Anda di halaman 1dari 14

Laporan Rancangan Percobaan

ANOVA: RANCANGAN ACAK LENGKAP DENGAN UJI


LANJUT BNJ

Oleh:

USWATUL HASANAH
2011103010084

PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN


FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
MARET, 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada allah SWT yang telah memberikan hidayahnya, sehingga
laporan hasil pratikum ini shalawat dan sallam kepada junjungan alam nabi besar
Muhamma SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliah ke jaman islamiah
sekarang ini,sehinnga kami dapat menyelesaikan hasil praktikum yang berjudul
“pengoperasian metode transpotasi dengan menggunakan software lindo” dapat
diselesaikan pada waktunya.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada asisten yang telah membantu penulis
baik secara moral maupun materi. penulis menyadari, bahwa laporan praktikum yang
penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun
penulisannya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih
baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan praktikum ini bisa menambah wawasan para pembaca dan
bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Banda Aceh, 7 Maret 2022

praktikan
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGATAR ....................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................iv
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
1.1 Latar belakang...............................................................................................1
1.2 Tujuan pratikum.............................................................................................1
1.3 Manfaat pratikum...........................................................................................1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................2


BAB III METODE KERJA........................................................................................3
3.1Waktu dan tempat ..........................................................................................3
3.2Alat dan bahan................................................................................................3
3.3Cara kerja.......................................................................................................3
BAB IV HASIL PENGAMATAN..............................................................................4
4.1Hasil pengamatan...............................................................................................4
4.2 Pembahasan......................................................................................................5
BAB V PENUTUP.......................................................................................................6
5.1 Kesimpulan........................................................................................................6
5.2 Saran..................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................7
LAMPIRAN.................................................................................................................8
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1.1 Alat............................................................................................................3
Tabel 3.1.2 Bahan.........................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Hasi uji BNJ dan uji DUNCAN .................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakan


Rancangan percobaan (Design of Experiment) adalah kajian mengenai
penentuan kerangka dasar kegiatan pengumpulan informasi terhadap objek yang
memiliki variasi (stokastik), berdasarkan prinsip-prinsip statistika. Bidang ini
merupakan salah satu cabang penting dalam statistika inferensial dan diajarkan di
pelaksanaan percobaan dapat di katakan sebagai jembatan bagi peneliti untuk untuk
bergerak dari hipotesis menuju pada eksperimen agar memberikan hasil yang valid
secara ilmiah. Dengan demikian perancangan percobaan dapat di katakan sebagai
salah satu intrumen dalam metode ilmiah.
Analisa varians (analysis of variance, ANOVA) adalah suatu metode analisis
statistika yang termasuk ke dalam cabang statistika inferensi. Dalam literatur indonesia
motode ini di kenal dengan sebagai nama lain, seperti analisisr agam, sidik ragam, dan
analisis variansi. Ia merupakan pengembangan dari masalah Behrensfisher, sehingga
uji F juga di pakai dalam pengambilan keputusan. Analisis varians pertama kali di
perkenalkan oleh sir ronald fisher, bapak statistika medern. Dalam praktik, analisis
varians dapat merupakan uji hipotesis (lebih sering dipakai) maupun pendugaaan
(estimation, khususnya di bidang genetika tahapan).
Analisis varian dapat dilakukan untuk menganalisis data yang berasal dari
berbagai macam jenis desain penelitian. Analisi varian banyak di pergunakan pada
penelitian-penelitian yang banyak melibatkat pengujian komparatif yaitu menguji
variabel terkait dengan cara membandingkannya pada kelompok-kelompok sampel
idependen yang di amati. Analisis varian saat ini banyak digunakan dalam penelitian
survey dan penelitian eksperimen.
1.2 Tujuan praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
1. praktikan memahami apa itu uji duncan
2. praktikan memahami apa itu uji bnj
3. praktikan memahami apa itu rancangan percobaan
1.3 Manfaat praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah:
1. praktikan mampu memahami apa itu uji duncan
2. praktikan mampu memahami apa itu uji bnj
3. praktikan mampu memahami apa itu rancangan percobaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Rancangan percobaan adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk
mengatasi hal tersebut. Rancangan percobaan merupakan pengaturan pemberian
perlakuan pada unit-unit percobaan dengan tujuan agar keragaman respon yang di
timbulkan oleh keadaan dapat di minimalisir. Terhadap berbagai macam rancangan
percobaan. Terdapat berbagai macam rancangan acak lengkap RAL (Gaspersz, 2013).
Rancangan acak lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling sederhana
di antara rancangan-rancangan percobaan yang baku. Pola ini di kenal sebagai
pengacakan lengkap atau pengacakan dengan tiada perbatasan. Rangcangan acak
lengkap (RAL) dipandang lebih berguna dalam percobaan laboratorium atau dalam
percobaan pada beberapa jenis bahan percobaan tertentu sifat relatif homogen. RAL
merupakan rancangan dengan faktor tunggal (Sarmanu, 2017).
Untuk melakukan uji lanjutan, digunakan beberapa jenis uji lanjutan. Setiap
jenis uji memerlukan kriterial-kriterial tertentu yang harus di penuhi sehingga
pengunaannya tidak boleh sembarang. Penggunaaan uji lanjutan digunakan untuk
mengetahui pasangan pemberlakuan mana yang mempunyai nilai tengah yang berbeda
(Kismiantini, 2013).
Uji ducan adalah prosedur perbandingan dari nilai tengah perlakuan (rata-rata
perlakuan) untuk semua pasangan perlakuan yang ada. Uji lanjut ini menggunakan
nilai perbandingan sebagai alat uji sesuai dengan jumlah nilai tengan atau rataan yang
ada di wilayah dua perlakuan yang di bandingkan. Uji duncan juga di gunakan untuk
melihat adanyan pengaruh antar perlakuan yang di uji uji duncan atau juga di kenal
dengan istilah duncan multiple range test (DMRT)memiliki nilai kritis yang tidak
tunggak tetapi mengikuti urutan rata-rata yang di bandingkan (Syukri, m, nur, 2019).
Uji BNT atau LDS-test juga dikenal dengan uji t berganda atau multiple t test,
uji ini akan bekerja secara sesuai lebih efektif (lebih teliti) apabila perlakuan yang akan
diperbandingkan sebelumnya telah di rencanakan, sehingga sering juga dikenal
sebagai pembandingan terencana. Pengujian di lakukan berdasarkan dua nilai
perbandingan terhadap perbedaan rata-rata. BTN yang digunakan adalah untuk ral
dengan ulangan yang sama (Widyawati, 2014).
BAB III
METODE KERJA

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum management operasi penangkapan ikan dilakukan pada RABU, 23
Maret 2022 pukul 14.00 sampai selesai RKU 13.01.008 Fakultas Kelautan dan
Perikanan Universitas Syiah Kuala.

3.2 Alat dan Bahan


3.2.1 Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah:
Tabel 3.2.1 Alat
No Nama Alat Jumlah Keterangan
1 Pulpen 1 Unit Sebagai media tulis
2 Buku Tulis Mencatat hasil praktikum
3 Laptop 1 Unit Mengerjakan praktikum

3.2.2 Bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah:
Tabel 3.2.1 Bahan
No Nama Bahan Jumlah Keterangan
1 Microsoft Exel 1 unit Sebagai bahan uji RAL

3.3 Cara kerja


Adapun cara kerjanya adalah:
1. Mendengarkan penjelasan yang yang di sampaikan asisten
2. mencatat hasil penjelasan asisten
3. mengikuti langkah-langkah yang di sampaikan asisten
4. mengamati hasil soal akhir
5. melihat kesemimbangan atau perbedaan yang terjadi dengan ANOVA
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil pengamatan
UJI BNJ
SD BNJ 5% BNJ
0,994778032 3,77 3,750313181

RATA- RATA-RATA
KELOMPOK SIMBOL
RATA BNJ
4 5,75 9,50 A
2 6,5 10,25 AB
3 7,5 11,25 BC
1 8,25 12,00 CD

4.2 pembahasan
perancangan percobaan (experimental design) merupakan cabang ilmu
statistika, yang mempelajari cara-cara mengatasi, mengisolasi atau mengontrol
keragaman materi atau lingkungan suatu percobaan. Sehingga perbedaanperbedaan
yang timbul sebagai akibat berbagai perlakuan terhadap satuan-satuan percobaan dapat
dipisahkan dengan jelas. Dengan demikian kesimpulan yang akan ditarik dari suatu
percobaan dalam menjawab hipotesis-hipotesis dapat dilaksanakan secara objekti.
Perancangan percobaan adalah suatu rancangan yang dibuat untuk mendapatkan
informasi yang diperlukan yang berhubungan dengan persoalan yang sedang
diselidiki, yang merupakan langkah-langkah lengkap sebelum percobaan dilakukan
sehingga akan membawa penelitian kepada analisis dan kesimpulan yang objektif.
Langkah-langkah terpenting dari suatu percobaan adalah: (1) perencanaan; (2)
pelaksanaan; dan (3) analisa statistik. Adapun prinsip dasar dalam upaya
meningkatkan validitas penelitian yaitu: (1) pengulangan (replication), (2) pengacakan
(randomization), dan (3) pengendalian lokal (misal melalui pengelompokan satuan-
satuan percobaan). Pengulangan (replication), berfungsi agar dapat menilai galat
percobaan (eksperimental error) atau keragaman bahan percobaan, haruslah setiap
perlakuan dicobakan dalam lebih dari satu satuan percobaan. Pengacakan
(randomization), dimana satuan percobaan harus mempunyai peluang yang sama
dalam menerima suatu perlakuan tertentu. Dengan cara ini terhindarlah percobaan dari
bias yang disebabkan adanya perbedaan antara satuan-satuan percobaan. Sedangkan
lokal kontrol (pengawasan setempat), satuan-satuan percobaan yang mendekati
keseragaman dikumpulkan menjadi kelompok-kelompok. Dengan demikian
perbandingan-perbandingan di dalam kelompok akan memiliki ketepatan yang tinggi,
sedangkan beda-beda yang terdapat antara kelompok itu menjamin bahwa daerah
pengambilan kesimpulan tidak menjadi terlalu sempit.
Percobaan adalah penyelidikan terencana untuk mendapatkan fakta baru, untuk
memperkuat atau menolak hasil-hasil percobaan terdahulu. Percobaan tersebut secara
kasar dimasukan ke dalam 3 kategori yaitu: (1) percobaan pendahuluan; (2) percobaan
kritis; dan (3) percobaan demonstrasi. Percobaan pendahuluan, peneliti mencoba
sejumlah besar perlakuan untuk mendapatkan petunjuk bagi percobaan mendatang.
Percobaan kritis, peneliti membandingkan respons terhadap beberapa perlakuan yang
berbeda untuk memastikan beda-beda yang bermakna. Sedangkan percobaan
demonstrasi, sering dilakukan oleh petugas penyuluhan, misalnya ketika ia
membandingkan respons suatu perlakuan baru dengan yang sudah baku.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan adalah:
1. Uji berganda duncan (DMRT) uji ini adalah prosedur perbandingan dari nilai
tengah perlakuan (rata-rata perlakuan) untuk semua pasangan pelakuan yang
ada. Uji BNJ adalah kepanjangan dari uji beda nyata jujur.
2. Uji ini syaratnya sama seperti uji DMRT yaitu untuk perlakuan yang akan
dibandingkan lebih dari 3 perlakuan.
3. Rancangan percobaan meurupakan kajian mengenai kerangka dasar kegiatan
pengumpulan informasi terhadap suatu objek yang memiliki variasi.
5.2 Saran
Penulis berharap, semoga praktikum kedepannya bisa lebih baik lagi dan
kepada seluruh asisten rancangan percobaan lebih membimbing lagi praktikannya
dalam memasukkan rumus.
DAFTAR PUSTAKA

Gaspersz, 2013 Analisis Pengarus Variasi Ukuran Produk Terhadap Cycle


Time Mengunakan Rancangan Percobaan Industrial Engineering Journal
Vol. 7 No. 2 (2018) 58-63.
Kismiantini, 2010 Analisis Pengaruh Pupuk Urea Terhadap Hasil Jagung
Menggunakan Ral 1 Faktor Menggunakan Uji Lanjut Volume 3, Nomor 2,
Tahun 2014, Halaman 183-192.
Syukri, M , Nur. 2015 Pengaruh Skaritifikasi Dan Suhu Terhadap Pemecahan
Dormansi Biji Aren (Arenga Pinnata (Wurmb) Merr Vol 2, No 2, Hal 85-91
Surmanu, 2017 Rancangan Acak Lengkap (Ral) Dengan Uji Anova Dua Jalur Jurna
Pendidikan Fisika Vol. 4(1), Juni 2020, Halaman 54-62.
Widyawati Et Al. 2014 Tingkat Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila Gift
(Orechromis Nilaticus) Pada Salinitas Yang Berbeda Vol 3, No 5, Hal 78-90.
LAMPIRAN

UJI DUNCAN

SD 0,994778032

TABEL DUNCAN 5 % 2 3 4
NILAI 3,081 3,225 3,312
3,0649111 3,2081591 3,294704
DUNCAN 17 54 84

KELOMP RATA- RATA-RATA


OK RATA +DUNCAN SIMBOL
4 5,75 8,81 A
2 6,5 9,71 AB
3 7,5 10,79 BC
1 8,25 C

Kesimpulan : tidak ada pengaruh yang nyata. L

Anda mungkin juga menyukai