Anda di halaman 1dari 1

Rhazes Avicenna - IMM

Apa yang sanggup di berikan kepada IMM?

Secara implisit pertanyaan ini di maksudkan untuk mencari sejauh mana letak
komitmen para peserta. Menyanggupi berarti mengasumikan mau secara konsisten
mengaktualisasikan janji-janjinya. Tentu hal ini tidak jadi soal, hanya masalah pembahasaan.
Secara eksplisit, pertanyaan ini akan sangat mudah dijawab oleh seseorang yang memiliki
semangat tinggi berorganisasi secara mapan dengan segala konsekuensi medan yang akan
ditemui kedepan bila sudah terjun ke lapangan program kerja dan rapat konsep.

Yang menjadi kendala saya adalah fakta bahwa saya tidak pandai dan tidak memiliki
pengalaman nyaman bila berhadapan dengan realitas organisasi pelajar atau mahasiswa.
Kehidupan aktivis organisasi kampus sangat tidak cocok dengan latar belakang saya sebagai
seorang mahasiswa yang berinisiatif fokus di bidang keilmuan murni. Tentu ini bukan alasan,
karena hal ini bisa disiasati dengan membaca buku praktis manajemen waktu, lalu mengatur
waktu antara studi, berorganisasi, dan pekerjaan lain. Saya hanya bisa mengkontribusikan
sedikit hal kepada IMM, mungkin kedepannya bisa lebih banyak lagi, bila saya menikmati.

Yang pertama adalah waktu, hal ini bisa sangat dilematis berhubung ada serangkaian
kegiatan pribadi yang sudah terjadwal. Sehingga harus disiasati dengan membongkar dan
memasang lagi jadwal mingguan, untuk di masukkan kegiatan kampus. Bila ada kepentingan
studi dengan organisasi, saya tidak bisa menjanjikan untuk hadir tepat waktu saat rapat. Bila
ada 2 pekerjaan yang waktu deadlinenya sama antara organisasi dengan pekerjaan lain, saya
tidak bisa menjanjikan menyelesaikan proposal yang saya buat dengan sempurna. Bila ada
masalah keluarga, mau tidak mau, saya akan pulang dari sekretariat lebih awal daripada rekan
lainnya.

Yang kedua adalah tenaga, dalam artian fisik saya. Memang secara fakta, tidak ada yang
bisa dibanggakan terhadap tubuh kurus ceking yang saya punya. Namun tidak jadi soal bila
muncul kegiatan organisasi yang menuntut anggotanya untuk mampu mengangkat berbagai
keperluan acara. Yang menjadi soal adalah internal tubuh saya yang berbeda, ada jantung
lemah dan migrain yang menghantui saya tiap ada aktifitas yang menguras keringat.

Yang ketiga adalah pikiran, dalam hal ini saya bisa membanggakannya. Saya percaya diri
dengan mental dan psikis dari daya pikir yang saya punya. Saya percaya diri dengan jangkauan
lingkup ilmu sosial yang saya tekuni meski saya dari jurusan IPA, tentu saya tidak sesempurna
yang dari IPS.

Anda mungkin juga menyukai