Anda di halaman 1dari 2

Karena pesatnya perkembangan teknologi pemetaan, begitu mudahnya kita menjumpai

alat-alat untuk mendukung pekerjaan tersebut. Alat yang jamak dijumpai oleh kita
adalah apa yang dinamakan alat penerima sinyal GPS yang biasanya orang langsung
menyebut dengan GPS. Dengan menggunakan GPS, dengan mudahnya kita akan
mengetahui dimana lokasi kita pada saat melakukan penjelajahan atau perjalanan.

Garmin merupakan salah satu vendor dari alat penerima sinyal GPS yang bertipe
navigasi dan banyak dipakai di seluruh dunia. Mulai dari tipe e-trex, 60i, 76csx, dan
sederet model dan rupa bentuknya akrab digunakan para penggiat keilmuan multidisiplin
yang selalu melibatkan tempat dalam praktik kegiatannya.
Saat kita menggunakan GPS, versi default dari sistemnya biasanya sudah terinput data
global seperti kota-kota besar dunia, garis pantai, atau jalan-jalan utama di Negaranegara tertentu. Namun, bagaimana jika kita ingin menginput data sendiri milik kita
yang memiliki skala besar misalnya seperti jalan/gang di kelurahan, atau persil
bangunan di RW kita?
Untuk mentransfer data ke dalam GPS Garmin tidak semudah layaknya kita mengirim
data ke dalam flashdisk kita. Dibutuhkan beberapa tahapan sehingga data yang kita
inginkan dapat kita masukkan dan menjadi latar belakang GPS kita.
1.

Siapkan shapefile (.shp) data yang akan kita transfer ke dalam GPS kita. Untuk
memasukkan data ke dalam GPS Garmin, kita tidak dapat mengirim langsung
menggunakan shp yang bersangkutan. Siapkan seluruh file yang akan kita masukkan
seperti misalnya layer jalan, sungai, persil bangunan, dan data lainnya yang ingin
kita transfer.

2.

Persiapkan perangkat lunak MapEdit, CGPSMapper routable, dan SendMap.


Silakan dicari dan ditelusuri di situs pencari.

3.

Selanjutnya, kompilasi data yang ingin kita kirim dari format shp ke dalam format
image (.img). Namun sebelum ke dalam format img, kita harus merubahnya terlebih
dahulu ke dalam format polish map format (.mp) dengan menggunakan perangkat
MapEdit. Data yang akan kita kompilasi ke dalam format mp ini akan tergabung
menjadi satu. Misalkan kita memiliki data jalan, sungai, dan persil. Maka hasil dari
kompilasi file tersebut akan menjadi satu file saja, misalkan menjadi bernama
(dataku.mp) Pada tahapan ini kita pun dapat mengatur faktor skala sesuai dengan
selera yang kita inginkan.

4.

Setelah dikompilasi ke dalam format mp, maka selanjutnya kita tinggal


mengconvertnya ke dalam format img karena untuk memasukkan data ke dalam GPS
Garmin harus berada dalam format seperti ini.

5.

Untuk menjalankan perangkat ini mungkin agak mengalami kesulitan bagi


sebagian besar pengguna karena berformat command prompt untuk menjalankan
perintahnya. Caranya, setelah masuk dalam command prompt, ketik saja root drive
dimana kita menyimpan perangkat tersebut kemudian tekan enter. Misalkan kita
menaruh perangkat tersebut di drive D dalam folder CGPSMapper
(D:\software\CGPSMapper\CGPSMapper.exe).

6.

Setelah masuk ke dalam program, tinggal salin perintah untuk membuka program
(pada langkah sebelumnya) lalu tambahkan spasi dan ketiklah drive dimana kita
menyimpan file yang berformap mp tadi. Jalankan (ketik enter) dan tunggu hingga
file img dibuat pada drive yang sama seperti tempat penyimpanan file berformat mp.

7.

Setelah file berformat img jadi, tinggal unggah pada GPS Garmin kita dengan
terlebih dahulu membuka software SendMap.

8.

Nyalakan GPS Garmin dan file yang kita unggah siap digunakan. Jika belum
terlihat, tinggal ubah map setup dengan file yang kita unggah.

Anda mungkin juga menyukai