Standar Nasional Indonesia Daftar Standa PDF
Standar Nasional Indonesia Daftar Standa PDF
No.
Judul Standar
Nomor Standar
Ruang Lingkup
mencakup : 1) persiapan benda uji, 2) persiapan
peralatan, 3) cara uji, dan 4) pelaporan.
Spesifikasi
12. Spesifikasi Bahan Penutup
Sambungan Beton Tipe
Elastis Tuang Panas
13. Spesifikasi Pengisi Siar
Muai Siap Pakai Untuk
Perkerasan Dan Bangunan
Beton
14. Spesifikasi Bahan Lapis
Tipis Aspal Pasir (Latasir)
Tata Cara
18. Tata Cara Perencanaan TebalSNI 03-1732-1989
Perkerasan Lentur Jalan Raya
dengan Analisa Metode
Komponen
19. Tata Cara Pelaksanaan
SNI 03-1737-1991
Lapis Aspal Beton
(LASTON) untuk Jalan Raya
SNI 03-2403-1991
SNI 03-2844-1992
SNI 03-2843-1992
SNI 03-3424-1994
SNI 03-3425-1994
No.
Judul Standar
Nomor Standar
SNI 03-3438-1994
SNI 03-3979-1995
SNI 03-3980-1995
Ruang Lingkup
pelaksanaan dan pemakaian bahan
Tata cara ini digunakan untuk pelaksanaan survai
permukaan perkerasan jalan dengan alat ukur
NAASRA untuk mendapatkan keseragaman nilai
kerataan.
Tata Cara ini digunakan dalam pembuatan
rencana komposisi dan mutu stabilisasi tanah
dengan kapur sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Tata cara ini digunakan dalam pembuatan
rencana komposisi dan mutu stabilisasi tanah
dengan semen sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Tata cara ini digunakan untuk mendapatkan hasil
pelaksanaan stabilisasi tanah dengan kapur di
lapangan yang sesuai dengan perencanaan.
Tata cara ini digunakan untuk mendapatkan hasil
pelaksanaan stabilisasi tanah dengan semen di
lapangan yang sesuai dengan perencanaan.
Tata cara ini digunakan untuk menyeragamkan
cara pelaksanaan campuran dingin dengan aspal
emulsi agar diperoleh lapis perkerasan yang
memenuhi persyaratan dan ketentuan serta dapat
menghemat waktu pelaksanaan dan pemakaian
bahan.
Tata Cara ini digunakan untuk meyeragamkan
pelaksanaan pelapisan perkerasan jalan dengan
laburan aspal Satu Lapis agar diperoleh hasil
yang memenuhi persyaratan dan ketentuan serta
untuk menghemat waktu pelaksanaan dan
pemakaian bahan.
Tata Cara ini digunakan untuk meyeragam-kan
pelaksanaan pelapisan perkerasan jalan dengan
laburan aspal Dua Lapis agar diperoleh hasil yang
memenuhi persyaratan dan ketentuan serta untuk
menghemat waktu pelaksanaan dan pemakaian
bahan.
Tata cara ini digunakan untuk menda-patkan lapis
pondasi jalan menggunakan batu pecah yang
memenuhi syarat sebagai lapis pondasi.
Next