Fiber Optik 130818214834 Phpapp01
Fiber Optik 130818214834 Phpapp01
A.
Page 1
B.
1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9
micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang
gelombang 1300-1550 nanometer)
Page 2
Page 3
akan terhalang oleh belokan terowongan. Cara supaya lampu dapat menerangi seluruh
terowongan adalah dengan meletakkan cermin pada lekukan terowongan supaya cahaya
dari lampu dapat membelok menuju lokasi yang kita inginkan.
Perlu diperhatikan bahwa sumber cahaya (sinyal) dari luar yang akan masuk ke
core serat optik harus diperhitungkan terlebih dahulu sudut datangnya. Ketika cahaya dari
core berpapasan dengan perbatasan cladding, cahaya akan membentuk sudut yang lebih
besar dari sudut kritis, terjadi refleksi internal total yang menyebabkan cahaya membelok
ke bagian bawah, kemudian ketika berpapasan dengan perbatasan cladding di bawah,
cahaya tetap membentuk sudut kritis sehingga membelok kembali ke atas, dan seterusnya
hingga cahaya sampai ke bagian penerima.
salah
satu
perangkat
pendukung
dalam
operasional
Kabel
fiber
optik
sehingga
mengakibatkan
terjadinya
Page 4
Gambar 10
Fusion
Splicer
Alat
Page 5
yang
disengaja
untuk
memudahkan
proses
2.
Gambar
11. OTDR
Alat
utama atau tools utama yang sangat dibutuhkan dalam melaksanakan
trouble shooting untuk gangguan yang terjadi pada jaringan akses
fiber Optik karena tanpa menggunakan alat ukur fiber Optik tidak bisa
melakukan apa-apa terhadap gangguan yang terjadi. Alat ukur fiber
Optik disebut dengan nama OTDR ( Optical Transmission Digital
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK
Page 6
Gambar
12 cutter
Gambar
13 tools
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK
Page 7
Gambar
14 assesoris tools
E.
Penyambungan
Fiber Optik
Page 8
Langkah-langkah instalasi
Page 9
Dalam hal ini kita menggunakan kabel serat optik untuk udara.
Berikut ini adalah prosedur atau langkah-langkah dalam melakukan
penyambungan atau splicing serat optik :
a. Ukur dengan menggunakan meteran sepanjang +150cm (dalam
keadaan baik) dari ujung kabel lalu tandai dengan isolasi atau spidol.
+150 cm
Gambar 15 Panjang kabel yang dikupas
b. Untuk kabel udara terlebih dahulu mengupas logam dalam kabel yang
berfungsi sebagai penopang kabel saat berada di udara dengan
menggunakan cutter sepanjang batas tersebut lalu potong dengan tang
logam.
c. Setelah itu mengupas pelindung tube yang berwarna hitam sepanjang
batas tersebut. Langkah-langkah untuk membuka pelindung :
1) Sebaiknya dilakukan secara sedikit demi sedikit sepanjang 25 cm
dengan cara digergaji dan jangan terlalu dalam karena akan
mengenai tube.
2) Patahkan sedikit dan memutar pada bekas gergaji dan sudut patah
tidak boleh 30o agar tube tidak ikut patah.
3) Lalu tarik sehingga yang terlihat hanya benang pelindung dan
kupas benang tersebut dengan cutter sehingga yang terlihat hanya
tube yang dilapisi jelly.
Fiber Optik Pertemuan 3 APJK
Page 10
d. Bersihkan tube dari jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan
thinner-B sampai bersih.
e. Ukur tube tersebut dari batas isolasi sepanjang +50 cm beri tanda
dengan spidol. Lalu kupas tube pada batas tersebut dengan
menggunakan pemotong tube dan sebaiknya dilakukan sedikit demi
sedikit sepanjang 25 cm dengan cara memutar pemotong tube searah
jarum jam sebanyak 2 kali lalu patahkan dan jangan lebih dari 30 o agar
serat optik tidak ikut patah, lalu tarik tube sehingga yang terlihat hanya
serat optik saja yang dilindungi oleh jelly. Bersihkan core tersebut dari
jelly dengan kain yang sudah dibasahi dengan thinner-B sampai bersih.
150 cm
Gambar 16 Panjang tube yang dikupas
f. gulung serat optik dengan bentuk melingkar agar aman, tidak kotor dan
tidak mengenai tanah.
Spiral Pengikat
Tube Core
Kaset
Gambar 17 Penempatan serat optik pada kaset
3.
Langkah-langkah splicing
Page 11
Gambar 18 Peletakan
serat optik pada splicer
f. Kemudian tekan tombol set maka secara otomatis splicer akan
meleburkan kedua core dan menyambungnya.
Page 12
g. Setelah itu keluarkan core tersebut lalu geser plastik khusus tadi ke sisi
core yang telah mengalami proses splice.
h.
Gambar 19 Peletakan
protektor pada kaset
4. Rugi-rugi penyambungan
Rugi-rugi penyambungan dapat terjadi karena :
a.
Perbedan struktur serat optik antara lain: Diameter core tidak sama,
letak core tidak berada di tengah.
b.
5.
Kualitas penyambungan
a.
b.
c.
d.
Page 13
F.
G.
ini.
Selain
merupakan
keuntungan,
Page 14
sifatnya
yang
tidak
Page 15