Anda di halaman 1dari 2

::: Studi Kasus Fisika 07:::

Sistem Massa Pegas


Sebuah kotak kubus bermassa M=0,5 kg terikat pada ujung bawah
sebuah tali tak bermassa. Pada ujung tali atas diikatkan pada tiang
diam. Kubus menerima resistansi R= -B dy/dtndari udara, dimana B
adalah konstanta damping (lihat gambar 5.2). persamaan geraknya
adalah:
M

d2
d
y B y ky 0,
2
dt
dt

y (0) 1, y ' (0) 0

(5.27)

dimana y adalah perpindahan dari posisi statis, k adalah konstanta


pegas sebesar 100 kg/det2, dan B=10 kg/det.
Hitunglah menggunakan metode Runge Kutta orde kedua:
(a) y(t) untuk 0<t<0,05 detik dengan h=0,025.
(b)y(t) untuk 0<t<10 detik dengan h=0,001
(c) Ulangi langkah (b) untuk B=0
Solusi:
Persamaan (5.27) bisa dituliskan
sebagai
y ' z f ( y , z , t ),
y ( 0) 1
B
k
z'
z
y g ( y , z , t ), z (0) 0
M
M

Logam
kubus

Gambar 5.2 Sistem massa


pegas

dengan
a

B
k
20, b
200, ,
M
M

mengatur
dan

g=0,

metode Runge Kutta orde kedua

untuk persamaan (5.27) menjadi bentuk persamaan (5.26)


(a) Untuk n=1: t=0,025
k1 hf ( y 0 , z 0 , t 0 ) hz 0 0,025(0) 0
l1 hg ( y 0 , z 0 , t 0 ) h(20 z 0 200 y 0 ) 0,025(20(0) 200(1)) 5
k 2 hf (( y 0 k1 , z 0 l1 , t 0 ) h( z 0 l1 ) 0,025(0 5) 0,125
l 2 hg (( y 0 k1 , z 0 l1 , t1 ) h[(20( z 0 l1 ) 200( y 0 ) k1 )]
0,025[20(0 5) 200(1 0)] 2,5

Alifis.wordpress.com

1
(0 0,125) 0.9375
2
1
z1 z 0 ( 5 2,5) 3,75
2
y1 y 0

untuk n=2: t=0,05


k 2 hf ( y1 , z1 , t1 ) hz1 0,025( 3,75) 0,09375
l1 hg ( y1 , z1 , t1 ) h( 20 z1 200 y1 ) 0,025( 20( 3,75) 200(0.9375))
2,8125
k 2 hf (( y1 k1 , z1 l1 , t1 ) h( z1 l1 ) 0,025( 3,75 2,8125) 0,1640625
l 2 hg (( y1 k1 , z1 l1 , t1 ) h[(20( z1 l1 ) 200( y1 k1 )]
0,025[ 20( 3,75 2,8125) 200(0,9375 0,093750)] 0,9375

1
(0,09375 0,1640625) 0.80859
2
1
z 2 z1 (2,8125 0,9375) 5,625
2
y 2 y1

(b)dan

(c)

pada

bagian

ini

komputasi

dikerjakan

dengan

menggunakan program, dan memberikan hasil setelah 50


langkah pada 0,75 detik, seperti terlihat pada tabel berikut:
t
(detik)
0
0,05
0,1
0,15
0,2
0,25
0,3
0,35
0,4
0,45
0,5
0,55
0,6
0,65
0,7
0,75

Alifis.wordpress.com

(b)
(c)
(B=10)
(B=0)
y
y (meter)
(meter)
1,000
1,000
0,823
0,760
0,508
0,155
0,238
-0,523
0,066
-0,951
-0,016
-0,923
-0,042
-0,45
-0,038
0,235
-0,025
0,810
-0,013
0,996
-0,004
0,705
0,000
0,075
0,001
-0,590
0,001
-0,973
0,001
-0,889
0,000
-0,378

Anda mungkin juga menyukai