kemudian ditemukan, dimana q max adalah panas maksimum yang dapat ditransfer antara
cairan. Menurut persamaan di atas, untuk mengalami perpindahan panas maksimum kapasitas
panas harus diminimalkan karena kita menggunakan perbedaan suhu maksimum
mungkin. Hal ini membenarkan penggunaan Cmin dalam persamaan
Efektivitas (E), adalah rasio antara tingkat perpindahan panas yang sebenarnya dan transfer
rate mungkin panas maksimum:
𝑞
E=
𝑞𝑚𝑎𝑥
mana
Efektivitas adalah jumlah dimensi antara 0 dan 1. Jika kita tahu E untuk penukar panas
tertentu, dan kita tahu kondisi inlet aliran dua aliran kita dapat menghitung jumlah panas
yang ditransfer antara cairan dengan
q= ECmin(Th,i-Tc,i)
𝐶𝑚𝑖𝑛
Cr =
𝐶𝑚𝑎𝑥
dan jumlah unit transfer, NTU
𝑈𝐴
𝑁𝑇𝑈 =
𝐶𝑚𝑖𝑛
mana U adalah koefisien perpindahan panas secara keseluruhan dan A adalah daerah
perpindahan panas.
Sebagai contoh, efektivitas dari penukar panas aliran paralel dihitung dengan
1 − exp[−𝑁𝑇𝑈(1 + 𝐶𝑟)]
𝐸=
1 + 𝐶𝑟
hubungan efektivitas serupa dapat diturunkan untuk penukar panas tabung konsentris dan
shell dan tube penukar panas. Hubungan ini berbeda dari satu sama lain tergantung pada jenis
arus (flow counter-saat ini, bersamaan, atau silang), jumlah melewati (di exchanger shell dan
tabung) dan apakah aliran aliran campuran atau tidak.
Perhatikan bahwa Cr=0 adalah kasus khusus di mana fase
perubahan kondensasi atau penguapan yang terjadi di penukar panas. Maka dalam kasus
khusus perilaku penukar panas tidak tergantung pada pengaturan aliran. Oleh karena itu
efektivitas diberikan oleh
𝐸 = 1 − exp[−𝑁𝑇𝑈]
Perpindahan panas sebenarnya dapat dihitung dari energi yang dilepaskan oleh fluida panas
atau energi yang diterima oleh fluida dingin.
Untuk penukar panas aliran searah :
Dimana :
ṁh= laju aliran massa fluida panas (kg/s)
ṁc = laju aliran massa fluida dingin (kg/s)
Ch = panas spesifik fluida panas (kJ/kg C)
Cc = panas spesifik fluida dingin (kJ/kg C)
Th1 = temperatur fluida panas masuk penukar panas (C)
Th2 = temperatur fluida panas keluar penukar panas (C)
Tc1 = temperatur fluida dingin masuk penukar panas (C)
Tc2 = temperatur fluida dingin keluar penukar panas (C)
GRAFIK UNTUK MENENTUKAN EFEKTIFITAS APK