id1
Artikel
Abstrak
Akne vulgaris adalah peradangan kronik folikel pilosebasea yang ditandai dengan adanya komedo,
papula pustula, dan kista pada daerah-daerah predileksi, seperti muka, bahu, bagian atas dari ekstremitas superior,
dada, dan punggung. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kebiasaan mahasiswa kedokteran
dengan insiden akne vulgaris di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas angkatan 2013. Penelitian ini adalah
penelitian survei yang bersifat analitik dengan desain cross sectional study yang dilaksanakan pada Januari Mei
2015. Sampel diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling dan didapatkan jumlah sampel 152
orang. Pengolahan data dilakukan dengan statistik deskriptif menggunakan program komputer. Seluruh responden
yang diteliti didapatkan umur yang terbanyak menderita akne vulgaris yaitu umur 19 tahun sebanyak 50 responden
(65,8%). Berdasarkan jenis kelamin, distribusi akne vulgaris terbanyak pada perempuan sebanyak 63 responden
(82,9%). Berdasarkan kebiasaan, didapatkan distribusi responden dengan akne vulgaris terbanyak yaitu kebiasaan
makan yang baik sebanyak 43 responden (56,6%), kebiasaan tidur yang buruk dengan jumlah 70 responden (92,3%),
manajemen stres yang buruk dengan jumlah 65 responden (85,5%), perawatan kulit wajah yang buruk sebanyak 40
responden (52,6%). Dari uji chi-square tidak didapatkan hubungan antara kebiasaan makan dengan insiden akne
vulgaris (p = 0,516). Terdapat hubungan antara kebiasaan tidur dengan insiden akne vulgaris (p = 0,079). Terdapat
hubungan antara manajemen stres dengan insiden akne vulgaris (p = 0,049). Terdapat hubungan antara kebiasaan
perawatan kulit wajah dengan insiden akne vulgaris (p = 0,026).
Kata Kunci: Akne vulgaris, kebiasaan makan, kebiasaan tidur, manajemen stres, kebiasaan perawatan kulit wajah.
Abstract
Acne vulgaris is a chronic inflammation of the pilosebaceous follicles characterized by comedones, papules
pustules, and cysts in the areas of predilection, such as the face, shoulders, upper part of the superior extremity,
chest, and back. The purpose of this study was to determine the relationship habits of medical s tudents with acne
vulgaris incident at the Faculty of Medicine, University Andalas at 2013s students. This research is analytic survey
with cross sectional design study conducted in January-May 2015. Samples were taken using stratified random
sampling technique and the amount of samples are 152 peoples. Data processing was performed by descriptive
statistics using a computer program. All respondents surveyed found that the highest age suffer from acne vulgaris
were age 19 years of 50 respondents (65.8%). By sex, the distribution of most acne vulgaris in women were 63
respondents (82.9%). Based on habits, obtained the distribution of respondents by acne vulgaris is the most good
eating habits as m any as 43 respondents (56.6%), poor sleep habits with a total of 70 respondents (92.3%), poor
stress management with a number of 65 respondents (85,5%), bad facial skin care as many as 40 respondents
(52.6%). From the chi-square test was not obtained relationship between eating habits with incidence of acne vulgaris
(p = 0.516). There is a relationship between sleep habits with incidence of acne vulgaris (p = 0.079). There is a
relationship between stress and incident management of acne vulgaris (p = 0.049).There is a relationship between
facial skin care habits with incidence of acne vulgaris (p = 0.026).
Key Words : Acne vulgaris, eating habits, sleep habits, stress management, facial skin care habits.
Affiliasi penulis : 1. Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
http://jurnal.fk.unand.ac.id2
PENDAHULUAN
Akne
peradangan
yang
atau
jerawat
menahun
folikel
adalah
penyakit
Gautama
juga
di
dikemukakan
tahun
2009
pada
terhadap
penelitian
mahasiswa
yang
mahasiswa
akne vulgaris
adalah
pilosebasea
sama
peradangan
kronik
folikel
daerah-daerah
perawatan
kurang
wajah
dapat
mengontrol
sehingga
hal
asupan
seperti
ini
vulgaris dikalangan
insiden
akne
vulgaris,
penulis
tertarik
untuk
catatan
kelompok
kosmetika Indonesia,
terdapat
studi
23,6%
penderita
utama
METODE
dermatologi
akne
sampai
berjumlah
penyakit
319
orang.
Sampel
diambil
dengan
regulasi
mekanisme
produksi
sebum.4
Produksi
akan
menimbulkan
sumbatan
pada
Restriksi
kalori
memiliki
dampak
pada
HASIL
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
pada bulan Januari sampai Mei 2015 terhadap
mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
dengan
menyebarkan
kuesioner
terhadap
152
Mahasiswa
Fakultas
Kedokteran
merupakan
berikut:
http://jurnal.fk.unand.ac.id3
Tabel 1. Distribusi
Akne vulgaris
Karakteristik
Tanpa Akne
vulgaris
Total
17
1,3
5,3
3,3
18
11,8
12
15,8
21
13,8
19
50
65,8
42
55,3
92
60,5
20
14
18,4
16
21,1
30
19,8
21
2,6
1,3
vulgaris
22
2,6
1,3
Umur
kebiasaan
makan
yang
Laki-laki
13
17,1
20
26,3
33
21,7
Perempuan
63
82,9
56
73,7
119
78,3
buruk
responden
Total
76
100,0
76
100,0
152
100,0
dengan
Distribusi
jumlah
responden
138
dengan
akne
(90,8%).
vulgaris
2.
Distribusi
Responden
Berdasarkan
Tanpa Akne
vulgaris
Total
responden
berdasarkan
manajemen
stres
yang
Baik
43
56,6
38
50,0
81
53,3
Buruk
33
43,4
38
50,0
71
46,7
responden
Makan
terbanyak adalah
dengan
vulgaris
berdasarkan
7,9
10,5
14
9,2
Buruk
70
92,1
68
89,5
138
90,8
Tidur
Baik
11
14,5
13
17,1
24
15,8
Buruk
65
85,5
63
82,9
128
84,2
Baik
36
47,4
38
50,0
74
48,7
Buruk
40
52,6
38
50,0
78
51,3
76
100,0
76
100,0
152
100,0
Perawatan
Kulit Wajah
Total
vulgaris
berumur
17
tahun
sebanyak
orang
(3,3%),
dengan
menggunakan
uji
chi-square
Karakteristik
http://jurnal.fk.unand.ac.id4
Kebiasaan
Makan
Tanpa Akne
vulgaris
Total
P
Value
Baik
43
56,6
38
50,0
81
53,3
Buruk
33
43,4
38
50,0
71
46,7
Baik
7,9
10,5
14
9,2
Buruk
70
92,1
68
89,5
138
90,8
0,423
PEMBAHASAN
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Kebiasaan
Tidur
Hasil
0,079
penelitian
menunjukkan
bahwa
Baik
Manajemen
Stres
11
14,5
13
17,1
24
15,8
0,049
Buruk
65
85,5
63
82,9
128
84,2
dan
oleh
dimana
Baik
Kebiasaan
Perawatan
Kulit Wajah
36
47,4
38
50,0
74
Total
40
52,6
38
50,0
78
51,3
76
100,0
76
100,0
152
100,0
hormon
48,7
0,026
Buruk
psikologi
aktif
dalam
perubahan
merangsang
dan
tubuh
penyesuaian.
untuk
berbagai
Kadar
hormon
Tabel
terlihat
mayoritas
(85,5%).
Hasil
uji
statistik
dengan
antara
manajemen
stres
mahasiswa
menginjak
remaja,
folikel
2. Karakteristik
Responden
Berdasarkan
Jenis
Kelamin
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
http://jurnal.fk.unand.ac.id5
ini
terjadi
karena
pengambilan
sampel
dalam
13
Vulgaris
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
responden
(46,5%).
kelenjar
pilosebasea
untuk
pilosebasea
dan
tidak
menderita
akne
tidak
sama
pada
setiap
glikemik
yang
vulgaris
mengonsumsi
disebabkan
makanan
oleh
dan
tidak
teraturnya
selalu
besar
dimana sangat
tidak
kelenjar
oleh seringnya
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
Peningkatan
aktivitas
hormone
ini
dapat
menyebabkan peningkatan
vulgaris
http://jurnal.fk.unand.ac.id6
berlebihan dengan produk-produk seperti alkoholbased cleanser dan scrub dapat menyebabkan
bahwa
Hasil
penelitian
sebanyak
sebaiknya
128
menunjukkan
responden
(84,2%).
Dari
128
dilakukan
dua
kali
sehari
dengan
hari dan malam hari. Mencuci wajah lebih dari dua kali
wajah.
17
tidak
Peningkatan
stress
langsung terhadap
kelenjar
sebasea
melalui
androgen. Peningkatan
hipotalamus
melalui
Pituitary-Adrenal
peningkatan
peningkatan sekresi
peningkatan
stres
akan
Aksis
(LHPA)
hormon
merangsang
Limbic-Hypothalamo
yang
KESIMPULAN
menyebabkan
kelenjar
type
(DHT)
dalam
Universitas
I-5
adalah
dalam
androgen.
peningkatan
reductase.
androgen
Androgen
yang
terpenting
hormon
dapat berpengaruh
aktifitas
Dihidrotestosterone
yang
paling
poten
kebiasaan
insiden
6. Hubungan
Kebiasaan
Perawatan
Kulit
Wajah
penelitian
Andalas,
tidur
akne
Universitas
terdapat
mahasiswa
vulgaris
Andalas,
di
kedokteran
hubungan
kedokteran
Fakultas
terdapat
antara
dengan
Kedokteran
hubungan
antara
menunjukkan
bahwa
insiden
akne
vulgaris
di
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Andalas,
kebiasaan
perawatan
terdapat
kulit
hubungan
wajah
antara
mahasiswa
penelitian
menunjukkan
bahwa
terdapat
UCAPAN TERIMAKASIH
0,026).
dokter
Fakultas
Kedokteran
angkatan
pelaksanaan penelitian.
Dilain
pihak,
membersihkan
kulit
wajah
2013
atas
Universitas
bantuan
teknis
Andalas
dalam
secara
Jurnal Kesehatan Andalas. 2015; 3(1)
http://jurnal.fk.unand.ac.id7
DAFTAR PUSTAKA
1.
2.
Makan
6.
Vulgaris
Pada
Old
Vulgaris
pada
Karyawati
Toko
Luwes
Gading
Versus
Young
Adult
is
Assosiated
with
5.
Akne
Kejadian
dengan
2003; 88(5):2087-95.
17. Yosipovitch
G,
Tang
M,
Dawn
AG.
Study
of
http://www.Emedicine.medscape.com.
87(2):1359.
2006; 88:49-62.
7.
8.
9.
Kejadian
dan
Faktor
Resiko
Akne