Anda di halaman 1dari 24

PROFIL

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS INDONESIA

Selamat Datang
di Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia

Daftar
Isi
4

Daftar Isi

Selayang Pandang

Visi Misi

Program Pendidikan
Sarjana

10

Program Pendidikan
Profesi Apoteker

12

Program Pendidikan
Magister Ilmu Kefarmasian

15

Program Pendidikan
Magister Ilmu Herbal

18

Program Pendidikan
Doktor Ilmu Farmasi

19

Struktur Organisasi
Fakultas Farmasi UI

21

Staf Akademik Tetap

Profil Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Selayang Pandang

Selayang Pandang
Farmasi merupakan suatu ilmu dan seni membuat obat dari bahan alam maupun
sintetik yang cocok dan nyaman untuk didistribusikan serta digunakan dalam pencegahan
dan pengobatan penyakit. Profesi ini memiliki pengetahuan tentang identifikasi, seleksi,
preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan standardisasi obat dan bahan obat, serta
cara distribusi, penyimpanan dan penggunaan yang tepat dan aman. Dengan perkataan lain,
mereka yang berprofesi dalam bidang farmasi adalah seorang pakar obat yang menguasai ilmu
dan pengetahuan tentang obat secara mendalam dari segala aspeknya.
Fakultas Farmasi UI didirikan dan mulai menerima mahasiswa angkatan pertama pada
bulan September 1965. Jurusan yang semula berlokasi di Jl. Diponegoro Jakarta Pusat ini,
tergabung dalam satu fakultas yang awalnya bernama Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam
(FIPIA) yang kemudian berdasarkan Kepres No.44. tahun 1982 berubah menjadi Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pada tahun 1971- 1977 Jurusan Farmasi berlokasi
di belakang Fakultas Ekonomi UI Jl. Salemba Raya 4 Jakarta Pusat, dan tahun 1977-1987
menempati gedung di belakang gedung Rektorat UI Jl. Salemba Raya 4 Jakarta Pusat. Pada
tahun 1987, Jurusan Farmasi menempati gedung D FMIPAUI bersama Jurusan Matematika di
Kampus Baru Universitas Indonesia Depok. Sejak tahun 2000, disamping menempati gedung
D, kegiatan administrasi Departemen Farmasi dipusatkan di Gedung C.
Pada saat kepindahan ke Depok (tahun 1987), Jurusan Farmasi baru mengelola Program
S1 dan Program Apoteker dengan jumlah mahasiswa l.k. 200 orang dan jumlah dosen 30
orang. Dewasa ini Jurusan Farmasi mengelola 4 program studi yaitu:
1. Program pendidikan sarjana farmasi,
2. Program pendidikan apoteker/farmasis,
3. Program pendidikan magister farmasi, dan
4. Program pendidikan doktor farmasi.
Dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 152 Tahun 2000, maka
tahun 2001 merupakan awal era baru bagi Universitas Indonesia sebagai Badan Hukum
Milik Negara (BHMN). Dengan status baru ini secara substansial seluruh Program Studi
di lingkungan Universitas Indonesia mengalami perubahan mendasar, menjadi perguruan
tinggi yang berbasis penelitian, dikelola secara lebih mandiri dan professional. Berdasarkan
Keputusan Majelis Wali Amanah Universitas Indonesia No. 01/SK/MWA-UI/2003, tanggal
18 Januari 2003, tentang ART-UI, maka Jurusan Farmasi FMIPA UI telah disesuaikan namanya
menjadi Departemen Farmasi FMIPA-UI.
Selanjutnya guna menunjang pendirian Rumpun Ilmu Kesehatan yang terintegrasi di
dalam lingkungan Universitas Indonesia, maka berdasarkan Keputusan Rektor Universitas
Indonesia No. 2408A/SK/ R/2011, tanggal 29 November 2011, tentang Pembukaan Fakultas
Farmasi Universitas Indonesia, maka Departemen Farmasi FMIPA UI berubah menjadi Fakultas
Farmasi Universitas Indonesia.

VISI dan MISI


VISI
Menjadi salah satu pusat unggulan dalam bidang pendidikan
dan penelitian ilmu kefarmasian yang mampu berperan di
tingkat global.
MISI
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang mampu
menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di bidang
kefarmasian.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
bidang kefarmasian.
3. Melaksanakan kegiatan pendidikan berkelanjutan dalam
rangka menjaga kompetensi lulusan.
4. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui
pelayanan pengujian mutu dan pemberian informasi obat.

Profil Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Program Pendidikan

Sarjana

Program Pendidikan

Sarjana

Farmasi merupakan suatu ilmu dan seni membuat obat dari bahan alam maupun sintetik yang cocok
dan nyaman untuk didistribusikan serta digunakan dalam pencegahan dan pengobatan penyakit. Profesi
ini memiliki pengetahuan tentang identifikasi, seleksi, preservasi, kombinasi, aksi farmakologi, analisis dan
standardisasi obat dan bahan obat, serta cara distribusi, penyimpanan dan penggunaan yang tepat dan
aman. Dengan perkataan lain, mereka yang berprofesi dalam bidang farmasi adalah seorang pakar obat
yang menguasai ilmu dan pengetahuan tentang obat secara mendalam dari segala aspeknya.
Program pendidikan sarjana farmasi yang merupakan jenjang sarjana strata satu (S1) diarahkan terutama
untuk memberikan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kefarmasian, yang selanjutnya akan
dikembangkan pada program pendidikan strata yang lebih tinggi.

Visi Program Studi

Menjadi salah satu pusat unggulan dalam bidang pendidikan dan penelitian ilmu kefarmasian yang mampu
berperan di tingkat global.
Misi Program Studi
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas di
bidang kefarmasian.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
bidang kefarmasian.
3. Melaksanakan kegiatan pendidikan berkelanjutan dalam rangka menjaga kompetensi lulusan.
4. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelayanan pengujian mutu dan pemberian informasi
obat.

Tujuan Program Studi

Program Pendidikan Sarjana Fakultas Farmasi bertujuan menghasilkan lulusan yang memiliki kualifikasi:
1. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kefarmasian dan mampu menerapkannya
dalam:
- Pengembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bidang kefarmasian.
- Kegiatan bidang produksi, pengawasan mutu, dan/pelayanan kefarmasian.
- Perumusan penyelesaian masalah yang ditemukan, khususnya dalam bidang kefarmasian.
2. Mampu berfikir, bersikap, berprilaku dan bertindak secara ilmiah dalam menerapkan ilmu yang dikuasainya.
3. Bertanggung jawab, bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
tekologi serta masalah-masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang kefarmasian.

Profile Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Sarjana

Program Pendidikan

Kurikulum

Program Studi Sarjana Fakultas Farmasi mensyaratkan 144-146 SKS termasuk skripsi/tugas akhir dan dijadwalkan
untuk 8 (delapan) semester dan selambat-lambatnya 12 (dua belas) semester yang harus ditempuh
oleh setiap mahasiswa untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi, yang terdiri dari :
Mata Kuliah Wajib UI
= 18 SKS
Mata Kuliah Wajib Rumpun Kesehatan
= 16 SKS
Mata Kuliah Wajib Program Studi
= 98 SKS
Mata Kuliah Wajib Pilihan
= 12 SKS
Keseluruhan mata kuliah tersebut tersebar dalam 8 (delapan) semester, mulai semester 5 mahasiswa dapat
memilih mata kuliah pilihan sesuai dengan bidang minatnya.

10

Profil Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Program Pendidikan

Profesi Apoteker

Program Pendidikan

Profesi
Apoteker
Program Pendidikan Profesi Apoteker merupakan program pendidikan profesi setelah lulus Program
Sarjana (S1) untuk memperoleh keahlian dengan sebutan Apoteker/Farmasis. Lulusan jurusan Farmasi
mempunyai lapangan kerja, baik di sektor pemerintah maupun swasta dalam bidang pendidikan, penelitian
maupun industri yang berkaitan dengan bidang ilmu kefarmasian. Program pendidikan profesi Apoteker
merupakan salah satu program pendidikan setelah strata satu (S1). Apoteker sebagai tenaga kerja kesehatan
dapat bekerja dalam bidang pelayanan kesehatan yang mencakup pengadaan, penyediaan, distribusi, pengawasan
dan penggunaan obat antara lain di Apotek dan Rumah Sakit. Lapangan pekerjaan lulusan Farmasi dapat lebih
diperluas lagi seperti dibidang kosmetik dan produk makanan.

Visi Program Studi

Menjadi salah satu pusat unggulan dalam bidang pendidikan dan penelitian profesi Apoteker yang terbaik di
tingkat nasional dan diakui di tingkat internasional.

Misi Program Studi

1. Melaksanakan kegiatan pendidikan yang mampu menghasilkan tenaga Apoteker yang berkualitas, yaitu mampu
berpikir, bersikap terbuka, berprilaku dan bertindak secara ilmiah, tanggap terhadap perkembangan IPTEK dan
mampu bersosialisasi dengan baik di masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya
di bidang kefarmasian.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui komunikasi, informasi, dan edukasi sediaan farmasi.

Tujuan Program Studi

Program Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi bertujuan menghasilkan lulusan yang :
1. Memiliki integritas tinggi, berperilaku dan bertindak secara ilmiah, serta bersikap terbuka terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi bidang kefarmasian dan mampu menerapkannya
dalam kegiatan bidang pekerjaan kefarmasian.
3. Terampil, kreatif, dan inovatif dalam bidang pelayanan kefarmasian yang didukung oleh kemampuan
berkomunikasi dan manajerial.
4. Memiliki daya saing nasional dan internasional.

Profile Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Profesi Apoteker

Sasaran Program Studi

Program Pendidikan

11

1. Sasaran: Pelaksanaan pendidikan profesi sudah dapat dilakukan secara terintegrasi (Apoteker, Dokter, Dokter
Gigi, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat) di Rumah Sakit Pendidikan UI tahun 2013.
Strategi Pencapaian:
a. Terintegrasinya Fakultas Farmasi ke dalam Rumpun Kesehatan (Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran
Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat) sesuai dengan Kebijakan Universitas
Indonesia.
b. Meningkatkan kerjasama dengan organisasi profesi kesehatan lainnya (Ikatan Dokter Indonesia (IDI),
Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)).
2. Sasaran: Pembentukan jejaring dengan institusi nasional dan internasional paling lambat tahun 2013.
Strategi Pencapaian:
a. Meningkatkan kerjasama dengan Perguruan Tinggi dan Institusi lain,baik nasional maupun internasional.
b. Meningkatkan kerjasama dengan organisasi profesi Ikatan ApotekerIndonesia (IAI) dan Asosiasi
Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia(APTFI).
c. Menjadi anggota Asian Association School of Pharmacy (AASP).
d. Menjadi anggota Federation of Asian Pacific Pharmaceutical Association(FAPA).
e. Menjadi anggota Pharmaceutical International Federation (FIP).

12

Profil Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Program Pendidikan

Magister Ilmu Kefarmasi

Program Pendidikan

Magister
Ilmu
Kefarmasian
Program Studi Magister Ilmu Kefarmasian Fakultas Farmasi Universitas
Indonesia diselenggarakan mulai bulan September tahun 2001dan diperkuat
oleh Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Nasional RI, No. 2286/D/T/2001
tertanggal 4 Juli 2001.
IPTEK kefarmasian semakin berkembang pesat baik yang berorientasi
pada pelayanan kepada masyarakat, industri, maupun dalam penemuan obat
baru yang mengandung zat berkhasiat sintetik dan yang berasal dari bahan
alam. Masyarakat modern menuntut dihasilkannya produk industri farmasi yang
berkualitas yang memberikan kontribusi bagi peningkatan kesehatan terutama
yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Industri farmasi dituntut tidak hanya melakukan kegiatan manufaktur
formulasi obat saja, akan tetapi juga untuk penemuan molekul aktif baru yang
sangat berguna bagi kesehatan. Industri farmasi yang merupakan industri
berbasis penelitian memiliki arti penting, baik ditinjau dari segi peningkatan mutu
kesehatan maupun untuk kepentingan ekonomi dan daya tahan suatu bangsa.
Pelayanan kefarmasian yang merupakan bagian dari pelayan kesehatan
juga mengalami perubahan cukup signifikan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan yaitu dari paradigma drug oriented menjadi patient oriented.
Untuk mengantisipasi hal tersebut di atas, Program Magister Ilmu Farmasi
menyiapkan 5 bidang peminatan bagi mahasiswa yaitu : peminatan teknologi
farmasi, peminatan kimia farmasi/kimia medisinal, peminatan biologi farmasi,
peminatan farmasi klinik dan pelayanan farmasi.
Lulusan Program Magister Ilmu Kefarmasian diharapkan mampu
menyumbangkan pemikiran dan mengatasi masalah kesehatan yang timbul
di masyarakat, terutama yang berkaitan dengan obat dan makanan, serta
pelayanan kefarmasian.
Sejak program ini dibuka tahun 2001, telah dihasilkan lulusan yang bekerja
di lembaga penelitian, lembaga pendidikan, lembaga pemerintahan, rumah sakit,
dan pelayanan kefarmasian lainnya yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Program Pascasarjana
Untuk Tingkat Magister
Ilmu Kefarmasian
Ilmu Herbal

Profile Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Magister Ilmu Kefarmasian

Program Pendidikan

13

Visi Program Studi

Menjadi Pusat Pendidikan Magister Ilmu Kefarmasian yang unggul dalam pendidikan dan penelitian bidang ilmu
farmasi serta pelayanan kefarmasian yang bertaraf internasional.

Misi Program Studi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan program Magister yang berkualitas secara efektif dan
efisien, dengan cara mengintegrasikan perkuliahan dengan penelitian melalui kurikulum berbasis kompetensi
dan penelitian yang berkualitas, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten di bidang kefarmasian dan mampu
bersaing secara nasional dan internasional.
2. Melaksanakan kegiatan akademik secara profesional untuk menyiapkan Magister Farmasi untuk menjadi
pemimpin masa depan yang bermoral, berwawasan global, dan peduli terhadap kehidupan masyarakat serta
memiliki kemampuan akademik dan atau profesional yang unggul dan mampu bersaing secara nasional maupun
internasional.
3. Melaksanakan kegiatan penelitian yang mendukung proses pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi kesehatan khususnya bidang kefarmasian, melalui kemitraan, dan jaringan kerja dengan peneliti
lain, institusi penelitian, industri baik yang berada di dalam dan di luar negeri.
4. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan penelitian secara orisinal dengan pengetahuan dan kompetensi
yang dimiliki yang diakui secara nasional maupun internasional, serta memiliki pola pikir yang kreatif, inovatif,
kritis, analitis mempunyai sikap yang objektif dan profesional.
5. Menjamin terwujudnya kebebasan akademik bagi sivitas akademika berdasarkan asas kebersamaan, saling
menghargai, dan saling toleransi terhadap perbedaan sudut pandang, latar belakang budaya yang dapat menjamin
terciptanya iklim akademik yang kondusif di lingkungan kampus.

Tujuan Program Studi

1. Menghasilkan lulusan yang memiliki jiwa nasional dan integritas ilmiah secara global.
2. Bersifat terbuka, tanggap terhadap perkembangan IPTEK farmasi serta permasalahan yang ada di masyarakat.
3. Memiliki wawasan dan kemampuan dasar keilmuan dan ketrampilan teknis yang diperlukan untuk mengadaptasi
atau penciptakan metodologi baru yang akan digunakan dalam pekerjaannya.
4. Menguasai teori dan konsep serta mampu menggunakan pengetahuan dan ketrampilan dalam kawasan
keahliannya memecahkan permasahan termasuk yang memerlukan lintas disiplin.
5. Mampu mengkomunikasikan pemikiran serta hasil karyanya baik dengan kelompok pakar sebidang (peer
group) maupun khalayak yang lebih luas.

Sasaran dan Strategi Pencapaian

1. Berperan serta dalam memproduksi sumber daya manusia berpendidikan Magister yang dapat mengamalkan
ilmunya di masyarakat untuk menyejahterakan bangsa, serta diakui keilmuannya secara nasional maupun
internasional.
2. Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian Fakultas Farmasi UI yang dapat memberikan kontribusi positif
dalam upaya mewujudkan Universitas Indonesia menjadi World Class University.
3. Meningkatkan kualitas staf pengajar dalam kapasitas keilmuan khususnya kemampuan penelitian dan kemitraan
untuk mendapatkan dana penelitian.
4. Meningkatkan kemauan dan kemampuan staf pengajar untuk memajukan ilmu pengetahuan dengan cara
membuat tulisan-tulisan ilmiah yang dipublikasi dalam jurnal ilmiah nasional yang terakreditasi dan internasional,
dari hasil penelitian yang bermutu.

14
Kurikulum

Profil Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Program Pendidikan

Magister Ilmu Kefarmasi

Program Magister Ilmu Kefarmasian menggunakan sistem kredit dinyatakan dalam kurikulum dengan
beban studi 40-42 SKS. Komposisi kurikulum terdiri dari 55% Mata Kuliah Wajib (MKW) dan 25% Mata Kuliah
Pilihan Bidang Minat (MKPBM) dan 20% Mata Kuliah Pilihan Bebas (MKPB).
Masa studi seorang mahasiswa Program Magister Ilmu Kefarmasian adalah 4 (empat) semester dan dalam
pelaksanaanya dapat ditempuh dalam waktu sekurang-kurangnya 3 (tiga) semester atau kurang, dan selamalamanya 6 (enam) semester dan tidak ada perpanjangan masa studi.

Profile Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Magister Ilmu Herbal

Program Pendidikan

15

Program Pendidikan

Magister
Ilmu
Herbal
Indonesia sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati, terutama
tanaman obat terbesar kedua setelah Brazil, tidak atau belum menanggapi
secara positif dan memanfaatkan kesempatan yang seharusnya menjadikan
obat tradisional Indonesia sebagai primadona bangsa. Penggunaan obat
tradisional dilakukan secara empiris, turun temurun berdasarkan pengalaman
dari generasi ke generasi. Transmisi pengalaman dilakukan tanpa dokumen
tertulis secara benar, apalagi belum adanya sistem pendidikan formal terkait
dengan pengobatan dan perawatan menggunakan herbal Indonesia.
Pendidikan formal, dalam hal ini terkait dengan herbal, hingga saat
ini masih merupakan suatu kebutuhan dan kewajiban bagi masyarakat agar
mendapat pengakuan baik secara nasional maupun internasional, terutama
di tingkat perguruan tinggi. Pendidikan berbentuk Program Magister Ilmu
Herbal Universitas Indonesia dengan peminatan Herbal Medik, Herbal dalam
Keperawatan dan Estetika Indonesia dibentuk untuk mengatasi permasalahan
pokok yaitu:
1. Bagaimana memanfaatkan secara optimal sumber daya tanaman obat
Indonesia menjadi obat herbal sebagai komplementer/alternatif yang rasional
yang teruji efektivitas, kualitas dan keamanan, sehingga dapat digunakan dalam
sistem pengobatan/pelayanan formal sebagai preventif, promotif, kuratif,
dan/atau rehabilitatif serta perawatan kesehatan berdampingan dengan obat
konvensional.
2. Bagaimana memadukan pengobatan herbal dan pemanfaatan herbal dalam
perawatan kesehatan, dan sebagai komponen Estetika Indonesia ke dalam
kebijakan kesehatan yang ada.
3. Apa tolok ukur yang digunakan untuk menetapkan bahwa suatu pengobatan
herbal, pemanfaatan herbal dalam perawatan kesehatan, dan sebagai komponen
Estetika Indonesia disebut sebagai pengobatan/pelayanan komplementer/
alternatif.
4. Apa indikator keberhasilan yang digunakan untuk menunjukkan nilai tambah
pengobatan herbal, pemanfaatan herbal dalam perawatan kesehatan, dan
sebagai komponen Estetika Indonesia dalam memajukan pelayanan kesehatan
baik perorangan maupun bagi masyarakat luas.

Program Pascasarjana
Untuk Tingkat Magister
Ilmu Kefarmasian
Ilmu Herbal

16

Profil Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Program Pendidikan

Magister Ilmu Herbal

Pengobatan herbal dan pemanfaatan herbal dalam perawatan kesehatan pada berbagai penyakit, serta
pemanfaatan herbal sebagai komponen Estetika Indonesia, misalnya dalam bentuk ramuan untuk lulur, mangir,
spa, dan lain-lain merupakan bagian dari sejarah dan kebudayaan masyarakat serta memiliki konsep yang
hanya dimiliki oleh Bangsa Indonesia sendiri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara prinsip menyetujui
integrasi pengobatan dan perawatan herbal untuk kesehatan, termasuk di dalamnya pemanfaatan herbal
dalam kosmetik, ke dalam pelayanan kesehatan publik. Hal ini merupakan pengakuan dan penghargaan akan
kekayaan, kemampuan dan kebijaksanaan budaya setempat (local wisdom) dalam upaya peningkatan kesehatan
masyarakat. Namun, negara kita kurang tanggap akan keputusan WHO tersebut bila dibandingkan dengan
negara lain seperti Cina, India, Korea, dan Jepang di Asia, Jerman dan Kanada yang juga memiliki latar belakang
pengobatan tradisional yang kuat. Dengan dukungan industri, tenaga pengobatan tradisional mereka dididik
secara profesional dengan standar pendidikan yang diakui secara nasional, bahkan internasional. Mereka
aktif memanfaatkan peluang, bahkan produk dan tenaga pengobatan obat tradisional mereka dengan resmi
membuka klinik di Indonesia.

Visi

Menjadi Program Magister Ilmu Herbal Indonesia yang unggul di Indonesia dan di dunia Internasional, dengan ciri
sikap ilmiah, beretika dan profesional, serta berorientasi pada budaya Indonesia demi kepentingan kemanusiaan.

Misi

1. Menyelenggarakan dan mengembangkan Program Magister Ilmu Herbal dengan selalu:


a. Meningkatkan mutu ilmiah dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pelayanan, dan pengelolaan
produksi herbal
b. Menjaga kelangsungan mutu ilmiah secara bertanggung jawab dengan menjunjung tinggi etika dan moral;
c. Menjaga dan meningkatkan profesionalisme di bidang herbal Indonesia secara mandiri maupun melalui
kolaborasi dengan berbagai pihak terkait;
d. Mempertahankan nilai budaya Indonesia demi kepentingan kemanusiaan sebagai orientasi utama;
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan organisasi serta manajemen pendidikan yang berorientasi pada
kualitas dan akuntabilitas.
3. Membina jaringan kemitraan dengan berbagai institusi pendidikan, penelitian, dan industri obat dan kosmetik
herbal baik nasional maupun internasional.
4. Menghasilkan lulusan yang kompeten dalam hal pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan herbal;
diakui secara nasional dan internasional serta mempunyai sikap yang objektif dan profesional.

Tujuan Pendidikan dan Pencapaian

Tujuan umum
Tujuan Umum Program adalah menghasilkan Magister Sains dalam bidang herbal yang kompeten.
Tujuan khusus
Tujuan Khusus Program Magister Ilmu Herbal menghasilkan:
1. Sumber daya Manusia yang kompeten dalam mengangkat nama Indonesia ke dunia internasional melalui hasilhasil penelitian bahan herbal atau jamu. Penelitian herbal atau jamu yang dimaksudkan untuk tindakan preventif,
promotif, dan/atau kuratif yang berkualitas, ditunjang dengan publikasi ilmiah pada jurnal-jurnal nasional dan
internasional yang terakreditasi;
2. Sumberdaya Manusia yang mampu:
a. Mendidik dan mengabdikan pengetahuan tentang manfaat/khasiat herbal atau jamu yang teruji secara
tepat dan benar, baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat untuk preventif, promotif,
dan/atau rehabilitatif, perawatan kesehatan dan estetika (wellness and beauty);

Profile Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Magister Ilmu Herbal

Program Pendidikan

17

b. Meningkatkan dan mengembangkan diri secara terus menerus dalam bidang pengetahuan herbal/
tanaman obat untuk mengatasi masalah yang terkait dengan penyakit/keperawatan/estetika;
c. Memelihara dan mengembangkan kepribadian serta sikap yang diperlukan untuk kelangsungan
profesionalnya seperti beretika, bertanggung jawab, kemampuan bekerja sama, dapat dipercaya dan
menghormati serta menghargai sesama manusia;
d. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif, terbuka, menerima perubahan dan
berorientasi ke masa depan serta mengajak masyarakat kearah yang sama;
e. Menghasilkan produk obat herbal/kosmetik herbal yang teruji dan unggul serta menghasilkan hak paten
dan mampu memasarkannya. Untuk itu diperlukan kemampuan bekerja sama dengan industri obat
herbal/kosmetik herbal terstandar yang mampu memproduksi obat herbal/kosmetik herbal yang berprinsip
pada Good Manufacturing Practices (GMP).

Kurikulum
Kurikulum Program Pendidikan Magister Ilmu Herbal terdiri atas materi ajar inti yang wajib diikuti serta
materi ajar peminatan. Materi ajar inti merupakan prasyarat untuk dapat mengikuti materi ajar peminatan. Materi
ajarinti yang wajib diikuti adalah 23 SKS (54%) sedangkan materi ajar yang bersifat khusus sesuai peminatan
meliputi herbal medik, herbal dalam keperawatan dan estetika Indonesia dengan bobot masing-masing sebesar
19 SKS (46%).
Mata ajar inti yang wajib diikuti oleh semua peserta didik dan sebagian merupakan mata ajar peminatan
Herbal medik, Herbal dalam Keperawatan dan Estetika Indonesia akan terintegrasi dalam program Magister Ilmu
Biomedik. Beberapa mata ajar akan terintegrasi dalam Program Magister Ilmu Kefarmasian dan atau Magister
Ilmu Biomedik. Beberapa mata ajar peminatan Herbal dalam Keperawatan, juga dapat diintegrasikan dengan
peminatan Herbal Medik.
Perubahan Mata Ajar Peminatan, apabila diperlukan sesuai dengan perkembangan ilmu, diusulkan oleh
koordinator peminatan dan dilaporkan kepada Ketua Program Magister (KPS). Ketua Program Magister akan
mengadakan Rapat yang wajib dihadiri oleh KPS, Sekretaris PS, dan koordinator peminatan untuk memutuskan/
mengesahkan. Rapat dilakukan 2 kali dalam satu semester, yaitu pada tengah dan akhir semester.

18

Profil Fakultas Farmasi - Universitas Indonesia


Program Pendidikan

Doktor Ilmu Farmasi

Program Pendidikan

Doktor
Ilmu
Kefarmasian
IPTEK kefarmasian berkembang semakin pesat baik yang berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat,
industri, maupun dalam penemuan obat baru yang mengandung zat berkhasiat sintetik dan yang berasal dari bahan
alam. Masyarakat modern menuntut dihasilkannya produk industri farmasi yang berkualitas yang memberikan
kontribusi bagi peningkatan kesehatan terutama yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Industri farmasi dituntut tidak hanya melakukan kegiatan manufaktur formulasi obat saja, akan tetapi juga
untuk penemuan molekul aktif baru yang sangat berguna bagi kesehatan. Industri farmasi yang merupakan
industri berbasis penelitian memiliki arti penting, baik ditinjau dari segi peningkatan mutu kesehatan maupun
untuk kepentingan ekonomi dan daya tahan suatu bangsa.
Perkembangan bidang dan lapangan kerja kefarmasian, perubahan pola hidup masyarakat, yang menuntut
kepakaran IPTEK kefarmasian yang semakin menggobal, mengharuskan ditingkatkannya pendidikan tenaga
farmasis ke tingkat yang paling tinggi secara formal yaitu pendidikan Doktor. Maka program studi Pascasarjana
Ilmu Kefarmasian Fakultas Farmasi UI membuka program Doktor Ilmu Kefarmasian, mengingat sarana, prasarana
dan sumber daya manusia tersedia untuk pengelolaannya.
Karakteristik dari program Doktor yang dibuka ini didasari kenyataan bahwa dalam kebutuhan
penelitian bidang farmasi saat ini mencakup ilmu dasar farmasi, antara lain bidang farmasetika (biofarmasetika,
farmakokinetika, dan drug delivery),bioteknologi farmasi , farmasi bahan alam, kimia medisinal, dan farmakologitoksikologi, serta ilmu terapan bidang farmasi klinik.
Program Doktor Ilmu Kefarmasian ini didirikan berdasarkan keputusan Rektor Universitas Indonesia No.
0072/SK/R/UI/2010 tanggal 2 Februari 2010.

Kurikulum
Struktur dan isi kurikulum dituangkan dalam kegiatan pengajaran dan penelitian dengan beban studi secara
keseluruhan minimal 48 hingga 50 SKS. Bagi mahasiswa program Doktor Ilmu Kefarmasian yang berasal dari
Strata 1, jumlah SKS yang diperlukan sebesar 80-82 SKS.
Mata kuliah pendukung sebesar 6 SKS dengan berbagai pilihan, tersedia di Program Pascasarjana Ilmu
Kefarmasian UI ataupun program studi lain di lingkungan Universitas Indonesia. Untuk mahasiswa yang berasal
dari Strata 1 dapat mengambil 14 SKS mata kuliah pilihan. Mata kuliah pendukung yang tersedia antara lain:
Radiofarmaka, Eksipien dalam Sediaan Farmasi, Teknologi Sediaan Parenteral, Pemodelan Molekul Obat,
Elusidasi Struktur Bahan Alam, Biosintesis, Bahan Alam Laut, Rekayasa Protein, Bioteknologi Farmasi, Teknologi
Fermentasi/ Bioproses, Reaksi Obat yang Tidak Dikehendaki, Konseling dan Informasi Obat, dan lain-lain.

Struktur Organisasi
Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia

Dekan
Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS., Apt.
Wakil Dekan
Dr. Iskandrarsyah, MS., Apt.
Sekretaris
Abdul Munim, MS., Ph.D., Apt.
Manajer Akademik
Dr. Berna Elya, MS., Apt.
Manajer Riset dan Pengabdian Masyarakat
Mahdi Jufri, M.Si., Ph.D., Apt.
Manajer Kemahasiswaan dan Hubungan Alumn
Rani Sauriasari, M.Sc., Ph.D., Apt.
Koordinator Unit Penjaminan Mutu Akademik (UPMA)
Sutriyo, M.Si., Apt.
Koordinator Umum dan Fasilitas
Juheini Amin, MS., Apt.
Koordinator Teknologi Informasi dan Hubungan Masyarakat
Raditya Iswandana, M.Farm., Apt.
Koordinator Pusat Pelayanan Masyarakat (PPM)
Dr. Hayun, M.Si., Apt.
Ketua Program Pascasarjana
(Magister Ilmu Kefarmasian dan Doktoral)
Prof. Dr. Effionora Anwar, MS., Apt.
Sekretaris Program Pascasarjana
(Magister Ilmu Kefarmasian dan Doktoral)
Silvia Surini, M.Pharm.Sc., Ph.D., Apt.
Ketua Program Magister Ilmu Herbal
Abdul Munim, MS., Ph.D., Apt.
Sekretaris Program Magister Ilmu Herbal
Anton Bahtiar, M.Biomed., Ph.D., Apt.
Ketua Program Apoteker
Dr. Harmita, Apt.
Ketua Program Sarjana Ekstensi
Azizahwati, MS., Apt.
Sekretaris Program Sarjana Ekstensi
Nadia Farhanah Syafhan, M.Si., Apt.

Kepala Laboratorium Farmakognosi/Fitokimia


Dr. Katrin, MS., Apt.
Kepala Laboratorium Farmakologi-Toksikologi
Retnosari Andrajati, MS., Ph.D., Apt.
Kepala Laboratorium Farmasetika
Sutriyo, M.Si., Apt.
Kepala Laboratorium Kimia Farmasi Kualitatif
Maryati Kurniadi, M.Si., Apt.
Kepala Laboratorium Kimia Farmasi Kuantitatif
Dr. Hayun, M.Si., Apt.
Kepala Laboratorium Mikrobiologi-Bioteknologi Farmasi
Prof. Maksum Radji, M.Biomed., Ph.D., Apt.
Kepala Laboratorium Teknologi Farmasi
Silvia Surini, M.Pharm.Sc., Ph.D, Apt.
Kepala Laboratorium Bioavailabilitas dan Bioekuivalensi (BA-BE)
Prof. Dr. Yahdiana Harahap, MS., Apt.
Ketua Bagian Biologi Farmasi
Dr. Amarila Malik, MS., Apt.
Ketua Bagian Farmakologi
Juheini Amin, MS., Apt.
Ketua Bagian Kimia Farmasi
Arry Yanuar, M.Si., Ph.D., A pt.
Ketua Bagian Teknologi Farmasi
Mahdi Jufri, M.Si., Ph.D., Apt.
Ketua Senat Akademik Fakultas
Mahdi Jufri, M.Si., Ph.D., Apt.
Sekretaris Senat Akademik Fakultas
Anton Bahtiar, M.Biomed., Ph.D., Apt.
Dewan Guru Besar Fakultas
Ketua
Prof. Dr. Effionora Anwar, MS., Apt.
Sekretaris
Prof. Maksum Radji, M.Biomed., Ph.D., Apt.
Anggota
Prof. Dr. Yahdiana Harahap., MS., Apt.

Staf Akademik Tetap


Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia

1 Nama
Abdul Munim, Drs. MS. PhD. Tsukuba University, 2003

Bidang Ilmu Biologi Farmasi
Spesialisasi Fitokimia/Biosintesis/Agriculture

2 Nama
Amarila Malik, Dra. M.Si. Dr. FPS IPB, 2001

Bidang Ilmu Biologi Farmasi

Spesialisasi
Mikrobiologi/Biologi Molekuler

3 Nama
Anton Bahtiar, S.Si. M.Biomed. PhD. Nara Inst. Sci. Tech, Jepang

Bidang Ilmu Farmakologi
Spesialisasi Farmakologi/Fisiologi

4 Nama
Arry Yanuar, Drs. M.Si, Dr. PPS UGM, 1997

Bidang Ilmu Kimia Farmasi

Spesialisasi
Kimia Intrumentasi/Kimia Analisis Kuantitatif/Drug Modeling

5 Nama
Atiek Soemiati, MS. Dr. Prof. PPS UI, 2004

Bidang Ilmu Biologi Farmasi

Spesialisasi
Immunologi/Mikrobiologi Farmasi/Kimia Bahan Alam

6 Nama
Azizahwati, Dra. MS. PPS UI, 1987

Bidang Ilmu Kimia Farmasi

Spesialisasi
Biokimia/Ilmu Kedokteran Dasar

7 Nama
Baitha Palanggatan Magadani, S.Farm. M.Farm. PPS UI, 2012

Bidang Ilmu Kimia Farmasi

Spesialisasi
Kimia Analisis Kuantitatif

8 Nama
Berna Elya, MS. Dr. PPS UI, 2004

Bidang Ilmu Biologi Farmasi

Spesialisasi
Farmakognosi/Fitokimia/Kimia Bahan Alam

9 Nama
Effionora Anwar, Dra. MS. Dr. Prof. FPS IPB, 1996

Bidang Ilmu Teknologi Farmasi

Spesialisasi
Kimia Pangan/Eksipien/Teknologi Farmasi

10 Nama
Euis Maras Purwati, S.Si. M.Sc. Nara Inst. Sci. Tech, Jepang

Bidang Ilmu Kimia Farmasi

Spesialisasi
Kimia Kualitatif

11 Nama
Fadlina Chany Saputri, M.Si. Ph.D UKM, Malaysia 2011

Bidang Ilmu Farmakologi
Spesialisasi Farmakologi/Toksikologi

12 Nama
Harmita, Drs. Dr. PPS-UGM, 1996

Bidang Ilmu Kimia Farmasi

Spesialisasi
Kimia Medisinal

13 Nama
Hayun, Drs. MS. PPS-UGM, 1995

Bidang Ilmu Kimia Farmasi

Spesialisasi
Kimia Medisinal/Kimia Instrumen/Ilmu Farmasi

14 Nama
Herman Suryadi, Drs. MS. PhD. Nara Inst. Sci. Tech, 2000

Bidang Ilmu Kimia Farmasi
Spesialisasi Bioteknologi/Bioproses/Biologi

15 Nama
Iskandarsyah, MS. Dr. PPS-UI, 2008

Bidang Ilmu Teknologi Farmasi

Spesialisasi
Formulasi Tablet/Teknologi Farmasi/Ilmu Farmasi

16 Nama
Joshita Djajadisastra, Dra. MS. PhD.

Univ. Carolina Pragensis, Praha, 2001

Bidang Ilmu Teknologi Farmasi

Spesialisasi
Biofarmasetika/Farmasi Fisik/Biokimia Patologika

17 Nama
Juheini Amin, Dra. MS. PPS-UI, 1998

Bidang Ilmu Farmakologi

Spesialisasi
Farmakologi/Ilmu Lingkungan

18 Nama
Katrin, Dra. MS. Dr. PPS-ITB, 2005

Bidang Ilmu Biologi Farmasi
Spesialisasi Fitokimia/Farmakognosi

19 Nama
Kurnia Sari Setio Putri, S.Farm. M.Farm. PPS-UI, 2012

Bidang Ilmu Teknologi Farmasi

Spesialisasi
Farmasetika/Formulasi Tablet/Teknologi Farmasi

20 Nama
Mahdi Jufri, Drs. M.Si. Ph.D. UKM, Malaysia, 2011

Bidang Ilmu Teknologi Farmasi

Spesialisasi
Teknologi Farmasi/Ilmu Kefarmasian

21 Nama
Maksum Radji, Drs. M.Biomed. PhD. Prof. NAIST, Jepang, 1999

Bidang Ilmu Biologi Farmasi

Spesialisasi
Mikrobiologi/Biologi Molekuler/Biological Science
22 Nama

Bidang Ilmu

Spesialisasi

Maryati Kurniadi, Dra. M.Si. PPS-UI, 2003


Kimia Farmasi
Kimia Farmasi/Ilmu Kefarmasian

23 Nama

Bidang Ilmu

Spesialisasi

24 Nama

Bidang Ilmu

Spesialisasi

25 Nama

Bidang Ilmu

Spesialisasi

Nadia Farhanah Syafhan, S.Farm. M.Si. PPS-UI 2009


Farmakologi
Farmasi Klinik
Pietradewi Hartrianti, S.Farm. M.Farm. PPS-UI 2011
Teknologi Farmasi
Teknologi Farmasi
Raditya Iswandana, S.Farm. M.Farm. PPS-UI, 2012
Teknologi Farmasi
Farmasetika/Formulasi Semipadat/Teknologi Farmasi

26 Nama
Rani Sauriasari, M.Sc. Ph.D. Okayama University, Jepang

Bidang Ilmu Kimia Farmasi
Spesialisasi Biokimia/Bioanalisis/Farmakoepidemiologi/Farmakoekonomi

27 Nama
Retnosari Andrajati, Dra. MS. PhD. Charles Univ. Czech Rep, 2005

Bidang Ilmu Farmakologi/Farmasi Klinik

Spesialisasi
Farmakodinamik/Farmasi Klinik

28 Nama
Rezi Riadhi Syahdi, S.Farm. M.Farm. PPS-UI, 2012

Bidang Ilmu Kimia Farmasi

Spesialisasi
Drug Modeling

29 Nama
Rissyelly, S.Si. M.Farm. PPS-UI, 2010

Bidang Ilmu Biologi Farmasi
Spesialisasi Farmakognosi/Fitokimia

30 Nama
Santi Purna Sari, S.Si. M.Si. PPS, UGM

Bidang Ilmu Farmakologi
Spesialisasi Farmakologi/Toksikologi

31 Nama
Silvia Surini, S.Si. M.Pharm.Sc. PhD. Hoshi Univ. Tokyo, 2006

Bidang Ilmu Teknologi Farmasi

Spesialisasi
Teknologi Farmasi/Farmasetika

32 Nama
Sutriyo, M.Si. PPS ITB, 2002

Bidang Ilmu Teknologi Farmasi

Spesialisasi
Formulasi Tablet/Teknologi Farmasi/Ilmu Farmasi

33 Nama
Yahdiana Harahap, Dra. MS. Dr. Prof. PPS-ITB, 2003

Bidang Ilmu Kimia Farmasi

Spesialisasi
Kimia Medisinal/Kimia Farmasi Analisis/Bioanalisis

Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia
Kampus UI Depok, 16424
Tel. (021) 7270031, 7864049, 78884557, 78849001-3
Fax. (021) 7863433
Email: secretariat@farmasi.ui.ac.id
www.farmasi.ui.ac.id
Pusat Studi Obat Bahan Alam (PS-OBA)
Tel. (021) 7270031 (ext.104)
Pusat Pelayanan Pada Masyarakat (PPM)
Tel. (021) 7270031 (ext.303)
Pusat Studi Bioavailabilitas dan Bioekivalensi (PS-BABE)
Tel. (021) 7270031 (ext.108)
http://facebook.com/FFarUI
http://twitter.com/FFarUI
http://youtube.com/FFarUI

Anda mungkin juga menyukai