Noor Hadiawati Aisyah, Ahmad Soimun, Ryan Kameswara dan Prof. Ir. Indrasurya B. Mochtar, MSc.PhD.
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Jl. Arief Rahman Hakim, Surabaya 60111 Indonesia
PENDAHULUAN
I.
(meng-enclave)
Sudah
ada
studi
kelayakan
tentang
pengembangan kawasan reklamasi pantai atau
kajian/kelayakan properti (studi investasi),
berada di luar kawasan hutan bakau yang
merupakan bagian dari kawasan lindung atau
taman nasional, cagar alam, dan suaka
margasatwa;
dikawasan
Pembangunan
Penyelidikan tanah
Menghitung
rencana
pelaksanaan fisik.
anggaran
biaya
JENIS MATERIAL
b. Pekerjaan pengerukan
Peralatan keruk paling sesuai adalah jenis
trailing suction hopper dredger. Proses pengerukan
dimulai dengan mengeruk dan membuang lapisan
tanah lunak. Setelah sampai pada tanah bergradasi
baik dari jenis pasir halus dapat 56 ditransportasikan
ke lokasi reklamasi. Penumpahannya dilakukan
dengan menyemprotkan melalui pipa apung yang
tersedia.
G
ambar 5.9 Pengurugan tanah di atas laut (Sumber :
Teknik Reklamasi (1997))
f.
Ga
mbar 5.19 Penimbunan pasir reklamasi bagian atas
(Sumber : Teknik Reklamasi (1997))
Ga
mbar 5.20 Penimbunan core tanggul bagian atas
Sumber : Teknik Reklamasi (1997)
Menurut
informasi
dari
reklamasi
daratan.wordpress.com (2007), Semakau landfill
adalah kawasan buatan yang berada di pulau
Semakau, Singapura ini merupakan TPA lepas
pantai pertama di dunia dan sebagai pusat kawasan
konservasi biota laut di Singapura. Kawasan ini
telah beroperasi pada 1 April 1999 memiliki total
luas lahan 350 Ha serta berada pada jarak 8 km dari
lepas pantai kota Singapura. Pembangunan Semakau
landfill telah menghabiskan dana sebesar
610.000.000 Dolar Singapura atau setara dengan 50
Milyar Rupiah. Dibawah ini adalah kondisi
Semakau landfill dari atas.
PELAKSANAAN REKLAMASI DI
INDONESIA
VIII. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
.