Anda di halaman 1dari 127

Doa Bersama

Pengajian
Menjelang
Pernikahan

Della & Priyo

Doa Bersama
Pengajian Menjelang
Pernikahan

Manda Fidella, SE
dengan

Priyo Santoso, ST, MM


Kamis, 19 Maret 2012

Doa Bersama
Pengajian Menjelang
Pernikahan

Manda Fidella, SE
dengan

Priyo Santoso, ST, MM


Kamis, 19 Maret 2012

DAFTAR ISI
-

Sambutan Shohibul Hajat . . . . . . . . . . . . . . . . . .


Shalawat Pembuka. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Surat Pembuka, Al-Faatihah . . . . . . . . . . . . . . . . .
Doa Arwah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Kalam Ilahi An Nisaa. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Surat Yaasiin . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Surat Ar-Rahman . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Khatam Quran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Surat Al-Ikhlas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Surat Al-Falaq . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Surat An-Naas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Senandung Doa Pembuka . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Senandung Doa Mohon Curahan Nikmat . . . . . .
Doa Mensyukuri Nikmat . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Asmaul Husna. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Doa Keluarga Sakinah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Doa Mohon Tetap Mendirikan Shalat . . . . . . . . .
Doa Mohon Rahmat Allah. . . . . . . . . . . . . . . . . .
Doa Mohon Kebahagiaan Dunia Akhirat . . . . . . .
Senandung Doa Mohon Pancaran Cahaya Ilahi .
Istighfar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Doa untuk Calon Mempelai. . . . . . . . . . . . . . . . .
Senandung Doa Mohon Kebaikan. . . . . . . . . . . .
Doa Penutup . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Shalawat Ya Rasulullah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Senandung Doa Mohon Rahmat dan Ampunan .
Shalawat Ya Nabi Salam Alaika. . . . . . . . . . . . . .
Thalaal Badru . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

SAMBUTAN SHOHIBUL HAJAT

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan


kepada Allah SWT yang telah memberikan curahan
rahmat, kesempatan dan kesehatan, sehingga pada hati
ini kita dapat berkumpul bersama-sama untuk
mempererat silaturahim.
Atas kehadiran ibu-ibu dan bapak-bapak, kami
sekeluarga mengucapkan terima kasih sedalamdalamnya.
Acara pada hari ini kami maksudkan dalam rangka
menghantarkan anak kami menuju pernikahan yang
Insya Allah akan dilaksanakan pada hari Minggu,
1 April 2012 yaitu Manda Fidella, SE dengan pilihan
hatinya Priyo Santoso, ST, MM berlangsung sesuai
dengan harapan kami, yaitu menciptakan pasangan
yang selalu menyayangi dan mengasihi seperti yang
kami mohonkan kepada Allah SWT dengan rahmat dan
hidayah-Nya.

Adapun khatam Al-Quran dan doa pada hari ini


dimaksudkan untuk mengiringi dan menghantarkan
kedua anak kami memasuki kehidupan rumah tangga
yang dilandasi oleh iman dan taqwa sehingga kehidupan
mereka terbina menjadi keluarga yang sakinah,
mawaddah, warrahmah.
Sebagai orang tua, doa kami tidak pernah putus
untuk Della dan Priyo sampai kapanpun. Semoga Allah
SWT selalu menjaga dan melindungi kalian, agar selalu
damai tentram dan barokah serta dimudahkan rejeki.
Akhir kata kami sekeluarga menyampaikan terima kasih
atas terselenggaranya pengajian dan doa bersama yang
mengawali rangkaian acara pernikahan putra putri kami
dengan harapan terhindar dari halangan.
Dalam hal ini pula kami memohon maaf, apabila
terdapat kekurangan dalam pelaksanaan acara ini.
Semoga Allah SWT memberikan anugerah serta
rahmat-Nya, atas segala keikhlasan ibu-ibu dan bapakbapak dalam silaturahim acara ini.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jakarta, 29 Maret 2012

Kel.

H. Marwan Cut Hasan, SE


Hj. Rosmiwati

SHALAWAT PEMBUKA

SHALAWAT PEMBUKA
Ash Sholaa alaa Ahmad

Shollaa wa sallam...
Robbi 'alaa Ahmad wa karrom...
Al Mushthofaa... Dzal wa'dil Amiin...
Tuhanku mencurahkan rahmat dan
kesejahteraan atas diri Ahmad;
Muhammad S.A.W
seraya memuliakan beliau,
Nabi Yang Terpilih,
Insan yang Selalu Menepati Janji

R/ Ash sholaa 'alaa Ahmad


Ash sholaa 'alaa Ahmad
Daaimaan muabbad'alaa Muhammad
Semoga Rahmat Allah tercurah untuk Ahmad,
Muhammad S.AW selalu, selamanya

Ya Habiibi... Ya Muhammad...
Ya 'Arrusal khaafiqaini
Ya Muayyad Ya Mumajjad
Ya Imaamal qiblataini
Wahai insan yang terpuji
Rasul yang diteguhkan lewat mu' jizat
Wahai Imam Dua Kiblat yang diagungkan
R/ Ash sholaa 'alaa Ahmad...

SURAT PEMBUKA

Al-Fatihah (Pembukaan)

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim


Alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin
Ar Rahmaanir Rahiim
Maaliki yaumiddiin
Iy yaaka na'budu wa ly yaaka nasta'iin
Ihdinash shiraathal mustaqiim
Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil
maghdhuubi alaihim wa ladh dhaal liin
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Yang menguasai Hari Pembalasan
Hanya kepadaMu kami mengabdi dan hanya
kepadaMu kami mohon pertolongan.
Tunjukkanlah kami jalan yang luas lagi lurus,
Jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat,
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan pula jalan orang yang sesat.

DOA ARWAH

Ilaa hadratin nabiyyil mushthafaa shallaahu'alaihi


wa sallama wa aalihii wa azwaajihii wa dzuriyyaatihii. Tsumma ilaa hadharaati ikhwaanihi
minal ambiyaa-i wal mursaliina wash shahaabati
wattaabi'iina ....... Al-Faatihah.
Kepada yang terpilih nabi Muhammad SAW,
keluarga dan seluruh keturunannya.
Kemudian kepada kerabat, para rasul, sahabat
dan seluruh umatnya....... Al-Fatihah

............... bin ...............


............... binti ...............
Tsumma ilaa jamii'i ahlil qubuuri minal muslimiina
wal muslimaati wal mu`miniina wal muminah
khushuushan aabaa-anaa wa ummahaatinaa
wa ajdaadanaa wa jaddaatinaa nakhush-shu
khushuushan ..................... bin ...................
.................... binti ................. Al Faatihah
Kemudian kepada semua ahli kubur dari kaum muslimin
laki-laki dan perempuan, dan kepada kaum mukmin lakilaki dan perempuan, bapak-bapak kami dan para ibu kami,
para kakek dan nenek kami yang laki-laki maupun
perempuan, para leluhur kami yang laki-laki maupun
perempuan, khususnya
........................................ bin ..................................
................................ binti ...........................
Al Faatihah

KALAM ILAHI

Surat An-Nisaa
Ayat 34

Bismillanhir Rahmaanir Rahiim


ArriJaalu qawwaamuuna 'alan nisaa'i
bimaa fadh dhalal laahu ba'dhahutn
'alaa ba'dhiiv wa bimaa anfaquu min
amwaalihim, fash shaalihaatu qaanitaatun
haafizhaatul lilghaibi bimaa hafizhallaah.
Laki-laki adalah pemimpin kaum perempuan,
sehubungan dengan Allah SWT
mengkaruniakan daya dan tenaga kepada
golongan laki-laki melebihi kaum perempuan
di samping kelebihan berupa kemampuan
memberi nafkah dari hartanya.
Oleh karena itu perempuan (isteri) yang sholehah
adalah yang taat beribadah kepada Allah,
patuh pada suami, memelihara rahasia
hubungan suami-isteri, menjaga amanah
(harta dan anak-anak) serta menjaga
kehormatannya saat suaminya
bepergian, sesuai dengan apa yang
diperintahkan Allah.

SURAT YASIIN

Surat ke-36 ; 83 ayat

1. Yaa siin.
Yaa siin (Allah yang lebih mengetahui maksudnya).

2. Wal qur-aanil hakiim.


Demi Al Quran yang penuh hikmah,

3. Innaka la minal mursaliin.


Sesungguhnya engkau adalah diantara orang-orang diutus,

4. 'Alaa shiraathim mustaqiim.


atas jalan yang Jurus,

5. Tanziilal 'aziizir rahiim.


(Al Qur'an) diturunkan oleh Yang Maha Perkasa
lagi Maha Penyayang,

6. Li tundzira qaumam maa


undzira aabaa-uhum fahum ghaafiluun.
Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang
bapak-bapak mereka belum pernah diberi
peringatan karena ifu mereka lalai.

7. La qad haqqal qaulu


'alaa aktsarihim fa hum laa yu'minuun.
Sungguh sudah tetap berlaku perkataan
(ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka
(dengan azab) karena mereka tidak beriman.

8. Innaa ja'alnaa fii a'naaqihim aghlaalan fa hiya


ilal adzqaani fahum muqmahuun.
Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu
di leher mereka, sampai ke dagunya, maka mereka
tertengadah.

9. Wa ja'alnaa mim baini


aidiihim saddaw wa min khalf ihim saddan
fa aghsyainaahum fa hum laa yubshiruun.
Dan Kami adakan di depan mereka dinding
dan di belakang mereka dinding, lalu Kami tutup
matanya sehingga mereka tidak melihat.

10. Wa sawaa-un 'alaihim a andzartahum


am lam tundzirhum laa yu'minuun.
Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau
memperingatkannya atau tidak engkau peringatkan,
mereka tidak mau beriman.

11. Innamaa
tundziru manit taba
'adzdzikra wa khasyiyar rahmaana bil haibi,
fa basysyirhu bi maghf iratiw wa ajrin kariim.
Sesungguhnya engkau hanya memperingatkan
orang-orang yang mau mengikuti ajaran (Al-Quran)
dan yang takut kepada Yang Maha Pengasih yang
gaib, maka berilah mereka kabar gembira dengan
ampunan dan pahala yang mulia.

12. Innaa nahnu nuhyil


mautaa wa naktubu maa
qaddamuu wa aa-saarahum,
wa kulla syai-in ahshainaahu fii imaamim mubiin.
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang
mati dan Kami tuliskan apa yang telah mereka kerjakan
dan batas2 mereka, dan segala sesuatu Kami perhitungkan dalam kitab yang terang (Lauhul Mahfuzh).

13. Wadhrib lahum matstsalan ash haabal


qoryatiy, idz jaa ahaal mursaluun
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan2 datang kepada mereka;

14. Idz arsalnaa ilaihimutsnayni fakannabuu humaa fa


azzaznaabitsalitstsin faqoluu inna ilaykum mursaluun
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang
utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; lalu Kami
kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan
itu berkata: Sesungguhnya kami orang2 yang diutus
kepadamu".

15. Qaaluu maa antum illa basyarum mitslunaa wamaa


anzalar rahmaanu min syai in antum illa takdzibuun
Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia
seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak
menurunkan sesuatu pun, kamu tidak lain hanyalah
pendusta belaka".

16. Qaaluu rabbunaa ya'lamu innaa ilaikum la mursaluun.


Mereka (utusan-utusan) berkata, "Tuhan kami Mengetahui,
sungguh kami adalah orang-orang yang diutus kepada kamu".

17. Wa maa 'alainaa illal balaaghul mubiin.


"Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah
menyampaikan (perintah Allah) dengan terang".

18. Qaaluu innaa tathayyarnaa bikum la illam


tantahuu la narjumannakum walayamas-sannakum minnaa 'adzaabun aliim.

Mereka (penduduk negeri) berkata, "Sesungguhnya


kami bernasib malang karena kamu. Sungguh jika
tidak kamu hentikan (Dakwahmu), niscaya kami
akan melempari kamu, dan niscaya kamu akan
merasakan siksaan yangpedih dari kami

19. Qaaluu thaa-irukum ma'akum, a-in dzuk


kirtum, bal antum qaumum musrifuun.
Mereka (utusan-utusan) berkata, "Kemalangan
kamu itu menyertai kamu, apakah jika diberi
peringatan kamu bernasib malang? Sebenarnya
kamu adalah kaum yang melampaui batas."

20. Wa jaa-a min aqshal madiinati rajuluy


yas'aa qaala yaa qaumit tabi'ul mursaliin.
Dan datanglah dengan tergesa-gesa seorang
laki-laki dari ujung kota, dia berkata,
"Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,

21. Ittabi'uu mal laa yas-alukum ajraw wa hum


muhtaduun.
Ikutilah orang-orang yang tidak meminta upah kepadamu,
sedang mereka adalah orang yang mendapat petunjuk.

22. Wa maa liya laa a'budul


ladzii fatharanii wa ilaihi turja'uun.
(Ajakan itu menjawab); Mengapa aku tidak akan
menyembah yang telah menciptakan aku, dan
hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.

23. A attakhidzu min duunihii aalihatan iy yuridnir


rahmaanu bi dhurril laa tughni 'anii syafaa'atuhum
syai-aw walaa yunqidzuun.

Apakah aku akan mengambil sesembahansesembahan selain-Nya jika Yang Maha Pengasih
hendak memudaratkan aku, niscaya pertolongan
mereka tidak memberi manfaat sedikitpun bagiku,
dan mereka tidak dapat menyelamatkanku.

24. Innii idzal lafii dhalaalim mubiin.


Sesungguhnya aku, kalau demikian (halnya)
niscaya dalam kesesatan yang nyata.

25. Innii aamantu bi rabbikum fas ma'uun.


Sesungguhnya aku telah beriman kepada Tuhan
kamu, maka dengarkanlah (persaksian)ku'.

26. Qiilad khulil jannata,


qaala yaa laita qaumii ya'lamuun.
Dikatakan (kepadanya), "Masuklah ke dalam
syurga." Dia berkata, "Alangkah baiknya kiranya
kaumku mengetahui.

27. Bi maa ghafara lii rabbii wa ja'alanii minal


mukramiin.
Apa yang menyebabkan Tuhanku mengampuni dan
menjadikan aku termasuk orang2 yang dimuliakan.

28. Wa maa anzalnaa 'alaa qaumihii mimba'dihii


min jundim minas samaa-i wamaa kunnaa munziliin.
Dan tidaklah Kami menurunkan Pasukan dari langit
kepada kaumnya sesudah dia wafat dan tidak perlu
Kami menurunkannya.

29. In kaanat illaa


shaihataw waahidatan fa idzaa hum khaamiduun.
Hanya dengan satu teriakan keras, maka tiba-tiba
mereka mati.

30. Yaa hasratan 'alal 'ibaadi maa ya'tiihim


mir rasuulin illaa kaanuu bihii yastahzi-uun.
Alangkah besarnya penyesalan hamba-hamba itu,
tidak datang seorang rasulpun kepada mereka
melainkan mereka memperolok-olokannya.

31. A lam yarau kam ahlaknaa qablahum minal


quruuni annahum ilaihim laayarji'uun.
Apakah mereka tidak mengetahui berapa banyak
umat yang telah binasa karena dosa-dosanya
sebelum mereka, sesungguhnya umat yang
dibinasakan itu tidak kembali kepada mereka.

32. Wa in kullul lammaa jamii'ul laadainaa muhdharuun


Dan mereka semuanya akan dikumpulkan di hadapan Kami.

33. Wa aayatul lahumul ardhul maitatu


ahyainaahaa wa akhrajnaa minhaa habban
fa minhu ya'kuluun.
Dan suatu tanda (kekuasaan Allah), bagi mereka
bahwasannya bumi yang mati (tandus), (lalu) Kami
hidupkan dan Kami keluarkan dan padanya bijibijian, yang dapat mereka makan.

34. Wa ja 'alnaa fiihaa jannaatim min nakhiiliw


wa a'naabiw wa fajjarnaa fiiha minal 'uyuun.
Dan Kami jadikan adanya kebun-kebun kurma dan
anggur dan Kami pancarkan padanya mata air.

35. Li ya'kuluu min tsamarihii wa maa 'amilat-hu


aidiihim, a fa laa yasykuruun.
Agar mereka makan dari buahnya dan hasil
yang dikerjakan tangan-tangan mereka.
Mengapa mereka tidak bersyukur?

36. Subhaanal ladzii khalaqal azwaaja kullahaa


mim maa tumbitul ardhu wa min anfusihim
wa mim maa laa ya'lamuun.
Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan berpasangpasangan semuanya, apa yang ditumbuhkan bumi
dan dari diri mereka maupun dari apa yang mereka
tidak ketahui.

37. Wa aayatul lahumul lailu naslakhu minhun


nahaara fa idzaa hum muzh limuun.

Dan suatu tanda (kekuasaan Allah) bagi mereka


ialah malam, Kami tanggalkan siang daripadanya
maka mereka berada dalam kegelapan.

38. Wasy syamsu tajrii li mustaqarril lahaa,


dzaalika taqdiirul 'aziizil 'aliim.
Dan matahari beredar di tempat yang ditetapkan
baginya. Itulah ketetapan (Allah) Yang Maha
Perkasa lagi Maha Mengetahui.

39. Wal qamara qaddarnaahu manaazila


hattaa 'aada kal 'urjuunil qadiim.
Dan bulan Kami tetapkan tempat2 peredarannya
hingga ia kembali seperti mayang tua (seperti sabit)

40. Lasy syamsu


yambaghii lahaa an tudrikal qamara wa lal lailu
saabiqun nahaari, wa kullun fii falakiy yasbahuun.
Tidak mungkin matahari mengejar bulan dan tidak
malam mendahului siang. Dan masing-masing
beredar di falaknya (garis edarnya)

41. Wa aayatul
lahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum fil fulkil masyhuun.
Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka
sesungguhnya Kami angkut anak-anak mereka
dalam bahtera yang penuh muatan,

42. Wa khalaqnaa lahum mim mitslihii maa yarkabuun.


dan Kami ciptakan untuk mereka sesuatu yang mereka
kendarai seperti bahtera.

43. Wa in nasya' nugriqhum fa laa shariikha


lahum wa laa hum yunqadzuun.
Dan jika Kami kehendaki, niscaya Kami tenggelamkan mereka, maka tidak ada penolong bagi mereka
dan tidak (pula) mereka diselamatkan,

44. illa rahmatam minnaa wa mataa'an ilaa hiin.


melainkan dengan rahmat dari Kami dan memberi
kesenangan sampai suatu masa (datangnya ajal).

45. Wa idzaa qiila lahumut taquu maa baina aidiikum wa maa khalfakum la'allakum turhamuun.
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Takutiah
kamu akan apa-apa yang dihadapanmu dan apa-apa
yang dibelakangmu, supaya kamu mendapat rahmat".

46. Wa maa ta'tiihim min aayatim min aayaati


rabbihim illaa kaanuu 'anhaa mu'ridhiin.
Dan tiadalah datang kepada mereka suatu tanda dari
tanda2Tuhannya, tetapi mereka berpaling dari padanya.

47. Wa idzaa qiila lahum anfiquu mim maa razaqakumullaahu qaalal ladziina kafa ruu lil ladziina
aamanuu a nuth'imu mal lau yasyaa-ullaahu
ath'amahuu, in antum illaa fii dhalaalim mubiin.
Dan Apabila dikatakan kepada mereka, "Sedekahkanlah
sebagian rizqi yang telah diberikanAllah kepadamu,"
berkatalah orang-orang kafir itu kepada orang-orang yang
beriman, Apakah kami akan memberi makan kepada
orang-orang yang kalau Allah menghendaki niscaya
Dia memberi makan, kamu tiada lain hanyalah dalam
kesesatan yang nyata".

48. Wa yaquuluuna mataa haadzal wa'du in kuntum


shaadiqiin.
Dan mereka berkata, "Kapankah janji ini (terjadi),
jika kamu adalah orang-orang yang benar"

49. Maa yanzhuruuna illaa shaihataw waahidatan ta'khudzuhum wa hum yakhish-shimuun.


Tiada yang mereka tunggu melainkan suatu teriakan
keras yang akan menimpa mereka sedangkan mereka
dalam pertengkaran.

50. Fa laa yastathii 'uuna


taushiyataw wa laa ilaa ahlihim yarji' uun.
Maka mereka tidak dapat berwasiat dan tidak bisa
kembali kepada keluarganya.

51. Wa nufikha fish shuuri fa idzaa hum minal


ajdaa-tsi ilaa rabbihim yansiluun.
Dan ditiuplah sangkakala, maka mereka keluar
dengan segera dari kubur menemui Tuhannya.

52. Qaaluu yaa wailanaa


mam ba 'atsanaa mim marqadinaa, haadzaa
maa wa'adar rahmaanu wa shadaqal mursaluun.
Mereka berkata "Aduhai celakalah kami, siapakah
yang membangkitkan kami dari tempat tidur (kubur)
kami?" Inilah yang telah dijanjikan Yang Maha
Pengasih dan kebenaran Rasul-Rasul itu.

53. In kaanat illaa shaihataw waahidatan


fa idzaa hum jamii'ul ladainaa muhdharuun.
Tidak lain hanya sekali teriakan keras, maka tibatiba mereka semuanya dihadirkan dihadapan Kami.

54. Fal yauma laa tuzhlamu naf sun syai-aw


wa laa tujzauna illaa maa kuntum ta'maluun.
Maka pada hari itu tidak akan dianiaya sedikit pun
dan kamu tiada dibalas kecuali dengan apa yang
telah kamu kerjakan.

55. Inna ash-haabal jannatil


yauma fii syughulin faakihuun.
Sesungguhnya penghuni-penghuni surga pada
hari itu dalam kesibukannya bersenang-senang.

56. Hum wa azwaajuhum


fii zhilaalin 'alal araa-iki muttaki-uun.
Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam
tempat yang teduh bersandar di atas pelaminan.

57. Lahum fiihaa faakihatuw wa lahum maa yadda'uun.


Di sana mereka mendapat buah-buahan dan apa saja
yang mereka minta.

58. Salaamun qaulam mir rabbir rahiim.


"Salam sejahtera" sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha
Penyayang.

59. Wam taazul yauma ayyuhal mujrimuun


Dan (Allah berfirman kepada orang-orang kafir), Berpisahlah kamu pada hari ini hai orang-orang yang berdosa".

60. A lam a'had ilaikum yaa banii


aadama allaa ta 'budusy syaithaana innahuu lakum
aduwwum mubiin.
Bukanlah telah aku peringatkan kepada kamu hai
keturunan Adam supaya kamu tidak menyembah setan?
Sesungguhnya setan itu bagimu adalah musuh yang nyata".

61. Wa ani'budunii haadzaa shiraathum mustaqiim.


Dan sembahlah Aku, inilah jalan yang lurus.

62. Wa la qad adhalla minkum jibillan katsiiran,


afalam takuunuu ta'qiluun.
Dan sungguh ia (setan) telah menyesatkan
makhluk yang banyak diantara kamu.
Maka apakah kamu tidak memikirkan?

63. Haadzihii jahannamul latii kuntum tu'aduun.


Inilah jahannam yang telah dijanjikan kepada kamu.

64. Ishlauhal yauma bi maa kuntum takfuruun.


Masuklah kamu ke dalamnya hari ini disebabkan
kamu kufur.

65. Alyauma nakhtimu 'alaa afwaahihim wa tukallimunaa aidiihim wa tasyhadu arjuluhum bi maa
kaanuu yaksibuun.
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka dan berbicaralah kepada Kami tangan-tangannya dan bersaksi
kaki-kakinya dengan apa yang mereka perbuat.

66. Wa lau nasyaa-u la thamasnaa 'alaa a'yunihim fas tabaqush shiraatha fa anna yubshiruun.
Dan kalau Kami menghendaki, niscaya Kami
hapuskan mata (penglihatan) mereka, lalu mereka
berlomba-lomba mencari jalan kebenaran.
Maka bagaimanakah mereka dapat melihat?

67. Wa lau nasyaa-u la masakhnaahum 'alaa makaanatihim fa mas tathaa'uu mudhiyyaw wa laa yarji'uun.
Dan kalau kami menghendaki, niscaya Kami rubah
rupa mereka di tempatnya, lalu mereka tidak dapat
maju (pergi) dan tidak dapat kembali.

68. Wa man nu'ammirhu


nunakkis-hu fil khalqi, a fa laa ya'qiluun.
Dan barangsiapa yang Kami panjangkan umurnya,
niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadiannya
semula (dalam kelemahan) maka apakah mereka
tidak memikirkan?

69. Wa maa 'allamnaahusy syi'ra wa maa


yambaghii lahuu, in huwa ilia dzikruw
wa qur-aanum mubiin.
Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya
(Muhammad) dan tidaklah pantas baginya,
AI Qur'an tidak lain hanyalah pelajaran dan Kitab
yang memberi penerangan,

70. Li yundzira man


kaana hayyaw wa yahiqqal qaulu 'alal kaafiriin.
supaya dia (Muhammad) memberi peringatan
kepada orang-orang yang masih hidup (hatinya)
dan supaya memastikan hukuman atas orang kafir.

71. A wa lam yarau annaa khalaqnaa lahum mim


maa 'amilat aidii-naa an'aaman fathum lahaa maalikuun.
Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya
Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka dari
sebagian yang telah Kami ciptakan dengan tangan-tangan
(kekuasaan) Kami, lalu mereka memilikinya?

72. Wa dzallalnaahaa lahum


fa minhaa rakuubuhum wa minhaa ya' kuluun.
Dan kami (menjinakkan) untuk mereka, maka
diantaranya menjadi tunggangan mereka dan
diantaranya mereka makan.

73. Wa lahum fiihaa


manaaf i'u wa masyaa ribu, a fa laa yasykuruun.
Dan bagi mereka memperoleh beberapa manfaat
dan minuman. Mengapa mereka tidak bersyukur?

74. Wat takhadzuu min duunillaahi aalihatal


la'allahum yunsharuun.
Dan mereka adakan sembahan-sembahan
selain Allah agar mereka tertolong.

75. Laa yastathii'uuna


nashrahum wa hum lahum jundum muhdharun.
(Tuhan-tuhan) itu tidak dapat menolong mereka,
sedang mereka (penyembahnya) menjadi tentara
(pengawal) yang dihadirkan untuk tuhan-tuhan itu.

76. Fa laa yahzunka qauluhum innaa na'lamu


maa yusirruuna wa maa yu'linuun.
Maka janganlah engkau bersedih mendengar perkataan mereka, sesungguhnya Kami mengetahui
apa yang mereka rahasiakan dan nyatakan.

77. A wa lam yaral insaanu annaa khalaqnaahu


min nuthfatin fa idzaa huwa khashiimum mubiin.
Apakah manusia tidak melihat, bahwa sesungguhnya Kami menciptakannya dari setitik air (mani),
maka tiba-tiba dia menjadi penantang yang nyata?

78. Wa dharaba lanaa matsalaw wa nasiya khalqahuu, qaala mayyuhyil 'izhaama wahiya ramim.
Dan dia adakan perumpamaan buat Kami dan dia
lupa pada kejadiannya, dia berkata, "Siapakah yang
dapat menghidupkan tulang-belulang yang hancur?"

79. Qul yuhyiihal ladzii ansya-ahaa awwala


marratiw, wa huwa bi kulli khalqin 'aliim.
Katakanlah "Yang akan menghidupkannya
ialah yang menciptakannya pertama kali.
Dan Dia Maha Mengetahui segala makhluk,

80. Alladzii ja'ala lakum minasy syajaril akhdhari


naaran fa idzaa antum minhu tuuqiduun.
Allah yang telah menjadikan api untuk kamu dari kayu
yang hijau maka tiba-tiba kamu menyalakan
api dari kayu itu"

81. A wa laisal ladzii khalaqas samaawaati


wal ardha biqaadirin 'alaa ay yakhluqa
mitslahum, balaa wa huwal khallaaqul 'aliim.
dan bukankah Tuhan yang telah menciptakan langit
dan bumi berkuasa menciptakan serupa dengan itu?
Benar, Dia Pencipta lagi Maha Mengetahui.

82. Innamaa amruhuu


idzaa araada syai-an ayyaqula lahu kun fayakuun.
Sesungguhnya, apabila Dia menghendaki sesuatu
Dia berkata kepadanya, Jadilah," maka jadilah ia.

83. Fa subhaanal ladzii bi yadihii malakuutu


kulli syai-iw wa ilaihi turja'uun.
Maka Maha Suci yg di tangan-Nya kekuasaan atas
segala sesuatu dan kepada-Nya kamu dikembalikan.

SURAT AR-RAHMAN

SURAT AR-RAHMAN
(Yang Maha Pemurah, QS. 55)

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang
Arrahmaan
1. Tuhan Yang Maha Pemurah

'Aallamal Qur'aan
2. Yang telah mengajarkan (Muhammad SAW)
al-Qur'an
Kholaqol insan
3. Dia yang telah menciptakan manusia

'Allamahul Bayaan
4. Yang mengajarnya pandai bicara

Asysyamsu walqomaru bihusbaan


5. Matahari dan rembulan keduanya beredar
menurut perhitunganya.

Wannujmu wasysyajaru yasjudaan


6. Tumbuh-tumbuhan dan pepohonan keduanya
sujud pada Allah.

Wassamaa-a rofa'ahaa wawa dha'al miizaan


7. Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan
neraca (keadilan)

Allatath ghou fil miizaan


8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

Wa aqiimul wazna bilqisthi wala tukhsiruul miizaan


9. tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah
kamu mengurangi neraca itu.

Wal ardhi wa dho'ahaa lil anaam


10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

Fiiha faakihatuw wannakhlu dzaatul akmaam


11. di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma
yang mempunyai kelopak mayang.

Walhabbu dzuul 'ashfi warroihaan


12. juga tumbuh biji-bijian yang berkulit dan bungabunga yang harum baunya.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadz dzibaan


13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Kholaqol insaana min sholshoolin alfakhkhor


14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering
seperti tembikar,

Wakholaqol jaanna mimmaa rijiimmnnar


15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Robul masyriqoini wa robbul maghribain


17. Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit
matahari dan Tuhan yang memelihara kedua
tempat terbenamnya.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


18. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Marojal bahroini yaltaqiyaan


19. Dia membiarkan dua lautan mengalir yang
keduanya kemudian bertemu,

Baynahumaa barzakhulla yabghiyaan


20. antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui
oleh masing-masing.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


21. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Yakhruju minhumaallu'lu-u waalmarjaan


22. Dari kedua lautan dapat diambil mutiara dan marjan

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


23. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Walahuul jawaaril munsya-aatu fil bahri kal a'laam


24. Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang
tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


25. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?
Kulluman 'alaihaa faani
26. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.

Wayabqoo wajhu robbika dzuuljalaali wal-ikroom


27. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan kemuliaan.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


28. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Yas-aluhu, man fis-samaawaati


wal-ardho, kullayaumin huwa fii sya'ni
29. Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta
kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


30. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Sunafru ghulakum ayyuhasy syaqolaan


31. Kami akan memperhatikan sepenuhnya
kepadamu hai manusia dan jin.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


32. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Yaama'syarol jinni wal-insi inistatho'tum


antanfudzuu min aqthoorissmaawaati wal-ardhi
faanqudzuu, laa tanfudzuuna illa bisulthoon
33. Hai masyarakat jin dan manusia, jika kamu
sanggup menembus (melintasi) penjuru langit
dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat
menembusnya melainkan dengan kekuatan.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


34. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Yursalu 'alaikumaa syuwaa


thumminnaa riw wanuhaasun falaa tantashiroon
35. Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala
api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat
menyelamatkan diri (daripadanya).

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


36. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Fa-iidzaansyaqqotis
samaaa-u fakaanat war-datan kaddihaan
37. Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah
mawar seperti (kilapan) minyak.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


38. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Fayauma-idzil layus-alu 'andzambihi, insuw walaajaan


39. Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya
tentang dosanya.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


40. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Yu'roful mujrimuuna bisiimaahum fayuu'khodzu biinnawaashi wal-aqdaam


41. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tandatandanya, lalu dipegang ubun2 dan kaki mereka

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


42. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Haadzihi, jahannamullatiy yukadzdzibu bihaal mujrimuun


43. Inilah neraka Jahanam yang didustakan
oleh orang-orang berdosa.

Yathuufuuna bainahaa wa baina hamiim


44. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air
yang mendidih yang memuncak panasnya.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


45. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Wa liman khoofa maqool marobbihi, jannataan


46. Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap
Tuhannya ada dua surga.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


47. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Dzawaataa-aqnaan
48. kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan
dan buah-buahan.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


49. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Fiihimaa 'ainaani tajriyaan


50. Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air
yang mengalir.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


51. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Fiihimaa minkulli faakihatin zaujaan


52. Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam
buah-buahan yang berpasangan.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


53. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Muttki-iina 'alaa furusy mimbathoo-inuhaa min


istabroq, wajanaal jannatainidaan
54. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah
dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga
itu dapat (dipetik) dari dekat.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


55. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Fiihinna qooshirootuththor fi lamyathmisyhunna


insunqoblahum walaajaan
56. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang
sopan menundukkan pandangannya, tidak
pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka
(penghuni-penghuni surga yang menjadi suami
mereka) dan tidak pula oleh jin.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


57. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Kaannahunnal yaaquutu waal marjaan


58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


59. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Hal jazaa-ul-ihsaan illaal-ihsaan


60. Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


61. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Wamin duunihimaa jannataan


62. Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


63. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Mad haammataan
64. kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


65. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Fiihimaa 'Ainaa ninadhdhookhotaan


66. Di dalam kedua surga itu ada dua mata air memancar.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


67. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Fiihimaa faakihatuw wa nakhluw wa rummaan


68. Di dalam keduanya ada (macam-macam) buahbuahan dan kurma serta delima.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


69. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Fiihinna khoirootun hisaan


70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari
yang baik-baik lagi cantik-cantik.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


71. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Huurummaqshuu rotun fil khiyaam


72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih
dipingit dalam rumah.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


73. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Lam yathmisymunna insun qoblahum wa laajaan


74. Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia
sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang
menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


75. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Muttaki-iina lalaa rofrofii khudhriw


wa 'abqoriiyin hisaan
76. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang
hijau dan permadani-permadani yang indah.

Fabi ayyi aalaa-i robbikumaa tukadzdzibaan


77. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah
yang kamu dustakan?

Tabaarokaasmu robbika dziiljalaali wal ikroom


78. Maha Agung nama Tuhanmu yang mempunyai
kebesaran dan karunia.

KHATAM QURAN
Al-Fatihah (QS. 1)

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim


1. Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang

Alhamdu lillaahi Rabbil 'aalamiin


2. Segala puji bagi Allah, Tuhan Semesta Alam

Ar Rahmaanir Rahiim
3. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Maaliki yaumiddiin
4. Yang menguasai Hari Pembalasan

Iy yaaka na'budu wa ly yaaka nasta'iin


5. Hanya kepadaMu kami mengabdi dan hanya
kepadaMu kami mohon pertolongan.

Ihdinash shiraathal mustaqiim


6. Tunjukkanlah kami jalan yang luas lagi lurus,

Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil


maghdhuubi alaihim wa ladh dhaal liin
7. Jalan orang-orang yang Engkau beri nikmat,
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan pula jalan orang yang sesat.

Allahu Akbar
Laa ilaaha ilallahu Allahu akbar
Allah Maha Besar, tiada tuhan selain Allah

AL IKHLASH

( Memurnikan Ke-esaan Allah )


Surat ke-112

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang

Qul huwallaahu ahad


1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

Allaahush shomad
2. Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu.

Lam yalid walam yuulad


3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

Walam yakullahu kufuwan ahad


4. Dan tidak ada seorangpun yang setara
dengan Dia.

Allahu Akbar
Laa ilaaha ilallahu Allahu akbar
Allah Maha Besar, tiada tuhan selain Allah

AL FALAQ

( Cuaca Subuh )
Surat ke-113

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang

Qul auudzu birobbil falaqi


1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan
yang menguasai subuh,

Min Syarri maa kholaq


2. Dari kejahatan makhluk-Nya,

Wa min syarri ghaasiqin idzaa waqab


3. Dan dari kejahatan malam apabila telah
gelap gulita,

Wamin syarrin naffaa tsaati fil uqod


4. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir
yang menghembus pada buhul-buhul,

Wamin syarri haasidin idzaa hasad


5. Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.

Allahu Akbar
Laa ilaaha ilallahu Allahu akbar
Allah Maha Besar, tiada tuhan selain Allah

AN NAAS
( Manusia )
Surat ke-114

Bismillaahir Rahmaanir Rahiim


Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
lagi Maha Penyayang

Qul auudzu birobbinnaas


1. Katakanlah: "Aku berlindung kepada Tuhan
(yang memelihara dan menguasai) manusia.

Malikinnaas
2. Raja manusia.

Ilaahinnaas
3. Sembahan manusia.

Ming syaaril was waasil khonnaas


4. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa
bersembunyi,

Alladzii yuwas wisu fii shuduurinnaas


5. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada
manusia, dari (golongan) jin dan manusia.

Minal jinnati wannaas


6. Dari (golongan) jin dan manusia.

SENANDUNG
DOA PEMBUKA
Tawaffanaa Muslimiin
Golongan Orang-orang Shaleh

Rabbi hablii hukmaw wa alhiqnii bish


shaalihiin (Asy Syuraa 83)
Ya Allah, berikan kepadaku hikmah dan
masukkanlah aku ke dalam golongan orangorang yang shaleh...... Amiin......

Tawaffanaa Muslimiin wa alhiqnaa


bish shaalihiin
** Wa shallallaahu alaa Muhammad wa
alaa aalihii wa sallim
Tawaffanaa Muslimiin wa alhiqnaa
bish shaalihiin wa shallallaahu alaa
shaalihiin wa shallallaahu alaa
Muhammad wa alaa aalihii wa salim
Ya Allah, raihlah diriku dalam keadaan
iman kepadaMu dan gabungkan aku
dengan hamba-hambaMu yang shaleh.
Semoga kasih sayang senantiasa tercurah
ata nabi Muhammad shallallaahu alaihi
wa sallam dan keluarganya.

llaahi Ya Fattah Ya 'Aliim Iftah


abwaaba qolbii bi nuurika
* warhamnii bi thaa 'atika
** wahjubnii am ma 'shiyatika
** Tawaffanaa Muslimiin wa alhiqnaa
bish shaalihiin
wa shallallaahu 'alaa Muhammad wa
'alaa aalihii wa sallim
Wahai yang Maha Pembuka (hati) lagi
Maha Mengetahui, bukalah pintu hatiku
dengan siraman CahayaMu, Rahmatilah
aku dengan ketaatan kepadaMu,
Lindungilah aku dari kedurhakaan
terhadapMu.

llaahi aglwinii bi qudsitika 'an


qudratii wa bi'ilmika
* An ilmii wa bi iraadatika
** An iraadatii wa bi shifaatika
** Tawnffanaa Muslimiin wa alhiqnaa
bish shaalihiin wa shallallaahu 'alaa
Muhammad wa 'alaa aalihii wa sallim
Tawaffanaa Muslimiin wa alhiqnaa
bish shaalihiin wa shallallaahu'alaa
Muhammad wa 'alaa aalihii wa sallim
Wa shallallahu 'alaa Muhammad.....
** Wa 'alaaa... aalihiii...... wa salliiim.....
Ya Tuhanku jadikanlah aku berkecukupan
dengan qodratMu bukan mengandalkan
kemampuanku, bersandar pada ilmuMu
bukan pada ilmuku, taat kepada kehendakMu bukan mengikuti kehendakku,
meneladani sifat-sifatMu bukan menghiasi
diri dengan sifat-sifatku.

SENANDUNG
DOA MOHON CURAHAN
NIKMAT
Ya Ilaahi Ya Adlu
Yang Maha Adil

Ya Ilaahi Ya Adlu Ya Rahmaan


Ya Ilaahi Ya Munim Ya Muqsith
** Ya Ilaahi Ya Adlu Ya Rahmaan
Ya Ilaahi Ya Munim Ya Muqsith
Ya Ilaahi Ya Adlu Ya Rahmaan
Ya Ilaahi Ya Munim Ya Muqsith
Wahai Yang Maha Adil lagi Maha Pemurah
Engkaulah Maha Pencurah Nikmat
lagi Maha Mengadili

Inna uyuubanaa laa yasturha illa


makaarimu luthfika
* Wa dzunuubanaa laa yaghfiruhaa
** Illaa makaanimu luthfik
Ya Illaahi Ya Adlu Ya Rahmaan
Ya Illaahi Ya Munim Ya Muqsith
Ya Illaahi Ya Adlu Ya Rahmaan
Ya Illaahi Ya Munim Ya Muqsith

Ya Illaahi... Ya Adlu... Ya Rahmaan...


Ya Illaahi... Ya Munim... Ya Muqsith...

Ya Allah, sesungguhnya kami memiliki aib dan


kekurangan yang tak akan tertutupi kecuali
dengan curahan kasihsayang Mu dan dosadosa kami tak terampuni kecuali dengan
kelemah lembutanMu.
** Ya llaahi Ya 'Adlu Ya Rahmaan
Ya llaahi Ya Mun'im Ya Muqsith
Ya llaahi Ya 'Adlu Ya Rahmaan
Ya llaahi Ya Mun'im Ya Muqsith
Ya llaahi... Ya 'Adlu... Ya Rahmaan
Ya llaahi... Ya Mun'im... Ya Muqsith
Q : Inna 'uutibanaa laa yasturhaa...
Illa mahaasihu 'athfik
** Ya llaahi Ya 'Adlu Ya Rahmaan
Ya llaahi Ya Mun'im Ya Muqsith
Ya llaahi Ya 'Adlu Ya Rahmaan
Ya llaahi Ya Mun'im Ya Muqsith
** Ya llaahiiii... Ya 'Adlu... Ya Rahmaaan..
Ya Ilaahiiiii...
** Ya Mun'im..... Ya Muqsiiiith.....

DOA
MENSYUKURI KARUNIA
An-Naml: 19

Rabbi awzi'nii an asykura ni'mataka


allatii an'amta 'alayya wa'alaa waalidayya
wa-an a'mala shaalihan tardaahu waadkhilnii birahmatika fii 'ibaadika
alshshaalihiina

Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap


mensyukuri ni'mat Mu yang telah Engkau
anugerahkan kepadaku dan kepada dua
orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan
amal saleh yang Engkau ridhai; dan
masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke
dalam golongan hamba-hamba-Mu yang
saleh.

ASMAUL HUSNA

ASMAUL HUSNA
99 Nama-Nama Allah

Ya Allah
Wahai Allah

Ya Qudduus
Wahai Yang
Maha Suci

Ya Aziiz
Wahai Yang
Maha Perkasa

Ya Rahmaan
Wahai Yang
Maha Pengasih

Ya Salaam
Wahai Yang
Maha Sejahtera

Ya Jabbaar
Wahai Yang
Maha Perkasa

Ya Rahiim
Wahai Yang
Maha Penyayang

Ya Mumin
Wahai Yang
Maha Terpercaya

Ya Mutakabbir
Wahai Yang
Maha Megah

Ya Malik
Wahai Yang
Maha Berkuasa

Ya Muhaimin
Wahai Yang
Maha Memelihara

Ya Khaaliq
Wahai Yang
Maha Pencipta

Ya Baarii
Ya Wahhaab
Wahai Yang
Wahai Yang
Maha Mengadakan Maha Pemberi
dari yang tiada
Karunia

Ya Qaabidh
Wahai Yang Maha
Menyempitkan

Ya Razzaaq
Wahai Yang
Maha Pemberi
Rizki

Ya Baasith
Wahai Yang Maha
Melapangkan

Ya Fattaah
Ya Ghaffaar
Maha Pembuka
Wahai Yang
Rahmat
Maha Pengampun

Ya Khaafidh
Wahai Yang Maha
Merendahkan

Ya Mushawwir
Wahai Yang Maha
Membentuk Rupa

Ya Qahaar
Wahai Yang
Maha Perkasa

Ya Aliim
Ya Raafi
Wahai Yang
Wahai Yang Maha
Maha Mengetahui
Meninggikan

Ya Muizz
Wahai Yang
Maha Memuliakan

Ya Hakam
Ya Haliim
Wahai Yang
Wahai Yang
Maha Menetapkan Maha Penyantun
Hukum

Ya Mudzill
Wahai Yang Maha
Menghinakan

Ya Adl
Wahai Yang
Maha Adil

Ya Azhiim
Wahai Yang
Maha Agung

Ya Samii
Wahai Yang
Maha Mendengar

Ya Lathiif
Wahai Yang
Maha Lembut

Ya Ghafuur
Wahai Yang
Maha Pengampun

Ya Bashiir
Wahai Yang
Maha Melihat

Ya Khabiir
Ya Syakuur
Wahai Yang
Wahai Yang Maha
Maha Mengetahui Pembalas Jasa

Ya Aliy
Wahai Yang
Maha Tinggi

Ya Hasiib
Wahai Yang
Maha Mencukupi

Ya Mujiib
Wahai Yang Maha
Mengabulkan

Ya Kabiir
Wahai Yang
Maha Besar

Ya Jaliil
Wahai Yang
Maha Luhur

Ya Waasi
Wahai Yang
Maha Luas

Ya Hafiizh
Wahai Yang
Maha Memelihara

Ya Kariim
Wahai Yang
Maha Mulia

Ya Hakiim
Wahai Yang
Maha Bijaksana

Ya Muqiit
Wahai Yang
Maha Pemberi
Kekuatan

Ya Raqiib
Wahai Yang
Maha Mengawasi

Ya Waduud
Wahai Yang
Maha Mencintai

Ya Majiid
Wahai Yang
Maha Mulia

Ya Wakiil
Wahai Yang
Maha Mewakili

Ya Hamiid
Wahai Yang
Maha Terpuji

Ya Baaits
Wahai Yang Maha
Membangkitkan

Ya Qawiyy
Wahai Yang
Maha Kuat

Ya Muhshii
Wahai Yang
Maha Menghitung

Ya Syahiid
Wahai Yang Maha
Menyaksikan

Ya Matiin
Wahai Yang
Maha Kokoh

Ya Mubdiy
Wahai Yang
Maha Memulai

Ya Haqq
Wahai Yang
Maha Benar

Ya Waliyy
Wahai Yang Maha
Melindungi

Ya Muiid
Wahai Yang Maha
Menggembalikan

Ya Waajid
Ya Muhyii
Wahai Yang Maha
Wahai Yang Maha
Menemukan
Menghidupkan

Ya Mumiit
Wahai Yang Maha
Mematikan

Ya Maajid
Wahai Yang
Maha Mulia

Ya Qaadir
Wahai Yang
Maha Kuasa

Ya Muqtadir
Wahai Yang Maha
Menentukan

Ya Waahid
Wahai Yang
Maha Tunggal
Ya Hayyu
Wahai Yang
Maha Hidup

Ya Muqaddim
Wahai Yang Maha
Mendahulukan
Yaa Ahad
Wahai Yang
Maha Esa

Ya Qoyyuum
Wahai Yang Maha
Berdiri Sendiri

Ya Shamad
Wahai Yang Maha
Dibutuhkan

Ya Muakhkhir
Wahai Yang Maha
Mengakhirkan

Ya Waalii
Wahai Yang
Ya Awwal
Maha Memerintah
Wahai Yang
Maha Permulaan

Ya Aakhir
Wahai Yang Maha
Penghabisan

Ya Mutaaal
Wahai Yang
Maha Tinggi

Ya Afuww
Wahai Yang
Maha Pemaaf

Ya Rauuf
Wahai Yang
Maha Pengasih

Ya Barr
Wahai Yang
Maha Dermawan
Ya Maalikul Mulk
Wahai Yang Maha
Memiliki Kerajaan

Ya Zaahir
Wahai Yang
Maha Nyata
Ya Tawwaab
Wahai Yang Maha
Penerima Taubat

Ya Baathin
Wahai Yang
Maha Ghaib

Ya Muntaqim
Wahai Yang
Maha Pengancam

Ya Dzuljalaali
wal Ikraam
Wahai Yang Maha
Memiliki Kebesaran
serta kemuliaan

Ya Muqsith
Wahai Yang
Maha Mengadili

Ya Maani
Wahai Yang
Maha Menolak

Ya Haadiy
Wahai Yang Maha
Pemberi Petunjuk

Ya Jaami
Wahai Yang
Maha
Mengumpulkan

Ya Dhaarr
Wahai Yang
Maha
Pemberi Derita

Ya Baddii
Wahai Yang
Maha
Pencipta Pertama

Ya Ghaniyy
Wahai Yang
Maha Kaya

Ya Naafi
Wahai Yang Maha
Pemberi Nikmat

Ya Baaqii
Wahai Yang
Maha Kekal

Ya Mughnii
Wahai Yang
Maha Pemberi
Kekayaan

Ya Nuur
Wahai Yang
Maha Pemberi
Cahaya

Ya Waarits
Wahai Yang
Maha
Mewarisi

Ya Rasyiid
Wahai Yang Maha
Tepat Tindakannya

Ya Shabuur
Wahai Yang
Maha Penyabar

Ya Allah .....

Amiin Ya Arhamar Raahimiin

Amiin Ya Robbal Aalamiin

DOA

DOA MEMOHON
KELUARGA SAKINAH
Al-Furqan
(Pembeda) QS. 25: 74

rabbanaa hab lanaa min azwaajinaa


wadzurriyyaatinaa qurrata a'yunin
waij'alnaa lilmuttaqiina imaamaan
Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai
penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami
imam bagi orang-orang yang bertakwa.

DOA MOHON TETAP


MENDIRIKAN SHOLAT
Ibrahim
(Ibrahim) QS. 14: 40

rabbi ij'alnii muqiima alshshalaati


wamin dzurriyyatii
rabbanaa wa taqabbal du'aa
Ya Tuhanku, jadikanlah aku
dan anak cucuku orang-orang
yang tetap mendirikan shalat,
ya Tuhan kami,
perkenankanlah do'aku

DOA MOHON
RAHMAT ALLAH
Ali Imran
(Keluarga Imran) QS. 3: 8

rabbanaa laa tuzigh quluubanaa


ba'da idz hadaytanaa wahab lanaa
min ladunka rahmatan
innaka anta alwahhaabu
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan
hati kami condong kepada kesesatan sesudah
Engkau beri petunjuk kepada kami,
dan karuniakanlah kepada kami rahmat
dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia).

DOA MOHON
KEBAHAGIAAN DUNIA
AKHIRAT

Al-Baqarah
(Sapi Betina) QS. 2: 201

Rabbanaa aatinaa
fii addunyaa hasanatan
wafii al-aakhirati hasanatan
waqinaa 'adzaaba alnnaari
Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan
di dunia dan kebaikan di akhirat
dan peliharalah kami dari siksa neraka.

SENANDUNG DOA MOHON


PANCARAN CAHAYA ILAHI

Anwaaral Hakiim

Ya Allah asyriq 'alaa quluubinaa


Anwaaral Hakiim wa afidh 'alainaa min
asraaril Khabiiril 'Aliim. Ya Allah asyriq
'alaa quluubinaa Anwaaral Hakiim wa
afidh 'alainaa min asraaril Khabiiril 'Aiiim

R/

Ya Allah sinarilah hati kami dengan Pancaran


Cahaya namaMu Al Hakiim, Yang Maha
Bijaksana.
Limpahkanlah kepada kami rahasia Al Khabiir,
karena sesungguhnya Engkaulah Yang Maha
Mengetahui

Hattaa tanfarijal hikmatn ming


quluubinan wa 'alaa alsinatinaa wa
a'maalinaa
** H a t t a a t a n f a r i j a l h i k m a t u m i n g
quluubinaa wa 'alaa alsinatinaa wa
a'maalinaa
Semoga dengan pancaran Cahaya Ilahi
tertanam hikmah kebijaksanaanMu di dalam
lubuk hati kami, agar menuju lisan kami dan
terbuktikan lewat amal ibadah kami.

** Ya Hakiim, Ya Khabiir, Ya 'Aziiz


Ya Hakiim, Ya Khabiir, Ya 'Aziiz
Ya Hakiim, Ya Khabiir, Ya 'Aziiz
Ya Hakiim, Ya Khabiir, Ya 'Aziiz.....
Yaa Hakiiim... Yaa Khabiiir...
** Yaa Aaziiiz ...
Wahai Yang Maha Bijaksana, Engkaulah
yang Maha Mengetahui lagi Maha Mulia
Ya Allah, Kabulkanlah do'a kami!

I S T I G H FA R

Astaghfirullaah Rabbal barooyaa


Aku mohon ampunanMu ya Allah
Wahai Engkau Yang Memberi Kebebasan

Astaghfirullaah minal khathooyaa


Aku mohon ampunanMu
Wahai Yang Menghapus Segala Kesalahan

Robbi dzidnaa 'ilman naafi'aan


Tambahkan kami ilmu yang bermanfaat

Wa wafiqnaa 'amalaan shoolihaan


Tuntunlah Kami agar senantiasa beramal sholeh
menurut ridho'Mu

Wa hablanaa rizqon halaalaan


Karuniakanlah kami rezeki yang baik lagi halal

Wa tub 'alaynaa tawbatan nashuuhaa


Terimalah taubat kami Ya Allah
Taubat yang setulus tulusnya ....

Astaghfirullaah Rabbal barooyaa


Aku mohon ampunanMu ya Allah
Wahai Engkau Yang Memberi Kebebasan

DOA KHUSUS
CALON MEMPELAI

Manda Fidella, SE

Priyo Santoso, ST, MM

Audzubillahi minasy syaithaanir rajim.


Bismillahirrahmaanirrahim
Alhamdulillahi Rabbil Aalamiin, hamday
yuwaa fii niamahu wayukaafiu maziidah,
Yaa Rabbana lakal hamdu kamaa yanbaghii
lijalaali wajhikal kariimi waadziimi
sulthanik. Allahumma shalli alaa sayyidinaa
Muhammadin waalaa aalihii wa ash
haabihii ajmaiin. Allaahumma innaa nas
aluka afwa wal aafiyah wal muaafatad
daaimatan fii diininaa wa dunyaanaa, wa
ahliinaa wa amwaalanaa wa wafiqnaa lisy
syukri alaa niamik wa ainnaa alaa
thaaatik, wa husni ibaadatik, wa adaai
faraa idlika wa tanfiidzi ahkaamik, wa nayli
mardiaatika wattiqaaa sakhathik.
Allahumma allif baina Manda Fidella wa
Priyo Santoso wa kamaa allafta baina
abiinaa, aadama wa umminaa, hawwaaa wa
allif bainahumma kamaa allafta baina
Yuusufa wa Zulaykhaa, wa allif bainahumma
kama allafta baina nabiyyinaa Muhammadin
shallallahu alaihi wa sallam wa Khadijatal

Kubraa, wa ashlih jamahumaa fiddunyaa wal


aakhirah, wa hablahumaa milladunka
rahmah, wa qurrata ayun wajalhumaa min
ibaadikan naafiiin alaa diinika wa
limashaalihil muminiin.
Birahmatika yaa Arhamar Raahimiin.
Aku berlindung kepada Allah dari godaan
syaitan yang terkutuk. Dengan nama Allah yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian
alam. Sebagaimana orang-orang yang bersyukur,
dan orang yang memperoleh nikmat yang sama, yang
memungkinkan ditambahkannya lagi nikmat-Nya.
Wahai Tuhan kami, hanya bagi Engkau
segala puji. Pujian yang sepatutnya atas
kemuliaanMu, keagungan serta kekuasaanMu. Ya
Allah, limpahkanlah keselamatan dan
kesejahteraan atas panutan kami, Muhammad
S.A.W. beserta seluruh keluarganya.
Ya Allah, Engkaulah Maha Mengasihi dari
yang mengasihi, berkahilah mereka berdua agar
menjadi pasangan yang senantiasa berbagi kasih
sayang, karuniakanlah ya Allah kepada mereka
berdua kehidupan yang penuh kedamaian.

Ya Allah, tuntunlah Manda Fidella, SE dan


Priyo Santoso, ST, MM agar menjadi pasangan
insan yang rukun sebagaimana pasangan yang
Engkau tumbuhkan cinta dan kasih sayang pada
dirinya serta kerukunan, yakni pasangan Adam
A.S. dan Siti Hawa, pasangan Yusuf as dan
Zulaikha serta junjungan kami Nabi Muhammad
saw dengan Siti Khadijah.
Ya Allah, maslahatkanlah pernikahan mereka
selagi hidup di dunia maupun di akhirat nanti.
Curahkanlah rahmatMu ya Allah atas mereka
berdua dan karuniakanlah mereka buah hati
keturunan yang shaleh dan shalehah, dan
masukkanlah mereka ke dalam golongan orangorang yang berguna baik bagi agama maupun
kemaslahatan kaum mukmin.
Dengan segala curahan rahmat, kasih
sayangMu ya Allah, Engkau Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang.

SENANDUNG DOA
MOHON KEBAIKAN
Khairul Lil Miislimiin
Kebaikan bagi Kaum Muslim

** Ya llaahanaa Ya Badii'as samaawaati


wal ardh
Ya llaahaanaa Laa ilaaha illaa Anta
Ya Tuhan kami, Engkaulah Pencipta Langit
dan Bumi.
Sesungguhnya tiada Tuhan selain Engkau.

Na'uuzdubika min zhulmatil bida'i


fiddiin
* Nats 'aluka taufika fii ibdaa'i
** Mahuwa Khairil Lilmuslimiin
** Ya llaahanaa Ya Badii'as samaawaati
wal ardh
Ya Ilaahaanaa Laa ilaaha illaa Anta
Kami berlindung kepadaMu dari kegelapan
dan kerancuan bid'ah dalam agama.
Kami mohon ke padaMu kemampuan
berkreasi yang menghasilkan kebaikan
bagi kaum muslimin

Ashbub lalainaa minal


akhmalahuu wa ajmalahuu
* Washrif annaa min syarri
** Ash gharahuu wa akbarahuu

khairi

DOA PENUTUP

SHALAWAT
Ya Rasulullah

SENANDUNG DOA MOHON


RAHMAT DAN AMPUNAN

Robbanaa Ya Robbanaa
Al-Araf (Tempat yang Tinggi) QS. 7: 23

SHALAWAT

Ya Nabi Salam Alaika

THALAAL BADRU

Bulan Purnama Sempurna

Anda mungkin juga menyukai