KOMPLIKASI IBU DAN JANIN MASA KEHAMILAN MUDA NYERI PERUT BAGIAN BAWAH
NAMA KELOMPOK:
ANDI FAWILOY DEVI ERVINA SARI KADEK RATIH CINTYA DEWI PRANIKHA SEPTHIASARI ISTI HARIATI
Pengertian tanda-tanda bahaya kehamilan
Tanda-tanda bahaya pada kehamilan adalah tandatanda yang terjadi pada seorang Ibu hamil yang merupakan suatu pertanda telah terjadinya suatu masalah yang serius pada Ibu atau janin yang dikandungnya.Tanda-tanda bahaya ini dapat terjadi pada awal kehamilan Sedangkan menurut uswhaya 2009, Tanda-tanda bahaya kehamilan adalah gejala yang menunjukkan bahwa ibu dan bayi dalam keadaan bahaya.
Nyeri Perut Pada Wanita Hamil
Nyeri perut pada wanita hamil merupakan salah satu keluhan terbanyak saat melakukan ANC. Sebetulnya tidak semua rasa sakit tersebut merupakan kelainan yang serius. Namun tidak tertutup kemungkinan rasa nyeri tersebut disebabkan oleh suatu kelainan yang serius.
Penyebab Nyeri Perut Bagian Bawah
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Hamil tidak pada tempatnya (hamil ektopik)
Keguguran Persalinan kurang bulan Solutio Plasenta Preeklampsia Infeksi saluran kencing
Nyeri perut bagian bawah
Nyeri perut ini terjadi pada kehamilan 22 minggu. Hal ini mungkin gejala utama pada kehamilan etopik dan tanda gejala abortus antara lain nyeri abdomen bawah, uterus terasa lemas, perdarahan berlanjut, lemah, lesu, demam, sekret vagina berbau, sekret & pus dari serviks, dan nyeri goyang serviks. Tanda dan gejala lainnya adalah nyeri / kaku pada abdomen, nyeri lepas, distensi abdomen, abdomen terasa tegang & keras, nyeri bahu, mual-muntah, dan demam. Komplikasinya adalah perlukaan uterus, vagina atau usus. Penanganannya yaitu lakukan laparotomi untuk memperbaiki perlukaan dan lakukan aspirasi vakum manual secara berurutan. Mintalah bantuan lebih lanjut jika dibutuhkan.
Jenis-Jenis Nyeri Perut Bagian Bawah
1. Sakit Perut Bawah yang Normal Diderita oleh Ibu Hamil Sakit Perut Bawah yang normal dan tidak berbahaya bagi ibu hamil dan janinnya adalah sakit perut yang tidak disertai flek, pendarahan atau keluarnya air ketuban. Pada masa awal kehamilan, sakit perut yang dirasakan hampir sama dengan masa menjelang haid; sedikit pegal, sakit dan berat. Meningkatnya hormon progresteron dan relaxin menjadi penyebab utama Sakit Perut Bawah ini, sehingga tulang di sekitar rahim merenggang dan menimbulkan rasa sakit.
Ketika kehamilan semakin membesar, Sakit Perut
Bawah masih mungkin terjadi dan bahkan nyerinya akan semakin bertambah. Hal ini karena ligamentum dimana rahim menggantung yang semakin melar dan tertarik. Selain itu, Sakit Perut Bawah juga dapat disebabkan oleh tekanan rahim yang semakin membesar pada kandung kemih. Sakit perut ini sering dibarengi dengan keluhan nyeri yang terasa hingga punggung, atau bahkan kontraksi. Ketika bayi semakin membesar, Sakit Perut Bawah juga mungkin terjadi akibat tendangan dan sundulan kepalanya hingga terjadi kontraksi namun tidak berbahaya.
2. Salah satu contoh Sakit Perut Bawah yang tidak
normal dan berbahaya adalah sakit perut yang disarakan pada salah satu sisi perut pada kasus kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim. Gejala sakitnya disertai pendarahan atau flek, terasa sakit saat berhubungan seks, atau sakit perut yang juga menjalar hingga bahu disisi yang sama. Sakit Perut Bawah ini biasanya terjadi di usia kandung 1 3 bulan karena embrio yang tumbuh di saluran fallopi.
Sakit Perut Bawah berbahaya lainnya adalah kram
perut yang terasa seperti haid selama beberapa jam. Biasanya, sakit perut ini merupakan tanda tanda akan keguguran; disertai dengan pendarahan dan kontraksi kuat yang teratur dan terasa sakit. Meski kemungkinan janin tidak bisa terselamatkan, segera hubungi dokter kandungan untuk menerima tindakan medis. Sementara itu, apabila anda merasakan Sakit Perut Bawah pada bulan akhir kehamilan dan terjadi terus menerus walaupun sudah beristirahat, mungkin saja plasenta anda terlepas dari dinding rahim. Sakit perut ini juga bisa disertai pendarahan. Anda harus segera menghubungi dokter untuk menangani Sakit Perut Bawah ini.
Penanganan Secara Umum :
1. Tanyakan pada ibu mengenai karakteristik nyeri, kapan terjadi, seberapa hebat, kapan mulai dirasakan, apakah berkurang bila untuk istirahat. 2. Tanyakan pada ibu mengenai tanda dan gejala lain yang mungkin menyertai misalnya muntah, mual, diare, dan panas badan. 3. Ukur dan monitor vital sign 4. Lakukan pemeriksaan luar dan periksa dalam, raba kelembutan abdomen/ rebound tenderness/ kelembutan yang mungkin berulang, periksa adanya nyeri sudut costovertebra/ pinggang bagian dalam 5. Periksa adanya proteinuria 6. Lakukan segera pemeriksaan keadaan umum meliputi tanda vital (nadi,tensi, respirasi dan suhu) 7. Jika dicurigai syok, mulailah pengobatan. Sekalipun gejala syok tidak jelas, waspada dan evalluasi ketat karena keadaan dapat memburuk dengan cepat. 8. Jika ada syok, segera terapi dengan baik.
Tips Untuk Mengatasi Nyeri Perut Bagian Bawah :
1. Bergerak atau melakukan beberapa gerakan olahraga ringan untuk menghilangkan rasa nyeri yang mungkin disebabkan oleh gas. 2. Mandi dengan air hangat. 3. Membungkuk untuk mengurangi rasa nyeri pada perut. 4. Minum banyak air. Dehidrasi dapat menyebabkan kontraksi Braxton Hicks. 5. Jika rasa sakit disebabkan oleh kontraksi Braxton Hicks, berbaringlah untuk meredakannya. Istirahat juga dapat membantu Anda untuk lebih fokus dan mengidentifikasi gejala yang Anda rasakan.