Indonesia disebut kereta api levitasi magnetik[1]) adalah jenis kereta api yang
mengambang secara magnetik. Sering juga disebut kereta api magnet.[butuh
rujukan]
Seperti namanya, prinsip dari kereta api ini adalah memanfaatkan gaya magnet
untuk mengangkat kereta sehingga mengambang, tidak menyentuh rel sehingga
gaya gesek dapat dikurangi. Kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai
pendorong. Dengan kecilnya gaya gesek dan besarnya gaya dorong, kereta ini
mampu melaju dengan kecepatan sampai 600 km/jam, jauh lebih cepat dari
kereta biasa. Beberapa negara yang telah mengembangkan kereta api jenis ini
adalah Tiongkok, Jepang, Perancis, Amerika, dan Jerman. Dikarenakan mahalnya
pembuatan rel magnetik, di dunia pada tahun 2015 hanya ada dua jalur Maglev
yang dibuka untuk transportasi umum, yaitu Shanghai Transrapid di Tiongkok
dan Linimo di Jepang.
JR-Maglev-MLX01-2.jpg
SEARCH
Home Info Lengkap Inovasi Bagaimanakah Prinsip Kerja Maglev, Kereta Tercepat Di Dunia ?
Apa itu Maglev ? Bagaimana bisa kereta ini mencapai 650 km/jam ? Siapa
penemunya ? Mari kita simak ulasan berikut untuk dapat menjawab
pertanyaan diatas :
Apa Itu Kereta Maglev ?
Secara bahasa, Maglev (Magnetically Levitated Train) berarti Kereta Api
yang mengambang secara magnetis. Kereta ini secara konsisten mulai
dikembangkan pada tahun 2004 di Jepang yang mengadopsi teknologi
dari Jerman. Di tahun yang sama, China justru mendahului Jepang untuk
me-release kereta ini. Sekarang, hanya beberapa negara maju yang
menggunakan kereta ini, antara lain Jepang, China, Jerman, Perancis dan
Amerika. Dikarenakan mahalnya biaya pembuatan relnya, hingga tahun
2007 hanya ada 2 negara yang berani mengkomersilkan kereta ini, siapa
lagi kalau bukan China dan Kota Toyota (Jepang)
Bagaimana Prinsip Kerja Kereta Maglev ?
Baiklah, saya akan jelaskan sedikit tentang cara kerja kereta ini.
Rel Superkonduktor
Sesuai dengan namanya, kereta ini bekerja berdasarkan prinsip gaya
angkat magnetis. Sehingga sewaktu berjalan, kereta ini tidak menyentuh
rel,
melainkan
melayang
diatasnya
sekitar
10
mm.
Kalau keretanya nggak nyentuh rel. Kok gak jatuh ? Mungkin pertanyaan
kecil ini terbesit dalam benak kita. Jawabannya mudah saja, hampir 98%
bahan penyusun relnya terbuat dari magnet superkonduktor. Sehingga
kereta sebesar ini bisa tetap lengket dengan relnya walau pada kecepatan
500km/jam.
Gaya dorong kereta ini dihasilkan oleh interaksi antara motor induksi
raksasa di dalam kereta dengan rel magnetisnya, yang otomatis
menghasilkan gaya dorong yang luar biasa kuatnya. Bila diasumsikan
berat 1 buah kereta Maglev 3 gerbong adalah 300 ton, maka hal ini setara
Kemajuan teknologi yang sangat pesat terjadi di semua bidang kehidupan, termasuk
sektortransportasi. Beberapa tahun belakangan ini, dikembangkan sebuah teknologi baru di bidang
transportasi untuk menggantikan kereta api konvensional, yaitu kereta maglev. Dengan menumpang
kereta ini, konon manusia bisa melaju setara dengan mobil Formula 1, yaitu berkecepatan di atas 600
km/jam.
Kereta maglev (magnetically levitated trains), dalam bahasa Indonesia bisa diartikan sebagai kereta
api levitasi magnetik. Sesuai namanya, kereta ini adalah jenis kereta api yang mengambang secara
magnetik, atau bisa disebut kereta api magnetik.
Kereta ini secara konsisten mulai dikembangkan pada tahun 2004 di Jepang yang mengadopsi
teknologi dari Jerman. Di tahun yang sama, Cina justru mendahului Jepang dengan merilis kereta ini.
Sekarang, hanya beberapa negara maju yang menggunakan kereta ini, antara lain Jepang,
Cina, Jerman, Perancis, dan Amerika Serikat.
Penemu Kereta Maglev
Paten pertama untuk kereta maglev yang didorong oleh motor linear adalah paten AS 3.470.828
yang dikeluarkan pada Oktober 1969 oleh James R. Powell dan Gordon T. Danby. Teknologi dasarnya
ditemukan oleh Eric Laithwaite, dan dijelaskan dalam Proceedings of the Institution of Electrical
Engineers, vol. 112, 1965, pp. 2361-2375, dengan judul Electromagnetic Levitation. Laithwaite
mematenkan motor linear pada 1948.
Prinsip Kerja Kereta Maglev
Sesuai namanya, kereta ini bekerja berdasarkan prinsip gaya angkat magnetis. Saat berjalan, kereta
ini tidak menyentuh rel, melainkan melayang di atasnya sekitar 10 mm. Lalu, mengapa tidak jatuh?
Karena, hampir 98 persen bahan penyusun rel terbuat dari magnet superkonduktor, yang membuat
kereta sebesar ini bisa tetap lengket dengan rel meski berjalan dengan kecepatan di atas 500
km/jam.
Selain itu, kereta maglev juga memanfaatkan magnet sebagai pendorong. Gaya dorong kereta ini
dihasilkan oleh interaksi antara motor induksi raksasa di dalam kereta dengan rel magnetisnya, yang
otomatis menghasilkan gaya dorong yang luar biasa. Dengan kecilnya gaya gesek dan besarnya
gaya dorong tersebut, kereta ini mampu melaju dengan kecepatan sampai 600 km/jam.
Ada tiga jenis teknologi maglev, yaitu:
menciptakan rekor dunia baru. Rekor tersebut mengalahkan rekor lama, yakni 581 km/jam, yang
diciptakan pada tahun 2003 lalu, juga oleh kereta maglev Jepang lainnya.
Rencananya, kereta ini akan diluncurkan secara resmi pada 2027 mendatang. Kereta yang melayang
nyaris 10 cm di atas rel ini, nantinya akan melayani penumpang untuk sebuah rute antara Tokyo dan
Nagoya.
Saat ini, kereta maglev komersial tercepat di dunia masih dipegang milik Cina, yang bisa melaju
hingga 431 km/jam dalam sebuah rute menuju Shanghai. Sebagai perbandingan, kereta tercepat di
Amerika Serikat, yaitu Amtraks Acela Express, hanya mampu melaju 241 kilometer per jam atau 150
mil per jam.