(Spermatophyta )/(Pteridophyta)
SPERMATOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)
Tumbuhan berbiji atau Spermatophyta (Yunani, sperma=biji ,
phyton=tumbuhan) merupakan kelompok tumbuhan yang memiliki ciri
khas, yaitu adanya suatu organ yang berupa biji. Biji merupakan bagian
yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu
baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan
atau persarian yang diikuti oleh pembuahan.
Kulit biji. Lapisan luar benih: kaya akan serat, vitamin B, 50% sampai
80% dari mineral biji-bijian, dan fitokimia untuk meningkatkan kesehatan
Anda.
Benih. Embrio di dalamnya: kaya akan vitamin B, vitamin E, trace
mineral dan sejumlah kecil lemak tak jenuh yang sehat, fitokimia dan
antioksidan.
Endosperm. Saripati: mengandung karbohidrat, beberapa jenis protein
dan sejumlah kecil vitamin B. Butiran ini digiling, retak, atau dipipihkan
termasuk dengan kulit biji, benih, dan sebagian besar saripati kernel
(endosperm).
Beberapa contoh biji-bijian yang mudah kita temui adalah: gandum,
oatmeal, biji jagung, beras merah, beras putih, gandum utuh, amaranth,
millet, quinoa, dan soba.
1Ciri ciri Umum
Disebut tumbuhan berbiji karena menghasilkan biji, dan termasuk
tumbuhan kormophyta(memiliki akar, batang, dan daun sejati), dan
menghasilkan bunga sehingga disebutAnthophyta.Memiliki plastida yang
mengandung klorfil a dan b, sehingga bersifat autotrof.Termasuk sel
eukariotik dan mempunyai dinding sel yang tersusun dari selulose,
hemiselulose, lignin.Merupakan organisme bersel banyak
(multiseluler)Memiliki berkas pengangkut, berupa xylem (mengangkut air
dan mineral dari tanah) dan floem (mengangkat zat-zat makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh).
1. Perkembangbiakan (reproduksi)
Perkembangbiakan secara generatif/seksual dengan membentuk biji
yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), penyerbukan
(polinasi), peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang
menghasilkan Misal, kemudian menjadi embrio.Perkembangan secara
vegetatif/aseksual dengan organ-organ vegetatif (tunas, tunas adventif,
rhizoma, stolon).
2. Klasifikasi Spermatophyta
Tumbuhan Spermatophyta dibedakan menjadi 2 golongan (sub devisio),
yaitu :
Gymnospermae (Tumbuhan biji terbuka)
Disebut biji terbuka karena biji tidak tertutup oleh daging buah.
Umumnya memiliki struktur daun tebal, banyak cabang, tudung daun
membentuk konifer/kerucut. Belum memiliki bunga sesungguhnya.
Reproduksi generatif terjadi satu kali pembuahan (pembuahan tunggal)
yang menghasilkan zygot. Waktu antara penyerbukan dan pembuahan
berlangsung relatif lama.
Gymnospermae dibedakan menjadi beberapa kelompok , yaitu :
4. Reproduksi Angiospermae
Reproduksi Vegetatif
yaitu cara reproduksi tanpa melalui perkawinan (fertilisasi) gamet jantan
dan betina. Sifat dari reproduksi vegetatif adalah menghasilkan keturunan
yang identik (sifat sama) dengan induknya.
Reproduksi Vegetatif dapat terjadi secara :
a. Struktur Akar
Akar tumbuhan paku berbentuk serabut dengan kaliptra pada ujungnya.
Jaringan akarnya terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat.
b. Struktur Batang
Serupa halnya dengan jaringan akarnya, struktur batang tumbuhan paku
juga terdiri dari epidermis, korteks, dan silinder pusat. Pada silinder pusat
tersebut terdapat berkas pembuluh angkut, yaitu xilem dan floem. Berkas
pembuluh ini berperan dalam proses fotosintesis dan mengedarkan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
c. Struktur Daun
Struktur daun tumbuhan paku terdiri atas jaringan epidermis, mesofil, dan
pembuluh angkut. Sedangkan jenis tumbuhan paku sendiri terdiri atas
berbagai macam, meliputi:
Jika ditinjau dari ukuran daun, maka daun tumbuhan paku ada yang
berukuran kecil (mikrofil) dan berukuran besar (makrofil). Daun mikrofil
tidak bertangkai dan tidak bertulang, serta bebentuk rambut atau sisik.
Sedangkan daun makrofil bertangkai, bertulang daun, jarngan tiang,
bunga karang, dan juga memiliki mesofil dengan stomata, serta bebentuk
Jika ditinjau dari fungsinya, daun tumbuhan paku ada yang menghasilkan
spora (sporofil) dan tidak menghasilkan spora (tropofil). Daun tropofil
disebut sebagai daun steril dan memiliki klorofil sehingga berperan dalam
proses fotosintesis dalam menghasilkan glukosa. Sedangkan daun sporofil
Equisetophyta/ Sphenophyta
Tumbuhan paku kelas ini memeiliki batang yang mirip dengan ekor kuda,
memiliki daun mirip kawat, dan daunnya tersusun dalam satu lingkaran.
Tumbuhan paku kelas ini dikenal juga dengan sebutan paku ekor kuda.
Contohnya, Equisetum debile.
c. Lycophyta (paku kawat/paku rambat)
6. Alat Penggosok/Pembersih
Equisetum sp banyak dimanfaatkan sebagai alat penggosok/ampelas.