Anda di halaman 1dari 2

Pada tahun 1913 terdapat persiapan pelaksanaan perayaan 100 tahun pembebasan

Belanda dari kekuasaan Perancis. Belanda meminta rakyat Indonesia untuk turut
memperingati hari tersebut. Para tokoh Indische Partij menentang rencana tersebut.
Suwardi Suryaningrat menulis artikel yang dimuat dalam harian De Expres, dengan
judul Als Ik een Nederlander was (Seandainya aku orang Belanda). Suwardi mengecam
Belanda, bagaimana mungkin bangsa terjajah (Indonesia) disuruh merayakan
kemerdekaan penjajah.Pemerintah Belanda marah dengan sikap para tokoh Indische
Partij. Akhirnya Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat
ditangkap dan dibuang ke Belanda.

Rangkuman
Karena membela rakyat Indonesia, banyak tokoh dihukum dan dibuang
pemerintah kolonial Belanda seperti Sukarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara,
dan sebagainya. Kaum Perjuangan tidak gentar dengan hukuman yang
dijatuhkan tersebut. Keberanian mereka pantas ditiru oleh pemuda masa
kini. Untuk membela kebenaran dan keadilan, kalian tidak perlu takut
dengan berbagai hambatan dan tantangan.

Awasan
Pada masa pergerakan nasional juga berkembang organisasi yang sangat
berpengaruh yaitu Partai Komunis Indonesia (PKI). Cikal bakal PKI adalah Indische
Social Demokratische Vereeniging (ISDV) yang didirikan H.J.F.M. Sneevelt (orang
Belanda), tahun 1914 di Semarang. Partai Komunis Indonesia didirikan tanggal 23
Mei 1920, diketuai oleh Semaun. PKI melakukan pemberontakan pertama dengan
menggunakan kekuatan senjata tahun 1926.Pemberontakan tahun 1926 kurang
konsolidasi, sehingga justru menyebabkan tokoh-tokohnya ditangkap dan diasingkan
keluar negeri. Pemberontakan ini juga merugikan pergerakan nasional lainnya. Akibat
pemberontakan tersebut Belanda semakin menekan aktivitas pergerakan kebangsaan.

Rangkuman
Para penggerak organisasi modern pada masa pergerakan nasional
umumnya adalah para pemuda pelajar atau terdidik. Hal ini menunjukkan
bahwa pemuda merupakan tulang punggung pergerakan nasional.
Kamu adalah bagian dari para pemuda pada masa sekarang. Gunakan
hidupmu untuk membangun bangsa ini, salah satunya dengan aktif di
berbagai organisasi. Aktif di organisasi pramuka, kerohanian remaja, dan
karangtaruna merupakan contoh mengamalkan semangat berorganisasi
para pemuda pada masa pergerakan nasional.

Anda mungkin juga menyukai