PREEKLAMSI
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tgl. Terbit
:
Halaman
:14
PUSKESMAS PALIMANAN
SOP
Kepala UPTD
KAB. CIREBON
Pengertian (definisi)
Tujuan
Kebijakan
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Diganosa banding
Pemeriksaan penunjang
Penatalaksanaan
B. Pengelolaan konservatif
a. Indikasi
Kehamilan preterm (< 34 minggu) tanpa disertai tanda
tanda impending eklamsi dengan keadaan janin baik.
b. Pengobatan medisinal :
Sama dengan perawatan medisinal pengelolaan secara
aktif. Hanya dengan dosis awal MgSO 4 tidak diberikan i.v
cukup i.m saja. (MgSO4 40 % , 8 gram i.m). atau bila
mengunakan cara intravena secara kontinyu diberikan
langsung dosis pemeliharaan. Pemberian MgSO4
dihentikan bila sudah mencapai tanda tanda preeklamsi
ringan , selambat lambatnya dalam waktu 24 jam.
c. Penglolaan obstetrik
1. Selama perawatan konservatif , tindakan observasi
dan evaluasi sama seperti perawatan aktif, termasuk
pemeriksaan tes tanpa kontraksi dan USG untuk
memantau kesejantraan janin.
2. Bila setelah 2 x 24 jam tidak ada perbaikan maka
keadaan ini di anggap sebagai kegagalan pengobatan
medisinal dan harus diterminasi. Cara terminasi
sesuai dengan pengelolaan aktif.
C. Pengelolaan Aktif
Indikasi
Bila di dapatkan 1 / lebih keadaan di bawah ini
Ibu :
Kehamilan > 34 minggu ( dengan kortikosteroid selama 2
hari telah diberikan).
Gagal perawatan konservatif
Janin
Adanya tanda tanda gawat janin
Adanya tanda tanda IUGR
Laboratorium :
Adanya HELLP Syndrome.
Referensi :