HAND OUT Histologi Respirasi
HAND OUT Histologi Respirasi
EPITEL RESPIRASI
Terdapat 6 macam epitel respirasi antara lain :
1. Sel-sel epitel yang meliputi beberapa bentuk antara lain :epitel silindris
berlapis semu dan bersilia, epitel kubus dan bersilia, epitel kubus dan epitel
gepeng
2. sel goblet
3. sel brush dengan banyak mikrovilli (reseptor sensoris).
4. sel basal (merupakan sel-sel generatif)
5. sel granula
6. sel serosa dan mukosa pada kelenjar mukus dan seromukus
SINUS PARANASALIS
DAN NASOPHARYNX
Rongga hidung
Rongga hidung terdiri atas 2 struktur yang berbeda :
di luar adalah vestibulum dan di dalam fossa nasalis.
Vestibulum adalah bagian rongga hidung paling anterior yang melebar,
kira-kira 1,5 cm dari lubang hidung. Bagian ini dilapisi oleh epitel berlapis pipih
yang mengalami keratinisasi,
vibrissae dan terdapat banyak kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar keringat.
Fossa nasalis dibagi menjadi 2 ruang oleh tulang septum nasalis. Dari
masing-masing dinding lateral terdapat 3 penonjolan tulang yang dikenal sebagai
concha, yaitu concha superior, concha tengah dan concha inferior.
Dinding fossa nasalis terdiri dari sel epitel silindris berlapis semu bersilia,
sel-sel goblet yang menghasilkan mucus. Pada lamina propria terdapat jaringan
ikat dan kelenjar serous dan mukus yang mendukung sekresi sel goblet, dan juga
terdapat vena yang membentuk dinding tipis yang disebut cavernous bodies.
Pada concha superior dan septum nasal membentuk daerah olfaktori
dengan sel-sel khusus yang meliputi sel-sel olfaktori, sel pendukung dan sel sel
basal. Sel olfaktori merupakan neuron bipolar/ sel neuroepitel, yang mempunyai
akson pada lamina propria dan silia pada permukaan epitel. Silianya mengandung
reseptor olfaktori yang merespon bahan yang menghasilkan bau. Pada laminar
proprianya terdapat kelenjar Bowman, alveoli dan salurannya dilapisi oleh sel
epitel kubus.
kekuningan.
HISTOLOGI PHARYNX
Pharynx dibatasi oleh epitel respirasi. Pharynx terdiri dari nasopharynx
dan oropharynx. Nasopharynx dilapisi oleh epitel respirasi sedang oropharynx
dilapisi oleh epitel berlapis pipih. Limfosit banyak dijumpai di bawah epitel dari
pharynx. Jaringan ikat adalah fibroelastik yang dikelilingi oleh otot lurik.
HISTOLOGI LARYNX
Larynx menghubungkan pharynx dengan trakea. Larynx mempunyai 4
komponen yaitu lapisan mukosa dengan epitel respirasi,
intrinsic, tulang rawan. Tulang rawannya meliputi tulang rawan tiroid, krikoid
dan arytenoids (merupakan tulang rawan hialin).
posisi, bentuk dan ketegangan dari pita suara, otot ekstrinsik menghubungan
tulang rawan dengan struktur lain dari leher.
Pita suara terdiri dari epitel berlapis pipih yang tidak kornifikasi, lamina
propria dengan jaringan ikat padat yang tipis, jaringan limfatik dan pembuluh
darah.
HISTOLOGI TRAKEA
Trakea adalah saluran pendek (10-12 cm panjangnya) dengan diameter
sekir 2 cm. Trakea dilapisi oleh epitel respirasi. Sejumlah sel-sel goblet terdapat di
antara sel-sel epitelnya, dan jumlah tergantung ada tidaknya iritasi kimia atau
fisika dari epitelium ( yang dapat meningkatkan jumlah sel goblet). Iritasi yang
berlangsung dalam waktu yang lama dapat mengubah tipe sel dari tipe sel epitel
berlapis pipih menjadi metaplasia. Pada lapisan epitel terdapat sel brush, sel
endokrin (sel granul kecil ), sel klara (sel penghasil surfaktan) dan sel serous.
Lapisan-lapisan pada trakea meliputi lapisan mukosa, lapisan submukosa
dan lapisan tulang rawan trakeal dan lapisan adventitia. Lapisan mukosa meliputi
lapisan sel-sel epitel respirasi dan lamina propria. Lamina proprianya banyak
mengandung jaringan ikat longgar dengan banyak serabut elastik,
yang
dan submukosa.
polos dan
Bronkus-bronkus ini
dan
Masing-masing bronkiolus
Tiap-tiap
seromukosa.
lempeng tulang rawan dan jaringan ikat longgar dengan serabut elastin.
Histologi bronkiolus meliputi lapisan mukosa, submukosa dan adventitia.
Lapisan mukosa seperti pada bronkus, dengan sedikit sel goblet. Pada bronkiolus
terminalis, epitelnya kubus bersila dan mempunyai sel-sel Clara (dengan
permukaan apical berbentuk kubah yang menonjol ke dalam lumen). Pada lamina
propria terdapat jaringan ikat (terutama serabut elastin) dan otot polos. Pada
bronkiolus tidak ada tulang rawan dan kelenjar. Lapisan adventitia juga terdiri dari
jaringan ikat elastin.
dan pada
Serabut elastin
LATIHAN SOAL:
1. bagaimana tipe sel epitel pada:
organ
Vestibulum
Fossa nasalis
pharynx
larynx
Trakea
Bronkus
bronkiolus
alveolus