0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
273 tayangan1 halaman
Virus chikungunya ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Setelah masuk ke tubuh, virus menginfeksi selama 2-12 hari sebelum gejala muncul. Gejala awal meliputi demam tinggi, sakit sendi dan otot yang berlanjut menjadi kaku. Walaupun tidak berbahaya, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan rasa nyeri yang berlanjut beberapa minggu. Secara umum, ch
Virus chikungunya ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Setelah masuk ke tubuh, virus menginfeksi selama 2-12 hari sebelum gejala muncul. Gejala awal meliputi demam tinggi, sakit sendi dan otot yang berlanjut menjadi kaku. Walaupun tidak berbahaya, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan rasa nyeri yang berlanjut beberapa minggu. Secara umum, ch
Virus chikungunya ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Setelah masuk ke tubuh, virus menginfeksi selama 2-12 hari sebelum gejala muncul. Gejala awal meliputi demam tinggi, sakit sendi dan otot yang berlanjut menjadi kaku. Walaupun tidak berbahaya, penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan sementara dan rasa nyeri yang berlanjut beberapa minggu. Secara umum, ch
Tahap Pre-Patogenesis Host digigit nyamuk Aedes aegypti yang
membawa virus chikungunya. Tahap pre-patogenesis penyakit chikungunya ini terjadi pada manusia sehat yang memiliki faktor risiko. Salah satunya terinfeksi virus chikungunya oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. b. Tahap Patogenesis 1. Tahap subklinis/pra gejala/ tahap inkubasi Pada tahap ini nyamuk Aedes aegypti telah menggigit dan virus chikungunya menginfeksi tubuh. Lalu berinkubasi selama 2-12 hari dengan rata-rata 3-7 hari (Widodo, 2010). Meskipun virus telah masuk dan berkembangbiak di dalam tubuh tetapi belum menunjukkan adanya gejala. 2. Tahap klinis/tahap penyakit dini Demam tinggi, sakit perut, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, serta bintik-bintik merah terutama di badan dan tangan, meski gejalanya mirip dengan demam berdarah dengue, pada chikungunya tidak terjadi perdarahan hebat, renjatan (shock) maupun kematian. 3. Tahap laten/periode infeksi/tahap penyakit lanjut Kaku otot dan sendi sehingga organ tubuh yang terserang virus tidak bisa digerakan; stroke (sementara). c. Tahap Pasca-Patogenesis Pada demam Chikungunya tidak ada perdarahan hebat, renjatan (Syok) maupun kematian tetapi penderita akan mengalami kelumpuhan motorik yang tidak permanen. Manifestasi penyakit berlangsung 3 – 10 hari. Penyakit ini termasuk Self Limiting Disease (akan sembuh sendiri). Namun rasa nyeri masih akan terasa dalam beberapa minggu atau bulan. Penyakit ini akan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu tiga sampai sepuluh hari