Anda di halaman 1dari 3

BAB 4

PELAKSANAAN SENTRALISASI OBAT


1. Pelaksanaan
Hari / Tanggal

: Rabu, 30 September 2015

Jam

: 10.30 11.00 WIB

Tempat

: Ruang ..

Acara

: Sentralisasi Obat

2. Acara dihadiri oleh :


1) Pembimbing dari Ruang Rawat Gabung sebanyak 1 orang
2) Pembimbing dari pendidikan sebanyak 1 orang
3) Supervisor sebanyak 1 orang
4) Mahasiswa STIKES ICME JOMBANG sebanyak 3 (yang berperan) dan 9 orang yang
tidak berperan.
3. Hasil Evaluasi :
1) Evaluasi struktur
Persiapan dilaksanakan 4 hari sebelum acara dimulai, dari pembuatan
proposal dan role play sentralisasi obat dan pembuatan format yang dibutuhkan.
2) Evaluasi proses
No.
1.
2.

Waktu
Kegiatan
11.30 Sentralisasi obat kepada Tn. Mahwid (bed 1).
12.00 Masukan dan klarifikasi dari pembimbing dan supervisor:
.. :
1. Perawat

Primer

harus

menjelaskan

tentang

persyaratan

sentralisasi obat, bukan keluarga pasien yang suruh membaca


aturannya.

1. Tunjukkan tempat lemari obat pada pasien.


2. Tolong perhatikan dan tunjukkan obat yang telah diterima.

3) Evaluasi hasil
1.

Kegiatan dihadiri semua undangan

2.

Acara dimulai sesuai dengan waktu yang ditentukan.

3.

Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.

BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Simpulan
Sentralisasi obat merupakan pengelolaan obat dimana seluruh obat yang diberikan
kepada pasien baik obat oral maupun obat injeksi diserahkan sepenuhnya kepada perawat.
Oleh karena itu pengelolaan obat perlu dilakukan secara tepat dan benar sesuai dengan
prinsip 6 T + 1 W (Tepat pasien, tepat obat, tepat dosis, tepat waktu, tepat cara pemberian,
tepat dokumentasi dan waspada efek samping obat). Pelaksanaan sentralisasi obat di ruang
Rawat . bekerjasama dengan apotik farmasi
dengan menerapkan sistem ODD (One Day Dose)
Selama pelaksanaan sentralisasi obat pada Tn. Mahwid dapat dilaksanakan sesuai
dengan rencana yang tertuang dalam gannt chart. Proses pelaksanaan sentralisasi obat
berlangsung cukup baik, hanya penjelasan yang disampaikan oleh Perawat Primer kepada
keluarga tentang sentralisasi obat perlu diperjelas.
4.2 Saran
1. Perawat perlu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan pasien/keluarga
untuk menjelaskan sentralisasi obat pada keluarga klien.
2. Perawat juga perlu meningkatkan kepercayaan diri agar mampu menjelaskan
maksud, manfaat dan tujuan sentralisasi obat kepada keluarga klien.

Anda mungkin juga menyukai