Anda di halaman 1dari 8

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN KARET

MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING BERBASIS


WEBSITE
Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah
Rekayasa Perangkat Lunak

disusun oleh :
Ramadhan Achmad Fauzi

( 13.11.7111)

13 S1 TI 06
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2015 / 2016

1. System Request
A. Project Name : Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada
Tanaman Karet Menggunakan Metode Forward Chaining
Berbasis Website
B. Project Sponsor : Mandiri

I.1.1

Latar belakang pembuatan proyek.

Sejak awal pelaksanaan pembangunan perkebunan, karet alam selalu


berada dalam urutan prioritas karena secara ekonomissangat penting sebagai
sumber devisa negara, secara sosial sangat strategis sebagai sumber penghidupan
sebagian penduduk Indonesia dan secara ekologis mendukung kelestarian
lingkungan hidup, sumber daya alam dan keanekaragaman hayati. Penetapan karet
sebagai komoditas prioritas dalam pembangunan perkebunan bukan tanpa alasan.
Lebih dari 80% pengusahaan karet berada di bawah pengelolaan jutaan petani
perkebunan karet dengan luas pemilikan yang relatif kecil dan pengusahaan yang
masih bersifat tradisional. Akibatnya produktivitas lahan masih berada di bawah
potensi yang seharusnya dapat diraih.
Pengelolaan perkebunan karet seringmengalami kendala, antara lain
masalah organisme pengganggu tumbuhan (OPT) terutama masalah penyakit.
Hampir seluruh bagian tanaman karet menjadi sasaran infeksi dari sejumlah
penyakit tanaman, mulai dari jamur akar, penyakit bidang sadap, jamur upas
sampai pada penyakit gugur daun. Penyakit karet telah mengakibatkan kerugian
ekonomis dalam jumlah miliaran rupiah karena tidak hanya kehilangan produksi
akibat kerusakan tanaman tetapi juga mahalnya biaya yang diperlukan dalam
pengendaliannya. Diperkirakan kehilangan produksi setiap tahunnya akibat
kerusakan oleh penyakit karet mencapai 5-15%.
Jadi untuk lebih membantu untuk mengenali penyakit tersebut maka
dibuatlah sebuah sistem pakar penyakit penyakit tumbuhan karet ini agar dapat
membantu kepala lapanganpada lahan tersebut untuk mengetahui gejala gejala
penyakit tumbuhan karet yang diketahui dan dapat dengan cepat memperoleh

informasi penyakit karet yang diderita dan bagaimana solusi penanganannya yang
akan diinformasikan kepada para petani karet.
Dengan semakin majunya teknologi dan informasi saat ini, maka
membawa pengaruh dalam kemajuan perkembangan komputer khususnya pada
perkembangan perangkat lunaknya, yang termasuk didalamnya adalah sistem
pakar yang merupakan cabang dari kecerdasan buatan. Sistem pakar merupakan
program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan
menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar bedasarkan pengetahuan
dan pengalamannya.
Melihat dari kondisi yang telah diuraikan diatas dan keberadaan dari
sistem pakar, maka penulis tertarik mengembangkan sistem pakar yang dapat
digunakan para petani untuk mengenali dan mengetahui gejala penyakit tumbuhan
karet sedini mungkin sebelum berkonsultasidengan pakarnya secara langsung.
C. Business Need
1. Tampilan yang sederhana agar mudah di mengerti oleh
para pemakai terutama petani
2. Tidak menggunakan bahasa inggris
3. Adanya menu bantuan tentang cara pemakain website
sistem pakar itu sendiri
4. Website yang ringan untuk di akses
5. Adanya riwayat diagnosa dan konsultasi
6. Adanya
saran tentang pengendalian

penyakit

berdasarkan penyakit
7. Adanya penjelsan singkat tentang sistem pakar dan
penyakit yang biisa di derita tanaman karet
D. Funcionality
1. Website dibangun dengan tampilan yang sederhana dengan menu
menu yang jelas serta warna yang tidak terlalu berlimpah agar
nantinya para pemakai yang terutama orang awan atau petani tiak
merasa kebingungan saat membuka website sistem pakar.
2. Website nantinya akan sepenuhnya menggunakan bahasa Indonesia
agar para petani mengerti setiap kalimat dan kata yang ada di
dalam website.
3. Website nantinya tidak akan menggunakan gambar yang terlalu
berat dan tampilan yang terlalu berat agar nantinya websute akan

sangat ringan untuk di akses karena tidak semua tempat memiliki


jaringan yang cukup mampu mengakses website yang berat.
4. Di dalam website nantinya akan di sediakan menu bantuan untuk
membantu petani entang cara penggunaan website sistem pakar itu
sendiri agar pemakai tidak mersa kesulitan.
5. Para pemakai sistem pakar nantinya dalam melakukan diagnose di
waibkan terlebih dahulu membuat member agar nantinya pada saat
pemakai ingin melakukan iagnosa lagi mereka bisa melihat riwyat
diagnose mereka.
6. Setiap selesai melakukan dianosa penyakit nantinya pemakai kan
di beri saran pengendalian penyakit berdasarkan penyakit hasil
diagnose agar nantinya petani mampu mengobati penyakit yang di
derita tanaman karet serta mencegahnya
7. Website nantinya akan di beri penjjelasan singkat tentang penyakit
tanaman karet serta penyakit dan pengendaliannya agar nantinya
jika ada pemakai ingin mengentahui penyakit tanpa konsultasi bisa
di laukan

E. Constraint / Special Issue


Bagaimana membuat Sistem Pakar Diagnosa Penyakit
Pada Tanaman Karet Menggunakan Metode Forward
Chaining Berbasis Website ?

2. Requirement
A. Funcional
1. Admin
a. Sistem harus dapat memastikan pengguna dengan level
superadmin dapat mengakses Sistem ini (login, logout)

b. Sistem harus dapat mengelola semua (read, update)


c. Sistem harus dapat mengelola semua data subkriteria (create,
read, update, delete)
d. Sistem harus dapat menampilkan semua data pendaftaran (read)
e. Sistem harus dapat menampilkan laporan data pendaftaran
(read)
f. Sistem harus dapat mengelola gejala penyakit(create, read,
update, delete)
g. Sistem harus dapat mengelola semua data administrator (create,
read, update, delete)
h. Sistem harus dapat membuat laporan data pendaftar
i. Sistem harus dapat membuat laporan statistic penyakit
2.

Member
a. Sistem harus dapat memastikan pengguna untuk (login, logout)
b. Sistem harus dapat mengelola semua data pendaftar (create,
read, update, delete)
c. Sistem harus dapat meniagnosa penyakit berdasarkan gejala

B. Non Fungsional
1. Operasional
A. Perangkat Keras
Pada tahap ini, menganalisis perkiraan kebutuhan sistem baru
yang akan dipakai. Analisis perangkat keras bertujuan untuk
mengetahui secara tepat perangkat keras yang dibutuhkan.
Adapun spesifikasi untuk komputer yang dibutuhkan untuk
menjalankan sistem ini sebagai berikut :
1. Personal Komputer

a. Prosesor Intel Pentium 4


b. RAM >= 1 GB
c. Harddisk >= 80 GB
2. Printer
3. Keyboard dan Mouse
Adapun perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam
perancangan sistem ini adalah :
1.
2.
3.
4.
5.

Laptop HP G42
RAM 3 GB
Processor Intel (R) Core(TM) i3-4030U @ 1.90GHz 1.90 GHz
Harddisk 320 GB
Mouse

B. Perangkat Lunak
Selain perangkat keras, sistem juga membutuhkan perangkat
lunak agar dapat berjalan dengan baik. Berikut adalah daftar perangkat
lunak yang dibutuhkan oleh sistem :
1. Sistem Operasi Windows 7
2. Browser Chrome, Mozilla, Opera, Internet Explorer
3. Adobe Reader
Adapun perangkat lunak (software) yang digunakan dalam
perancangan sistem ini adalah :
1. Sistem Operasi Windows 7
2. Bahasa pemrograman CSS, HTML, JavaScript, PHP
3. Adobe Dreamweaver CS6
4. Server database menggunakan MySQL Database Version 5.6.26
5. Server web menggunakan XAMPP Control Panel v3.2.1
(Apache/2.4.16)
6. PhpMyAdmin Version 4.4.16 sebagai Database Manager.

2. Keamanan
1. Sistem dilengkapi dengan hak akses berupa login sistem.
2. Sistem dilengkapi dengan validasi masukkan.
3. Sistem dilengkapi dengan password dan session.
4. Informasi
1. Ada pemberitahuan apabila terjadi kesalahan dalam penginputan
data maupun proses lainnya.
5. Kinerja
1. Proses penentuan penyakit dilakukan dalam 5 menit.
2. Pembuatan laporan hasil konsoltasi dapat dilakukan dalam waktu 1 menit.

Anda mungkin juga menyukai