Anda di halaman 1dari 21

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA

FARMAKOKINETIKA
oleh

SANTI PURNA SARI


NADIA FARHANAH SYAFHAN

Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia
2014

ISI

PENGANTAR

BAB I

INFORMASI UMUM

BAB II

KOMPETENSI MATA AJAR

BAB III

BAHASAN DAN RUJUKAN

BAB IV

TAHAP PEMELAJARAN

10

BAB V

RANCANGAN TUGAS LATIHAN

11

BAB VI

EVALUASI

13

BAB VII

MATRIKS KEGIATAN

16

PENGANTAR
Buku Rancangan Pengajaran Farmakokinetika Fakultas Farmasi Universitas Indonesia merupakan
buku panduan tentang informasi umum, kompetensi mata ajar, bahasan dan rujukan, tahap
pemelajaran, rancangan tugas latihan, evaluasi hasil pembelajaran, dan matriks kegiatan untuk
mata ajar farmakokinetika.

Modul ini ditujukan kepada mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia yang akan
mengikuti mata ajar farmakokinetika. Selain untuk mahasiswa, modul ini dapat dijadikan
pegangan bagi fasilitator farmakokinetika yang akan membimbing mahasiswa. Buku ini dapat
menjadi panduan bagi para mahasiswa dan fasilitator selama mengikuti proses pemelajaran
farmakokinetika dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk keberhasilan pemelajaran.

Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada pimpinan UI serta pihak-pihak
lain yang telah memfasilitasi dan membantu penyusunan buku ini.

Penyusun menyadari bahwa isi buku ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan
saran membangun sangatlah diharapkan demi penyempurnaan buku ini di masa yang akan
datang.

Depok, 30 Januari 2014

Penyusun

BAB I
INFORMASI UMUM
1. Nama Program Studi/ jenjang

: Farmasi/Sarjana

2. Nama mata ajar

: Farmakokinetika

3. Kode mata ajar

:-

4. Semester ke-

: V (lima)

5. Jumlah SKS

: 2 SKS

6. Metoda pembelajaran

: Kuliah interaktif, diskusi kelompok, simulasi.

7. Mata ajar prasyarat

: Ilmu Biomedik Dasar, Biokimia,


Farmakologi Dasar

8. Pendukung mata ajar

: Praktikum Farmakokinetika, Biofarmasetika

9. Integrasi antara mata ajar

: -

10. Deskripsi mata ajar

Mata ajar ini mempelajari perjalanan obat dalam tubuh meliputi absorbsi, distribusi,
metabolisme dan ekskresi, pemberian dosis rejimen, order reaksi pada mekanisme obat
dalam tubuh, ikatan protein-obat, klirens, pemberian dosis iv/peroral tunggal (model
kompartemen dan non kompartemen), bioavailabilitas dan bioekivalensi, penentuan dosis
rejimen efektif pada infus, IV dan per oral ganda, pemberian dosis rejimen individual,
penyimpangan kadar obat dari estimasi sederhana/ farmakokinetik non linier, faktorfaktor penentu dosis regimen.

BAB II
KOMPETENSI MATA AJAR
Kompetensi (Sasaran Pemelajaran)
Mahasiswa mampu merekomendasikan rencana terapi obat/ dosis regimen pada berbagai cara
pemberian obat secara umum dan individual.
Subkompetensi (Sasaran Pemelajaran Penunjang)
Setelah mengikuti mata ajar ini, mahasiswa mampu:
1.1. Menetapkan parameter farmakokinetika
1.2. Merekomendasikan rencana terapi obat/dosis regimen pada rute pemberian IV dan oral
1.3. Merekomendasikan rencana terapi obat/dosis regimen pada pasien dengan gangguan fungsi
organ.

Bagan Alir Kompetensi

2.6. Merekomendasikan rencana terapi obat


pada pada berbagai rute pemberian obat

secara umum dan individual

2.5. Merekomendasikan dosis regimen individual pada


pasien dengan gangguan fungsi organ

2.4. Merekomendasikan dosis


regimen pada pemberian infus, IV
dan oral dosis ganda.

2.3. Menganalisis parameter farmakokinetika


dalam uji bioavailabilitas dan bioekivalensi obat

2.2 Menganalisis data sampel biologis pada


berbagai rute pemberian dosis tunggal model satu
dan multi kompartemen.

2.1. Menggambarkan perjalanan obat dalam


tubuh hingga eliminasi dan hubungannya
dengan model farmakokinetika

BAB III
BAHASAN DAN RUJUKAN
A. Kompetensi, Bahasan, Estimasi Waktu, dan Rujukan
Kompetensi/
subkompetensi
1. Mampu
menggambarkan
perjalanan obat dalam
tubuh hingga eliminasi
dan hubungannya
dengan model
farmakokinetika

2. Menganalisis data
sampel biologis pada
berbagai rute
pemberian dosis
tunggal model satu
dan multi
kompartemen.

Pokok Bahasan
1.1.
Pendahuluan

Subpokok Bahasan

1.1.1. Pengertian dan tujuan


pemberian rejimen dosis
serta perjalanan obat dalam
tubuh hingga eliminasi
1.1.2. Alasan dan manfaat
menentukan dosis regimen
yang tepat
1.1.3.Order reaksi pada
mekanisme obat dalam
tubuh
1.2. Ikatan
1.2.1. Pengaruh ikatan
protein-obat
protein plasma-obat,
1.2.2.Interaksi obat pada
proses distribusi,
1.2.3. Perhitungan kassosiasi
dan jumlah ikatan obat per
mole protein.
1.3. Proses
1.3.1. Eliminasi di hati dan
klirens,dan
renal serta pengaruhnya
pengaruhnya
pada kadar obat di tubuh,
sirkulasi enterohepatik,
faktor yang mempengaruhi
eliminasi di hati dan renal.
2.1. Pemberian 2.1.1. Pengolahan data i.v
dosis iv/peroral dosis tunggal dari sampel
tunggal (model darah dan urin untuk model
kompartemen satu, dua dan tiga
dan non
kompartemen (Vd, Cl, AUC, k
kompartemen). abs, k distr,k) elim,t0,5) serta
2.2. Penentuan penentuan parameter
parameter
farmakokinetika dan estimasi
farmakokinetik kadar obat dalam tubuh.
dan estimasi
2.1.2.Pengolahan data p.o
kadar obat
dosis tunggal dari sampel

Estimasi
Waktu

Rujukan

100
menit

1,2,3

100
menit

1,3

100
menit

1,2,3

100
menit

1,3

100
menit

dalam darah

3. Menganalisis
parameter
farmakokinetika dalam
uji bioavailabilitas dan
bioekivalensi obat

3.1.
Bioavailabilitas
dan
Bioekivalensi.

4. Merekomendasikan
dosis regimen pada
pemberian infus, IV
dan oral dosis ganda.

4.1. Penentuan
dosis regimen
efektif pada
infus, IV dan
per oral ganda

5. Merekomendasikan
dosis regimen
individual pada pasien
dengan gangguan
fungsi organ

5.1. Pemberian
dosis regimen
individual

5.2.
Penyimpangan
kadar obat dari
estimasi
sederhana/
farmakokinetik
non linier
5.3. Faktorfaktor penentu
dosis regimen

darah dan urin untuk model


1 dan 2 kompartemen (Vd,
Cl, AUC, k abs, k distr,k)
elim,t0,5) serta penentuan
parameter farmakokinetika
dan estimasi kadar obat
dalam tubuh.
3.1.1. Pengertian dan cara
mengukur Bioavaibilitas
absolute, relatif, dan uji
bioekivalensi.

100
menit

1,3

4.1.1. Penentuan dosis infus,


menghitung jumlah tetesan,
Cpss, Loading dose(DL), kadar
pasca infus,
4.1.2. Dosis i.v ganda,
Akumulasi(R), DL, Cpmax,
Cpmin, Cpav
4.1.3. Dosis p.o ganda,
R,DL,Cpmax, Cpmin,Cpav
5.1.1. Perubahan dosis pada
pasien dengan gangguan
fungsi organ
5.1.2. Penentuan klirens
kreatinin, penentuan dosis
rejimen pada pasien gagal
ginjal/ hati, dialisa dan klirens
dialisa, pengaruh dialisa pada
Cp

3 x 100
menit

1,3

100
menit

1,3

5.2.1. Penentuan Vmax dan


KM, Dose dependent, Time
dependent, Enzym change,
ciri ciri farmakokinetika
nonlinier

100
menit

1,3

5.3.1. Fix model, adaptive


model, penyesuaian dosis,
perubahan dosis dan t0,5 vs t
efektif , peningkatan dosis vs
efek farmakologi.

100
menit

1,3

100
menit

B. Daftar Rujukan
1.

Shargel L, Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics 5 ed.

2.

Bauer, LA. 2008. Applied Clinical Pharmacokinetics. McGraw-Hill Inc.

3.

Rowland. M., Tozer N.T., Clinical Pharmacokinetics, Concepts and Applications,


3rd ed., 1995., Lippincott Williams & Wilkins, USA.

4.

Wagner., J.G., Pharmacokinetics for Pharmaceutical Scientist, 1993., Technomic


Publishing Company., Inc., USA.

BAB IV
TAHAP PEMELAJARAN

Kompetensi./
Subkompetensi

Tahap Pemelajaran
O (%)

L (%)

U (%)

1. Menggambarkan
perjalanan obat dalam
tubuh hingga eliminasi
dan hubungannya dengan
model farmakokinetika

Ice Breaking
(Games) (5%),
Kuliah introduksi,
Penjelasan tugas
(25%)

Question-based
Learning (50%)

Kuis (20%)

2. Menganalisis data
sampel biologis pada
berbagai rute pemberian
dosis tunggal model satu
dan multi kompartemen
3. Menganalisis
parameter
farmakokinetika dalam uji
bioavailabilitas dan
bioekivalensi obat
4. Merekomendasikan
dosis regimen pada
pemberian infus, IV dan
oral dosis ganda.

Kuliah introduksi,
Penjelasan tugas
(30%)

Question-based
Learning (50%)

Presentasi
pleno (20%)

Kuliah introduksi,
Penjelasan tugas
(30%)

Question-based
Learning (50%)

Presentasi
pleno (20%)

Kuliah introduksi,
Penjelasan tugas
(30%)

Question-based
Learning (50%)

Presentasi
pleno (20%)

5. Merekomendasikan
dosis regimen individual
pada pasien dengan
gangguan fungsi organ

Kuliah introduksi,
Penjelasan tugas
(30%)

Case-Based
Learning (CBL)
(50%)

Presentasi
pleno (20%)

Catatan:
kolom kompetensi/subkompetensi diisi dengan kode angka sesuai nomor bab
kolom tahap pemelajaran diisi dengan uraian singkat dan presentasi OLU

10

Media
Teknologi
- Ruangan dan
fasilitas diskusi
- Bahan Ice
breaking
- Pemicu diskusi
QBL
- Bahan rujukan
- Ruangan dan
fasilitas diskusi
- Pemicu diskusi
QBL
- Bahan rujukan
- Ruangan dan
fasilitas diskusi
- Pemicu diskusi
QBL
- Bahan rujukan
- Ruangan dan
fasilitas diskusi
- Pemicu diskusi
QBL
- Bahan rujukan
- Ruangan dan
fasilitas diskusi
- Pemicu diskusi
CBL
- Bahan rujukan

BAB V
RANCANGAN TUGAS LATIHAN
A. Tujuan Tugas (Kemampuan akhir yang diharapkan)
Tabel uraian tugas

Kompetensi/
subkompetensi

Objek
garapan

Batasan

Cara
pengerjaan

Batas
waktu

Deskripsi
luaran tugas
yang dihasilkan

Menggambarkan
perjalanan obat
dalam tubuh
hingga eliminasi
dan hubungannya
dengan model
farmakokinetika

Pokok

Menganalisis data
sampel biologis
pada berbagai rute
pemberian dosis
tunggal model satu
dan multi
kompartemen

Pokok

Menganalisis

Pokok

parameter
farmakokinetika
dalam uji
bioavailabilitas dan
bioekivalensi obat

bahasan
3.1

bahasan
1.1 1.3

- Presentasi - Kuliah
interaktif
sesuai
format
peniliaian

- Diskusi
kelompok
QBL
- Presentasi

bahasan
2.1-2.2

- Presentasi - Kuliah
sesuai
format
peniliaian

interaktif
- Diskusi
kelompok
QBL

Masing-

Materi
masing presentasi dan
lembar kerja
pokok
(kertas
bahasan millimeter
1
blok)
minggu
Masingmasing
pokok
bahasan
1
minggu

Materi
presentasi dan
Lembar kerja
(kertas
semilog)

1
minggu

Materi
presentasi.

Masingmasing
pokok

Materi
presentasi dan
lembar kerja.

- Presentasi
- Presentasi - Kuliah
sesuai
format
peniliaian

interaktif
- Diskusi
kelompok
QBL
- Presentasi

Merekomendasikan Pokok
dosis regimen pada bahasan
pemberian infus, IV

- Presentasi - Kuliah
interaktif
sesuai
format

11

dan oral dosis


ganda.

4.1

peniliaian

- Diskusi
kelompok
QBL
Presentasi

Merekomendasikan Pokok
dosis regimen
bahasan
individual pada
5.1 5.3
pasien dengan
gangguan fungsi
organ

- Presentasi - Kuliah
interaktif
sesuai
format
peniliaian

- Diskusi
kelompok
CBL

bahasan
1
minggu

Masing- Materi
masing presentasi dan
pokok
lembar kerja.
bahasan
1
minggu

- Presentasi

B. Kriteria Penilaian

Komponen kognitif:

1. ketepatan analisis masalah (menganalisis fungsi tubuh normal)


2. ketepatan penyelesaian masalah (menganalisis fungsi tubuh normal)
3. kreativitas
Komponen skills:

1.
2.
3.
4.

kemampuan komunikasi interprofesional


kemampuan berbagi informasi dan berargumentasi
keterampilan manajemen kelompok
keterampilan manajemen konflik

Komponen afektif:

1. sikap menghargai dan menghormati profesi lain


2. keterbukaan menghadapi perbedaan pendapat
3. motivasi dan berkolaborasi

12

BAB VI
EVALUASI HASIL PEMELAJARAN
A.

Evaluasi Hasil Pemelajaran


Bentuk

Instrument

Latihan Tugas Mandiri


Presentasi
Kuis
UTS
UAS

Frekuensi

Bobot (%)

5
4
2
1
1

10
10
10
35
35

Lembar Penilaian
Lembar Penilaian
Tes
Soal Ujian
Soal Ujian

Total

100

B. Evaluasi Mata Ajar


Kompetensi/
subkompetensi
Menggambarkan
perjalanan obat
dalam tubuh
hingga eliminasi
dan hubungannya
dengan model
farmakokinetika

Menganalisis data
sampel biologis

Ranah dan tingkatan

Jenis asesmen

C3

O, E dan P

C4

O, E dan P

13

Indikator keberhasilan
- Dapat menjelaskan
perjalanan obat mulai dari
Absorpsi, Distribusi dan
Eliminasi (Metabolisme dan
Ekskresi),
- Dapat menjelaskan model
farmakokinetika (model
kompartemen dan
perfusi/fisiologis),
- Dapat menjelaskan
eliminasi renal dan hepatik
dan faktor yang
mempengaruhinya
(tahapan filtrasi,
reabsorpsi, sekresi), - Dapat
menjelaskan pengaruh
ikatan protein-obat,
menentukan k assosiasi
dan jumlah ikatan obat per
mol protein.
- Dapat menggambar kurva
waktu kadar obat pada

Kompetensi/
subkompetensi
pada berbagai rute
pemberian dosis
tunggal model satu
dan multi
kompartemen

Ranah dan tingkatan

Menganalisis
parameter
farmakokinetika
dalam uji
bioavailabilitas dan
bioekivalensi obat

C4

O, E dan P

Merekomedasikan
dosis regimen pada
pemberian infus, IV
dan oral dosis
ganda.

C6

O, E dan P

merekomedasikan
dosis regimen
individual pada
pasien dengan
gangguan fungsi
organ

C6

O, E dan P

14

Jenis asesmen

Indikator keberhasilan
kertas semilog secara
tepat, dapat menentukan
parameter farmakokinetika
pada data sampel darah
dan urin untuk pemberian
iv dan oral dosis tunggal.
- Dapat menentukan
parameter farmakokinetika
dalam uji bioavailabilitas
obat : Jumlah obat (AUC)
dan kecepatan (C max dan t
max)
- Dapat mengukur
bioavaibilitas absolut,
relatif, dan uji
bioekivalensi.
- Dapat menentukan secara
tepat dosis infus,
menghitung jumlah
tetesan, Cpss, Loading dose
(DL), kadar pasca infus
- Dapat menentukan secara
tepat Dosis i.v ganda,
Akumulasi(R), DL, Cpmax,
Cpmin, Cpav
Dosis p.o ganda, R,DL,Cpmax,
Cpmin,Cpav
- Dapat menentukan klirens
kreatinin, dosis rejimen
pada pasien gagal ginjal/
hati, klirens dialisa,
pengaruh dialisa pada Cp
- Dapat menentukan secara
tepat ciri ciri
farmakokinetika nonlinier,
Vmax dan KM.
- Dapat menjelaskan Fix
model, adaptive model,
penyesuaian dosis,
peningkatan dosis vs efek
farmakologi.

Keterangan :
Jenis asesmen
O : Objektif/Pilihan Ganda
E : Esai
P : Proyek/Assignment (borang)

1. Kriteria Penilaian

Nilai Bobot Kisaran Nilai


A
4.0
85 - 100
A3.7
80 -< 85
B+
3.3
75 - < 80
B
3.0
70 - < 75
B2.7
65 - < 70
C+
2.3
60 - < 65
C
2.0
60 - < 65
D
1.0
40 - < 55
E
0
< 40

15

BAB VII
MATRIKS KEGIATAN
Mingg
u ke1

Hari Tgl

Wakt
u

Kegiatan
Dinamika kelompok:
ice breaking dan
pendahuluan

Diskusi kelompok
dan presentasi
topik:
- Perjalanan obat
dalam tubuh
meliputi absorbsi,
distribusi,
metabolisme dan
ekskresi
- Pemberian dosis
rejimen
- Order reaksi pada
mekanisme obat
dalam tubuh

Deskripsi kegiatan
- Kuliah
Pengantar
Penjelasan
BPKM
Farmakokinetika

- Metode
Question-based
learning

16

Kelengkapan
materi
- Bahan Ice
breaking
- Pemicu diskusi
CL
- Bahan rujukan

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

Ruangan

SDM

Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
Laptop,
LCD,
White
board dan
mikrofon
Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board

2 orang
tutor

2 orang
tutor

Keterangan

Mingg
u ke3

Hari Tgl

Wakt
u

Kelengkapan
materi
- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

Kegiatan

Deskripsi kegiatan

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Ikatan Protein-Obat

Metode Questionbased learning

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Proses klirens dan
pengaruhnya

Metode Questionbased learning

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Pemberian dosis iv
tunggal (model
kompartemen dan
non kompartemen).
Penentuan
parameter
farmakokinetik dan
estimasi kadar obat
dalam darah

Metode Questionbased learning

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

17

Ruangan

SDM

Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board
Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board
Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board

2 orang
tutor

2 orang
tutor

2 orang
tutor

Keterangan

Mingg
u ke6

Hari Tgl

Wakt
u

Kelengkapan
materi
- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

Kegiatan

Deskripsi kegiatan

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Pemberian dosis
peroral tunggal
(model
kompartemen dan
non kompartemen).
Penentuan
parameter
farmakokinetik dan
estimasi kadar obat
dalam darah
Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Bioavailabilitas dan
bioekivalensi

Metode Questionbased learning

Metode Questionbased learning

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Penentuan dosis
rejimen efektif pada
infus

Metode Questionbased learning

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

18

Ruangan

SDM

Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board

2 orang
tutor

Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board
Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board

2 orang
tutor

2 orang
tutor

Keterangan

Mingg
u ke9

Hari Tgl

Wakt
u

Kelengkapan
materi
- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

Kegiatan

Deskripsi kegiatan

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Penentuan dosis
rejimen efektif pada
IV

Metode Questionbased learning

10

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Penentuan dosis
rejimen efektif pada
per oral ganda

Metode Questionbased learning

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

11

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
Pemberian dosis
rejimen individual

Metode Casebased learning

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

12

Diskusi kelompok
dan presentasi topik
: Penyimpangan
kadar obat dari
estimasi sederhana/
farmakokinetik non
linier

Metode Questionbased learning

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

19

Ruangan

SDM

Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board
Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board
Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board
Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board

2 orang
tutor

2 orang
tutor

2 orang
tutor

2 orang
tutor

Keterangan

Mingg
u ke13

14

Hari Tgl

Wakt
u

Kegiatan

Deskripsi kegiatan

- Faktor-faktor
penentu dosis
regimen

- Metode
Question-based
learning

Review

Diskusi interaktif

20

Kelengkapan
materi
- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok,
Pemicu diskusi

- Materi bacaan,
Lembar kerja
kelompok

Ruangan

SDM

Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board
Ruangan
kapasitas
50 orang
dilengkapi
White
board

2 orang
tutor

2 orang
tutor

Keterangan

21

Anda mungkin juga menyukai