DISUSUN OLEH :
KELAS :A
JURUSAN KIMIA
UNIVERSITAS TADULAKO
2020
KATA PENGANTAR
Akhir kata kami berharap semoga karya tulis ini bermanfaat bagi penulis
khususnya, dan umumnya bagi para pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar.............................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................
B. Saran .................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
(3). Fleksibel dalam penggunaan jumlah perlakuan dan jumlah ulangan, dan
(4). Kehilangan informasi relatif sedikit dalam hal data hilang dibandingkan
rancangan lain.
Selain itu, penggunaan RAL akan tepat dalam kasus :
Selain itu rancangan acak lengkap ini juga memiliki sisi lemah apabila
digunakan dalam kasus yang kurang tepat. Menurut Sastrosupadi (2000: 54),
kerugian yang mungkin timbul dari penggunaan rancangan acak lengkap
adalah semakin banyak perlakuan yang diuji coba, semakin sulit pula usaha
untuk menyediakan unit percobaan yang homogen. Oleh karena itu rancangan
model ini hanya cocok untuk rancangan dengan jumlah perlakuan dan
pengulangan yang relatif sedikit
Langkah Perhitungan
a) Tentukan terlebih dahulu derajat bebas (db)
- db total = rt – 1 (Total pengamatan – 1)
- db perlakuan = t – 1 (banyaknya perlakuan – 1)
- db galat = t (r – 1) (tot perlakuan (tot ulangan – 1)
b) Kemudian tentukan Faktor Koreksi (FK)
- (Total Jenderal)²/total banyak pengamatan
c) Selanjutnya tentukan Jumlah Kuadrat (JK)
- JKT = JK seluruh nilai pengamatan – FK
- JKP = €(total perlakuan)²/r -FK
- JKG = JKT – JKP
d) Tentukan Kuadrat Tengah (KT)
- KTP = JKP/db perlakuan
- KTG = JKG/db galat
e) Tentukan F Hitung , F Hit = KTP/KTG kemudian buat Tabel ANOVA
(Tabel analisis sidik Ragam)
Keterangan ;
Untuk membandingkan antara F hitung dengan F tab. Lihat Tabel Lampiran
5 (Buku Rancob, Vincent, dimana arah horizontal gunakan db perlakuan
Dan arah vertikal gunakan db Galat Pada Ftab terdapat dua angka bersusun
angka pertama untuk taraf 5% dan angka kedua untuk taraf 1%
Jika Fhit< Ftab = ns (non significan), Fhit>Ftab 5% berbeda nyata (*) dan
Fhit>Ftab 1% (sgt berbeda nyt (**).
Jika Fhit > Ftab maka perhitungan dilanjutkan ke analisis/uji lanjutan untuk
melihat pengaruh antar perlakuan (nilai tengah perlakuan)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Mattjik & Sumertajaya, 2000. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D,
Bandung: Alfabeta Bandung.