Anda di halaman 1dari 4

Pondok Pesantren Rifaiyah selama Beberapa Kurun Waktu

1. Ponpes Terpadu Syaikh KH. Ahmad Rifai, R.A. (Putra dan Putri)
Rowosari Kendal (status: aktif).
2. Ponpes Manbaul Anwar (Putra dan Putri), Wonosobo (status: aktif).
3. Ponpes Miftahul Ulum (Putra dan Putri), Talun Kayen Pati (status:
aktif).
4. Ponpes Miftahul Muhtadin (Putra dan Putri), Sundoluhur Kayen Pati
(status: aktif).
5. Ponpes Tanbihul Ghofilin, Sambek Wonosobo (status: aktif).
6. Ponpes Manbaul Hikmah, Kebonsari Wonoboyo Temanggung (status:
aktif).
7. Ponpes Kyai Imbuh Jumali, Temanggung (status: aktif).
8. Ponpes Kyai Samian (sekarang Assamianiy), Srinahan Kesesi
Pekalongan (status: aktif).
9. Ponpes Al-Insap (Putra dan Putri) Paesan Tengah Kedungwuni
Pekalongan (status: aktif).
10.
Ponpes Roudlatul Muttaqin, Cepokomulya Kendal (status:
aktif).
11.
Ponpes An-Nasikhun, Paesan Utara Kedungwuni Pekalongan
(status: aktif).
12.
Ponpes Faidhul Qodir (Putra dan Putri), Pesanggrahan Wonokerto
Pekalongan (status: aktif).
13.
Ponpes Kyai Hanbali (sekarang Raudhatul Riayah) (Putra dan
Putri), Tanahbaya Randudongkal Pemalang (status: aktif).
14.
Ponpes Al-Idris, Purwosari Patebon Kendal
15.
Ponpes (Putri) H. Ridlwan, Purwosari Patebon Kendal
16.
Ponpes Kyai Ilham, Kalipucang Batang
17.
Ponpes Kyai Daris, Kalipucang Wetan Batang
18.
Ponpes Imam Basyari, Watesalit Batang
19.
Ponpes Kyai Ismail, Danareja Limpung Batang
20.
Ponpes Kyai Hamdani, Danareja Limpung Batang
21.
Ponpes APIK, Kretekan Weleri Kendal
22.
Ponpes Bantaran, Bantaran Weleri Kendal
23.
Ponpes Blarakan, Cepiring Kendal
24.
Ponpes Jabungan, Jabungan Semarang Selatan
25.
Ponpes Dalangan, Kretek Wonosobo
26.
Ponpes Hasan Busyra, Karangsambo Wonosobo
27.
Ponpes Sabrang, Tempursari Wonosobo
28.
Ponpes Ahmad Muhdhar, Krasak Wonosobo
29.
Ponpes Ahmad Rafii, Suradadi Demak
30.
Ponpes Sabilul Huda, Manggung Jimbaran Ungaran
31.
Ponpes H. Anas, Jetis Ambarawa Semarang
32.
Ponpes H. Abdul Malik, Ngawinan Ambarawa Semarang
33.
Ponpes Kyai Solihin, Batok Tretep Temanggung
34.
Ponpes Keluwiyan, Kalikajar Kretek Wonosobo
35.
Ponpes Al-Ikhlas, Jungjang Arjawinangun Cirebon
36.
Ponpes Kyai Zaeri, Kutowinangun Purworejo

37.
38.
39.
40.
41.
42.

Ponpes
Ponpes
Ponpes
Ponpes
Ponpes
Ponpes

H. Baedlowi, Sumpyuh Banyumas


Kyai Syamsudin, Cimohong Brebes
Kyai Busyra, Gumalar Adiwerna Tegal
Tursina Purworeja
Al-Muharar, Sentigi Indramayu Cirebon
Banteng Kramat, Cilamaya I Krawang Jabar.
Data ini dihimpun oleh: KH. Ahmad Syadzirin Amin, Pekalongan.

KEPUTUSAN PIMPINAN PUSAT RIFAIYAH INDONESIA


KOMISI SYARIAH
Nomor: 4/Rkr/Prifah/11/12/5/92
KESEPAKATAN HUKUM DALAM MASALAH AGAMA DAN KEMASYARAKATAN
Komisi Syariah Rifaiyah Tarajumah yang telah bersidang pada tanggal 29
Zulqadah

1412

kemasyarakatan

H/

31

yaitu

Mei

1992

membahas

MASALAH

masalah

GAMBAR

keagamaan

FOTO

dan

GRAFHI.

Setelah Mempelajari:
1)

Sering didapatkan kebutuhan foto yang amat mendesak untuk memenuhi


persyaratan administrasi), SIM (surat identitas mubaligh), Diploma, ijazah,
Sertifikat, STTB, SIUPP, Surat Nikah, Arsip, Dokumen dan lain-lain.

2) Permintaan sebagian besar santri Rifaiyah Tarajumah untuk memperbanyak


foto/gambar Syaikh KH. Ahmad Rifai bin Muhammad, agar semakin
menambah semangat pengabdiannya dalam mengamalkan pemikiran dan
nasihat guru kita yang termaktub dalam kitab-kitab Tarjamah.
Setelah Menelaah dan Membahas:
Dalil-dalil hukumnya foto atau gambar dan memasangnya, banyak terdapat
perbedaan paham (ikhtilaf) di antara para ulama penegak hukum:
a. Syaikh KH. Ahmad Rifai dalam Riayatul Himmah mengatakan: Membuat
bentuk/ rupa seperti hewan hukumnya adalah HARAM. Secara sorih,
belum ditemukan dalam kitabnya tentang haramnya foto.

b. Imam

Abu

Bakar

As

Syattho

dalam

Ianatut

tholibin:

3/361-362

mengatakan: Membuat bentuk hewan yang tidak sempurna, misalnya


terpotong kepalanya (tidak bisa hidup), hukumnya adalah BOLEH.
c. Syaikhul Imam Ibnu Hajar al-Haitami dalam Syarah al-Bukhari RA
mengatakan: Apabila bentuk shuar (gambar) itu, misalnya terpotong
kepalanya atau terpisah anggota tubuhnya, adalah hukumnya BOLEH
(jawaz). Menurut Ibnu Hajar, pendapat ini termasuk yang paling sah (Qoul
al-Ashah).
Memutuskan dan Menetapkan:
Maka dengan ini Komisi A Bidang Syariah memutuskan sebagai berikut:
1. Foto-foto Grafhi yang menampilkan gambar tidak sempurna dan tidak
mengandung munkar (porno) serta tidak membawa kepada musyrik,
maka hukumnya BOLEH (jawaz).
2. Foto KH. Ahmad Rifai dimaksudkan untuk mengenang atas jasa-jasa
perjuangannya memurnikan Islam pada abad ke-19 di Indonesia.
Batang, 29 Zulqadah 1412 H/ 31 Mei 1992 M.
SILATURAHIM DAN RAPAT KERJA
PIMPINAN PUSAT RIFAIYAH TARAJUMAH
Komisi Syariah
Ketua,
Ttd
KH. Muhammad Saud
Rapat Komisi Syariah itu sendiri dihadiri oleh:
1. KH. Muhammad Saud (selaku ketua)
2. KH. Ahkamuddin Halali (Ketua)
3. KH. Muhammad Zaenal Abidin (anggota)
4. KH. Fadlullah Sukhaeri (anggota)
5. KH. Ali Munawir H. Ridlwan (anggota)
6. KH. Rais Yahya Dahlan (anggota)
7. Kyai Solihin (anggota)
8. KH. Khaeruddin Hasbullah (anggota)
9. Kyai Halimin Syarif (anggota)
10.
Kyai Amruddin Nasihun (anggota)

Sekretaris,
Ttd
KH. Ahmad Syadzirin Amin

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Kyai Zaenal Abidin (anggota)


Kyai Jamhuri (anggota)
Kyai Zaeni (anggota)
KH. Masyhadi (anggota)
Kyai Hayatuddin (anggota)
Farid Subakti BA (anggota)
Drs. Mukhlisin Muzari, MA (sekretaris)
KH. Ahmad Syadzirin Amin (wakil sekretaris).

Anda mungkin juga menyukai