Anda di halaman 1dari 37

Perancangan Percobaan

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan
2

Rancangan lingkungan:
Rancangan

Acak Lengkap (RAL),


Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan
Rancangan Bujur Sangkar Latin (RBSL), Lattice.

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Latar Belakang RAK


3

RAL

Perlakuan Sama (A)

Respons?
Kesuburan Homogen

Keragaman tambahan yang


berasal dari perbedaan tingkat
kesuburan tanah ini dalam RAL
akan dimasukkan ke dalam JKG

Diperkirakan Sama
KTG akan semakin besar.

Satu arah Keragaman

Perlakuan Sama (A)


Respons?

Kesuburan Heterogen
Ade Setiawan 2009

Nilai F (KTP/KTG) semakin kecil


Percobaan tidak sensitif lagi.

Beragam!!

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Latar Belakang RAK


4

Satu arah Keragaman

II

III

Keragaman tambahan perlu


dieleminasi dari analisis,
fokus pada keragaman yang
ditimbulkan oleh perlakuan
Pengelompokkan

Terdapat 2 Sumber
Keragaman: Perlakuan +
Kelompok (plus Galat)

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Homogen

Homogen

Homogen

Kesuburan Heterogen

Keragaman antara kelompok


sertakan dalam rancangan
(dimasukkan ke dalam JK Blok).
JK Galat berkurang!

KTG akan semakin Kecil.


Nilai F semakin Besar

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Definisi dan Tujuan RAK


5

Rancangan Acak Kelompok adalah suatu rancangan acak yang dilakukan


dengan mengelompokkan satuan percobaan ke dalam grup-grup yang
homogen yang dinamakan kelompok dan kemudian menentukan
perlakuan secara acak di dalam masing-masing kelompok. Rancangan
Acak Kelompok Lengkap merupakan rancangan acak kelompok dengan
semua perlakuan dicobakan pada setiap kelompok yang ada.

Tujuan pengelompokan:

untuk membuat keragaman satuan-satuan percobaan di dalam masingmasing kelompok sekecil mungkin sedangkan perbedaan antar kelompok
sebesar mungkin.

Tingkat ketepatan:

biasanya menurun dengan bertambahnya satuan percobaan (ukuran satuan


percobaan) per kelompok, sehingga sebisa mungkin buatlah ukuran
kelompok sekecil mungkin.

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Ciri-Ciri RAK
6

Bahan/Media/
Satuan
Percobaan

Satuan percobaan/
media/bahan percobaan
Heterogen

Terdapat 2 Sumber
Keragaman: Perlakuan +
Kelompok (plus Galat)

Keragaman Respons
disebabkan oleh
Perlakuan, Kelompok
dan Galat

Perlakuan/
Treatment

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Contoh Kasus- Rancangan Lingkungan:


7

RAL:

Apabila lingkungan homogen (status


kesuburan tanah homogen), maka
rancangan lingkungan yang tepat
adalah RAL

Datar

Kombinasi perlakuan ditempatkan


secara acak dan bebas pada petak
percobaan
Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

RAK:

Apabila kondisi lingkungan tidak


homogen, misalnya ada perbedaan
kesuburan tanah yang disebabkan
oleh arah kemiringan, maka
rancangan lingkungan yang tepat
adalah RAK

Arah kemiringan lahan

Kelompok I

Kelompok II

Kelompok III

pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah

pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah

pengacakan
untuk setiap
kelompok
harus dilakukan
secara terpisah

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Review
8

RAL

RAK:

Satuan percobaan
homogen
Keragaman Respons
disebabkan pengaruh
perlakuan

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Satuan percobaan heterogen


Keragaman Respons disebabkan
pengaruh Perlakuan dan
Kelompok
Pengaruh dari keragaman lain
yang kita ketahui, di luar
perlakuan yang kita coba,
dihilangkan dari galat percobaan
dengan cara pengelompokan
satu arah

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Keuntungan RAK
9

Lebih efisien dan akurat dibanding dengan RAL

Pengelompokan yang efektif akan menurunkan Jumlah Kuadrat


Galat, sehingga akan meningkatkan tingkat ketepatan atau bisa
mengurangi jumlah ulangan.

Lebih Fleksibel.
Banyaknya perlakuan
Banyaknya ulangan/kelompok
tidak semua kelompok memerlukan satuan percobaan yang
sama

Penarikan kesimpulan lebih luas, karena kita bisa juga


melihat perbedaan diantara kelompok

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Kerugian RAK
10

Memerlukan asumsi tambahan untuk beberapa uji hipotesis


Interaksi antara Kelompok*Perlakuan sangat sulit
Peningkatan ketepatan pengelompokan akan menurun dengan semakin
meningkatnya jumlah satuan percobaan dalam kelompok
Derajat bebas kelompok akan menurunkan derajat bebas galat, sehingga
sensitifitasnya akan menurun terutama apabila jumlah perlakuannya
sedikit atau keragaman dalam satuan percobaan kecil (homogen).
Memerlukan pemahaman tambahan tentang keragaman satuan
percobaan untuk suksesnya pengelompokan.
jika ada data yang hilang memerlukan perhitungan yang lebih rumit.

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Panduan Pengelompokan
11

Panduan dalam mengidentifikasi faktor yang bisa dijadikan acuan dalam


pembuatan kelompok (pengelompokan).

Variabel Pengganggu
Unit percobaan
Perbedaan arah kesuburan
Perbedaan arah kandungan
air/kelembaban
Petak percobaan
Perbedaan kemiringan
Perbedaan komposisi tanah
Arah terhadap sudut penyinaran matahari
Aliran air
Rumah kaca
Penyebaran panas/suhu
Umur
Pohon
Kepadatan

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pendahuluan

Panduan Pengelompokan
12

Panduan dalam mengidentifikasi faktor yang bisa dijadikan acuan dalam


pembuatan kelompok (pengelompokan).

Variabel Pengganggu
Jenis kelamin
Usia
IQ
Pendapatan
Pendidikan
Sikap
Waktu pengamatan
Lokasi
Bahan Percobaan
Alat pengukur

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Unit percobaan

Orang/Partisipan

Rancangan Acak Kelompok

13

Pengacakan dan Tata Letak

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan


14

Pengacakan dilakukan agar analisis data yang


dilakukan menjadi sahih.

Pengacakan:
diundi

(lotere),
daftar angka acak, atau
menggunakan bantuan software.

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan


15

Sebelum pengacakan, bagilah


daerah percobaan atau satuan
percobaan ke dalam beberapa
kelompok sesuai dengan jumlah
ulangan.
Setiap kelompok kemudian
dibagi lagi menjadi beberapa
petak yang sesuai dengan
banyaknya perlakuan yang akan
dicobakan.
Pengacakan dilakukan secara
terpisah untuk setiap kelompok,
karena dalam RAK perlakuan
harus muncul satu kali dalam
setiap ulangan.

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

II

III

Rancangan Acak Kelompok

IV

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan Dan Tata Letak Percobaan


16

Misalkan kita merancang:


Perlakuan (t) : 6 taraf, misal A, B, C, D, E, F
Ulangan (r): 4 kali

A1, A2, A3, A4


B1, B2, B3, B4
C1, C2, C3, C4
D1, D2, D3, D4
:
F1, F2, F3, F4

Perlakuan tersebut kita


tempatkan secara acak
ke dalam 24 satuan
percobaan.

Diperoleh:
tr = 6x4 = 24 satuan
percobaan

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

24 satuan percobaan

II

III

IV

13

19

14

20

15

21

10

16

22

11

17

23

12

18

24

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan: Microsoft Excel


17

Buat Tabel yang terdiri dari 4


kolom: No; Perlakuan;
Kelompok; Angka Acak.
Kolom Nomor hanya sebagai
referensi dan tidak
dilakukan pengacakan
sehingga jangan disorot
(Blok).
Banyaknya perlakuan dan
Kelompok sesuai dengan
Rancangan Perlakuan.
Untuk contoh kasus di atas,
bentuk tabelnya seperti
pada Gambar.

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

4 kolom:
No; Perlakuan;
Kelompok; Angka Acak.

Ketik
Formula:
=RAND()

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan: Microsoft Excel


18

Ade Setiawan 2009

Sorot/blok Kolom B, C, dan D


lakukan pengurutan (sortasi)
berdasarkan hierarki berikut:
Pengurutan pertama
berdasarkan Kelompok, dan
kedua berdasarkan Angka

http://smartstat.wordpress.com

Hasil
Pengacakan
(Sortasi)

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Pengacakan: Microsoft Excel


19

Arah Keheterogenan
Kelompok

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

II

III

IV

1 (C)
2 (B)
3 (F)
4 (A)
5 (E)
6 (D)

7 (C)
8 (B)
9 (A)
10 (D)
11 (F)
12 (E)

13 (C)
14 (B)
15 (A)
16 (D)
17 (E)
18 (F)

19 (E)
20 (A)
21 (B)
22 (C)
23 (D)
24 (F)

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Pengacakan dan Tata Letak

Tabulasi Data
20

Tabulasi Data Rancangan Acak Lengkap dengan 6 Perlakuan Dan 4 Ulangan


Perlakuan
A

Total
Kelompok

Y11

Y21

Y31

Y41

Y51

Y61

Y.1

Y12

Y22

Y32

Y42

Y52

Y62

Y.2

Y13

Y23

Y33

Y43

Y53

Y63

Y.3

Y14

Y24

Y34

Y44

Y54

Y64

Y.4

Total Perlakuan

Y1 .

Y2 .

Y3.

Y4 .

Y5 .

Y6 .

Y..

Kelompok

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

21

Model Linier & Analisis Ragam RAK

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier &


Analisis Ragam RAK

Model Linier
22

Yij i j ij

Keragaman
Acak (Galat)

(Yij ) i j ij
Keragaman
Total

Keragaman
Akibat
Perlakuan

i = 1,2,,t ; j= 1,2,ri ;
t
ri

=
=

jumlah perlakuan dan


banyaknya ulangan dari perlakuan ke-i,
untuk percobaan yang mempunyai
ulangan sama, ri = r.

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Keragaman
Akibat
Kelompok
Yij

i
j
ij

=
=
=
=

pengamatan pada perlakuan ke-i dan


kelompok ke-j
mean populasi
pengaruh aditif dari perlakuan ke-i
pengaruh aditif dari kelompok ke-j
pengaruh acak dari perlakuan ke-i dan
kelompok ke-j

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier &


Analisis Ragam RAK

Analisis Ragam
23

Analisis ragam merupakan suatu analisis untuk


memecah keragaman total menjadi beberapa
komponen pembentuknya.
Penduga kuadrat terkecil bagi parameter-parameter di
dalam model RAK diperoleh sebagai berikut:
Yij i j ij

Parameter

i
j
ij

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Penduga

Y..
i Yi. Y..
j Y.j Y..

ij Yij Y i . Y . j Y ..
Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier &


Analisis Ragam RAK

Penguraian Keragaman
24

Refresentasi data dari model linier Yij = + i + j + ij adalah sebagai berikut:


Yij Y .. (Y i . Y .. ) (Y . j Y .. ) (Yij Y i . Y . j Y .. )

Keragaman totalnya dapat diuraikan sebagai berikut :


Yij Y .. (Y i . Y .. ) (Y . j Y .. ) (Yij Y i . Y . j Y .. )
Yij Y .. (Y i . Y .. ) (Y . j Y .. ) (Yij Y i . Y . j Y .. )

Atau:

JKT = JKK + JKP + JKG

JKT
JKK
JKP
JKG

Jumlah kuadrat total


Jumlah kuadrat kelompok
Jumlah kuadrat perlakuan
Jumlah kuadrat galat

=
=
=
=

Analisis Ragam diperoleh dari pemisahan Jumlah


Kuadrat Total Terkoreksi (JKT)!!
t

JKT (Yij Y .. )2
i 1 j 1

2
(
Y

Y
)

r
(
Y

Y
)

t
(
Y

Y
)

(
Y

Y
)
..
i
.
..
.
j
..
i
.
.
j
..
ij

ij
2

i 1 j 1

i 1

JKT
Ade Setiawan 2009

j 1

JKK

i 1 j 1

JKP

http://smartstat.wordpress.com

JKG
Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier &


Analisis Ragam RAK

Formula Analisis Ragam


25

Definisi

Pengerjaan

FK

Y ..2
tr

JKT

Y ..2
(Yij Y ..) Yij

tr
i 1 j 1
i 1 j 1

JKK

2
(
Y

Y
..)

. j
i 1 j 1

Y. j 2

Y ..2

t
tr

2
2
Y
Y
..
(Yi . Y ..)2 i .

tr
i 1 j 1
i 1 r

JKG

(Yij Yi. Y. j Y ..) eij


2

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

i,j

JKP

Y ..2
tr
Yij 2 FK
Y. j 2
t

FK

Yi . 2
i r FK
JKT JKK JKP

Rancangan Acak Kelompok

t
bsi bsi
Pendahuluan
2
2
2
(

;
02,
E ( ii ) 0 ; E

0
;

) )
i i ij ~ijN~(0N,(Pengacakan
dan Tata Letak Percobaan RAL
i1

Model Linier dan Analisis Ragam


Contoh Penerapan

Model Linier &


Analisis Ragam RAK

Asumsi dan Hipotesis


26

Asumsi:

Pengaruh perlakuan tetap

E ( i ) i ;

bsi

Pengaruh perlakuan acak

i 0 ; ij ~ N(0, )
2

bsi

bsi

bsi

i ~ N(0, ) ; j ~ N(0, ); ij ~ N(0, 2 )


2

i1

E ( i ) i ;

j1

Hipotesis:
Hipotesis yang
Pengaruh perlakuan tetap
Akan Diuji:
H0
Semua i = 0
(i = 1, 2, , t)
H1
Tidak semua i = 0
(i = 1, 2, , t)
Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Pengaruh perlakuan acak

2 = 0
(tidak ada keragaman dalam populasi perlakuan)
2 > 0
(ada keragaman dalam populasi perlakuan)
Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Model Linier &


Analisis Ragam RAK

Tabel Analisis Ragam


27

Sumber Keragaman
(SK)
Kelompok
Perlakuan
Galat
Total

Jumlah Kuadrat
(JK)

Derajat Bebas (db)

r-1
t-1
(r-1) (t-1)
tr-1

JKK
JKP
JKG
JKT

Kuadrat Tengah
(KT)
KTK
KTP
KTG

Galat Baku

SY

2KT (Galat)
r

Ade Setiawan 2009

Untuk membandingkan nilai


tengah perlakuan

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

F-Hitung
KTK/KTG
KTP/KTG

28

Contoh Terapan

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Contoh RAK
29

Data pada tabel berikut merupakan Hasil padi (kg/petak)


Genotif S-969 yang diberi 6 perlakuan. Faktor-faktor yang
diteliti adalah kombinasi pupuk NPK sebanyak 6 taraf, yaitu
Kontrol, PK, N, NP, NK, NPK
Kombinasi Pemupukan
Kontrol
PK
N
NP
NK
NPK
Total kelompok (Y.j)

Ade Setiawan 2009

Kelompok

1
27.7
36.6
37.4
42.2
39.8
42.9
226.6

2
33.0
33.8
41.2
46.0
39.5
45.9
239.4

http://smartstat.wordpress.com

3
26.3
27.0
45.4
45.9
40.9
43.9
229.4

4
37.7
39.0
44.6
46.2
44.0
45.6
257.1

Total Perlakuan
(Yi.)
124.7
136.4
168.6
180.3
164.2
178.3
952.5

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Perhitungan Analisis Ragam (1-3):


30

Langkah 1: Hitung Faktor Koreksi


Y ..2 952 .52
FK

37802.3438
tr
(6)(4)

Langkah 2: Hitung Jumlah Kuadrat Total


JKT Yij 2 FK 27 .7 2 33 .0 2 ... 43 .9 2 45 .6 2 37802.3438
i,j

890.42625

Langkah 3: Hitung Jumlah Kuadrat Kelompok


JKK
j

Y. j 2

226 .6 2 239 .4 2 229 .4 2 257 .12


FK
37802.3438
t
6

95.1045833

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Perhitungan Analisis Ragam (4-5):


31

Langkah 4: Hitung Jumlah Kuadrat Perlakuan


Yi . 2
124.7 2 136.4 2 168.6 2 ... 178.3 2
JKP
FK
37802.3438
r
4
i
658.06375

Langkah 5: Hitung Jumlah Kuadrat Galat


JKG JKT JKK JKP
890 .42625 95.1045833 658 .06375
137 .2579167

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Perhitungan Analisis Ragam (6-7):


32

Langkah 6: Buat Tabel Analisis Ragam beserta Nilai F-tabelnya

Tabel Analisis Ragam Hasil Padi


Sumber
Derajat
Keragaman (SK) Bebas (db)
Kelompok
3
Perlakuan
5
Galat
15
Total
23

Jumlah
Kuadrat Tengah
Fhitung
Kuadrat (JK)
(KT)
95.1045833
31.7015278
3.46 *
658.06375
131.61275
14.38 **
137.257917
9.15052778
890.42625

Langkah 7: Hitung Koefisien Keragaman (KK)

KTG
9.1505
100%
100%
Y ..
39.688
7.62%

KK

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

F0.05

F0.01

3.287
2.901

5.417
4.556

F(0.05,3,15) = 3.287
F(0.05,5,15) = 2.901
F(0.01,5,15) = 5.417
F(0.01,3,15) = 4.556

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Contoh Terapan

Kesimpulan:
33

Karena Fhitung (14.39) > 2.901 maka:


kita menolak H0: 1 = 2 = 3 pada taraf kepercayaan 95%.

Hal ini berarti bahwa pada taraf kepercayaan 95%, ada satu atau lebih
dari rata-rata perlakuan yang berbeda dengan yang lainnya. Atau
dengan kata lain dapat diambil keputusan tolak Ho, artinya terdapat
perbedaan pengaruh perlakuan terhadap respon yang diamati.

Keterangan:

Biasanya, tanda tidak nyata (tn) diberikan, apabila nilai F-hitung lebih
kecil dari F(0.05)
tanda bintang satu (*) diberikan, apabila nilai F-hitung lebih besar
dari F(0.05) dan
tanda bintang dua (**) diberikan apabila nilai F-hitung lebih besar
dari F(0.01)

Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

34

Perbandingan Rataan
Uji Tukey HSD (BNJ)

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Perbandingan Rataan

Hitung Nilai HSD


35

Sumber
Keragaman (SK)
Kelompok
Perlakuan
Galat
Total

Derajat
Bebas (db)
3
5
15
23

Jumlah
Kuadrat (JK)
95.1045833
658.06375
137.257917
890.42625

Kuadrat Tengah
Fhitung
F0.05
(KT)
31.7015278
3.46 *
3.287
131.61275
14.38 ** 2.901
9.15052778
-

F0.01
5.417
4.556

Langkah pengerjaan pengujian perbedaan rata-rata


dengan menggunakan uji Tukey HSD.
Hitung nilai Tukey HSD ():

q (p, )

KTG
r

q 0.05 (6,15)
4.595

KTG
r

Jika i j

6.95 maka kedua rata - rata berbeda nyata


6.95 maka kedua rata - rata tidak berbeda nyata

9.1505
4

6.95
Ade Setiawan 2009

http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Perbandingan Rataan

Tabel Nilai Kritis


36
Derajat
bebas ()
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
24
30
40
60
120
inf

p
2
3
3.64 4.60
3.46 4.34
3.34 4.16
3.26 4.04
3.20 3.95
3.15 3.88
3.11
3.82
Nilai
q0.05(6,
15)
3.08
3.77
= 4.59
3.06 3.73
3.03 3.70
3.01 3.67
3.00 3.65
2.98 3.63
2.97 3.61
2.96 3.59
2.95 3.58
2.92 3.53
2.89 3.49
2.86 3.44
2.83 3.40
2.80 3.36
2.77 3.31

Ade Setiawan 2009

4
5.22
4.90
4.68
4.53
4.41
4.33
4.26
4.20
4.15
4.11
4.08
4.05
4.02
4.00
3.98
3.96
3.90
3.85
3.79
3.74
3.68
3.63

5
5.67
5.30
5.06
4.89
4.76
4.65
4.57
4.51
4.45
4.41
4.37
4.33
4.30
4.28
4.25
4.23
4.17
4.10
4.04
3.98
3.92
3.86

6
6.03
5.63
5.36
5.17
5.02
4.91
4.82
4.75
4.69
4.64
4.59
4.56
4.52
4.49
4.47
4.45
4.37
4.30
4.23
4.16
4.10
4.03

7
6.33
5.90
5.61
5.40
5.24
5.12
5.03
4.95
4.88
4.83
4.78
4.74
4.70
4.67
4.65
4.62
4.54
4.46
4.39
4.31
4.24
4.17

8
6.58
6.12
5.82
5.60
5.43
5.30
5.20
5.12
5.05
4.99
4.94
4.90
4.86
4.82
4.79
4.77
4.68
4.60
4.52
4.44
4.36
4.29

9
6.80
6.32
6.00
5.77
5.59
5.46
5.35
5.27
5.19
5.13
5.08
5.03
4.99
4.96
4.92
4.90
4.81
4.72
4.63
4.55
4.47
4.39

http://smartstat.wordpress.com

Critical Points for the Studentized Range


Statistic -- ALPHA = 0.05
q0.05(p, v)

Rancangan Acak Kelompok

Pendahuluan
Pengacakan dan Tata Letak Percobaan RAL
Model Linier dan Analisis Ragam
Contoh Penerapan

Perbandingan Rataan

Perbandingan Nilai Rata-rata


37

Urutkan rata-rata perlakuan (urutan menaik/menurun)


Buat Tabel Matriks selisih antara rata-rata perlakuan
Bandingkan selisih rata-rata dengan nilai HSD

Perlakuan
Kontrol
rata-rata
31.18
Kontrol
31.18
0.00
PK
34.10
2.93
NK
41.05
9.88*
N
42.15 10.98*
NPK
44.58 13.40*
NP
45.08 13.90*

Jika i j

Ade Setiawan 2009

PK
34.10

NK
41.05

N
42.15

NPK
44.58

0.00
6.95*
8.05*
10.48*
10.98*

0.00
1.10
3.53
4.03

0.00
2.43
2.93

0.00
0.50

NP
Notasi
45.08
a
a
b
b
b
0.00 b

6.95 maka kedua rata - rata berbeda nyata


6.95 maka kedua rata - rata tidak berbeda nyata
http://smartstat.wordpress.com

Rancangan Acak Kelompok

Anda mungkin juga menyukai