Perawatan Luka
Perawatan Luka
Faisal Sangadji
Sri Purwanti
Definisi
Secara umum luka didefinisikan sebagai adanya
diskontinuitas &/ kerusakan jaringan tubuh yang
menyebabkan gangguan fungsi.
Mulai dari luka pada kulit, otot, tulang, pembuluh
darah, maupun organ seperti jantung, usus, dsb,
semuanya melalui suatu proses reparatif yang
serupa (similar) & dapat diprediksi (predictable).
4.
5.
6.
Macam-macam luka
Berdasarkan Mekanismenya:
1. Luka insisi (Incised wounds), terjadi karena teriris o/ instrumen yang
tajam. Misal yang terjadi akibat pembedahan. Luka bersih (aseptik)
biasanya tertutup o/ sutura seterah seluruh pembuluh darah yang luka
diikat (Ligasi)
2. Luka memar (Contusion Wound), terjadi akibat benturan o/ suatu
tekanan & dikarakteristikkan o/ cedera pada jaringan lunak,
perdarahan & bengkak.
3. Luka lecet (Abraded Wound), terjadi akibat kulit bergesekan dengan
benda lain yang biasanya dengan benda yang tidak tajam.
4. Luka tusuk (Punctured Wound), terjadi akibat adanya benda, seperti
peluru / pisau yang masuk kedalam kulit dengan diameter yang kecil.
5. Luka gores (Lacerated Wound), terjadi akibat benda yang tajam
seperti o/ kaca/ kawat.
6. Luka tembus (Penetrating Wound), yaitu luka yang menembus organ
tubuh biasanya pada bagian awal luka masuk diameternya kecil tetapi
pada bagian ujung biasanya lukanya akan melebar.
7. Luka Bakar (Combustio)
Waktu
Hemostasis
Segera (menit)
Patelet
Inflamasi
Hari 1-3
Neutrofil, Makrofag
Proliferasi sel
Hari 3-21
Makrofag
Hari 7-21
Epitelisasi
Hari 3-21
Limfosit, Angiosit
Neurosit, Fibroblast
Keratinosit
Remodeling/
pembentukan scar
Hari 21-beberapa
tahun
Fibrosit
Balutan Luka
Balutan luka yang moist seperti foam/busa, alginate,
hydrocolloid, hydrogel, dan film transparant. hydrocolloid
merupakan balutan yang tahan terhadap air yang
membantu pencegah kontaminasi bakteri. Hydroclloid
menyerap eksudat dan melindungi lingkungan dasar luka
secara alami.
Hydrogel merupakan gel hydropilik yang meningkatkan
kelembaban pada area luka. Hydrogel rehidrasi dasar luka
dan melunakkan jaringan nekrotik.
Film transparan merupakan balutan yang tahan terhadap air
yang semi oklusive, berarti air dan gas dapat melalui
permukaan balutan film transparan ini dan termasuk juga
dapat mempertahankan lingkungan luka yang tetap
lembab.
Contoh foam/busa:
Hydrogels
Hidrogel tersedia dalam bentuk lembaran, seperti
serat kasa, atau gel. Gel akan memberi rasa sejuk
dan dingin pada luka, yang akan meningkatkan
rasa nyaman pasien. Gel sangat baik menciptakan
dan mempertahankan lingkungan penyembuhan
luka yang moist/lembab dan digunakan pada jenis
luka dengan drainase yang sedikit. Gel diletakkan
langsung diatas permukaan luka, dan biasanya
dibalut dengan balutan sekunder (foam atau kasa)
untuk mempertahankan kelembaban sesuai level
yang dibutuhkan untuk mendukung penyembuhan
luka.
Hydrofibers
Hidrofiber merupakan balutan yang sangat lunak dan
bukan tenunan atau balutan pita yang terbuat dari serat
sodium carboxymethylcellusole, beberapa bahan penyerap
sama dengan yang digunakan pada balutan hidrokoloid.
Komponen-komponen balutan akan berinteraksi dengan
drainase dari luka untuk membentuk gel yang lunak yang
sangat mudah dieliminir dari permukaan luka. Hidrofiber
digunakan pada luka dengan drainase yang sedang atau
banyak, dan luka yang dalam dan membutuhkan balutan
sekunder. Hidrofiber dapat juga digunakan pada luka yang
kering sepanjang kelembaban balutan tetap dipertahankan
(dengan menambahkan larutan normal salin). Balutan
hidrofiber dapat dipakai selama 7 hari, tergantung pada
jumlah drainase pada luka.
Alginates
Alginat lunak dan bukan tenunan yang dibentuk
dari bahan dasar ganggang laut. Alginate tersedai
dalam bentuk pad atau sumbu. Alginate dan
hidrofiber merupakan tipe produk yang sama.
Pada kasus ini, alginate akan menjadi lunak, tidak
lengket dengan luka. Alginate juga digunakan
pada luka dengan drainase sedang hingga berat
dan tidak dapat digunakan pada luka yang kering.
Balutan dapat dipotong sesuai kebutuhan, bentuk
luka yang akan dibalut, atau dapat dilapisi untuk
menambah penyerapan.
Gauze
Balutan kasa terbuat dari tenunan dan serat
non tenunan, rayon, poliester, atau
kombinasi dari serat lainnya. Berbagai
produk tenunan ada yang kasar dan
berlubang, tergantung pada benangnya.
Transparan Film
Pembersih Luka
Membersihkan permukaan
luka dengan mengangkat
bakteri dan drainase.
Produk yang digunakan
dapat mengandung
deterjen. Dapat juga
digunakan normal saline
untuk membersihkan luka
tanpa membahayakan
jaringan yang baru
tumbuh.
Kriteria dressing:
Maintain moist wound bed
Controlled bacterial colonization
Negative pressure absorbent
Easy and simple to use
Act as bacterial barrier
Effective dressing change requirement
Promotes healthy granulation tissue formation
Promotes epithelialization
Inert and safe
Reduce & eliminate pain at wound site
Not causing pain on dressing removal
Cost effective
Seaman S, J. Am Podiatric Med Ass, 92(1),24-33,2002