LP Harga Diri Rendah
LP Harga Diri Rendah
yang tidak tercapai akan struktur, bentuk, dan fungsi tubuh, serta perlakuan
petugas kesehatan yang kurng menghargai klien dan keluarga.
Kronik. Gangguan konsep diri: harga diri rendah kronis biasanya sudah
berlangsung sejak lama yang dirasakan klien sebelum sakit atau sebelum dirawat.
Klien sudah memiliki pikiran negatif sebelum dirawat dan menjadi semakin
meningkat saat dirawat.
Baik faktor perdisposisi maupun presipitasi di atas bila telah memengaruhi
seseorang baik dalam berpikir, bersikap, maupun bertindak, maka dianggap telah
memengaruhi koping individu tersebut sehingga menjadi tidak efektif (mekanisme
koping individu tidak efektif). Bila kondisi klien dibiarkan tanpa ada intervensi
lebih lanjut dapat menyebabkan kondisi dimana klien tidak memiliki kemauan
untuk bergaul dengan orang lain (isolasi sosial). Klien yang mengalami isolasi
sosial dapat membuat klien asyik dengan dunia dan pikirannya sendiri sehingga
dapat muncul resiko perilaku kekerasan.
4. Tanda dan Gejala
Berikut ini adalah tanda dan gejala klien dengan gangguan harga diri rendah kronis:
1) Mengkritik diri sendiri
2) Perasaan tidak mampu
3) Pandangan hidup yang pesimistis
4) Tidak menerima pujian
5) Penurunan produktivitas
6) Penolakan terhadap kemampuan diri.
7) Kurang memperhatikan perawatan diri
8) Berpakaian tidak rapi
9) Selera makan berkurang
10) Tidak berani menatap lawan bicara
11) Lebih banyak menunduk
12) Bicara lambat dengan nada suara lemah.
Isolasi Sosial
Core Problem
Causa
6. Diagnosa Keperawatan
Harga diri rendah Kronis
7. Rencana Tindakan Keperawatan
1. Rencana tindakan keperawatan pada klien
Tujuan/strategi pelaksanaan
Strategi pelaksanaan 1 (SP 1) untuk klien
a. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien.
b. Membantu klien menilai kemampuan yang masih dapat dilakukan.
c. Membatu klien menetukan kegiatan yang akan dilatih sesuai dengan
kemampuan klien.
d. Melatih klien sesuai dengan kemampuan yang dipilih.
e. Memberikan pujian yang wajar terhadap keberhasilan klien.
f. Menganjurkan klien memasukan jadwal kegiatan harian.
Strategi pelaksanaan 2 (SP 2) untuk klien.
obat.
b. Menjelaskan follow up klien setelah pulang.
Tindakan keperawatan untuk keluarga.
a. Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat klien.
b. Jeleskan kepada keluarga tentang kondisi klien yang mengalami gangguan
konsep diri; harga diri rendah kronis.
c. Diskusikan dengan keluarga kemampuan yang dimiliki klien.
d. Jelaskan cara-cara merawat klien dengan gangguan konsep diri: harga diri
rendah kronis.
e. Demostrasikan cara merawat klien dengan gangguan konsep diri: harga
diri rendah kronis.
f. Bantu klien menyusun rencana kegiatan klien di rumah.