Kompetensi Dasar
3.8 Mengelompokkan tumbuhan ke dalam divisio berdasarkan ciri-ciri umum, serta mengaitkan
peranannya dalam kehidupan.
B. Gymnospermae (Pinophyta)
Gymnospermae (Yunani, gymnos = terbuka, sperma = biji) pada umumnya merupakan
tumbuhan konifer yang memiliki konus (strobilus atau runjung). Istilah konifer berasal dari
struktur reproduktif pada tumbuhan tersebut yang merupakan kumpulan sporofil berbentuk
sisik
Gambar 1. (a) Strobilus jantan dan (b) strobilus betina pada Cycas rumphii (pakis haji)
b. Coniferae
c. Gnetinae
Gambar 3. Pohon Gnetum gnemon (melinjo) serta (a) Strobilus jantan dan (b) strobilus betina
4. Manfaat Gymnospermae
a. Bahan industri kertas, contohnya Podocarpus, Pinus, Sequoia, dan Agathis.
b. Obat-obatan, contohnya Ginkgo biloba, dan Pinus (getahnya untuk obat luka).
c. Kosmetika, contohnya Ginkgo biloba, sebagai agen anti-penuaan.
d. Bahan makanan, contohnya Gnetum gnemon (daunnya untuk sayuran dan bijinya
untuk membuat emping).
e. Tanaman hias, contohnya Cycas, Dioon edule, dan Cupressus.
f. Bahan industri terpenting, contohnya Pinus.
g. Bahan kayu bangunan, contohnya Podocarpus, Sequoia (kayu merah), dan Agathis
(untuk bahan kayu lapis atau tripleks).