Anda di halaman 1dari 13

KELOMPOK 7

TANDA-TANDA DINI BAHAYA


KOMPLIKASI IBU DAN JANIN MASA
KEHAMILAN MUDA
NYERI PERUT BAGIAN BAWAH

NAMA KELOMPOK:

ANDI FAWILOY
DEVI ERVINA SARI
KADEK RATIH CINTYA DEWI
PRANIKHA SEPTHIASARI ISTI
HARIATI

Pengertian tanda-tanda bahaya kehamilan


Tanda-tanda bahaya pada kehamilan adalah tandatanda yang terjadi pada seorang Ibu hamil yang
merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu
masalah yang serius pada Ibu atau janin yang
dikandungnya.Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi
pada awal kehamilan Sedangkan menurut uswhaya
2009, Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala
yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan
bahaya.

Nyeri Perut Pada Wanita Hamil


Nyeri perut pada wanita hamil merupakan
salah satu keluhan terbanyak saat melakukan
ANC. Sebetulnya tidak semua rasa sakit tersebut
merupakan kelainan yang serius. Namun tidak
tertutup kemungkinan rasa nyeri tersebut
disebabkan oleh suatu kelainan yang serius.

Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah


1.
2.
3.
4.
5.
6.

Hamil tidak pada tempatnya (hamil ektopik)


Keguguran
Persalinan kurang bulan
Solutio Plasenta
Preeklampsia
Infeksi saluran kencing

Nyeri perut bagian bawah


Nyeri perut ini terjadi pada kehamilan 22 minggu. Hal ini
mungkin gejala utama pada kehamilan etopik dan tanda
gejala abortus antara lain nyeri abdomen bawah, uterus terasa
lemas, perdarahan berlanjut, lemah, lesu, demam, sekret
vagina berbau, sekret & pus dari serviks, dan nyeri goyang
serviks.
Tanda dan gejala lainnya adalah nyeri / kaku pada
abdomen, nyeri lepas, distensi abdomen, abdomen terasa
tegang & keras, nyeri bahu, mual-muntah, dan demam.
Komplikasinya adalah perlukaan uterus, vagina atau usus.
Penanganannya yaitu lakukan laparotomi untuk memperbaiki
perlukaan dan lakukan aspirasi vakum manual secara
berurutan. Mintalah bantuan lebih lanjut jika dibutuhkan.

Jenis-Jenis Nyeri Perut Bagian Bawah


1. Sakit Perut Bawah yang Normal Diderita oleh Ibu Hamil
Sakit Perut Bawah yang normal dan tidak berbahaya bagi
ibu hamil dan janinnya adalah sakit perut yang tidak disertai
flek, pendarahan atau keluarnya air ketuban. Pada masa
awal kehamilan, sakit perut yang dirasakan hampir sama
dengan masa menjelang haid; sedikit pegal, sakit dan berat.
Meningkatnya hormon progresteron dan relaxin menjadi
penyebab utama Sakit Perut Bawah ini, sehingga tulang di
sekitar rahim merenggang dan menimbulkan rasa sakit.

Ketika kehamilan semakin membesar, Sakit Perut


Bawah masih mungkin terjadi dan bahkan nyerinya
akan semakin bertambah. Hal ini karena ligamentum
dimana rahim menggantung yang semakin melar dan
tertarik. Selain itu, Sakit Perut Bawah juga dapat
disebabkan oleh tekanan rahim yang semakin membesar
pada kandung kemih. Sakit perut ini sering dibarengi
dengan keluhan nyeri yang terasa hingga punggung,
atau bahkan kontraksi. Ketika bayi semakin membesar,
Sakit Perut Bawah juga mungkin terjadi akibat
tendangan dan sundulan kepalanya hingga terjadi
kontraksi namun tidak berbahaya.

2. Salah satu contoh Sakit Perut Bawah yang tidak


normal dan berbahaya adalah sakit perut yang disarakan
pada salah satu sisi perut pada kasus kehamilan ektopik
atau kehamilan di luar rahim. Gejala sakitnya disertai
pendarahan atau flek, terasa sakit saat berhubungan
seks, atau sakit perut yang juga menjalar hingga bahu
disisi yang sama. Sakit Perut Bawah ini biasanya
terjadi di usia kandung 1 3 bulan karena embrio yang
tumbuh di saluran fallopi.

Sakit Perut Bawah berbahaya lainnya adalah kram


perut yang terasa seperti haid selama beberapa jam.
Biasanya, sakit perut ini merupakan tanda tanda akan
keguguran; disertai dengan pendarahan dan kontraksi
kuat yang teratur dan terasa sakit. Meski kemungkinan
janin tidak bisa terselamatkan, segera hubungi dokter
kandungan untuk menerima tindakan medis.
Sementara itu, apabila anda merasakan Sakit Perut
Bawah pada bulan akhir kehamilan dan terjadi terus
menerus walaupun sudah beristirahat, mungkin saja
plasenta anda terlepas dari dinding rahim. Sakit perut ini
juga bisa disertai pendarahan. Anda harus segera
menghubungi dokter untuk menangani Sakit Perut
Bawah ini.

Penanganan Secara Umum :


1. Tanyakan pada ibu mengenai karakteristik nyeri, kapan terjadi, seberapa
hebat, kapan mulai dirasakan, apakah berkurang bila untuk istirahat.
2. Tanyakan pada ibu mengenai tanda dan gejala lain yang mungkin
menyertai misalnya muntah, mual, diare, dan panas badan.
3. Ukur dan monitor vital sign
4. Lakukan pemeriksaan luar dan periksa dalam, raba kelembutan
abdomen/ rebound tenderness/ kelembutan yang mungkin berulang,
periksa adanya nyeri sudut costovertebra/ pinggang bagian dalam
5. Periksa adanya proteinuria
6. Lakukan segera pemeriksaan keadaan umum meliputi tanda vital
(nadi,tensi, respirasi dan suhu)
7. Jika dicurigai syok, mulailah pengobatan. Sekalipun gejala syok tidak
jelas, waspada dan evalluasi ketat karena keadaan dapat memburuk
dengan cepat.
8. Jika ada syok, segera terapi dengan baik.

Tips Untuk Mengatasi Nyeri Perut Bagian Bawah :


1. Bergerak atau melakukan beberapa gerakan olahraga
ringan untuk menghilangkan rasa nyeri yang mungkin
disebabkan oleh gas.
2. Mandi dengan air hangat.
3. Membungkuk untuk mengurangi rasa nyeri pada perut.
4. Minum banyak air. Dehidrasi dapat menyebabkan
kontraksi Braxton Hicks.
5. Jika rasa sakit disebabkan oleh kontraksi Braxton
Hicks, berbaringlah untuk meredakannya. Istirahat
juga dapat membantu Anda untuk lebih fokus dan
mengidentifikasi gejala yang Anda rasakan.

TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT


SALAM SATU JIWA KEBIDANAN

Anda mungkin juga menyukai