DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
DIANIRA M
NISYE
PAMUSU
Aliran Empirisme
B. Aliran Nativisme
Istilah nativisme berasal dari kata natives yang artinya terlahir. Nativisme adalah
sebuah doktrin filosofis yang berpengaruh besar terhadap pemikiran psikologis. Tokoh
utamanya adalah Arthur Scopenhauer (1788-1869) seorang filosofis Jerman.
Aliran ini berpendapat bahwa perkembangan manusia itu ditentukan oleh faktorfaktor yang dibawa manusia sejak lahir. Menurut aliran ini, pendidikan tidak dapat
mengubah sifat-sifat pembawaan. Ini disebut sebagai pesimistis pedagogis. Dalam
3
aliran ini, baik buruknya seorang anak ditentukan oleh pembawaan sejak lahir, dan
peran pendidikan disini hanya sebatas mengembangkan bakat saja.
C. ALIRAN NATURALISME
Aliran ini dipelopori oleh seorang filsuf Prancis J.J Rousseau (17121778). Aliran ini berpendapat bahwa semua anak yang baru
dilahirkan mempunyai pembawaan baik, dan tidak satupun dengan
pembawaan buruk. Bagaimana hasil perkembangannya kemudian
sangat ditentukan oleh pendidikan yang diterimanya atau yang
mempengaruhinya.
Oleh karena itu, sebagai pendidik Rousseau mengajukan
pendidikan alam artinya anak hendaklah dibiarkan tumbuh dan
berkembang sendiri menurut alamnya, manusia atau masyarakat
jangan banyak mencampurinya.
Jadi dengan kata lain pendidikan tidak diperlukan. Yang
dilaksanakan adalah menyerahkan anak didik ke alam pembawaan
yang baik itu sehingga tidak menjadi rusak oleh tangan manusia
melalui proses dan kegiatan pendidikan. Ia mengusulkan perlunya
permainan bebas kepada anak didik untuk mengembangkan
4
pembawaanya, kemampuannya dan kecenderungannya.
D. ALIRAN KONVERGENSI
Aliran
konvergensi
mengatakan
bahwa
pertumbuhan
dan
perkembangan manusia itu adalah tergantung pada dua faktor yaitu
: faktor bakat/ pembawaan dan faktor lingkungan.
Menurut William Stern (1871-1939) seorang ahli pendidikan bangsa
Jerman mengatakan bahwa kemungkinan-kemungkinan yang dibawa
lahir itu adalah petunjuk-petunjuk nasib depan dengan ruangan
permainan. Dalam ruangan permainan itulah letaknya pendidikan
dalam arti yang seluas-luasnya
Jadi menurut Williem seorang anak dilahirkan di dunia sudah
disertai pembawaan baik maupun buruk. Bakat yang dibawa pada
5
waktu lahir itu tidak akan berkembang dengan baik tanpa adanya
dukungan lingkungan yang sesuai untuk perkembangan bakat itu.
TEORI KONVERGENSI
Jadi menurut tori konvergensi :
C.
o.
c. Sekolah kerja
Penemunya adalah George Kerschensteiner (1854-1932).
Menurutny, pusat tujuan pengajaran adalah kerja untuk
menatap masa mendatang. Melalui bekerja, manusia
menuju ke
lingkungan
kebudayaan masyarakatnya.
Peserta didik bekerja berkelompok sesuai dengan
bagian masing-masing, sehingga menimbulkan tanggung
jawab.
d. Pengajaran proyek
Proyek pengajaran berarti kegiatan, sedangkan belajar
mengandung
arti
kesempatan
untuk
memilih,
merancang, berlatih, memimpin dsb. Dalam hal ini
peserta didik telah aktif dalam memecahkan persoalan,
sehingga wataknya pun akan terbentuk.
1.
Asas merdeka.
2.
Asas kebudayaan
3.
Asas kerakyatan
4.
5.
6.
7.
Aliran-aliran pendidikan
10
TERIMA KASIH
SESI PERTANYAAN
11