Dibimbing oleh :
Disusun oleh :
Segala puji bagi Allah Subhanahu Wata’ala yang dengan segala kasih sayang
dan menyeru hamba-Nya mengikuti petunjuk yang benar, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tentang “Pre-Experimental Design”. Shalawat dan salam
atas Nabi Muhammad Sallallahu ‘Alaihi Wasallam, Rasul Allah yang telah
mencucurkan keringat jihad sebanyak-banyaknya dalam mendakwahkan kebenaran
dan mengamalkan kebajikan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
teman-teman, dan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini memberikan manfaat maupun
inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................. 2
D. Manfaat ........................................................................................... 2
A. Kesimpulan ..................................................................................... 17
B. Saran ................................................................................................ 17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Oleh karena itu, penting kiranya untuk dibahas salah satu metode
penelitian yaitu metode penelitian eksperimen ini dalam bentuk makalah dapat
memberikan gambaran secara umum tentang metode penelitian eksperimen
khususnya pada jenis Pre-Experimental Design.
B. Rumusan Masalah
Manfaat yang ingin dicapai dari penulisan makalah ini adalah bagi
mahasiswa dapat dijadikan panduan atau pedoman bagi mahasiswa yang ingin
mengambil topik skripsi atau tesis dengan menggunakan metodologi penelitian
eksperiman khususnya pada desain Pre-Experimental.
BAB II
PENDAHULUAN
X O
Paradigma itu dapat dibaca sebagai berikut : terdapat suatu kelompok diberi
treatment/perlakuan, dan selanjutnya diobservasi hasilnya (Treatment adalah
sebagai variabel independen, dan hasil adalah sebagai variabel dependen).
Contoh :
Pengaruh Ruang Kelas ber AC (X) terhadap daya tahan belajar murid (O).
O1 – O2 = pengaruh treatmen
Pada desain ini terdapat satu kelompok yang digunakan untuk penelitian,
tetapi dibagi dua yaitu : setengah kelompok untuk eksperimen (yang diberi
perlakuan) dan setengah untuk kelompok control (yang tidak diberi perlakuan).
Paradigama penelitiannya dapat digambarkan sebagai berikut :
X O1
O2
.
Pengaruh perlakuan = O1 – O2
Contoh :
Dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh metode demonstrasi
terhadap prestasi belajar murid dalam pelajaran praktek mengelas pada SMK.
Terdapat empat kelas yang praktek las. Dari empat kelas tersebut, dua kelas
diberi pelajaran dengan metode demonstrasi (O1) dan dua kelas dengan metode
ceramah (O2). Setelah 3 bulan, prestasi belajar diukur. Bila prestasi/kompetensi
murid yang diajar dengan metode ceramah, maka metode demonstrasi
berpengaruh positif untuk pembelajaran praktek mengelas. (O1 – O2).
Kelemahan Keuntungan
Penelitian ini sama sekali tidak ada Metode ini mungkin berguna untuk
kontrol dan tidak ada interval validity. mengusut masalah-masalah yang dapat
Sifatnya yang “cepat dan mudah” diteliti, atau untuk mengembangkan gagasan
menyebabkan rancangan ini sering digunakan atau alat-alat tertentu, misalnya dalam action
meneliti suatu pendekatan yang inovatif, research. Rancangan ini tidak menghantar
misal dalam bidang pendidikan, yang kita untuk sampai kepada kesimpulan yang
sebenarnya menyesatkan kesimpulannya dapat dipertahankan dalam penelitian.
Tidak ada dasar untuk melakukan
komparasi, kecuali secara implisit, intuitif,
dan impresionistik.
Cara pendekatan ini biasanya
mengandung “eror of mispleced precision”
Kelemahan Kelebihan
Tidak ada jaminan bahwa X adalah satu- Pretest itu memberi landasan untuk
satunya faktor atau bahkan faktor utama yang membuat komparasi prestasi subjek yang
menimbulkan perbedaan antara T1 dan T2. sama sebelum dan sesudah dikenai X
Ada beberapa hipotesis tandingan yang (experimental treatment).
mungkin diajukan Rancangan ini juga memungkinkan untuk
1. History: selama mendapat perlakuan mengontrol selection variable dan morality
sebagian subjek pindah ke rumah yang lebih variable, jika subjek yang sama mengambil
baik atau orangtua mereka lebih menaruh T1 dan T2 kedua-duanya.
perhatian terhadap kegiatan belajar mereka
2. Maturation: kenyataan bahwa mereka
menjadi lebih, atau menjadi kurang menaruh
perhatian, atau menjadi lebih antusias.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Metode penelitian eksperimental merupakan metode penelitian yang
dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab
akibat). Dalam studi eksperimen peneliti memanipulasi paling sedikit satu
variabel, mengontrol variabel lain yang relevan, dan mengobservasi
efek/pengaruhnya terhadap satu atau lebih variabel terikat. Terdapat beberapa
bentuk desain eksperimen yang dapat digunakan dalam penelitian bisnis, yaitu
: Pre-Eksperimen Design, True Eksperimen Design, Factorial Design, dan
Quasi Eksperimental Design.
Pre-experimental Design adalah salah satu bentuk desain penelitian
eksperimen yang memanipulasi variabel bebas ikut berpengaruh terhadap
terbentuknya variabel terikat. Dikatakan Pre-Eksperimen Design, karena desain
ini belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh. Bentuk Pre-Eksperimen
Designs ada beberapa macam yaitu : One-Shot Case Study, One-Group
Pretest-Postest, dan Intec-Group Comparison.
Teknik analisi data meliputi Uji Normalitas, uji homogenitas, dan uji
hipotesis. Dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah t-tes,
analysis variants, analysis covariant.
B. Saran
Hendaknya peneliti memahami semua bentuk metodologi penelitian,
sehingga peneliti tidak salah dalam memilih metodeologi penelitian.
Dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, saran penulis kepada para pembaca yang ingin mengembangkan
makalah ini dalah diharapkan dapat menambah beberapa contoh permasalahan
penelitian yang menggunakan desain metode penelitian eksperimen, sehingga
memberikan gambaran secara lebih lengkap dan nyata tentang metode
penelitian eksperimen.
DAFTAR PUSTAKA
http://kolibri4info.blogspot.com/2011/02/penelitian-dengan-metode-eksperimen.html
(diakses tangal 23 Maret 2016)
http://navelmangelep.wordpress.com/2012/02/27/metode-penelitan-eksperimen.html
(diakses tangal 22 Maret 2016)
iv