Anda di halaman 1dari 21

FORUM SKPD

KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT TAHUN 2015

OLEH
ASSISTEN BIDANG PEMBANGUNAN, EKONOMI
DAN KEMASYARAKATAN SETDA MTB

Dasar Hukum Perencanaan &


Penganggaran
PERENCANAAN :
1. UU 25/2004 tentang Sistem Perencanaan pembangunan
nasional
2. UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
3. PP 08/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
Pembangunan Daerah.
4. PERMENDAGRI 54/2010 tentang Pelaksanaan PP 08/2008
PENGANGGARAN :
1. UU 17/2003 tentang Keuangan Negara
2. UU 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah
4. PP 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
5. PERMENDAGRI 13/2006 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
6. PERMENDAGRI
59/2007
tentang
Perubahan
atas
PERMENDAGRI 13/2006.

DATA DAN INFORMASI


PERENCANAAN PEMBANGUNAN
DAERAH
DOKUMEN

PENETAPAN

Lampiran III

PENGESAHAN
KDH

Psl 85 s.d Psl


98

Lampiran IV

PERKADA

Psl 99 s.d Psl


133

Lampiran V

PENGESAHAN
KDH

Psl 134 s.d Psl


154

Lampiran VI

PERDA

RPJMD (5 th)

PERDA

RKPD (1 th)
RENJA SKPD (1
th)

TATA CARA
PENYUSUNAN

Psl 20 s.d Psl


49
Psl 50 s.d Psl
84

RPJPD (20 th)

RENSTRA SKPD
(5 th)

TAHAPAN

Lampiran II

PENGENDALIAN & EVALUASI


Psl 155 s/d Psl 281
3

TAHAPAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN DAN


EVALUASI
(Pasal 156 s.d Pasal 281 Permendgri 54/2010)

TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN


KEBIJAKAN
PERENCANAAN
PEMBANGUNAN DAERAH
MEMASTIKAN
TERCIPTANYA:
a.
Konsistensi
dan
keselarasan
antara
kebijakan
pembangunan
nasional
dan
pembangunan
daerah
(kebijakan provinsi bagi kabupaten/kota)
b.
Konsistensi
dan
keselarasan
antarkebijakan
pembangunan daerah yang ditetapkan dalam:
RPJMD dengan RPJPD dan RTRW
RKPD dengan RPJMD
RENSTRA SKPD dengan RPJMD
RENJA SKPD dengan RKPD
KUA & PPAS yang disepakati dgn DPRD dengan RKPD
RKA-SKPD dengan Renja SKPD
DPA-SKPD dengan Perda ttg APBD
Perubahan
dokumen
rencana
pembangunan
daerah,
rencana SKPD dan APBD.
c.
Kesesuaian antara tahapan dan tatacara penyusunan
rencana pembangunan daerah yang dilaksanakan dengan

TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN


KEBIJAKAN RPJPD
1. Untuk menjamin:
a. visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok PJPD, selaras dengan
visi, misi, arah, kebijakan dan sasaran pokok PJP nasional/provinsi;
b. arah dan kebijakan PJPD, selaras dengan arah dan kebijakan RTRW
provinsi/kab/kota;
c. arah dan kebijakan PJPD, selaras dengan arah dan kebijakan PJPD
daerah lainnya;
d. RPJPD memperhatikan RTRW provinsi/kab/kota lainnya;
e. prioritas PJPD, selaras dengan prioritas PJP nasional/provinsi;
f. pentahapan
dan
jangka
waktu
PJPD,
sesuai
dgn
PJP
nasional/provinsi; dan
g. perumusan dilakukan sesuai dgn tahapan dan tata cara
penyusunan RPJPD.
2. Mengevaluasi dan memastikan bahwa perumusan kebijakan
perencanaan PJPD, telah mengacu pada RPJPN dan berpedoman
pada RTRW, serta memperhatikan RPJPD dan RTRW daerah lainnya,
yang dilakukan melalui pemantauan dan supervisi dalam 6

Instrumen Pengendalian Perumusan Kebijakan RPJPD


(Digunakan Ka Bappeda sesuai dgn tahapan & tatacara
penyusunan RPJPD)
No

Jenis Kegiatan

(1)

(2)

Hasil Pengendalian dan Evaluasi


Faktor
Tindak Lanjut
Kesesuaian
Penyebab
Penyempurna
Tidak
an Apabila
Ketidak
Ada
Ada
Tidak
Sesuaian
(3)

(4)

(5)

(6)

Pembentukan tim penyusun RPJPD dan


penyusunan rencana kerja

Penyiapan data dan informasi

Penelaahan RTRW

Analisis gambaran umum kondisi daerah


Perumusan permasalahan pembangunan
daerah
Penelaahan RPJPN

Analisis isu-isu strategis

Perumusan visi dan misi daerah

Dst ......

11

Ka. Bappeda .
7

TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN


KEBIJAKAN RPJMD
1. Untuk menjamin:
a. visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program PJMD, selaras
dengan visi, misi, arah dan kebijakan PJPD serta pemanfaatan struktur dan
pola ruang;
b. visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program PJMD, selaras
dengan arah, kebijakan umum, serta prioritas pembangunan nasional, arah,
kebijakan, dan prioritas untuk bidang-bidang pembangunan, dan
pembangunan kewilayahan dalam RPJMN, sesuai dengan kewenangan,
kondisi, dan karakteristik daerah;
c. kebijakan, strategi dan program PJMD, selaras dengan PJMD lainnya;
d. program PJMD, selaras dengan pemanfaatan struktur dan pola ruang
provinsi/kab/ kota lainnya;
e. strategi dan arah kebijakan PJMD, mengarah pada pencapaian visi & misi
PJMD; dan
f. perumusan dilakukan sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan
RPJMD.
2. Mengevaluasi dan memastikan bahwa perumusan kebijakan perencanaan
PJMD, telah berpedoman pada RPJPD dan RTRW, mengacu pada
8
RPJMN/RPJMD provinsi dan memperhatikan RTRW, yang dilakukan melalui

Instrumen Pengendalian Perumusan Kebijakan


RPJMD
No

Hasil Pengendalian
dan Evaluasi
(Digunakan Ka Bappeda sesuai dgn tahapan
& tatacara
Faktor
Kesesuaian
penyusunan
RPJMD)
Tindak Lanjut
Jenis Kegiatan
Penyebab

(1)

(2)

Ada

Tidak
Ada

Ketidak
Sesuaian

(3)

(4)

(5)

Penyempurnaa
n Apabila Tidak
(6)

Pembentukan tim penyusun RPJMD dan


penyusunan rencana kerja

Penyiapan data dan informasi

Penelaahan RTRW

Analisis gambaran umum kondisi daerah

Analisis pengelolaan keuangan daerah serta


kerangka pendanaan

Perumusan permasalahan pembangunan daerah

Penelaahan RPJMN

Analisis isu-isu strategis pembangunan jangka


menengah

Penelaahan RPJPD

Dst ......

10

Ka. Bappeda .

TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN


KEBIJAKAN RENSTRA SKPD
1.
a.
b.
c.

d.

e.
f.

Untuk menjamin:
visi dan misi SKPD, berpedoman pada visi dan misi PJMD;
strategi dan kebijakan SKPD, berpedoman pd strategi dan arah
kebijakan PJMD;
rencana program dan kegiatan SKPD, berpedoman pada kebijakan
umum dan program pembangunan serta program prioritas jangka
menengah daerah serta memperhatikan hasil kajian lingkungan hidup
strategis;
indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi kegiatan dan pendanaan
indikatif SKPD, berpedoman pada indikasi rencana program prioritas
dan kebutuhan pendanaan untuk memecahkan permasalahan sesuai
dengan isu-isu strategis pembangunan jangka menengah daerah;
indikator kinerja SKPD, berpedoman pada tujuan dan sasaran PJMD; dan
pentahapan pelaksanaan program SKPD, sesuai dengan pentahapan
pelaksanaan program PJMD.

2. Mengevaluasi
dan
memastikan
bahwa
perumusan
kebijakan
perencanaan strategis SKPD, telah berpedoman pada RPJMD serta
memperhatikan hasil KLHS, yang dilakukan melalui pemantauan dan10

Instrumen Pengendalian Perumusan Kebijakan Renstra SKPD


(Digunakan Ka SKPD sesuai dgn tahapan & tatacara penyusunan
Renstra SKPD) Hasil Pengendalian dan Evaluasi
No

Jenis Kegiatan

(1)

(2)

Kesesuaian
Ada

Tidak
Ada

(3)

(4)

Faktor
Penyebab
Ketidak
Sesuaian

Tindak Lanjut
Penyempurna
an Apabila
Tidak

(5)

(6)

Pembentukan tim penyusun Renstra SKPD dan


Agenda Kerja

Penyiapan data dan informasi

Analisis gambaran pelayanan SKPD

Review Renstra K/L dan Renstra SKPD

Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan


Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan
SKPD

Perumusan isu-isu strategis

Perumusan visi dan misi SKPD

9.

Dst ......

Catatan :

No. 1 s/d 16 rancangan awal


Renstra SKPD
No. 17 s/d 19 rancangan akhir Renstra SKPD

Ka. SKPD
11

Format Merumuskan Kesimpulan Pengendalian Kebijakan


Renstra SKPD
(Digunakan Ka Bappeda ketika memverifikasi rancangan dan
rancangan akhir Renstra SKPD)
No

Aspek

(1)

(2)
Perumusan visi dan misi SKPD berpedoman pada visi dan misi
pembangunan jangka menengah daerah
Perumusan strategi dan kebijakan SKPD berpedoman pada strategi
dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah
Perumusan rencana program, kegiatan SKPD berpedoman pada
kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah
daerah
Perumusan indikator kinerja, kelompok sasaran, lokasi kegiatan
dan pendanaan indikatif SKPD berpedoman pada indikasi rencana
program prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan jangka
menengah daerah.
Perumusan indikator kinerja SKPD berpedoman pada tujuan dan
sasaran pembangunan jangka menengah daerah
Pentahapan pelaksanaan program SKPD sesuai dengan
pentahapan pelaksanaan program pembangunan jangka
menengah daerah

1
2
3

5
6

Penjelasan Hasil
Pengendalian dan Evaluasi
(3)

Ka. Bappeda

12

TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN


KEBIJAKAN RKPD
1. Untuk menjamin:
prioritas dan sasaran pembangunan daerah dalam penyusunan RKPD,
sesuai dengan program pembangunan daerah yang ditetapkan dalam
RPJMD;
rencana program dan kegiatan prioritas dalam menyusun RKPD, sesuai
dengan indikasi rencana program prioritas yang ditetapkan dalam RPJMD;
rencana program dan kegiatan prioritas dalam menyusun RKPD, sesuai
dengan
prioritas
pembangunan
nasional/provinsi
terutama
program/kegiatan yang mencakup atau terkait dengan dua wilayah
provinsi/kab/kota atau lebih, maupun pada wilayah perbatasan antar
provinsi/negara;
rencana program dan kegiatan prioritas daerah dalam menyusun RKPD,
dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah,
serta pencapaian sasaran pembangunan tahunan nasional/provinsi; dan
perumusan dilakukan sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan
RKPD.
2. Mengevaluasi dan memastikan bahwa perumusan kebijakan RKPD telah
berpedoman pada RPJMD dan mengacu pada RKP/RKPD provinsi, yang
13
dilakukan melalui pemantauan dan supervisi dalam perumusan RKPD,

Instrumen Pengendalian terhadap Kebijakan RKPD


(Digunakan Ka Bappeda sesuai dgn tahapan & tatacara
penyusunan RKPD)Hasil Pengendalian dan Evaluasi
No

Jenis Kegiatan

(1)

(2)

Faktor
Penyebab

Kesesuaian
Ada

Tidak
Ada

(3)

(4)

Ketidak
Sesuaian

Tindak Lanjut
Penyempurn
aan Apabila
Tidak

(5)

(6)

Pembentukan tim penyusun RKPD dan penyusunan


rencana kerja

Penyiapan data dan informasi

Analisis gambaran umum kondisi daerah

Analisis ekonomi dan keuangan daerah

Evaluasi kinerja tahun lalu

Penelaahan terhadap kebijakan pemerinah

Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD

Rumusan permasalahan pembangunan daerah

Dst ......

Ka. Bappeda .
14

TUJUAN PENGENDALIAN PERUMUSAN


KEBIJAKAN RENJA SKPD
1. Untuk menjamin perumusan tujuan, sasaran, rencana
program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok
sasaran, lokasi, dan pendanaan indikatif dalam Renja
SKPD, berpedoman pada rencana program dan kegiatan
prioritas pembangunan tahunan daerah dalam RKPD,
serta selaras dengan Renstra SKPD.
2. Mengevaluasi dan memastikan bahwa perumusan
kebijakan Renja SKPD provinsi telah berpedoman pada
RKPD dan Renstra SKPD, yang dilakukan melalui
pemantauan dan supervisi dalam perumusan Renstra
SKPD, mulai dari tahap penyusunan rancangan sampai
dengan Renja SKPD ditetapkan.
15

Instrumen Pengendalian Perumusan Kebijakan


Renja SKPD
(Digunakan Ka SKPD sesuai dgn tahapan & tatacara
Hasil Pengendalian dan Evaluasi
penyusunan Renja SKPD)
Faktor
Kesesuaian

No

Jenis Kegiatan

(1)

(2)

Ada

Tidak
Ada

(3)

(4)

Penyeba
b
Ketidak
Sesuaian

Tindak Lanjut
Penyempurna
an Apabila
Tidak

(5)

(6)

Pembentukan tim penyusun Renja SKPD dan


Agenda Kerja SKPD

Pengolahan data dan informasi

Analisis gambaran pelayanan SKPD .

4
5

Mengkaji hasil evaluasi renja-SKPD tahun lalu


berdasarkan Renstra-SKPD
Penentuan isu-isu penting penyelenggaraan tugas
dan fungsi SKPD .

Penelaahan rancangan awal RKPD.

Perumusan tujuan dan sasaran.

Penelaahan usulan masyarakat.

Dst ......

Ka. SKPD .

16

Kesimpulan Pengendalian terhadap Kebijakan


Renja SKPD
(Digunakan Ka Bappeda ketika memverifikasi rancangan
dan rancangan akhir Renja SKPD) Penjelasan Hasil
No

Aspek

Pengendalian dan
Evaluasi

(1)

(2)

(3)

Perumusan tujuan dan sasaran dalam rancangan


akhir Renja SKPD sesuai dengan prioritas dan
sasaran pembangunan tahunan daerah

Perumusan program dan kegiatan, indikator,


target, kelompok sasaran, lokasi kegiatan serta
pendanaan indikatif dalam rancangan akhir Renja
SKPD sesuai dengan program, kegiatan, indikator,
target, kelompok sasaran, lokasi kegiatan dan
pendanaan indikatif yang ditetapkan dalam RKPD.

Ka. Bappeda .
17

PENGENDALIAN PERUMUSAN KEBIJAKAN PERENCANAAN


PEMBANGUNAN DAERAH

TUJUAN :
SINKRONISASI PERENCANAAN & PENGANGGARAN
PUSAT DAN DAERAH DALAM
SATU KESATUAN SITEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
1 TAHUN
5 TAHUN
20 TAHUN NASIONAL

DIACU

DIPERHATIKAN

RPJP PEDOMAN RPJMN


N

DIACU

DIPERHATIKAN

RPJP PEDOMAN
RPJMD
D
PROV
PROV

RPJP
D K/K

PEDOMAN

RPJMD
K/K

DIJABARKAN
PEDOMAN
RENSTRA
K/L
DIJABARKAN

DIJABARKAN
PEDOMAN
RENSTRA
SKPD
K/K

RAPBN

DIACU
PEDOMAN

RKPD
PROV

RENJA
K/L

PEDOMAN

RAPBD
PROV

DIACU

PEDOMAN
RENSTRA
SKPD
PROV

PEDOMAN

RKP

PEDOMAN

RKPD
K/K

RENJA
SKPD
PROV

PEDOMAN

RAPBD
K/K

DIACU
PEDOMAN

RENJA
SKPD
K/K

18

KEWENANGAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN DAN EVALUASI


PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
PELAKSANA
MENDAGRI
(DITJEN BINA
BANGDA)

GUBERNUR
(BAPPEDA
PROVINSI)

KA SKPD PROV

BUPATI/
WALIKOTA
(BAPPEDA
KAB/KOTA)

KEPALA SKPD
KAB/KOTA

FOKUS

TINDAK LANJUT

RPJPD, RPJMD,RKPD
PROV

Melaporkan kpd MDN ttg rekomendasi perbaikan/ penyempurnaan


dan Capaian RPJPD, RPJMD dan RKPD oleh Gubernur
MDN menyampaikan pembatalan Perda kpd Presiden

RPJPD, RPJMD dan


RKPD PROV
(Kepala Daerah)

Bappeda melaporkan kpd Gub


ttg Rekomendasi
Perbaikan /
penyempurnaan dan Capaian RPJPD, RPJMD & RKPD prov
Gub. melaporkan kpd MDN ttg pelaksanaan Pengendalian &
Evaluasi dan Evaluasi Hasil Perenc. Pembangunan Daerah.

RPJPD, PJMD,RKPD
KAB/KOTA (Wakil
Pemerintah Pusat)

RENSTRA SKPD &


RENJA SKPD PROV

RPJPD,
RPJMD
RKPD KAB/KOTA

RENSTRA SKPD
RENJA SKPD

Bappeda melaporkan dan rekomendasi perbaikan / penyempurnaan


dan Capaian RPJPD, RPJMD dan RKPD Kab/Kota kpd Gubernur
Gub. menyampaikan rekomendasi perbaikan & penyempurnaan
kpd Bup/Walikota
Gub mengusulkan pembatalan Perda RPJPD & RPJMD K/K kpd
Presiden mell MDN
Ka. SKPD Lap. Penyusunan/pelaksanaan Renstra dan Renja SKPD
kpd Bappeda
Bappeda melaporkan kpd Gubernur ttg rekomendasi perbaikan /
penyempurnaan Perbaikan dan penyempurnaan Renstra SKPD&
Renja SKPD
Ka. SKPD Menindaklanjuti rekomendasi Gub.

Bappeda Kab/Kota melaporkan kpd Bup/Walikota ttg Rekomendasi


Perbaikan /penyempurnaan dan Capaian RPJPD, RPJMD & RKPD
&
Kab/Kota
Bup/Walikota melaporkan kpd Gub. ttg pelaksanaan Pengendalian
& Evaluasi serta Evaluasi Hasil Perenc. Pembangunan Daerah.
Ka. SKPD menyusun/mengevalusi pelaksanaan Renstra dan Renja
SKPD, melaporkan kpd Bupati/Walikota melalui Bappeda Kab/Kota
Bappeda melaporkan dan rekomendasi perbaikan / penyempurnaan
19
&
dan capaian Renstra SKPD& Renja SKPD. kpd Bup/Walikota

KESIMPULAN
1. Jika
pengendalian
perumusan
kebijakan
perencanaan
pembangunan daerah tidak dilaksanakan, maka kesinambungan
dan pemerataan pembangunan untuk mewujudkan tujuan
bernegara tidak dapat dicapai, karena tidak terdapat hubungan
antara pembangunan nasional dan pembangunan masing-masing
daerah dan antardaerah.
2. Jika
pengendalian
perumusan
kebijakan
perencanaan
pembangunan tidak dilakukan dengan baik, maka tidak dapat
dirumuskan sasaran, indikator kinerja, target kinerja, pagu
indikatif, sehingga pengendalian pelaksanaan dan evaluasi hasil
juga tidak akan dapat dilaksanakan dengan baik.
3. Format pengendalian perumusan kebijakan merupakan instrumen
(alat kendali) bagi pemangku kepentingan untuk dapat menyusun
rencana pembangunan daerah yang baik dan bila tidak digunakan
sesuai dengan tahapan maka dalam pelaksanaan akan mengalami
perubahan secara totalitas.
4. Apabila pengendalian dan evaluasi tidak dilakukan dengan tertib
20
maka akan terjadi inkonsistensi dalam pelaksanaan, kesimpulan

21

Anda mungkin juga menyukai