KONSEP INTEGRASI DAN SINERGI

PELAYANAN KESEHATAN
TRADISIONAL, KOMPLEMENTER
DAN ALTERNATIF PADA FASILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
Oleh :
Dr.dr. Aragar Putri, MRDM
Disampaikan pada Pertemuan Sosialisasi dan Advokasi
Program Kesehatan Tradisional Alternatif dan Komplementer
Padang, 15 Maret 2011

PENDAHULUAN
Untuk terwujudnya keadaan sehat, banyak hal yang
harus diperhatikan. Salah satu diantaranya adalah
terselenggaranya pelayanan kesehatan (Blum, 1974)
Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang
diselenggarakan sendiri atau bersama-sama dalam
suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta
memulihkan kesehatan yang ditujukan kepada
perorangan, keluarga, kelompok atau masyarakat
(Levey and Loomba, 1973)

PELAYANAN KESEHATAN

Pelayanan kesehatan, jika

ditinjau dari pemanfatan ilmu
pengetahuan dan teknologi
dibedakan atas dua
Pelayanan kesehatan modren:
telah memanfatkan kemajuan
ilmu pengetahuan dan
teknologi yang diperoleh
melalui pendidikan formal
Pelayanan kesehatan
tradisional: kurang
memanfaatkan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
yang diperoleh melalui
pendidikan non formal dan
informal

Pelayanan
kesehatan

Pelayanan
kesehatan
modren

Pelayanan
kesehatan
tradisional

PELAYANAN KESEHATAN
MODREN

Pelayanan kesehatan
modren, jika ditinjau dari
manfaat yang dihasilkan,
dibedakan atas dua
Pelayanan kesehatan
konvensional: menggunakan
kemajuan ilmu pengeathuan
dan teknologi serta manfaat
yang dihasilkan telah terbukti
Pelayanan kesehatan
kompelemen dan alternatif:
menggunakan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi
tetapi manfaat yang dihasilkan
belum terbukti

Pelayana
n
kesehata
n
modren

Pelayanan
kesehatan
konvension
al

Pelayanan
kesehatan
kompelemen
dan alternatif

PELAYANAN KESEHATAN
KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF

Pada saat ini kedalam

pelayanan kesehatan
komplementer dan alternatif
termasuk pula pelayanan
kesehatan tradisional
Pelayanan kesehatan
komplementer adalah
pelayanan kesehatan yang
melengkapi pelayanan
kesehatan konvensional
Pelayanan kesehatan
alternatif adalah pelayanan
kesehatan yang mengganti
pelayanan kesehatan
konvensional

Contoh pelayanan kesehatan

komplementer dan alternatif
(yang telah memasukkan
pelayanan kesehatan tradisional)

Chiropractic
Osteopathy
Homeopathy
Naturopathic
Acupuncture
Herbal
Massage
Manipulation
Breathing exercise
Yoga
TCM

Pelayanan
kesehatan

Pelayanan
kesehatan
modren

Pelayanan
kesehatan
konvensional

Pelayanan
kesehatan
komplementer
dan alternatif

Pelayanan
kesehatan
tradisional

KHARAKTERISTIK YANKES
KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF
1.

Meyakini ada hubungan antara pikiran dan badan

Memperhatikan aspek emosi, sikap, gaya hidup dalam
menyembuhkan penyakit
2. Penanganan pasien bersifat individual yang komplek
Penyakit yang sama dapat ditangani secara berbeda, karena
tergantung pelbagai faktor yang mempengaruhi pasien
3. Memerlukan kerjasama yang erat dalam penyembuhan penyakit
Mendorong peran aktif pasien untuk sembuh seperti mengatur
diet dan pelatihan
4. Menyakini konsep penyembuhan secara alamiah
Penyakit sembuh apabila berhasil diciptakan keadaan yang
harmoni dalam penyaluran tenaga

PEMANFAATAN YANKES
KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF
Sekalipun pelayanan kedokteran konvensional telah
mengalami perkembangan pesat, pemanfaatan
pelayanan kesehatan komplementer dan alternatif tetap
populer. Ambil contoh di Amerika Serikat
Dimanfaatkan oleh lebih dari 40% penduduk
Pengeluaran dana lebih dari US$ 27 milyar
Kunjungan pasien 600 juta pertahun, jauh melampaui kunjungan
pasien ke sarana pelayanan kesehatan primer yang hanya 350
juta pertahun
Sekitar dua per tiga pengguna adalah kaum ibu
Pengobatan kompelemter dan alternatif yang banyak digunakan
adalah herbal, suplemen gizi, pijat, chiropractic, self-help, energy
healing dan homeopathy

INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN

Banyak pihak berpendapat, secara logik pelayanan
kesehatan konvensional tidak dapat diintegrasikan
dengan pelayanan kesehatan komplementer dan
alternatif (yang didalamnya telah termasuk pelayanan
kesehatan tradisional)
There is no complementary and alternative medicine
There is only medicine that works and medicine that doesnt
work

Integrasi hanya dapat dilakukan jika tujuan utama

pelayanan kesehatan komplementer dan alternatif
adalah untuk pencegahan dan perbaikan gaya hidup
Integrasi pelayanan yang seperti ini disebut integrated medicine

BENTUK PELAYANAN KESEHATAN

INTEGRASI
1.

Dilaksanakan oleh satu provider yang sama

Biasanya oleh dokter yang mendapat pendidikan tambahan ilmu
kedokteran komplementer dan alternative
Membutuhkan waktu yang lama
Apabila pelayanan kesehatan komplementer dan alternatif
diselenggarakan oleh tenaga dokter, secara bertahap pelayanan
komplementer dan alternatif akan kehilangan esensi dasarnya
2. Dilaksanakan oleh dua provider yang berbeda
Penyelenggara pelayanan kesehatan konvensional berbeda
dengan pelayanan komplementer dan alternatif
Dapat dilaksanakan dalam satu instutisi kesehatan yang sama
atau dalam dua institusi kesehatan yang berbeda

LANGKAH-LANGKAH
PENGINTEGRASIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menetapkan kebijakan pengintegrasian

Menetapkan pelbagai peraturan perundang-undangan terkait
pengintegrasian
Mengembangkan standar pelayanan
Menyelenggarakan orientasi tenaga kesehatan pelayanan
konvensional
Menyelenggarakan pelatihan tenaga kesehatan konvensional
serta kompelementer dan alternatif
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan terintegrasi
Membangunan jaringan kerjasama untuk pertukaran pengalaman
dengan negara lain
Menyelenggarakan evidence based research

PERANAN DOKTER DALAM

INTEGRASI
Apabila pelayanan kesehatan komplementer dan alternatif
diselenggarakan oleh dua provider yang berbeda, peranan
dokter adalah sebagai penasehat pasien
Memastikan pasien tidak menderita penyakit yang membahayakan
nyawa (menengitis, peneumonia, appendicitis)
Memastikan pasien tidak dalam keadaan kesehatan yang
memerlukan pemeriksaan tindak lanjut karena menderita penyakit
yang diduga membahayakan nyawa (bloody stools, weight loss)
Memastikan pasien tidak memerlukan pelayanan kesehatan yang
telah teruji manfaatnya (penyakit jantung, diabetes, anemia)
Menyediakan diri sebagai tempat rujukan

Terima kasih