Anda di halaman 1dari 14

MALARIA

OLEH :
MELI ROSA ADHAYANI
14200061

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
TAHUN 2016

PENGERTIAN MALARIA
1. Malaria adalah penyakit yang bersifat akut maupun
kronik yang disebabkan oleh protozoa genus
plasmodium yang ditandai dengan demam, anemia
dan splenomegali (Mansjoer, 2001, hal 406).
2. Malaria adalah infeksi parasit pada sel darah merah
yang disebabkan oleh suatu protozoa spesies
plasmodium yang ditularkan kepada manusia melalui
air liur nyamuk (Corwin, 2000, hal 125).

PENGERTIAN MALARIA

PENYEBAB MALARIA

Menurut Harijanto (2000) ada empat jenis plasmodium yang dapat


menyebabkan infeksi yaitu,
Plasmodium vivax, merupakan infeksi yang paling sering dan
menyebabkan malaria tertiana/ vivaks (demam pada tiap hari ke
tiga).
Plasmodium falciparum, memberikan banyak komplikasi dan
mempunyai perlangsungan yang cukup ganas, mudah resisten
dengan pengobatan dan menyebabkan malaria tropika/ falsiparum
(demam tiap 24-48 jam).
Plasmodium malariae, jarang ditemukan dan menyebabkan
malaria quartana/malariae (demam tiap hari empat).
Plasmodium ovale, dijumpai pada daerah Afrika dan Pasifik Barat,
diIndonesia dijumpai di Nusa Tenggara dan Irian, memberikan
infeksi yang paling ringan dan dapat sembuh spontan tanpa
pengobatan, menyebabkan malaria ovale.

PENYEBAB MALARIA

TANDA DAN GEJALA


Gejala malaria sering kali tidak dapat terdeteksi karena gejala awalnya seperti mengalami demam dn

influenza biasa yang disertai sakit kepala, sakit otot dan


menggigil, setiap jenis infeksi dari parasit plasmodium akan
menimbulkan efek penyakit berbeda tergantung jenis
parasit yang menginfeksi penderita.

Berikut ini adalah gejala yang sering terjadi:


1) Demam ringan, sakit kepala, sakit otot, dan menggigil
kondisi ini berlangsung 2-3 hari dan cenderung keliru di
diagnose sebagai gejala flu.
2) Jumlah limfosit dan monosit meningkat jika tidak segera
diobati biasanya akan timbul jaundice ringan(sakit kuning)
serta pembesaran hati dan limfe
3) Kadar gula darah rendah
4) Jika sejumlah parasit menetap dalam darah kadang
malaria bersifat menetap. Menyebakan penurunan nafsu
makan, rasa pahit pada lidah, lemah dan rasa demam.

TANDA DAN GEJALA

PENCEGAHAN MALARIA
a) Sanitasi lingkungan yang bersih
b) Hindari air yang tergenang

c) Hindari

pakaian-pakaian

yang

tergantung

dikamar-kamar
d) Melakukan 3M (Mengubur, Membakar, dan
Menguras).

PENCEGAHAN MALARIA

PENULARAN PENYAKIT MALARIA


a) Penularan secara alamiah (natural infection)
Dengan gigitan nyamuk anopheles . bila nyamuk anophes menggigit orang sakit
malaria maka akan parasit akan ikut terhisap darah penderita . dalam tubuh
nyamuk parasit tersebut berkembang biak sesudah 7-14 hari apabila nyamuk
tersebut menggigit orang sehat maka parasit tersebut akan ditularkan
keorang tersebut dala tubuh manusia parasit akan berkembang biak
menyerang sel-sel darah merah dalam waktu kurang lebih 12 hari orang
tersebut akan sakit malaria
b)Penularan yang tidak alamiah
1) Malaria bawaan/ congenital
Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibumya menderita malaria
penularan terjadi melalui tali pusat dan plasenta.
2) Secara mekanik
Penularan terjadi melalui trnsfusi darah / melalui jarum suntik.
3) Secara oral

Penularan ini pernah dibuktikan melalui burung, ayam dan monyet

PENULARAN PENYAKIT MALARIA

Penatalaksanaa

Obat anti malaria terdiri dari 5 jenis yaitu :


1. Skizontizid jaringan primer yang membasmi
parasit praeritrosit yaitu progvanil
2. Skizontiasid jaringan sekunder yang membasmi
parasit fase eritrosit
3. Skifzonfisid darah yang membasmi parasit
fase eritrosit yaitu kina.
4. Gamefosid yang menghancurkan bentuk seksual
5. Sporonfosid mencegah gamefosid dalam darah
untuk membentuk ookista.

Penatalaksanaa

Anda mungkin juga menyukai