Belajar Proxmox Case Conflict PDF
Belajar Proxmox Case Conflict PDF
By Akrom Musajid
By Akrom Musajid
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... 2
BAB I VIRTUALISASI.......................................................................................................... 5
Cloud Computing..................................................................................................... 5
Apa itu Virtualisasi?.................................................................................................... 7
Virtual Private Server................................................................................................. 8
VPS untuk Apa?......................................................................................................... 9
Hypervisor................................................................................................................ 10
Proxmox VE.............................................................................................................. 12
Kelebihan Proxmox................................................................................................. 12
Metode Instalasi Proxmox...................................................................................... 14
BAB III MEMBANGUN LAB PROXMOX VE DI GNS3 VMWARE WORKSTATION
DAN VIRTUALBOX.......................................................................................................... 14
GNS3........................................................................................................................ 14
Simbol GNS3.......................................................................................................... 15
Minimal Spesifikasi Hardware................................................................................ 17
VMware Workstation.............................................................................................. 18
Membuat VM di VMware Workstation (Linux).................................................... 18
Membuat VM di VMware Workstation (Windows)............................................. 22
Instalasi Proxmox..................................................................................................... 26
Menu Proxmox.........................................................................................................31
Virtualbox.................................................................................................................. 32
Membuat Mesin Virtual di Virtualbox................................................................... 32
Guest Virtualbox di GNS3 (Linux)........................................................................ 36
Guest Virtualbox di GNS3 (Windows).................................................................39
Membangun Lab Virtual (Linux)............................................................................. 42
Membangun Lab Virtual (Windows)..................................................................... 45
Test Lab.................................................................................................................... 49
BAB III Virtual Machine................................................................................................... 50
Labs Virtual Machine KVM..................................................................................... 51
Labs Virtual Machine OpenVZ.............................................................................. 57
Virtual Machine Console........................................................................................61
By Akrom Musajid
By Akrom Musajid
BAB I VIRTUALISASI
Cloud Computing
Cloud Computing atau komputasi awan merupakan definisi untuk teknologi grid
computing yang digunakan pada pertengahan sampai akhir 1990-an. Jaringan
komputasi awan mulai muncul pada akhir tahun 2007, digunakan untuk
memindahkan layanan yang digunakan sehari-hari ke Internet, bukan disimpan di
komputer lokal algi.
Cloud Computing merupakan tren baru di bidang komputasi terdistribusi dimana
berbagai pihak dapat mengembangkan aplikasi dan layanan berbasis SOA (Service
Oriented Architecture) di jaringan Internet.
Berbagai kalangan dapat menarik manfaat dari layanan komputasi awan ini baik
sebagai solusi teknologi maupun mendapatkan manfaat ekonomis darinya.
Email yang tersedia dalam bentuk web mail merupakan contoh yang sangat kecil
dari teknologi Cloud Computing. Dengan menggunakan layanan email seperti
Gmail dan Yahoo Mail, orang tidak perlu lagi menggunakan Outlook atau aplikasi
desktop
lainyya
untuk
mereka.
Membaca
dengan
browser
By Akrom Musajid
bahwa
virtualisasi
adalah
abstraksi
terhadap
komputer.
Cukup
pengertian
suatu
sumber
proses
daya
membingungkan
teknik
karakteristik
fisik
menyembunyikan
dari
sebuah
By Akrom Musajid
Virtualisasi sudah dikenal dan diperguakan secara luas sejak 1960-an, dan telah
diaplikasikan kepada beberapa sistem komputer. Secara umum semua teknologi
virtualisasi mengacu pada menyembunyikan detail tekniks melalui enkapsulasi.
Saat ini terdapat beberapa aplikasi yang bisa menjalankan kebutuhan virtualisasi
seperti VMWare, Microsoft Hyper-V, Proxmox Virtual Environment, dan masih
banyak lagi yang lainnya.
Virtual Machine (VM) adalah sistem yang berjalan di bawah virtualisasi. Mesin virtual
ini memungkinkan Anda utnuk membagi resource sebuah server ke dalam
beberapa server yang berjalan secara mandiri, tanpa saling mempengaruhi.
Sesuai namanya, yakni virtual maka VPS bukanlah sebuah server fisik. Melainkan
sebuah server virtual didalam server fisik. Server virtual ini memiliki Operating
System yang berbeda dari server fisik. Contohnya di komputer rumahan kita bisa
install OS sendiri didalamnya melalui aplikasi-aplikasi virtualisasi seperti VirtualBox,
VMWare, dan lain sebagainya. Kemudian untuk VPS ini aplikasi virtualisasinya adalah
OpenVZ, KVM, XEN, VMWare, Hyper-V dan lain sebagainya.
VPS memiliki full root akses seperti halnya dedicated server untuk keperluan
management. VPS juga memiliki IP address, port number, tables, filterung dan
aturan routing sendiri. Konfigurasi file system dan aplikasinya pun terpisah. Sehingga
pemakaian resource server seperti space (hard disk), prosesor, memory dan
bandwidth yang telah disetting dapat digunakan sendiri oleh satu VPS tersebut.
Inilah yang membedakkan antara VPS dengan shared hosting yang berbagi
resource dengan user/pengguna lainnya.
By Akrom Musajid
Virtualisasi pada dasarnya merupakan konsep dasar dari sistem Cloud Computing.
Ada berbagai faktor pendukung yang mengangkat virtualisasi hingga ke level cloud.
Yaitu pertumbuhan beban kerja kegiatan komputasi, kecepatan pertumbuhan
adopsi pelanggan, peningkatan pengguna IaaS (Infrastructure as a Service),
pertumbuhan pasar berkat organisasi-organisasi besar yang pertama kali
menggunakan virtualisasi, dan kematangan produk-produk virtualisasi yang
ditawarkan oleh penyedia virtualisasi.
By Akrom Musajid
Hypervisor
Mungkin masih banyak yang belum mengerti bahkan belum pernah mendengan apa
itu Hypervisor. Kita semua tahu, didalam sebuah sistem pasti harus ada yang
mengatur kerja dari sistem itu sendiri. Misalnya saja pada sebuah perusahaan, harus
ada seorang manajer yang mengatur kerja para anak buahnya. Kita tidak bisa begitu
saja melepaskan anak buah kita tanpa
ada yang mengaturnya. Bisa dipastikan
kerjanya akan kacau. Begitu juga dengan
sistem yang ada di dalam komputer.
Tanpa ada yang mengatur kerja dari
sistem yang ada didalam komputer, maka
sebuah komputer tentu tidak akan bisa
melakukan kerjanya dengan baik. Dan
yang
mengatur
kerja
dari
sebuah
By Akrom Musajid
client pada mainframe. Pada Clodu Computing, bukan hanya satu sistem saja yang
harus diatur. Maka dari itu digunakanlah sebuah Hypervisor sebagai IS dari Cloud
Computing. Hypervisor bertugas untuk mengatur beberapa mesin virtual ini
sehingga nantinya sebuah Cloud Computing bisa berjalan dengan baik.
Dalam perkembangannya Hypervisor dibagi dalam 2 jenis yang berbeda yaitu :
Hypervisor type 1
Hypervisor type 1 disebut dengan hypervisor native/bare metal, yaitu hypervisor
yang dapat langsung diinstall pada piranti keras yang belum berisi OS apapun.
Artinya Hypervisor ini telah menjadi satu paket dengan Operating System.
Hypervisor type 2
Hypervisor type 2 disebut dengan hypervisor host/desktop, yaitu Hypervisor yang
berjalan diatas Operating System sehingga membuthkan Operating System untuk
dapat menajalankan Hypervisor tersebut.
Proxmox VE
Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux yang berbasis
Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai hypervisor. Proxmox berjalan
dengan mode text, walaupun seperti itu, Proxmox akan lebih mudah dikonfigurasi
melalui akses remote dengan web based. Dari buku ini ditulis Proxmox sudah
release terbaru dengan versi 3.2.
Proxmox support beberapa jenis platform virtualisasi seperti KVM dan OpenVZ.
Dengan berbasis distro Debian Stable dan menggunakan kernel khusus untuk
virtualisasi menjadikan Proxmox VE sebuah Bare Metal Virtualization Platform yang
power full. Bare Metal adalah sistem komputer dimana mesin virtual dipasang
langsung pada komputer dalam sistem operasi tanpa diinsall terlebih dahulu aplikasi
By Akrom Musajid
10
Kelebihan Proxmox
Proxmox ini memiliki banyak kelebihan, antara lain :
1. Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
2. Mudah dalam instalasi dan konfigurasi
3. Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ
4. Mendukung berbagai format hardisk virtual.
5. Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit
memory untuk menjalankan sistem virtual server.
6. Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal
storage maupun external storage.
7. Dapat digunakan untuk cluster dan High Availability server.
8. Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
9. Sudah mendukung Live Migration.
Bebebrapa hal yang harus diperhatikan mengenai Proxmox antara lain :
1. Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan
pada mesin 32 bit.
2. Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga
jika hanya ingin melakukan precobaan gunakan hardisk yang kosong atau
gunakan mesin virtual juga.
3. Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang
mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.
Kebutuhan Hardware Proxmox
Kebutuhan spesifik server pada dasarnya tergantung pada virtual server yang akan
digunakan. Semakin tinggi spesifikasi yang akan dijalankan maka semkin tinggi juga
kebutuhan hardware yang harus tersedia (mesin induk). Meski demikian, asumsi ini
tidak 100% benar karena ada bebearapa teknologi virtualisasi seperti OpenVZ
yang mampu melakukan pembagian resource sehingga apabila jika mesin virtual
ada 3 yang masing-masing membutuhkan 1 GB memory tidak berarti server (mesin
induk) harus memiliki kapasitas 3x1 GB.
Spesifikasi minimal pada server induk yang harus terpeuhi agar virtual server dapat
By Akrom Musajid
11
berjalan adalah :
1. Prosesor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.
2. Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus memiliki model
motherboard intel VT (Virtualization Technology) atau AMD-V.
3. Memory RAM minimal 1 GB.
4. Kapasitas hardisk minimal 20 GB.
5. NIC (Network Interface Card).
By Akrom Musajid
12
Simbol GNS3
Agar mudah dipahami masing-masing fungsi perangkat virtual yang ada di GNS3
maka masing-masing memiliki simbol perangkat yang berbeda-beda. Secara
default simbol yang sudah ada pada menu adalah router Cisco, ASA, Switch, Hub,
Frame relay, Cloud, ATM switch, dll. Karena Proxmxo VE merupakan salah satu jenis
platform server maka asumsikan saja simbol yang di pakai adalah simbol server.
By Akrom Musajid
13
Berikut beberapa langkah untuk membuat simbol baru pada GNS3 khususnya
simbol server. Pertama klik menu Edit > Symbol manager.
By Akrom Musajid
14
Pilih salah satu simbol pada kolom Available symbols kemudian geser ke kanan
dengan klik button >. Pilih type-nya sebagai cloud kemudian beri sebuah nama,
misalkan server.
4
3
2
1
Setelah klik apply kemudian OK maka pada menu simbol di halaman kerja GNS3
akan muncul simbol baru seperti gambar di bawah.
By Akrom Musajid
15
Drag simbol server pada menu simbol ke halaman kerja GNS3 seperti gambar di
bawah.
VMware Workstation
VMware Workstation adalah sebuah perangkat lunak mesin virtual untuk arsitektur
komputer x86 dan x86-64 dari VMware. Perangkat lunak ini digunakan untuk
membuat banyak x86 dan 86-64 komputer virtual dan digunakan secara simultan
dengan sistem operasi yang digunakan. Setiap mesin virtual tersebut bisa
menjalankan sistem operasi yang dipilih, seperti Windows, Linux, BSD dan lain
sebagainya. Dalam arti yang sederhana, VMware workstation bisa menjalankan
banyak sistem operasi secaa simultan denga menggunakan satu fisik mesin.
Kaitannya dengan simulasi lab Proxmox VE ini adalah VMware inilah yang akan
By Akrom Musajid
16
mengsimulasikan server Proxmox ke dalam topologi yang ada pada GNS3 karena
dengan VMware yang sudah mendukung system virtualisasi di dalam virtualisasi
(mesin virtual di dalam Proxmox yang berada di dalam VMware)
Gunakan Typical (recommended) untuk mesin virtual (Proxmox VE) secara praktis
Gunakan CD/DVD Proxmox atau bisa juga menggunakan berupa file ISO.
By Akrom Musajid
17
18
Sebelum klik Finish kustomisasi dulu untuk komponen mesin virtual seperti prosesor,
dan memory RAM.
By Akrom Musajid
19
Memori RAM yang digunakan minimal untuk Proxmox agar berjalan lancar
gunakanlah 1 GB.
Agar mendukung virtualisasi di dalam virtualisasi VMware pada prosesor beri tanda
centang di Virtualize Inte VT-X/EPT or AMD-V/RVI.
20
Gunakan Typical (recommended) untuk mesin virtual (Proxmox VE) secara praktis
Gunakan CD/DVD Proxmox atau bisa juga menggunakan berupa file ISO.
By Akrom Musajid
21
By Akrom Musajid
22
Sebelum klik Finish kustomisasi dulu untuk komponen mesin virtual seperti prosesor,
dan memory RAM.
By Akrom Musajid
23
Memori RAM yang digunakan minimal untuk Proxmox agar berjalan lancar
gunakanlah 1 GB.
Agar mendukung virtualisasi di dalam virtualisasi VMware pada prosesor beri tanda
centang di Virtualize Inte VT-X/EPT or AMD-V/RVI
Instalasi Proxmox
Setelah mempelajari mengenai pengenalan Proxmox tahap selanjutnya adalah
melakukan proses instalasi Proxmox untuk dapat digunakan sebagai OS virtualisasi.
By Akrom Musajid
24
Perlu diketahui bahwa Proxmxo bersifat Bare Metal OS sehingga sistem antarmuka
yang digunakan akan beruapa Text Mode dan sebagian konfigurasi yang dilakukan
melalui sistem remote. Berikut adalah langkah-langkah yang dijalankan untuk proses
instalasi Proxmox.
Download Proxmox VE di http://www.proxmox.com/downloads/promox.
Burning kedalam CD atau menggunakan Live USB.
Booting komputer menggunakan CD yang sudah diburn atau jika tidak boot
komputer menggunakan USB.
Pada langkah selanjutnya akan muncul halaman awal instalasi, kemudian tekan
ENTER.
By Akrom Musajid
25
Langkah selanjutnya pilih I Agree pada bagian lisensi. Proxmox ini dirilis dalam
lisenso GPL sehingga bisa digunakan secara bebas atau free.
Setelah menyetujui lisensi langkah berikutnya adalah memilih hardisk yang akan
digunakan untuk sistem Proxmox. Perlu diketahui bahwa Proxmox akan mengformat
seluruh hardisk dan mengisinya dangan sistem. Jadi hendaknya backup terlebih
dahulu bila sebelumnya hardisk tersebut berisi data-data penting.
By Akrom Musajid
26
Berikutnya adalah mengatur Location and Time Selection yaitu menentukan lokasi
dan zona waktu sistem Proxmox VE. Isikan pada tab Country dengan Indonesia.
Sama seperti sistem operasi Linux lainnya Proxmox juga mewajibkan untuk
penggunanya menetapkan password. Secara default sistem Proxmox memiliki user
root. Kemudian isikan E-mail, hal ini digunakan untuk monitoring, sehingga segala
bentuk informasi akan dikirimkan ke e-mail tersebut.
By Akrom Musajid
27
: 255.255.255.0
Gateway
: 192.168.156.1
Setelah langkah-langah yang telah dilakukan tadi maka proses instalasi pun dapat
By Akrom Musajid
28
berjalan. Tunggu sekitar kurang lebih 30 menti sampai proses install selesai.
Apabila proses instalasi selesai kemudian sistem akan meminta reboot PC server.
Web Proxmox
Remotelah dari komputer client melalui browser menggunakan IP yang telah diatur
sebelumnya. Dalam kasus ini menggunakan IP 192.168.156.137. Di awal akan
muncul halaman login user name dan password. Isikan user name dengan root dan
password sesuai apa yang telah diisikan pada saat install proxmox pertama kali.
Setelah itu akan masuk ke halaman tampilan awan untuk konfigurasi Proxmox.
By Akrom Musajid
29
Menu Proxmox
Ada banyak menu di Proxmox yaitu berada pada Datacente. Alangkah baiknya
sebelum kita melakukan konfigurasi Proxmox terlebih dahulu memahami fungsi dari
masing-masing menu, antara lain :
Search, menu ini digunakan sebagai tempat pencarian baik pencarian node
maupun storage.
Summary, menu ini menampilkan node-node yang aktif atau tergabung pada
cluster.
Storage, berisi informasi storage yang digunakan atau untuk add/edit/remove
storage. Bermacam-macam tipe storae yang dapat digunakan mulai directory local,
LVM, NFS dan iSCSI.
Backup, create/edit/remove virtual machine yang akan dibackup.
Users, create/edit/remove user yang akan digunakan Administrator, PVE Admin,
dan lain-lain tergantung dengan hak yang diberikan sesuai dengan Roles.
Groups, create/edit/remove pengelompokkan user didalam sistem Proxmox.
Pools, biasanya digunakan untuk keperluan pengelompokkan VM yang akan dibuat.
Misalnya VM Database, VM Web, VM Windows, VM Linux dan lain sebagainya.
Tujuannya adalah mempermudah sysadmin dalam mempermudah sysadmin dalam
mengelola VM.
Permissions,
yang ada.
Roles, berisi daftar informasi hak akses yang dapat diberikan pada user.
Authentication, informasi mengenai protocol yang digunakan untuk authentikasi
terhadap sistem Proxmox. Kita bisa menggunakan user yang ada pada AD atau
By Akrom Musajid
30
Virtualbox
Oracle VM Virtualbox atau sering disebut dengan Virtualbox merupakan salah satu
produk perangkat lunak yang sekarang dikembangkan oleh Oracle. Virtualbox
berfungsi untuk melakukan virtualisasi sistem operasi. Penggunaan Virtualbox dalam
lab ini adalah sebagai simulasi untuk sistem operasi tambahan misalkan untuk
simulasi client di GNS3. Untuk GNS3 versi terbaru sudah mendukung guest
menggunakan Virtualbox.
By Akrom Musajid
31
By Akrom Musajid
32
Pilih alokasi hard disk-nya Dynamically allocated atau Fixed size. Apabila memilih
opsi pertama maka hard disk fisik akan berkurang alokasinya sesuai dengan
pemakaian hard disk di mesin virtual tentu hal ini akan lebih efisien. Bila opsi kedua
yang dipilih maka hard disk fisik akan berkurang alokasinya sesuai dengan besar
alokasi yang ditetapkan pada mesin virtual tidak peduli walaupun space yang
digunakan pada hard disk virtual masih kurang dari alokasi hard disk virtual namun
By Akrom Musajid
33
OS
(windows,
Linux
dan
BSD)
di
dalam
GNS3.
Berikut
34
By Akrom Musajid
35
Lakukan test setting hingga muncul pesan VBoxwrapper and VirtualBox API 4.3.14
have successfully start.
By Akrom Musajid
36
Setelah konfigurasi di atas selanjutnya kita bisa mengaktifkan guest tadi ke halaman
kerja GNS3. Drag simbol komputer guest di menu simbol GNS3 ke halam kerja,
By Akrom Musajid
37
Lakukan test setting hingga muncul pesan VBoxwrapper and VirtualBox API 4.3.14
By Akrom Musajid
38
Setelah konfigurasi di atas selanjutnya kita bisa mengaktifkan guest tadi ke halaman
kerja GNS3. Drag simbol komputer guest di menu simbol GNS3 ke halam kerja,
By Akrom Musajid
39
Khusus pada server karena menggunakan tipe cloud yang menghubungkan mesin
virtual (Proxmox) di VMware Workstation ke GNS3 atur terlebih dahulu network
By Akrom Musajid
40
interface-nya.
Klik kanan pada simbol server PVE1 juga PVE2 kemudian klik configure.
Di sub menu NIO Ethernet tambahkan vmnet1. Setelah itu klik OK.
By Akrom Musajid
41
Selanjutnya buka software VMware Workstation kemudian atur pada network card
di server PVE1 dan PVE2 menggunakan /dev/vmnet1 untuk PVE1 dan
/dev/vmnet8 untuk PVE2.
By Akrom Musajid
42
Setelah semua siap kita bisa saling menghubungkan semua perangkat melalui
switch menggunakan tipe koneksi FastEthernet seperti gambar di bawah ini.
Aktifkan semua perangkat lab virtual dengan klik simbol play berwarna hijau.
Aktifkan juga mesin virtual (Proxmox) yang berada di VMware Workstation.
43
Berikut saya jelaskan terlebih dahulu membangun lab pada laptop/komputer yang
menggunakan Linux. Seperti pada gambar di bawah
Khusus pada server karena menggunakan tipe cloud yang menghubungkan mesin
virtual (Proxmox) di VMware Workstation ke GNS3 atur terlebih dahulu network
interface-nya.
Klik kanan pada simbol server PVE1 juga PVE2 kemudian klik configure.
Di sub menu NIO Ethernet tambahkan vmnet1. Setelah itu klik OK.
By Akrom Musajid
44
Selanjutnya buka software VMware Workstation kemudian atur pada network card
di server PVE1 dan PVE2 menggunakan vmnet1 untuk PVE1 dan vmnet8 untuk
By Akrom Musajid
45
PVE2.
Setelah semua siap kita bisa saling menghubungkan semua perangkat melalui
switch menggunakan tipe koneksi FastEthernet seperti gambar di bawah ini.
By Akrom Musajid
46
Aktifkan semua perangkat lab virtual dengan klik simbol play berwarna hijau.
Aktifkan juga mesin virtual (Proxmox) yang berada di VMware Workstation.
Test Lab
Agar tau bahwa lab virtual ini berjalan dengan lancar kita bisa melakukan beberapa
test lab seperti menggunakan ping atau kita bisa akses server Proxmox
menggunakan browser di komputer client virtual.
Gambar di bawah ini merupakan test ping ke server PVE1 dan PVE2.
Dan berikut ini merupakan test untuk mengakses Proxmox melalui web browser di
client virtual.
By Akrom Musajid
47
By Akrom Musajid
48
KVM
KVM
Aplication
Aplication
OS
OS
PROXMOX Hypervisor
(telkom.polines.ac.id)
Sebelum membuat Virtual Machine upload terlebih dahulu file dengan tipe ISO dari
Operating System yang akan dijadikan VM. Klik Local disk > Content > Upload >
Content : ISO Image. Upload file tidak perlu dilakukan apabila membuat Virtual
Machine dari CD/DVD bisa dimasukkan ke CD/DVD ROM komputer server
Proxmox.
By Akrom Musajid
49
Upload
ISO file
Buat Virtual Machine dengan KVM dengan klik Create VM Kemudian masukan
komponen-komponen Virtual Machine antara lain memory, storage, host name,
CPU, network, dan file ISO OS.
Pada tab General masukkan Node, VM ID, Name dan Resource Pool jika
diperlukan seperti contoh dibawah ini.
Node
: pve1
VM ID
: 100
Name
: Windows7
Resource Pool :
By Akrom Musajid
50
Kemudian di tab OS pilih tipe operating system yang sesuai dengan VM yang akan
dibuat. Seperti contoh dibawah ini adalah Microsoft Windows 7/2008r2 (win7).
Pilih iso image yang digunakan sebagai sumber instalasi atau bisa juga gunakan
CD/DVD drive pada komputer fisik.
Berikutnya menentukan tipe hardisk virtual dan space yang diberikan pada sebuah
VM yang akan dibuat. Proxmox mendukung beberapa virtual hard disk, antara lain
raw, qcow2 dan vmdk. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
By Akrom Musajid
51
Bus/Device
: IDE/0
Storage
: local
Cache
Kemudian pada tab CPU tentukan jumlah core dan socket serta type prosesor yang
akan diberikan pada VM yang akan dibuat.
Sockets
:1
Cores
:1
Type
: Default (kvm64)
Total cores : 1
By Akrom Musajid
52
Di tab Memory yaitu menentukan ukuran RAM virtual yang diberikan. Ada dua opsi
yang ditawarkan yaitu use fixed size memory atau automatically allocate memory
within this range.
Use fixed size memory (MB)
: 1024
: vmbr0
VLAN tag
: no VLAN
Model
: Intel E1000
MAC address
: auto
: unlimited
By Akrom Musajid
53
Kemudian akan muncul sebuah virtual machine baru yang memilki simbol layar
komputer.
By Akrom Musajid
54
Hasil KVM
By Akrom Musajid
55
: pve1
VM ID
: 101
Hostname
: ubuntu
Storage
: local
Password
: ******
Kemudian pada tab template masukkan file sumber untuk membuat container.
By Akrom Musajid
56
Selanjutnya adalah menentukan alokasi untuk memory RAM, storage, dan CPU.
Memory (MB)
: 512
Swap (MB)
: 512
:1
Selanjutnya di tab Network masukkan alamat IP untuk container yang akan dibuat.
Kita bisa memilih Routed mode (vmnet) atau Bridged mode.
Routed mode (vmnet)
IP addres
By Akrom Musajid
: 192.168.156.200
57
Setelah itu di tab DNS masukkan DNS domain dan juga alamat DNS server 1 dan
DNS server 2.
DNS domain
: ubuntu
By Akrom Musajid
58
Kemudian akan muncul sebuah virtual machine baru yang memilki simbol segitiga.
VM OpenVZ
komputer
windows
download
terlebih
dahulu
http://javadl.sun.com/webapps/download/AutoDL?BundleId=76860
lakukan instalasi.
By Akrom Musajid
59
di
link
kemudian
By Akrom Musajid
60
Kemudian untuk komputer yang menggunakan sistem operasi Linux khusus untuk
Ubuntu atau Debian lakukan instalasi Java menggunakan terminal seperti berikut :
#add-apt-repository ppa:webupd8team/java
#apt-get update
#apt-get install oracle-java7-installer
#update-java-alternatives -s java-7-oracle
Setelah proses instalasi java plugin di Windows maupun Linux direkomendasikan
untuk melakukan reboot komputer/PC client.
Supaya bisa menampilkan VM yang sudah dibuat di Proxmox sangatlah mudah, klik
start terlebih dahulu pada virtual machine untuk mengaktifkan kemudian klik
console.
By Akrom Musajid
61
VM
VM
Clone
PROXMOX Hypervisor
(telkom.polines.ac.id)
By Akrom Musajid
62
Virtual Machine yang dilakukan cloning dinamakan parent. Ada dua tipe clone
Virtual Machine di Proxmox VE, yaitu full clone dan link clone. Full clone adalah
Virtual Machine yang berdiri sendiri setelah berhasil dalam proses cloning. Karena
dengan teknik ini Virtual Machine hasil clone tidak berbagi virtual disk dengan
parent Virtual Machine. Sedangkan linked clone adalah Virtual Machine yang
terbuat dari proses snapshoot parent Virtual Machine. Semua file yang tersedia
pada parent Virtual Machine pada saat melakukan snapshoot akan tersedia juga
pada linked clone Virtual Machine. Linked clone Virtual Machine harus terhubung
dengan parent virtual machine, tanpa itu linked clone tidak akan bisa diaktifkan.
Untuk
melakukan
kloning
mesin
virtual
di
Proxmox
VE
adalah
dengan
langkah-langkah berikut. Lakukan clone pada salah satu mesin virtual. Klik kanan,
pilih clone.
Kloning VM
Tentukan VM ID, name, target storage, format disk dari mesin virtual.
By Akrom Musajid
63
Setelah proses kloning selesai akan muncul mesin virtual baru seperti pada gambar
diabawah ini.
Hasil kloning
By Akrom Musajid
64
Klik kanan pada salah satu mesin virtual pada Proxmox VE kemudian pilih Convert
to template.
Convert to
Template
Kemudian dari mesin virtual yang diubah menjadi template akan berubah simbolnya
seperti pada gambar dan kita bisa membuat sebuah kloning dari template tersebut
dengan cara klik kanan VM 102 > Clone.
clone
By Akrom Musajid
65
: pve1
VM ID
: 103
Name
: Windows7lagi
Mode
: Linked Clone
Setelah proses kloning selesai setelah itu akan muncul mesin virtual baru dengan
VM ID 103. Linked clone diatas mengartikan bahwa kloning yang dibuat masih
terikat dari templatenya tidak seperti kloning menggunakan Full clone.
Hasil kloning
dari template
By Akrom Musajid
66
Berikut adalah tampilan mesin virtual hasil dari kloning dari template.
67
4. Expiration date
5. Flag to enable/disable account
6. Comment
Ada banyak sekali macam-macam user di Proxmxo VE dan masing-masing jenis
user memiliki hak akses yang berbeda, untuk melihat jenis user Proxmox dapat
dilihat di Menu Datacenter | Roles
Untuk lebih jelasnya adalah dengan melihat tabel dibawah ini.
User
Hak akses
Administrator
NoAccess
PVEAdmin
Clone,
VM
Configuration
CDROM,
VM
PVEDatastoreUser
PVEPoolAdmin
By Akrom Musajid
PVESysAdmin
Permissions Modify,
Syslog
PVETemplateUser
PVEUserAdmin
VM Audit,
VM Clone
Group Allocate,
User
Modify
PVEVMAdmin
PVEVMUser
VM Audit, VM Backup,
VM Console,
VM Configuration CDROM,
VM Power Management
Pembahasan pada Bab ini akan dilakukan pembuatan beberapa user dan
bagaimana memberikan hak akses kepada user yang dibuat. Fokus pembahasany
adalah pembuatan user dengan hak akses Administrator dan PVEVMUser. Hak
akses yang ada pada jenis user tersebut bisa dilihat pada tabel diatas.
Berikut beberapa langkah untuk membuat dan memanajemen user pada Proxmox
VE.
Buat sebuah user di menu Datacenter > Users > Add.
Membuat user
By Akrom Musajid
69
Username
: adminpve
Realm
: Proxmox VE authentication
Password
: ******
: mas
Last Name
: jono
: jono@pve.com
Kemudian dari user yang dibuat kita bisa memberikan permission misal dengan tipe
Administrator maka user tersebut memiliki hak penuh atas seluruh sistem Proxmox
VE. Untuk memberikan permission pada user dilakukan dengan cara klik pada menu
Datacenter > Permissions > User Permission.
Create User
Permission
By Akrom Musajid
70
:/
User
: adminpve@pve
Role
: Administrator
Propagate : yes
Setelah itu bisa dilakukan test login untuk user yang baru dibuat seperti pada
contoh gambar dibawah ini.
By Akrom Musajid
71
Namun bagaimana bila kita ubah jenis permissionnya. Login menggunakan user
root kembali kemudian remove terlebih dahulu permission yang tadi dibuat
kemudian tambahkan kembali permission dengan tipe PVEVMUser yaitu kita
arahkan bahwa user adminpve hanya memiliki hak akses ke mesin virtual dengan
VM ID 103. Masukkan beberapa parameter seperti berikut.
Path
: /vms/103
User
: adminpve@pve
Role
: PVEVMUser
Propagate : yes
Logout kembali dari user roor kemudian login menggunakan user adminpve,
maka tampilan konfigurasi proxmox seperti pada gambar berikut, terlihat bahwa
yang ditampilkan hanya mesin virtual dengan VM ID 103.
By Akrom Musajid
72
Setelah ini Anda bisa mencoba membuat user dengan jenis permssion yang lainnya.
Group
Group digunakan untuk mengelompokkan user. Group juga berguna untuk
memberikan role ke banyak user sekaligus. Caranya dengan membuat beberapa
user yang tergabung dengan group, lalu memberikan role ke group tersebut.
Berikut beberapa langkah untuk membuat group users, masuk ke menu Datacenter
> Groups > Create.
: coba
Comment : percobaan
By Akrom Musajid
73
Group User
Setelah itu kita bisa menambahkan permission terhadap group dengan beberapa
langkah yaitu menu Datacenter > Permission > Add > Group Permission. Misalkan
dengan
menambahkan
hak akses
sebagai
: /storage/local
Group
: coba
Role
: PVEDatastoreUser
Propagate : yes
By Akrom Musajid
74
PVEDatastoreUser. Masukkan
Setelah itu bila dilihat kembali logi menggunakan user adminpve karena diberi hak
akses sebagai PVEDatastoreUser yang mengarah ke storage local maka akan
muncul storage pada user tersebut.
Storage local
Pool
Pool digunakan untuk mengelompokkan VPS (Virtual Private Server) maupun
storage menjadi satu. Konsepnya mirip dengan group untuk user. Pengelompokkan
VPS tidak memiliki acuan standar, namun biasanya pembuatan pool berdasarkan
kemiripan fungsinya. Misalnya saja semua VPS yang merupakan server web
dikelompokkan ke dalam pool_web, atau semua VPS yang digunakan untuk
keperluan development dimasukkan ke pool_development. Membuat sebuah pool
adalah dengan melakukan beberapa langkah berikut, yaitu pertama klik di menu
Datacenter > Pool > Create.
By Akrom Musajid
75
Create Pool
Kemudian masukkan member kedalam pool yaitu dapat berupa mesin virtual dan
storage. Pada kasus ini misalkan memasukkan member pool dengan mesin virtual
yang memiliki VM ID 101. Lakukan dengan cara Klik Pool (test) > Members > Add.
By Akrom Musajid
76
Setelah itu pada menu member pool akan muncul satu mesin virtual yaitu VM ID 101
menjadi anggota didalam pool test. Anda bisa membuat pool dengan nama lain
dan menambahkan member dengan mesin virtual lainnya.
Member pool
By Akrom Musajid
77
By Akrom Musajid
78
By Akrom Musajid
: sebelum_buat_folder
79
Include RAM
: yes
Setelah pembuatan snapshot pertama berhasil kemudian buat sebuah folder baru
misalkan didalam desktop mesin virtual seperti pada gambar dibawah ini.
Create folder
By Akrom Musajid
80
: sesudah_buat_folder
Include RAM
: yes
Setelah kedua check point tadi dibuat maka pada menu snapshot akan tampil
seperti gambar dibawah ini.
Dengan keadaan tersebut apabila kita ingin me-rollback ke keadaan mesin virtual
pada saat sebelum dibuat folder pada desktop dapat dilakukan dengan cara klik
check point (sebelum_buat_folder) > Rollback.
By Akrom Musajid
81
Rollback
Maka dengan begitu mesin virtual akan kembali ke keadaan pada saat sebelum
dibuat folder seperti pada gamba dibawah ini.
Labs Backup
Backup merupakan salah satu fitur penting di dunia virtualisasi, Proxmxo Virtual
Environment menggunakan tool VZDump yaitu merupakan tool yang dapat
digunakan untuk membuat snapshot dari mesin virtual (OpenVZ dan KVM) yang
sedang berjalan. VZDump pada dasarnya membuat arsip tar dari folder private di
mesin virtual, yang tentunya termasuk file konfigurasi :
Ada beberapa cara untuk memperoleh backup, antara lain :
Stop
Susend
Snapshot
VZDump menyimpan file backup di dalam disk pada satu file. File ini yang
selanjutnya masuk ke backup tape untuk diarsipkan.
Pada pembahasan backup kali ini akan diterangkan beberapa step untuk membuat
By Akrom Musajid
82
backup pada Proxmox VE. Backup dapat dilakukan secara langsung maupun
dilakukan secara rutin menggunakan schedule. Untuk melakukan backup mesin
virtual dapat dilakukan beberapa langkah berikut.
Aktifkan terlebih dahulu pada disk yang digunakan untuk menyimpan file backup
mesin virtual karena pada keadaan default disk local tidak bisa menyimpan file
VZDump, aktifkan dengan cara klik di menu Datacenter > Storage > Local > Edit.
Disk backup
Aktifkan fungski backup pada disk local seperti pada gambar dibawah ini.
Aktif backup
Setelah fungsi backup berhasil diaktifkan selanjutnya kita bisa melakukan proses
backup sebagai contoh pertama bisa dilakukan backup secara langsung pada
mesin virtual yaitu dengan cara klik pada salah satu mesin virtual sebagai contoh
pada VM ID 101 > Backup > Backup now.
By Akrom Musajid
83
Backup Now
Kemudian pilih disk, tipe backup dan jenis kompresinya, seperti contoh dibawah ini.
Storage
: local
Mode
: Snapshot
Compression
: LZO (fast)
Backup mesin virtual di Proxmxo VE juga dapat dilakukan dengan cara rutin secara
schedule yaitu di menu Datecenter > Backup > Add.
By Akrom Musajid
84
Schedule Backup
Isikan informasi untuk backup secara rutin seperti contoh dibawah ini.
Node
: All
Storage
: local
Day of week
: Saturday
Start Time
: 17:00
Selection mode
Compression
: LZO (fast)
Mode
: Snapshot
By Akrom Musajid
85
Perintah schedule backup diatas mengartikan backup akan dilakukan setiap dihari
sabtu pada puku 5 sore pada mesin virtual dengan VM ID 101, kemudian dilakukan
backup dengan mode snapshot menggunakan kompresi LZO.
By Akrom Musajid
86
BAB V CLUSTER
Proxmox VE Cluster memungkinkan untuk melakukan manajemen terpusat dari
banyak server fisik. Sebuah Proxmxo VE Cluster terdiri dari minimal satu master dan
beberapa node (minimal satu node). Fitur utama Proxmxo VE Cluster adalah :
1. Manajemen terpusat melalui web.
2. Satu login dan password untuk mengakses semua node dan guest.
3. Console dapat melihat semua mesin virtual.
4. Melakukan migrasi dari mesin virtual antara berbagai mesin secara fisik
berbeda.
5. Sinkronisasi virtual appliance template store.
6. Memungkinkan adanya High Availability pada mesin virtual.
Server Proxmox
Server Proxmox
(pve1.proxmox.com)
(pve2.proxmox.com)
192.168.156.137/24 192.168.156.138/24
Client
192.168.156.10/24
Untuk melakukan cluster pertama-tama adalah install terlebih dahulu minimal dua
By Akrom Musajid
87
Labs Cluster
Untuk membangun cluster pada Proxmox VE adalah dengan beberapa langkah
berikut, login ke terminal Proxmox VE terlebih dahulu. Dalam kasus ini sebagai
contoh pve1 menjadi master cluster dan pve2 menjadi node cluster. Maka dari
itu pertama-tama buat terlebih dahulu master cluster seperti berikut.
root@pve1~#pvecm create master
Selanjutnya lakukan join member cluster pada pve2 dengan mengetikkan perintah
pvecm add (ip address master).
root@pve2~#pvecm add 192.168.156.137
Setelah cluster berhasil, bila dilihat pada halaman konfigurasi web Proxmxo VE akan
muncul node baru seperti pada gambar dibawah ini.
By Akrom Musajid
88
Node baru
By Akrom Musajid
89
Pada gambar diatas terlihat bahwa node yang tergabung dalam cluster menghilang
dan hanya terlihat satu node saja, namun mesin virtual yang ada sebelumnya juga
menghilang. Hal ini terjadi karena file konfigurasi mesin virtual belum di pulihkan
(restore). Pulihkan konfigurasi cluster dan mesin virtual dari backup dengan perintah
berikut.
cp /root/pve_backup/*.cfg /etc/pve/
cp /root/pve_backup/qemu-server/*.conf /etc/pve/qemu-server/
cp /root/pve_backup/openvz/* /etc/pve/openvz/
Tampilan web konfigurasi Proxmxo VE akan tampil normal kembali seperti gambar
dibawah ini.
By Akrom Musajid
90
By Akrom Musajid
91
By Akrom Musajid
92
FreeNAS
FreeNAs adalah distro khusus untuk digunakan sebagai sistem operasi NAS yang
dibangun diatas landasan FreeBSD. Pada versi terakhir saat tulisan ini dibuat yaitu
9.2.1.6. FreeNAs tidak lagi memberi peluang untuk memanfaatkan harddisk dimana
sistem operasi FreeNAS ditanamkan untuk digunakan sebagai tempat penyimpanan
data (storage). Dengan demikian FreeNAS sebaiknya diinstalasi di media eksternal
seperti USB-drive atau kartu memori flash/SSD card. FreeNAS memiliki kelebihan
dalam bentuk :
Ukuran file ISO yang cukup kecil (150 MB) sehingga proses instalasi berjalan
dengan cepat dan performence sistem tidak terbebani oleh aplikasi yang
dipergunakan.
Mudah dikonfigurasi. FreeNAS mudah dikonfigurasi baik menggunakan web
maupun console.
Kelangkapan feature. FreeNAS memiliki service yang beragam, mulai dari Samba,
NFS, iSCSI, dll
93
gunakan harddisk SAS 10.000 atau 15.000 RPM dalam format RAID 10.
Harddisk SATA didesain untuk single-user seqential I/O sehingga tidak bagus
digunakan untuk proses write multi-user.
7. Network Interfaces. Secara umum NIC card yang bisa disupport oleh FreeNAS
adalah NIC yang terdapat pada FreeBSD Compatibility List. Meski demikian,
banyak user FreeBSD yang merekomendasikan NIC dari Intel dan Chelsio.
Gunakan NIC GgE (10 Gbps) untuk kecepatan yang bagus. Jika perlu, bonding
beberapa NIC menjadi satu agar mampu menyediakan koneksi yang lebih
besar.
Labs FreeNAS
Server Proxmox
Server Proxmox
(pve1.proxmox.com)
(pve2.proxmox.com)
192.168.156.137/24
192.168.156.137/24
Client
192.168.156.10
By Akrom Musajid
94
FreeNAS
yaitu
http://www.freenas.org/download-releases-html.
Sudah
disebutkan sesebelumnya bahwa sejak tulisan ini dibuat FreeNAS versi terbaru
adalah 9.2.1.6. Burning file ISO yang sudah didownload, kemudian boot melalui
CD pada komputer server yang digunakan sebagai server NAS. Tampilan awal
instalasi FreeNAS seperti pada gambar berikut.
Pilih opsi nomor 1 untuk mengeksekusi instalasi FreeNAS, kemudian pilih hardisk
yang digunakan untuk letak sistemnya.
Sebagai catatan sebaiknya untuk instalasi FreeNAS ini menggunakan hardisk yang
kecil atau gunakan flash drive minimal 2 GB.
By Akrom Musajid
95
Konfirmasi instalasi dengan menekan enter pada pilihan yes. Setelah proses
instalasi berhasil berikut adalah tampilan awal pada terminal FreeNAS.
By Akrom Musajid
96
Tekan opsi 1 untuk konfigurasi Network Interfaces kemudian pilih opsi 1 untuk
memilih interface yang aktif pada komputer server FreeNAS. Pilih opsi n pada
Reset network configuration dan pilih opsi n untuk pada Configure interface for
DHCP.
Pilih opsi y untuk konfigurasi IPv4 kemudian beri nama interface network misalkan
dengan nama eth0. Setelah itu masukkan IP address pada kasus ini yaitu
192.168.156.140/24. Pilih opsi n untuk configure IPv6.
By Akrom Musajid
97
mengimplementasikan
shared
storage
NFS
menggunakan
By Akrom Musajid
98
Nama volume
Tipe RAID
Disk
Bila dilihat dari gambar diatas terdapat dua buah hardisk yang tersedia untuk
digunakan sebagai shared storage dengan masing-masing memiliki kapasitas 18
GB. Kemudian kedua hardisk tersebut di pakai sebagai ZFS volume dengan jenis
By Akrom Musajid
99
RAID 1 (mirror). Sehingga salah satu hardisk bisa digunakan sebagai backup storage.
Ada juga tipe RAID yang menggabungkan kapasitas hardisk sehingga memperoleh
space yang lebih besar.
Hasil setelah pembentukan volume ZFS dapat dilihat pada gambar berikut.
Aktifkan share untuk storage NFS di menu Sharing > UNIX (NFS).
Add
NFS
: yes
Mapall user
: root
Path
: /mnt/NFS
By Akrom Musajid
100
Konfigurasi NFS
Gambar diatas menunjukan bahwa NFS ini dikhususkan untuk diakses pada jaringan
192.168.156.0/24
dikarenakan
alamat
IP
101
server
Proxmox
VE
adalah
NFS On
Add Storage
Isikan beberapa informasi seperti contoh berikut.
ID
By Akrom Musajid
: NFS
102
Server
: 192.168.156.140
Export
: /mnt/NFS
Content
Nodes
: All
Enable
: yes
Max Backups
:1
Pada gambar diatas menunjukkan bahwa storage yang ditambahkan akan diberi
nama NFS kemudian masukkan alamat IP server NFS (FreeNAS) yaitu
192.168.156.140. Export diisikan path storage NFS pada server FreeNAS yaitu
/mnt/NFS. Content dipilih untuk jenis data apa saja yang dapat disimpan di storage
tersebut (Images, ISO, Templates, Backup). Nodes mengartikan storage yang akan
ditambahkan di Proxmox VE akan aktif di semua node (All).
Setelah storage NFS berhasil ditambahkan akan muncul disk baru seperti pada
gambar berikut dan disk tersebut yang dinamakan shared storage.
By Akrom Musajid
103
Shared
Storage NFS
Labs iSCSI
ISCSI (Internet Small Computer System Interface) yang merupakan sebuah protocol
peyimpanan jaringan pada jaringan TCP/IP. Konsep dasar dari iSCSI adalah
menggunakan protocol SCSI dan membungkusnya kedalam paket TCP/IP untuk
mentransmisikan data dari media penyimpanan ke komputer dalam jaringan (lihat
gambar).
Ada beberapa istilah terkait iSCSI yang patut diketahui antara lain.
1. Initiator, adalah istilah untuk iSCSI client.
2. Target, adalah nama dari iSCSI server. iSCSI server menyediakakn media
penyimpanan (disk, tape, cd/dvd dan lain-lain) kepada client (initator).
By Akrom Musajid
104
Konfigurasi
iSCSI
Ada beberapa step yang harus dilakukan untuk membuat storage server
menggunakan iSCSI antara lain menentukan target, initiator, portal, dan extent.
Step pertama adalah mengisi informasi target global configuration atau dengan
kata lain initiator di bagian server. Initiator ini memiliki format penulisan sendiri yaitu
iqn.yyyy-mm.name.isgt seperti pada contoh pada gambar dibawah ini yaitu
iqn.2013-07.iscsi.baru.isgt
By Akrom Musajid
105
Berikutnya adalah membuat portal agar iSCSI server bisa terhubung ke client
menggunakan konsep IP address dan port.
Add Portal
106
server iSCSI. Contoh kali ini Initiator diberi informasi ALL mengartikan bahwa
server iSCSI akan mendengarkan semua initiator client yang akan mencoba
mengakses. Tambahkan initiator di menu iSCSI > Initiator > Add Initiator.
Add initiator
Initiator client
Add target
By Akrom Musajid
107
Nama target
Permission target
ID Portal (konfigurasi
sebelumnya)
ID Initiator (konfigurasi
sebelumnya)
Selanjutnya di Extent adalah memilih disk yang digunakan untuk media penyimpanan
iSCSI ini.
Add extent
By Akrom Musajid
108
Nama extent
Tipe extent
Pilih disk
Berikutnya menyatukan antara target dan extent yang sebelumnya dibuat seperti
pada gambar contoh dibawah ini.
Add target/extent
Pilih target
Pilih extent
109
Activate iSCSI
service
Setelah server iSCSI selesai dibuat berikutnya adalag menambahkan share storage
di Proxmox Virtual Environment. Konsepnya adalah menambahkan LUN iSCSI
terlebih dahulu, yaitu di Datacenter > Storage > Add Storage > iSCSI.
Add LUN
Isikan beberapa informasi seperti contoh berikut, didalam kolom target akan muncul
secara otomatis bila portal yang masukkan sudah benar.
By Akrom Musajid
110
ID
: iSCSI
Portal
: 192.168.156.140:3260
Target
: iqn.2013-07.iscsi.baru.isgt
Nodes
: All
Enable
: yes
Kemudian buat sebuah LVM dari LUN iSCSI yang baru saja dibuat agar dapat
digunakan untuk menyimpan images mesin virtual.
Add LVM
: datastore
111
Base storage
: iSCSI (iSCSI)
Base volume
: CH 00 ID 0 LUN 0
: All
Enable
: yes
Shared
: yes
Setelah itu akan muncul storage baru di masing-masing node Proxmox seperti yang
ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
By Akrom Musajid
112
iSCSI storage
By Akrom Musajid
113
Dengan menggunakan live migration dapat digunakan juga untuk mesin virtual
container. Yang perlu dilakukan pertama kali yaitu buat container dengan
menggunakan NFS storage sebagai media penyimpanan, karena pada saat proses
migrasi harus menggunakan storage terpusat. Kelemahan dari migrasi container ini
masih terdapat adanya downtime yang masih cukup lama.
Live migration juga dapat memindahkan mesin virtual KVM. Namun diwajibkan untuk
melakukak proses ini dibutuhkan shared storage (DBRD/NFS/iSCSI). Kelebihan dari
migrasi menggunakan KVM yaitu downtime yang kecil.
By Akrom Musajid
114
Disk virtual
Berikut tampilan selama proses perpindahan dari local storage ke shared storage.
By Akrom Musajid
115
Untuk melakukan migrasi klik kanan pada salah satu mesin virtual yang akan
dieksekusi kemudian pilih opsi Migrate.
Live Migration
Pilih target node yang akan dituju oleh mesin virtual (PVE2).
By Akrom Musajid
116
By Akrom Musajid
117
HA adalah salah satu feature Proxmox yang memungkinkan mesin virtual (VM) yang
telah dikonfigurasi untuk berpindah ke node lain saat node yang ditempatinya mati.
Sebelum konfigurasi HA terlebih dahulu setting cluster pada node Proxmox yang
terlibat dalam sistem HA dan juga shared storage.
FENCE_JOIN=yes
root@pve2:~#nano /etc/default/redhat-cluster-pve
By Akrom Musajid
118
FENCE_JOIN=yes
Lakukan join fencing pada kedua server Proxmox
root@pve1:~#fence_tool join
root@pve2:~#fence_tool join
Kopi file konfigurasi cluster kemudian lakukan edit script seperti berikut.
root@pve1:~#cp /etc/pve/cluster.conf
/etc/pve/cluster.conf.new
root@pve1:~#nano /etc/pve/cluster.conf.new
<?xml version=1.0?>
<cluster config_version=3 name=pve>
<cman expected_votes=1 keyfile=/var/lib/pve-cluster/corosync.authkey two_node=1 />
<fencedevices>
<fencedevice agent=fence_manual name=human/>
</fencedevices>
<clusternodes>
<clusternode name=pve1 nodeid=1 votes=1>
<fence>
<method name=single>
<device name=human nodename=pve1/>
</method>
</fence>
</clusternode>
<clusternode name=pve2 nodeid=2 votes=1>
<fence>
<method name=single>
<device name=human nodename=pve2/>
</method>
</fence>
</clusternode>
</clusternodes>
</cluster>
By Akrom Musajid
119
Sebagai catatan setiap melakukan perubahan script pada tag config_version selalu
ditambahkan nilainya menjadi +1.
Validasi script tadi denga printah :
root@pve1:~#ccs_config_validate -v -f
/etc/pve/cluster.conf.new
Masuk ke halaman web admin Proxmox untuk mengaktifkan mesin virtual yang akan
difungsikan High Availability-nya. Masuk di menu Datacenter > HA.
Add HA VM
By Akrom Musajid
120
HA Aktif
Uji coba ini bisa dilakukan dengan mematikan secara mendadak node Proxmox
yang menampung mesin virtual yang aktif HA-nya, misalkan berada di node pve2.
Setelah itu di node yang lain (pve1) ketikkan perintah berikut :
root@pve1:~#fence_ack_manual pve2
Sebagai catatan pve2 adalah node yang mati, sehingga pve1 akan mengambila alih
semua mesin virtual yang aktif HA-nya yang berada di node pve2.
secara
otomatis
sehingga
tidak
perlu
mengetikkan
perintah
fence_ack_manual agar mesin virtual berpindah saat node yang ditempatinya mati.
Berikut script yang dibuat di kedua node Proxmox, misal kita beri nama fencing.sh
By Akrom Musajid
121
root@pve1:~#nano /srv/fencing.sh
#!/bin/sh
HOSTS=192.168.156.138
COUNT=1
for myHost in $HOSTS
do
count=$(ping -c $COUNT $myHost | grep received | awk -F , {print $2} | awk {print$1})
if [ $count -eq 0 ]; then
echo absolutely | /usr/sbin/fence_ack_manual pve2
fi
done
root@pve2:~#nano /srv/fencing.sh
#!/bin/sh
HOSTS=192.168.156.137
COUNT=1
for myHost in $HOSTS
do
count=$(ping -c $COUNT $myHost | grep received | awk -F , {print $2} | awk {print$1})
if [ $count -eq 0 ]; then
echo absolutely | /usr/sbin/fence_ack_manual pve1
fi
done
Buat sebuah script lagi di kedua node yang fungsinya mengecek setiap detik
apabila ada node yang mati sehingga node yang mati secara otomatis mengambil
alih mesin virtual-nya. Beri nama script ini misal ha.sh
root@pve1:~#nano /srv/ha.sh
#!/bin/sh
while true
do
/srv/check-fencing.sh
Sleep 1
done
By Akrom Musajid
122
root@pve2:~#nano /srv/ha.sh
#!/bin/sh
while true
do
/srv/check-fencing.sh
Sleep 1
done
By Akrom Musajid
123
DAFTAR PUSTAKA
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/ProxMox:_Membuat_Clust
er
http://www.excellent.co.id/product-services/vmware/instalasi-freenas-untuk-net
work-storage-vmware-vsphere/
http://id.daxa.net/vps-hosting-linux-windows-indonesia.php
http://lecturer.eepis-its.edu/~idris/files/admin_jarkom/nfs_samba.pdf
http://winpoin.com/berapa-banyak-file-system-dan-apa-perbedaannya/
http://kambing.ui.ac.id/onnopurbo/library/library-sw-hw/linux-howto/lvm/lvm-0
1.pdf
http://ruang-it.com/apa-itu-virtualisasi-2/
http://mediabisnisonline.com/serba-serbi-virtual-private-server-vps/
http://www.purwadhikapress.com/hypervisor-sistem-operasi-cloud-computing.h
tml
http://mierebustelur.blogspot.com/2013/06/jenis-jenis-hypervisor.html
http://id.wikipedia.org/wiki/VMware_Workstation
http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-aplikasi-virtualisasi-oracle-vm-virtualb
o/10/
By Akrom Musajid
124
CONTACT ME
Name
: Akrom Musajid
TTL
HP
: 085742769007
: a.musajid@gmail.com
FB
: Akrom Musajid
: @amusajid
Blog
: cluster-id.blogspot.com
By Akrom Musajid
125