Anda di halaman 1dari 18

MESIN CNC

Definisi CNC
CNC adalah mesin yang dipergunakan
untuk pengontrolan otomatis dalam dunia
industri.Mesin ini berfungsi untuk
mengontrol kinerja mesin-mesin lain yang
dipergunakan.
Dengan mesin CNC, ketelitian suatu
produk dapat dijamin hingga 1/1000 mm
lebih, pengerjaan produk masal dengan
hasil yang sama persis dan waktu
permesinan yang cepat.

Fungsi CNC
Fungsi CNC dalam hal ini lebih banyak menggantikan
pekerjaan operator dalam mesin perkakas
konvensional.Misalnya pekerjaan setting tool atau
mengatur gerakan pahat sampai pada posisi siap
memotong, gerakan pemotongan dan gerakan kembali
keposisi awal, dan lain-lain.Demikian pula dengan
pengaturan kondisi pemotongan (kecepatan potong,
kecepatan makan dan kedalaman pemotongan) serta
fungsi pengaturan yang lain seperti penggantian
pahat, pengubahan transmisi daya (jumlah putaran
poros utama), dan arah putaran poros utama,
pengekleman, pengaturan cairan pendingin dan
sebagainya.

Jenis-jenis Mesin CNC


Terdiri dari 2 jenis mesin
Mesin bubut CNC
Mesin frais CNC

Karakteristik Mesin CNC


Cara mengopreasikan mesin CNC
dapat dilakukan menjadi dua macam
Sistem Absolut
SistemIncremental

Sistem Absolut
Pada sistem ini titik awal penempatan alat
potong yang digunakan sebagai acuan adalah
menetapkan titik referensi yang berlaku tetap
selama proses operasi mesin berlangsung.
Untuk mesin bubut, titik referensinya
diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja
yang akan dikerjakan pada bagian ujung.
Sedangkan pada mesin frais, titik
referensinya diletakkan pada pertemuan
antara dua sisi pada benda kerja yang akan
dikerjakan.

SistemIncremental
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan
sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik
actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun
mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu
gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka
titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik
awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.
Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai
produk industri yang beragam dengan tingkat kesulitan yang
bervariasi, maka telah dikembangkan berbagai variasi dari
mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk memenuhi kebutuhan
jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi.Berikut
ini diperlihatkan berbagai variasi mesin CNC.

Metode Pemograman
Metode pemograman CNC ada dua,
yaitu
Metode Incremental
Metode Absolut

Metode Incremental
Adalah suatu metode pemrograman dimana
titik referensinya selalu berubah, yaitu titik
terakhir yang dituju menjadi titik referensi
baru untuk ukuran berikutnya.
Sebelum mempelajari sistem penyusunan
program terlebih dahulu harus memahami
betul sistem persumbuan mesin bubut CNCTU2A. Ilustrasi Gambar di bawah ini adalah
skema eretan melintang dan eretan
memanjang, di mana mesin dapat diperintah
bergerak sesuai program

Metode Absolut
Adalah suatu metode pemrograman
di mana titik referensinya selalu
tetap yaitu satu titik / tempat
dijadikan referensi untuk semua
ukuran.

Bahasa Pemograman
Bahasa pemrograman adalah format perintah dalam satu blok dengan
menggunakan kode huruf, angka, dan simbol. Di dalam mesin perkakas CNC
terdapat perangkat komputer yang disebut denganMachine Control
Unit(MCU).MCU ini berfungsi menterjemahkan bahasa kode ke dalam
bentuk-bentuk gerakan persumbuan sesuai bentuk benda kerja.Kode-kode
bahasa dalam mesin perkakas CNC dikenal dengan kode G dan M, di mana
kode-kode tersebut sudah distandarkan oleh ISO atau badan Internasional
lainnya. Dalam aplikasi kode huruf, angka, dan simbol pada mesin perkakas
CNC bermacam-macam tergantung sistem kontrol dan tipe mesin yang
dipakai, tetapi secara prinsip sama. Sehingga untuk pengoperasian mesin
perkakas CNC dengan tipe yang berbeda tidak akan ada perbedaan yang
berarti. Misal: mesin perkakas CNC dengan sistem kontrol EMCO, kodekodenya dimasukkan ke dalam standar DIN. Dengan bahasa kode ini dapat
berfungsi sebagai media komunikasi antarmesin dan operator, yakni untuk
memberikan operasi data kepada mesin untuk dipahami.Untuk
memasukkan data program ke dalam memori mesin dapat dilakukan
dengan keyboard atau perangkat lain (disket, kaset, dan melalui kabel RS232).

Bagian-bagian mesin CNC


Yang termasuk pada bagian-bagian utama
mesin CNC TU-3A adalah :
a.Panel pengendali
b.Monitor
c.Motor utama
d.Spindel utama
e.Meja mesin
f.Motor step
g.Landasan luncur meja mesin
h.Pintu mesin

1.Peletakan Pisau pahat pada mesin CNC

Program NC pada intinya adalah perintah


kepada pisau (alat pemotong) untuk bergerak
dari yiyik koordinat yang lainnya sehingga
akhirnya menghasilkan kontur benda sesuai
yang diharapkan oleh program.
Bahasa perintah ini tersusun dari kode-kode
numeris yakni kode berupa huruf dan angkan
tertentu yang oleh pengendali mesin CNC kode
numeris tersebut diubah menjadi sinyal-sinyal
listrik yang menggerakan, misalnya : motor
step pada eretan.

2.Struktur Program CNC


Program CNC merupakan naskah
program yang di dalamnya memuat
data pokok untuk
pembuatan/pengerjaan bahan bakal
menjadi suatu bentuk benda kerja.
Dengan demikian program CNC
terdiri dari beberapa dagian yang
tersusun secara berurutan, baik
blok, kata-kata maupun katanya.

Blok
Program terdiri dari beberapa blok,
dimana setiap blok berisikan semua
data untuk melakukan satu
pekerjaan. (contoh, perintah :
gerakan eretan memanjang 25 mm,
dengan kecepatan 120 mm/menit)

Kata-Kata
Setiap blok pada suatu program
terdiri dari derbagai kata-kata,
dimana setiap kata terdiri dari satu
huruf dan satu kombinasi angka.
Kata tediri dari satu huruf dan
kombinasi angka (nomor kunci).
Huruf yang terletak pada kata
disebut juga adres.

a.Adres N
N merupakan singkatan dari nomor intriksi atau perintah satu pekerjaan di dalam blok.
b.Adres G
Pada kolom ini akan kita masukan informasi kunci fungsi jalan.
c.Adres X,Y,Z
Kolom-kolom ini memuat data panjangnya gerakan eretan memanjang (X), melintang (Y)
dan tegak (z) yang diprogram tanpa titik desimal, dalam 1/100 mm dan 1/1000 inci.
d.Adres F
Kolom F akan memberikaqn informasi atau perintah kecepatan pemakanan/ingsutan
dalam satuan mm/ menit atau 1/10 inci/ menit.
e.Adres M
Fungsi M di sebut sebagai fungsi bantu yang dituliskan pada kolom g di sertai nomor
kunci.
f.Adres D
Adres D merupakan besarnya radius pisau, sehingga bila radius pisau=5mm akan kita
tulis D 500
g.Adres S
+Adres ini merupakan kecepatan putaran spindle atau pisau.
Contoh : Putaran Pisau 2000 rpm akan kita tulis S 2000
h.Adres T
Adres T digunakan untuk memilih alat potong sesuai dengan nomor yang ada, contoh :
T 02
i.Adres I,Jdan K
Adres ini merupakan parameter pemrograman melingkar (akan di uraikan pada uraian G
02 / G 03).

3.Metode Pengukuran Titik Koordinat

Metode pengukuran titik koordinat pada


mesin CNC penting sekali untuk di pelajari
mengingat bahwa ketepatan gerakan
pisau akan menentukan keakuratan hasil
dan bentuk benda kerja yang dibuat.
Ada 3 (tiga) metode pengukuran titik
koordinat yang akan dibahas berikut ini,
yaitu Pengukuran Absolut, Pengukurai
Inkremental dan Pengukuran Campuran.

Anda mungkin juga menyukai