Anda di halaman 1dari 14

Pelayanan Farmasi

Rencana pembelajaran
Peraturan dan etik serta ruang lingkup pelayanan
farmasi
Pelayanan farmasi di RS
Pelayanan farmasi di Puskesmas
Pelayanan farmasi di Apotek
Homecare dan Seamless care (pelayanan
berkesinambungan)
Pelayanan farmasi di masyarakat
Patient Safety
Medication error
DRP
Jaminan mutu pelayanan

Rencana topik pembelajaran


Peraturan dan etik serta ruang lingkup pelayanan
farmasi
Pelayanan farmasi di RS
Pelayanan farmasi di Puskesmas
Pelayanan farmasi di Apotek
Homecare dan Seamless care (pelayanan
berkesinambungan)
Pelayanan farmasi di masyarakat
Patient Safety
Medication error
DRP
Jaminan mutu pelayanan

Pendahuluan

Sejarah
Definisi/pemahaman
Perbedaan dg farmasi klinik
Ruang lingkup, sasaran
The Pharmacy Practice Activity Classification

Perubahan sejak 40 tahun lalu


(pertengahan 1970) :
Apoteker sbg compounder dan dispenser
Meluas ke drug therapy manager.
Orientasi obat orientasi pasien

Ruang lingkup >


Penyediaan dan penggunaan obat : seleksi
mutu obat, perencanaan pengadaan,
penyediaan/pembelian , penyimpanan,
distribusi, dispensing, pemberian obat,
Meluas : pemberian informasi, konseling dan
monitoring untuk memastikan penggunaan
obat yang tepat/rasional.

Pasien
dinilai

Instruksi
Pengobatan
dibuat

Instruksi
Pengobatan
diterima dan
diproses

Fungsi klinik:
- Mengambil

Obat
disiapkan

Obat
diberikan
kepada
pasien

Fungsi manajemen obat:

riwayat
penggunaan obat
- Skrining instruksi
pengobatan
- Ronde di ruang rawat
- Klarifikasi/konsultasi

- Merencanakan

- Mengadakan
- Menjamin agar obat
didistribusikan tepat
pasien, tepat obat
dan tepat waktu

Respons
pasien
dievaluasi

Tindak
lanjut
berdasarkan
respons
pasien

Fungsi klinik:

-Memantau efek terapi


obat
-Memantau efek samping
obat
-Memberikan informasi
obat
-Konseling obat kepada
pasien/ keluarga pasien

PELAYANAN FARMASI RUMAH SAKIT

Perbedaan
Pelayanan yg berorientasi
obat
Bisnis produk
Bertujuan menyediakan
produk utk pasien
Keputusan fokus pd bisnis
Persediaan penghasilan
Pelayanan mendukung produk
Ukuran sukses: jmlh resep
Ruang diatur utk
memajang&menjual produk

Pelayanan Farmasi
Bisnis servis
Bertujuan menyediakan
Apoteker utk pasien
Keputusan fokus pd pasien
Pelayan pasien penghasilan
Produk mendung pelayanan

Ukuran sukses : outcome


pasien
Ruang diatur utk memenuhi
kebutuhan pasien

Perbedaan
Pelayanan yg berorientasi Pelayanan Farmasi
obat
Pencatatan utk produk

Pencatatan utk mendukng


pelayan pasien
Jadwal pengulangan
Jadwal memfollowup
dispensing ditentukan oleh
ditentukan oleh resikokebutuhan pasien akan produk manfaat terapi & kebutuhan
pasien
Bisnis secara pasif melalui
Bisnis aktif melalui adanya
adanya resep
klien/pasien

PF
Komponen dinamik dari sistem
pelayanan kesehatan yg dilakukan
untuk memastikan bahwa
pengobatan digunakan dg
tepat/rasional untuk memperbaiki
kondisi kesehatan/kualitas hidup
pasien pasien dalam batasan
ekonomi yg terjangkau.

Ruang lingkup
Sasaran PC
Membantu pasien/masyarakat dalam
penggunaan obat yg terbaik agar
didapatkan manfaat yang optimal
Individual
Populasi (Pharmaceutical public health)
promosi kesehatanm terkait obat, guideline
lokal , standar terapi, review dan evaluasi ,
kebijakan penggunaan obat.

Farmasi klinik
Sains yang dibutuhkan untuk mempraktekan
PC
> individual PC
Farmakoterapi, farmakoepidemiologifarmakoekonomi dan ilmu yang
mendasarinya.

PC individual
Step 1: Menilai terapi dan identifikasi DRP
aktual dan potensial.
Step 2: Merencanakan PC
Step 3: Penerapan
Step 4: Evaluasi dan rivew ( monitoring dan
evaluasi)

Pharmacy Practice Activity Classification (PPAC)


AmericanPharmacists Association (APhA)

A. Ensuring appropriate therapy and outcomes


A.1 Ensuring appropriate pharmacotherapy
A.2 Ensuring patients understanding/adherence
to his or her treatment plan
A.3 Monitoring and reporting outcomes
B. Dispensing medications and devices
B.1 Processing the prescription or medicine order
B.2 Preparing the pharmaceutical product
B.3 Delivering the medication or device

C. Health promotion and disease prevention


C.1 Delivering clinical preventive services
C.2 Surveillance and reporting of public health
issues
C.3 Promoting safe medication use in society
D. Health systems management
D.1 Managing the practice
D.2 Managing medications throughout the health
system
D.3 Managing the use of medications within the
health system
D.4 Participating in research activities
D.5 Engaging in interdisciplinary collaboration

The seven-star pharmacist


(FIP-WHO 2000)

Caregiver
Decision-maker
Communicator
Manager
Life-long-learner
Teacher
Leader
Researcher

Anda mungkin juga menyukai