
akan menghasilkan kinerja yang baik pula dan pada akhirnya kinerja system akan
dapat berjalan dengan baik pula. Pengguna akan menentukan berjalan atau tidaknya
sebuah system, jika pengguna sumberdaya penggua tidak tersedia, maka system tidak
akan dapat dioperasikan.
Dalam system informasi manajemen perpustakaan SMA Negeri 1 Taliwang
ini, pada prinsipnya tidak membutuhkan pengguna yang memiliki kualifikasi
dibidang teknologi informasi yang tinggi. Pengguna yang memiliki pengalaman
dalam proses pemasukkan data atau entry data pada system yang lain sudah cukup
untuk menjalankan system ini. Hal ini dikarenakan antarmuka dan tools yang tersedia
dalam system ini sudah user friendly dan cukup mudah digunakan. Akan tetapi
7|Page
8|Page
c. Kebutuhan Proses
Kebutuhan Proses adalah kebutuhan system terhadap proses-proses yang
tejadi didalam system yang melibatkan relasi antar table-tabel didalam system. Dari
analisis kebutuhan proses pada system ini terdapat dua proses utama yang terjadi
yaitu :
Proses Data Peminjaman
Proses data peminjaman merupakan proses utama dalam system informasi ini.
Dalam proses ini terjadi interaksi antara pengurus, anggota, buku dan system.
Peminjaman buku akan disimpan kedalam system oleh pengurus atau operator.
Hasil penyimpanan proses ini disimpan kedalam table Pinjam.db. dan
Det_Pinjam.db.
Proses data Pengembalian
Proses data peminjaman merupakan proses perubahan terhadap table peminjaman,
perubahan yang dimaksud adalah perubahan status peminjaman buku yaitu dari
pinjam ke kembali. Konsekuensi dari perubahan status ini adalah system akan
melakukan pengecekan terhadap tanggal peminjaman dan tanggal pengembalian,
apabila terjadi perbedaan dengan syarat yang telah ditentukan, maka anggota akan
dekenakan denda sebesar yang telah ditentukan system. Hasil dari proses ini
adalah perubahan terhadap table Pinjam.db. dan table Det_Pinjam.db.
d. Kebutuhan Output
Kebutuhan output adalah kebutuhan system terhadap informasi atau laporan
yang dihasilkan oleh system, dari analisis dan pengamatan terhadap system, terdapat
tujuh macam laporan yang dihasilkan system yaitu :
Laporan Data Buku
Laporan data buku digunakan untuk menampilkan data buku baik itu berupa
laporan stok buku, identitas buku dan dapat pula dijadikan katalog. Laporan data
buku didapat dari table Buku.db.
Laporan Data Anggota
Laporan data anggota digunakan untuk menampilkan data anggota, berupa status
anggota, jumlah anggota aktif, dan informasi detail anggota lainnya. Laporan data
anggota ditampilkan dari table Anggota.db.
9|Page
Kebutuhan Non-Fungsiona
a. Perangkat Keras (Hard Ware)
Processor minimal Pentium 4
Memory minimal 512 MegaByte
Storage tersisa minimal 100 MegaByte
CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD
Monitor dengan resolusi minimal 1024x7
10 | P a g e
Flow Map
Flowmap merupakan campuran peta dan flow chart, yang menunjukan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam migrasi,
jumlah barang yang diperdagangkan, atau jumlah paket dalam jaringan. Flowmap
membantu analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmensegmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternaitf-alternatif lain
dalam pengoprasian. Pada system informasi perpustakaan ini Flowmap menunjukkan
pergerakan dokumen-dokumen dalam proses yang terjadi didalamnya seperti
pendaftran anggota, peminjaman dan pengembalian buku serta laporan.
Pada pembahasan Flow Map dibawah ini akan ditampilkan tiga model flow
map yaitu flow map pendaftaran anggota, flow map peminjaman buku dan flow map
pengembalian buku dimana ketiga prses ini melibatkan entitas seperti anggota,
petugas perpustakaan dan kepala perpustakaan. Adapun pembahasan tentang
masing-masing flow map tersebuat adalah sebagai berikut :
a. Flow Map Pendaftaran Anggota
Berikut ini prosedur pendaftaran anggota yang diusulkan dari sistem informasi
perpustakaan di SMA Negeri 1 Taliwang adalah :
Anggota menyerahkan form data anggota kepada petugas perpustakaan
Petugas menginput data anggota ke file baru
Petugas mencetak kartu anggota yang kemudian diserahkan kepada anggota
sebagai bukti keanggotaan
Petugas membuat laporan anggota berdasarkan file anggota yang kemudian
diserahkan kepada kepala sekolah.
11 | P a g e
Petugas Perpustakaan
Form
Pendaftaran
Form
Pendaftaran
Mengisi
Form
Form Pendaftaran
Isi erisiI
Form Pendaftaran
Isi erisiI
Input Data
Anggota
Kepala Perpustakaan
Basis Data
Perpustakaan
Cetak KTA
Kartu
Anggota
Kartu
Anggota
Cetak Lap.
Data Anggota
Laporan Data
Anggota
Laporan Data
Anggota
12 | P a g e
Perpustakaan
KTA dan
Buku
KTA dan
Buku
Kartu
Anggota
Kepala
Petugas Perpustakaan
Ya
Cek Status
Pinjam
Tidak
Input Data
Pinjaman
KTA dan
Buku
KTA dan
Buku
Basis Data
Perpustaka
an
Cetak Lap.
Pinjaman
Lap.
Pinjaman
Lap.
Pinjaman
13 | P a g e
jumlah
denda
petugas
perpustakaan
mencetak
kwitansi
pembayaran denda.
Petugas perpustakaan menyerahkan kembali kartu anggota serta kwitansi
pembayaran denda kepada anggota.
Flow Map Pengembalian Buku
Anggota
Petugas Perpustakaan
KTA dan
Buku
Kepala
Perpustakaan
KTA dan
Buku
Cek Status
Pinjam
Ya
Hitung
Denda
Tidak
Input
Pengembalian
Kartu
Anggota
Kwitansi
Kartu
Anggota
Basis Data
Perpustaka
an
Cetak
Kwitansi
Kwitansi
Cetak Lap.
Pengembalian
Lap.
Pengembalian
Lap.
Pengembalian
14 | P a g e
2.
Diagram Konteks
Fadlil dkk. (2008) menyatakan bahwa diagram konteks merupakan diagram
yang menggambarkan kondisi System yang ada baik input maupun output serta
menyertakan terminator yang terlibat dalam penggunaan Sistem.
Diagram ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan Sistem. Sistem
dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram
konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
Diagram konteks berisi gambaran umum (secara garis besar) Sistem yang
akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini berisi siapa
saja yang memberi data (dan data apa saja) ke Sistem, serta kepada siapa saja
informasi (dan informasi apa saja) yang harus dihasilkan Sistem.
Maka dapat disimpulkan bahwa diagram konteks adalah diagram yang terdiri
dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks
merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke Sistem
atau output dari sistem. Adapun diagram konteks dari system infoemasi perpustakaan
di SMA Negeri 1 Taliwang adalah sebagai berikut :
Data Anggota, Buku, Pinjaman,
Pengembalian, Petugas
SISTEM
INFORMASI
PERPUSTAKAAN
Anggota
Petugas
Perpustakaan
15 | P a g e
a.
DFD Level 0
Petugas
Perpustakaan
Data Anggota,
Buku, Pinjaman,
Pengembalian,
Petugas
Petugas
Petugas
Anggota
Buku
Laporan
Anggota, Buku,
Pinjaman,
Pengembalian
Anggota
1
Input
Buku
Buku
Anggota
Proses
Pinjam
Det_Pinjam
3
Anggota
Output
Kartu Anggota,
Kwitansi
b. DFD Level 1
Anggota
Petugas
Perpustakaan
Buku
Petugas
1.1
Input Data
Anggota
Anggota
1.2
Input Data
Buku
Buku
1.3
Input Data
Petugas
Petugas
16 | P a g e
c. DFD Level 2
Anggota
Buku
2.1
Proses
Peminjaman
Pinjam
Petugas
Det_Pinjam
2.2
Proses
Pengembalian
3.1
Output Lap.
Buku
Petugas
Perpustakaan
3.2
Output Lap.
Anggota
Anggota
Pinjam
Det_Pinjam
3.3
Output Lap.
Pinjaman
3.4
Output Lap.
Pengembalian
Anggota
3.5
Output Lap.
KTA
3.6
Output Lap.
Kwitansi
3.7
Output Lap.
Denda
4.
hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu
tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan
berfungsi untuk mengatur operasi suatu Basis data.
Anggota.db
Pinjam.db
Det_Pinjam.db
Id_anggota *
Kode_Pinjam *
Kode_Pinjam **
Nama
Id_Anggota **
Kode_Buku **
Jenis_Kelamin
Kode_Petugas **
Jumlah
Alamat
Tanggal_Pinjam
Denda
TTL
Tanggal_Kembali
Telp
Status
Berlaku
Buku. db
Petugas. db
Kode_Buku *
Kode_Petugas *
Judul
Nama_Ptgs
Pengarang
Jenis_Kelamin
Penerbit
TTL
Thn_Terbit
Alamat
Jilid
Stok
Letak_Simpan
5.
18 | P a g e
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
diagram (ERD) merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan
data dari suatu organisasi, biasanya oleh System Analys dalam tahap analisis
persyaratan proyek pengembangan system. Sementara seolah-olah teknik diagram
atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari
sistem informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database
Kode_Petugas
Nama_Ptgs
Kode_Buku
Petugas
Perpustakaan
Menyimpan
Judul
Buku
M
Kode_Petugas
Kode_Pinjam
Kode_Buku
Memprose
Meminjam
Id_Anggota
N
Menyimpan
Anggota
Id_Anggota
Nama
19 | P a g e
6.
Struktur Menu
Login
Menu Utama
Buku
Input
Peminjaman
Pengembalian
Laporan
User
Keluar
Katalog
Petugas
Petugas
Log Off
Cetak Data
Buku
Buku
Buku
Ganti
Password
Anggota
Anggota
Cetak Data
Petugas
Denda
Peminjaman
Pengembalian
Kelebihan Sistem
Dari pengamatan sistem dan analisis serta perancangan system yang
dilakukan diatas, maka dapat diuraikan beberapa kelebihan system antara lain :
a. Sistem yang ringkas dan sederhana karena tidak membutuhkan perangkat dan
tenaga ahli untuk mengoperasikannya.
b. Kecepatan proses, penyimpanan dan pengolahan informasi yang lebih baik.
c. Tersimpannya Informasi buku disekolah dalam basis data yang dapat diakses
dengan mudah.
d.
2.
Kelemahan Sistem
Dari pengamatan sistem dan analisis serta perancangan system yang
dilakukan diatas, maka dapat diuraikan beberapa kelebihan system antara lain :
a. Akses terhadap system terbatas karena hanya dapat dilakukan oleh petugas
perpustakaan saja.
b. Sistem yang tidak terkoneksi kedalam jaringan sehingga tidak dimungkinkan
akses oleh banyak pengguna
20 | P a g e