Term Okimi A
Term Okimi A
2008
TERMOKIMIA
I.
II.
Materi
: Cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek
energi pada reaksi kimia.
Dasar Termokimia : Hukum Termodinamika
: U = Q + PV,
entalphi (H) adalah: kalor reaksi pada sistem isobar (tekanan tetap),
: menyatakan banyaknya energi yang tersimpan
dalam suatu zat atau sistem.
Reaksi termokimia
1. R. Eksoterm : reaksi yang mengeluarkan/menghasilkan kalor,
energi sistem berkurang, energi lingkungan bertambah.
Sehingga H sistem berkurang ( H = -)
A+BC
H = - x kJ
A + B C + x kJ
2. R. Endoterm : reaksi yang memerlukan/membutuhkan kalor,
energi sistem bertambah, energi lingkungan berkurang.
Sehingga H sistem bertambah( H = +)
A+BC
H = + x kJ
A + B C - x kJ
Tabel hubungan jenis reaksi, perubahan entalphi dan kalor
Reaksi
Q(Kalor) H(perubahan entalphi
Eksoterm
+
Endoterm
+
Jenis-jenis perubahan entalphi pembentukan standart
1. Hf (Perubahan entalphi pembentukan standart)
Energi yang terlibat untuk membentuk 1 mol suatu zat dari
unsur-unsurnya dalam keadaan standart.
Contoh : Hf H2O = - 47 kJ/mol
Perubahan entalphi pembentukan standar air adalah 47 kJ
Untuk membentuk 1 mol H2O dari unsur-unsurnya dalam
keadaan standart, yaitu gas H2 dan gas Oksigen dilepaskan
kalor sebesar 47 kJ.
Persamaan reaksi :
H2 + O2 H2O H = -47 kJ/mol
2. Hd (Perubahan entalphi penguraian standart)
Energi yang terlibat untuk menguraikan 1 mol suatu zat
menjadi unsur-unsurnya dalam keadaan standart.
Contoh : Hd H2O = + 47 kJ/mol
Perubahan entalphi penguraian standar air adalah 47 kJ
Untuk menguraikan 1 mol H2O menjadi unsur-unsurnya
dalam keadaan standart, yaitu gas H2 dan gas Oksigen
dibutuhkan kalor sebesar 47 kJ.
Persamaan reaksi :
H2O H2 + O2 H = + 47 kJ/mol
3. Hc (Perubahan entalphi pembakaran standart)
Termokimia
H1
H3
C+D
H2
E
3.
Maka harga H3 = x + y
Hukum Hess
Energi yang terlibat dalam suatu reaksi tidak tergantung
pada jalannya reaksi tetapi hanya tergantung pada
keadaan awal dan keadaan akhir dari perubahan tersebut.
Grafis
A
H3
D
4.
III.
H1
B
H5
H2
C
H4
E