PERPINDAHAN KALOR
Nama
: Reza Adhitya
NPM
: 1406608006
Kelompok
:8
A. OUTLINE
B. PEMBAHASAN
1. Koefisien Perpindahan Kalor Menyeluruh
Koefisien perpindahan kalor menyeluruh (U) adalah suatu pengukuran dari
seluruh kemampuan dari rangkaian pembatas konduktif dan konvektif dalam
memindahkan panas. Koefisien tersebut biasanya digunakan untuk mengkalulasi
perpindahan panas didalam pemindah kalor (Heat Exchanger). Dalam heat
exchanger, koefisien ini dapat digunakan untuk menentukan total perpindahan kalor
antara dua aliran didalam heat exchanger, dinyatakan oleh:
Dimana :
q = Laju perpindahan kalor (W)
U = koefisien perpindahan kalor menyeluruh (W/(m2K))
A = Luas penampang perpindahan kalor (m2)
TLM = Logarithmic mean temperature difference (LMTD) (K)
Dimana
R = Hambatan aliran dinding pipa (K/W)
h = Koefisien perpindahan kalor (W/(m2K))
k = konduktivitas termal dinding (W/(mK))
x = ketebalan dinding (m)
Hambatan termal akibat dari dinding pipa dirumuskan:
Dimana
Uf = koefisien perpindahan kalor menyeluruh HE yang berpengotor (W/(m2K))
P = batas pinggir (perimeter) HE, antara sisi panas atau dingin, harus sama pada
kedua sisi rumus (m)
Dimana
= Efisiensi
q = laju perpindahan kalor aktual (W)
qopt = laju perpindahan kalor optimal (W)
(-) = LMTD (K)
yang
berisi
memberi/menarik panas
b) Plate heat exchanger
fluida
yang
Terdiri dari plat-plat tipis yang sedikit terpisah yang memiliki luas penampang besar
dengan lintasan aliran fluida untuk perpindahan panas
c) Adiabatic Heat Exchanger
Menggunakan fluida intermediet atau padatan penyimpan untuk menahan panas, yang
kemudian dipindahankan ke bagian lain HE untuk
dilepas
d) Plate Fin Heat Exchanger
Menggunakan lintasan yang ditumpuk yang
memiliki
sirip-sirip
untuk
meningkatkan
edition). McGraw-Hill.
Fakheri, A. (2007). Heat Transfer Efficiency. Heat Transfer, 129, pp.1268 1276.