Anda di halaman 1dari 24

PERTEMUAN

1 MATERI PEMBELAJARAN

TERMOKIMIA
Pendahuluan

• Termokimia adalah cabang


ilmu kimia yang
mempelajari panas atau
kalor.
Sistem dan lingkungan

•Sistem adalah zat atau


proses yang sedang dipelajari
(bagian yang menjadi pusat
perhatian).

•Lingkungan adalah segala


sesuatu di luar sistem (daerah
yang membatasi sistem).
Contoh:
• Reaksi antara logam seng dengan larutan asam
klorida (HCl) dalam suatu tabung reaksi
disertai dengan munculnya gelembung-
gelembung gas.
• Pada contoh di atas yang menjadi pusat
perhatian adalah logam seng dan larutan
HCl. Jadi, logam seng dan larutan HCl disebut
sistem, sedangkan tabung reaksi, suhu ,udara,
tekanan udara merupakan lingkungan.
Energi Dalam

• Energi dalam adalah jumlah


energi dari semua bentuk
energi yang dimiliki oleh
partikel atau molekul zat.
Entalpi
• Entalpi zat atau sistem adalah jumlah
energi dari semua bentuk energi yang
dimiliki oleh suatu zat/sistem yang terdiri
atas energi dalam dan kerja (besarnya energi
yang dimiliki oleh suatu zat).
• Harga entalpi (H) sistem tidak dapat
ditentukan. Yang dapat ditentukan hanyalah
perubahan entalpi (H) yang menyertai
proses.
Perubahan entalpi (H)
Perubahan entalpi (H) adalah besarnya
energi yang dibebaskan atau yang
diperlukan dari suatu reaksi kimia.
Untuk reaksi perubahan dari reaktan (R)
menjadi produk (P) adalah:
RP
Maka perubahan entalpinya adalah :
H = HP - HR
Reaksi Eksoterm & Endoterm

Reaksi eksoterm adalah reaksi kimia


yang membebaskan kalor (H
berharga negatif (-)).
H = HP- HR < 0

Reaksi endoterm adalah reaksi kimia


yang menyerap kalor (H berharga
positif (+)).
H = HP - HR > 0
REAKSI EKSOTERM

1.Reaksi yang membebaskan kalor


2.Suhu sistem < suhu lingkungan
3.Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan
4.Disertai kenaikan suhu.
5. Penulisan persamaan reaksinya sbb :
reaksi A + B  C dibebaskan kalor 10 kj
Pers. Reaksi :
A + B  C + 10 kj
A + B  C ΔH= - 10 kJ
r = p + 10 kj
r > p
ΔH = Hp - Hr
kecil - besar
ΔH = -
DIAGRAM TINGKAT ENERGI
REAKSI EKSOTERM
• Persamaan reaksi eksoterm
• A + B  C + 10 kj
• A + B  C , ΔH = -10 kj
• Diagram tingkat energi : ( r >p )
0 A + B

ΔH = -10 kj

- 10 C
REAKSI ENDOTERM
• Reaksi yang memerlukan kalor
• Suhu sistem > suhu lingkungan
• Kalor berpindah dari lingkungan ke sistem
• Disertai dengan penurunan suhu.
• Penulisan persamaan reaksinya sbb:
reaksi A + B  C diserap kalor 25 kj
pers. Reaksi :
A + B + 25 kj  C
A + B  C - 25 kj
r = p - 25 kj
r < p

ΔH = Hp - Hr
besar kecil
ΔH = +
DIAGRAM TINGKAT ENERGI
REAKSI ENDOTERM
• Persamaan reaksi endoterm
• A + B  C - 25 kj atau
• A + B  C , ΔH = + 25 KJ
• Diagram tingkat energi : ( r < p )
25 C

ΔH = 25 kj

0 A + B
Perubahan Entalpi Standar (H)

• Perubahan entalpi yang diukur pada 25C


dan tekanan 1 atm, disebut perubahan
entalpi standar dan dinyatakan dengan
lambang H atau H298. Kondisi dengan
suhu 25C dan tekanan 1 atm selanjutnya
disebut kondisi standar.
• Dalam satuan internasional (SI), besarnya
perubahan entalpi dinyatakan dalam satuan
kilo Joule mol-1.
1 kkal = 4,184 kiloJoule
1 kal = 4,184 Joule
Entalpi Molar

Perubahan Entalpi Pembentukan (Hf)

Perubahan Entalpi Penguraian (Hd)


Entalpi Molar
Perubahan Entalpi Pembakaran (Hc)

Berbagai Entalpi Molar Lain:


entalpi penetralan, entalpi peleburan, entalpi
penguapan,dan entalpi pengatoman.
Perubahan Entalpi Pembentukan (Hf)
• Perubahan entalpi pembentukan (Hf) adalah
besarnya perubahan entalpi pada reaksi
pembentukan 1 mol suatu senyawa dari unsur-
unsurnya yang paling stabil. Dalam hal ini Hf
digunakan untuk senyawa, harga Hf untuk
unsur-unsur bebas adalah nol.
• Bila diukur pada suhu 298 K tekanan 1 atm,
maka disebut perubahan entalpi pembentukan
standar (Hf = standard entalphy of formation).
Contoh 1:

1. Perubahan entalpi pembentukan senyawa


CaCO3 (s) adalah -110 kJ/mol.
Persamaan termokimianya:
Ca (s) + C(s) +3/2 O2(g)  CaCO3(s)
Hf = -110 kJ
Contoh 2:
Bila diketahui reaksi sebagai berikut:
H2 (g) + O2 (g)  2H2O (l) H = -571,7 kJ
maka:
Kalor reaksi = -571,7 kJ
Kalor pembentukan 2 molekul H2O = -571,7 kJ
karena pada reaksi terbentuk 2 molekul H2O maka:
Hf H2O = kJ = -285,85 kJ mol-1
Reaksi pembentukan H2O adalah reaksi eksoterm.
Perubahan Entalpi Penguraian (H d)

• Perubahan entalpi penguraian (Hd) adalah


besarnya perubahan entalpi pada penguraian
1 mol senyawa menjadi unsur-unsur
pembentuknya yang paling stabil.
• Marquis de Laplace merumuskan, bahwa
jumlah kalor yang dilepaskan pada
pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya
sama dengan jumlah kalor yang diperlukan
pada penguraian senyawa tersebut menjadi
unsur-unsurnya.
Contoh:

Reaksi pembentukan H2O (l) ditulis sebagai berikut:

2H2 (g) + O2 (g)  2H2O (l) Hf = +571,7 kJ

maka reaksi penguraian air dapat ditulis:

2H2O (l)  2H2 (g) + O2 (g) Hd = -571,7 kJ


Perubahan Entalpi Pembakaran (Hc)

• Perubahan entalpi pembakaran (Hc)


adalah besarnya perubahan entalpi yang
terbentuk jika 1 mol senyawa dibakar (+O2)
menjadi oksidanya.
• Perubahan entalpi pada pembakaran
sempurna 1 mol suatu zat yang diukur pada
298 K dan 1 atm disebut perubahan entalpi
pembakaran standar dan dinyatakan dengan
(Hc = standard entalphy of combustion).
Contoh :

4 gram gas metana (CH4) direaksikan dengan


oksigen menurut reaksi:
CH4 (g) + 2 O2 (g)  CO2 (g) + 2H2O (l)
Pada reaksi tersebut dibebaskan kalor sebesar
240kJ
Tentukan H pembakaran metana !
Jawab:
Dibebaskan kalor, artinya reaksi eksoterm atau H
bertanda negatif.
4 gram CH4, maka mol CH4 = = = 0,25 mol
Jadi, untuk 0,25 mol, H = -240 kJ
H pembakaran metana adalah perubahan entalpi
untuk 1 mol metana.
Maka untuk 1 mol CH4, H = 4 x (-240) kJ=-960kJ
Jadi, Hc CH4 = -960 kJ/mol
Berbagai Entalpi Molar Lain
• Berbagai entalpi molar lain, seperti entalpi penetralan,
entalpi peleburan, entalpi penguapan, dan entalpi
pengatoman.
• Perubahan entalpi netralisasi (Hn) adalah perubahan
entalpi yang menyertai pembentukan 1 mol H2O dari
reaksi asam basa.
Contoh :
NaOH + HCl  NaCl + H2O H = -54,6 kJ
• Perubahan entalpi peleburan adalah
perubahan entalpi pada perubahan 1
mol zat dari bentuk padat menjadi
bentuk cair pada titik leburnya.
contoh: H20(S) H2O(l)
• Perubahan entalpi pelarutan adalah
perubahan entalpi pada pelarutan 1
mol zat.
contoh : NaCl(s) NaCl(aq)

Anda mungkin juga menyukai