Anda di halaman 1dari 1

Riwayat alamiah penyakit Cikhungunya a.

Tahap Pre-Patogenesis Host digigit nyamuk Aedes aegypti yang


membawa virus chikungunya. Tahap pre-patogenesis penyakit chikungunya ini terjadi pada manusia
sehat yang memiliki faktor risiko. Salah satunya terinfeksi virus chikungunya oleh gigitan nyamuk Aedes
aegypti. b. Tahap Patogenesis 1. Tahap subklinis/pra gejala/ tahap inkubasi Pada tahap ini nyamuk Aedes
aegypti telah menggigit dan virus chikungunya menginfeksi tubuh. Lalu berinkubasi selama 2-12 hari
dengan rata-rata 3-7 hari (Widodo, 2010). Meskipun virus telah masuk dan berkembangbiak di dalam
tubuh tetapi belum menunjukkan adanya gejala. 2. Tahap klinis/tahap penyakit dini Demam tinggi, sakit
perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan
tangan, meski gejalanya mirip dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak terjadi
perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian. 3. Tahap laten/periode infeksi/tahap penyakit
lanjut Kaku otot dan sendi sehingga organ tubuh yang terserang virus tidak bisa digerakan; stroke
(sementara). c. Tahap Pasca-Patogenesis Pada demam Chikungunya tidak ada perdarahan hebat,
renjatan (Syok) maupun kematian tetapi penderita akan mengalami kelumpuhan motorik yang tidak
permanen. Manifestasi penyakit berlangsung 3 – 10 hari. Penyakit ini termasuk Self Limiting Disease
(akan sembuh sendiri). Namun rasa nyeri masih akan terasa dalam beberapa minggu atau bulan.
Penyakit ini akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu tiga sampai sepuluh hari

Anda mungkin juga menyukai