Anda di halaman 1dari 10

Gymnospermae

(Tumbuhan Biji
Terbuka )
Dosen Pengampu : Indah Ana Resti S.Fram.M.Fram.
Gymnospermae (Tumbuhan Biji Terbuka )

Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang bijinya tidak ditutup oleh bakal buah.
Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) merupakan salah satu divisi dari tumbuhan
berbiji (Spermatophyta). Tumbuhan berbiji terbuka memiliki biji terbuka karena tidak
ditutupi atau dibungkus oleh daun buah. Akibat dari tumbuhan ini tidak mengalami
pembuahan ganda.
Ciri-ciri

1. Bijinya tidak terlindungi daging buah sehingga disebut biji terbuka


2. Bunga sesungguhnya tidak ada, alat perkembangbiakannya berupa badan
yang disebut STROLBILUS (rujung)
3. Strobilus jantan beriisi sebuk sari yang mengandung sel sperma
4. Strobilus betina berisi bakal biji yang mengandung sel telur
5. Batang utama lurus ke atas, berkayu, dan berkas pembuluh tersusun dalam
lingkaran dan memiliki kambium. Umumnya memiliki saluran resin, dan
bercabang-cabang
6. Bentuk daun bermacam-macam, sempit dan kaku
7. Proses penyerbukan dibantu angin pembuatan bersifat tunggal
(menghasilkan satu produk)
Reproduksi gymnospermae

Tumbuhan berbiji terbuka memiliki strobilus jantan dan betina dalam satu
pohon. Strobilus jantan terletak di ujung tangkai. Sedangkan strobilus betina terletak
di ketiak batang. Tumbuhan ini berkembang biak dengan cara seksual. Sel sperma
memalui bantuan angina terbang menuju strobilus betina. Disini terjadilah proses
fertilisasi dan akhirnya terbentuk zygot yang tumbuh menjadi biji.
Biji ini dilengkapi sayap sehingga apabila telah matang bisa jatuh di tempat yang jauh
dari induknya
Proses penyerbukan dan pembuhaan

Penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka selalu dengan cara
anemogami (penyerbukan dengan bantuan angin). Serbuk sari jatuh langsung pada
bakal biji. Selang waktu antara penyerbukan sampai pembuahan relatif panjang.
Pembuahan yang terjadi pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal (setiap inti
generatif melebur dengan inti sel telur). Mikropil terdedah ke udara bebas. Pembuahan
pada gymnospermae disebut pembuahan tunggal, karena tiap-tiap inti sperma
membuahi satu sel telur.
Siklus hidup gymnospermae

Siklus hidup pada gymnosparmae terdiri adatas 2 tahapan yaitu :

1. Sporofit adalah tahap diploid multisel dalam siklus hidup . Sporotif berkembang dari zigot,
kemudian setiap lebih penting dari pada tahap gametofit. Sporofit menghasilkan spora melalui
meiosis yang berkembang menjadi gametofit. Spora dan gametofit adalah haploid. Gmetofit
menghasilkan gamet oleh miosis. Sungsi gamet jantan dan betina menghasilkan zigot diploid.
Zigot berkembang menjadi sporofit baru
2. Gametofit merupakan tahap selam siklus hidup tanman darat dan ganggang. Tahap gametofit
merupakan tahap dewasa multiseluler haploid yang menimbulkan gamet haploid yang dihasilkan
dari pembelahan sel mitosis spora. Gamet yang dihasilkan oleh gametofit oleh mitosis, gamet
yang dihasilkan mungkinj antan atau betina atau kedua nya. Gamet jantan dan betina menyatu
untuk zigot diploid, zigot berkembang menjadi sporofit multiseluler oleh mitosis.
Klasifikasi Gymnosperma
1. Cycadales Zamia furfuacea
Ciri khas bangsa atau ordo ini adalah batang
tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun
sebagai tajuk di puncak pohon. Merupakan
tumbuhan berumah dua, artinya memiliki
strobilus jantan saja atau strobilus betina saja.
Contoh: Zamia furfuracea, Cycas revoluta
dan Cycas rumphii (pakis haji)
Pakis haji
2. Ginkgoales
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30
meter, daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu
yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba..
3. Coniferales
Coniferales berarti tumbuhan pembawa kerucut, karena alat perkembangbiakan jantan dan betina
berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yang termasuk kelompok ini memiliki ciri selalu
hijau sepanjang tahun (evergreen). Contoh: Agathis alba (damar), Pinus merkusii (pinus),
Cupressus sp., Araucaria sp., Sequoia sp., Juniperus sp. dan Taxus sp.
4. Gnetales
Anggota kelompok ini berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat) dan pohon. Daun berbentuk
oval/lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip. Pada xilem terdapat
trakea dan floem tidak memiliki sel pengiring. Strobilus tidak berbentuk kerucut, tetapi sudah
dapat disebut “bunga”. Contoh yang terkenal dari kelompok ini adalah Gnetum gnemon (melinjo).
Manfaat Tumbuhan Biji Terbuka
1. Sebagai tanaman hias, misalnya (pakis haji, araucaria )
2. Sumber makanan, misalnya melinjo
3. Penghasil minyak cat (terpentin), misalnya pinus/tusam
4. Bahan baku damar, yaitu damar
5. Bahan baku industri kertas dan korek api, misalnya kayu pinus dan kayu tumbuhan
melinjo
6. Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu Ginkgo biloba
TERIMA KASIH ☺

Anda mungkin juga menyukai