Sirkulasi linen adalah suatu kegiatan yang mencakup dari
perencanaan kebutuhan, menyimpan, memelihara, mendistribusikan dan disposal terhadap linen. 1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan terhadap penyediaan linen siap pakai keseluruh ruangan / Departemen 2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial Setiap petugas linen harus melakukan pencatatan yang benar agar memudahkan, memonitor perputaran linen 1. Menerima linen kotor yang sudah dipisahkan dari ruangan / Departemen dengan menggunakan kantong plastik sesuai standar, lalu dilakukan pencatatan. 2. Kemudian linen kotor diserahkan ke Ur laundry untuk dilakukan penimbangan, perendaman sampai dengan pencucian dan pengeringan serta penyetrikaan. 3. Linen bersih disimpan sesuai jenisnya dengan suhu 22 27 FR. 4. Linen siap untuk didistribusikan, pada saat pendistribusian linen dari ruangan ke laundry tidak sama jumlahnya dengan linen yang masuk ke ruangan, disesuaikan dengan jumlah linen yang ada di laundry saat itu, dengan catatan persediaan linen ruangan minimal ada 30%. 5. Satu hari sebelum jadwal penggantian linen secara keseluruhan di ruangan linen sudah didistribusikan ke ruangan sesuai jumlah pasien pada saat itu. 1. Semua Petugas Departemen 2. Petugas Laundry 3. Tim PPIRS 1. Buku Pedoman Manajemen Linen di Rumah sakit Depkes RI 2. SOP Laundry