Anda di halaman 1dari 27

Pengenalan Pengolahan

Air dan Air Buangan

Pengolahan air
Tujuan pengolahan air
mengolah air sehingga aman dikonsumsi manusia, secara
estetis dapat diterima, dan cocok untuk digunakan oleh industri
dan penggunaan lainnya.
Proses pengolahan
Unit operasi dan proses yang digunakan dalam pengolahan air
tergantung pada kualitas sumber air dan tingkat kontaminasi.
Unit operasi
Pengolahan secara fisika yang meliputi: Sedimentasi, filtrasi,
flotasi
Unit Proses
Pengolahan kimia atau biologi, yang meliputi koagulasi,
adsorpsi, pertukaran ion, klorinasi, lumpur aktif, trickling filter,
kolam biologis dll.

Instalasi Pengolahan Air


Common Pengobatan Tanaman untuk Air
Permukaan
tanaman filtrasi pasir cepat
tanaman pelunakan Lime-soda
Common Tanah Pengobatan Tanaman
Tanah memiliki kualitas air yang jauh lebih baik
dari air permukaan. Berikut ini adalah umum
instalasi pengolahan GW:
stripping Gas dan klorinasi tanaman
tanaman Softening (lime-soda atau pertukaran
ion)

Instalasi Pengolahan Air


Instalasi Pengolahan Air Permukaan:
Instalasi filtrasi pasir cepat
Instalasi pelunakan Lime-soda
Instalasi Pengolahan Air Tanah :
Air tanah memiliki kualitas air yang jauh lebih
baik dari air permukaan.
Instalasi pengolahan air tanah secara umum :
Instalasi stripping Gas dan klorinasi
Peralatan pelunakan/Softening (lime-soda
atau pertukaran ion)

Dari sudut pandang bakteriologi (bakteri koli)


dilakukan pengolahan tergantung jumlahnya
(MPN= the most probable number=angka paling
mungkin) yang diperoleh secara statistik
banyaknyaMPN
koli per 100Pengolahan
ml air:
No
yang diperlukan
Grup
1

< 1 bakteri koli

Tidak perlu pengolahan air tanah

< 50

Klorinasi ringan

<5000 dalam
20% sampel

Filtrasi pasir cepat (termasuk koagulasi)


atau ditambah klorinasi yg ekivalen
terus menerus

<500 dalam 20%


sampel dan tak
lebih 20000
dalam 5% sampel

Pengolahan tambahan seperti prasedimentasi atau pra-klorinasi atau


yang setara (baik secara terpisah atau
gabungan) atau pra-sedimentasi
selama 30 hari atau lebih ditambah
saringan pasir cepat dan klorinasi

> Grup 4

Disimpan waktu yang lama sampai


dalam Grup 1 sampai 4

Parameter lain yang mempengaruhi


pemilihan pengolahan air:

Karakteristik fisika

Kimia anorganik

Kimia Organi

Radionuklir

Ekonomi

Parameter desain
Instalasi dirancang berdasarkan
aliran rata-rata pada permintaan
maksimum/hari
Perlu sumur penyimpanan, sehingga
instalasi dapat beroperasi pada
tingkat yang konstan

Kebutuhan air

Sumur Penyimpanan

Pengolahan dengan saringan cepat

Pengolahan dengan pelunakan

Pengolahan air tanah

Instalasi pengolahan air limbah kota secara umum


Pengolagan primer
Menyisihkan padatan tersuspensi
Biasanya belum memadai harus diikuti oleh
pengobatan sekunder
Pengolahan sekunder
Menyisihkan organik terlarut dan tersuspensi oleh
bio-oksidasi
Pengolahan tersier
Pengolahan lebih lanjut untuk limbah sekunder
untuk meningkatkan kualitas
Pengolahan fisika-kimia
Menggunakan beberapa unit operasi dan proses
Tidak menggunakan pengolahan biologis

Pengolahan primer dan sekunder

Pengolahan tersier

Pengolahan Fisika dan Kimia

Instalasi Pengolahan Air Buangan


Industri
Kualitas organik dari air buangan industri
sangat bervariasi tergantung pada industri.
Oleh
karena
itu,
berbagai
pilihan
pengolahan
dapat
dipilih.
Instalasi
pengolahan air limbah industri umum
adalah:
Lumpur Aktif tercampur sempurna
Digunakan untuk SS yang rendah
sampai sedang
Lumpur Aktif aliran tersumbat
Digunakan untuk kandungan organik
yang
bervariasi siang hari

Industri Pengolahan Air Limbah


Tanaman
Kualitas organik dari limbah industri
sangat bervariasi tergantung pada
industri. Oleh karena itu, berbagai
pilihan pengobatan yang ada.
Instalasi pengolahan air limbah
industri umum adalah:
Benar Campuran Lumpur Aktif
Digunakan untuk rendah sampai
sedang padatan tersuspensi isi
Tersebar Plug-Flow Lumpur Aktif
Digunakan di mana isi organik
bervariasi siang hari
Aerasi Lagoon Sistem
Digunakan bila lahan yang cukup
tersedia

Proses lumpur aktif tercampur


sempurna

Kolam aerasi

Anda mungkin juga menyukai