Puji syukur yang sedalam-dalamnya kami panjatkan kepada
ALLAH SWT Tuhan Kami yang maha kuasa, karena berkat ridho dan izin-Nya perjuangan panjang untuk menyelesaikan penulisan buku ini dapat dilakukan dengan baik,.
Penulisan buku ini berawal dari niat tulus kawan-kawan
mahasiswa yang berasal dari Kabupaten Sambas untuk mendokumentasikan berbagai sumber daya dan potensi yang terdapat di daerah khususnya adalah Desa Kuala Pangkalan Keramat.
Pada penghujung Oktober 2009, kami bertemu guna
membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian sebagai dasar penulisan buku ini. Pertemuan itu di pimpin oleh seorang Penulis Muda lulusan FKIP Bahasa Inggris Universitas Tanjungpura. Dalam pertemuan itu dibahaslah berbagai tahapan-tahapan dalam penulisan buku, mulai dari persiapan, penelitian (riset), pembuatan draf, Verifikasi draft ke Masyarakat, finalisasi draft hingga proses penerbitan dan launching buku.
Setelah pertemuan perdana tersebut, seminggu kemudian
dilaksanakan pelatihan untuk persiapan turun lapangan. Narasumber yang memberikan materi adalah Andrew W.P dari Balai Kajian Sejarah Provinsi Kalimantan Barat. Dengan diadakannya pelatihan tersebut, membuat kami semakin termotivasi untuk melakukan penelitian sejarah. Seharian penuh kami mengikuti pelatihan yang di selengi dengan diskusi itu.
Lalu pada tanggal 28 November 2009, penelitian mulai kami
lakukan untuk mendapatkan informasi dan data awal tentang desa Kuala Pangkalan Keramat lebih khusus Sekabau. Awal yang sangat mengesankan bagi kami, dengan kondisi cuaca yang sangat buruk pada hari itu dan kondisi jalur transportasi yang kami tempuh sangat rusak sehingga memerlukan ketangkasan yang tinggi untuk melewati jalur tersebut. Lebih-lebih ketika kami melewati se keping papan di tengah-tengah hutan dan kemudian menyebrang dengan motor tempel (motor air) yang menaklukkan sungai bantanan dengan luas sekitar 500 meter. Semua itu kami lewati dengan suka duka, namun berkat niat tulus dan motivasi yang tinggi dengan harapan buku garapan perdana kami dapat diterbitkan semua tantangan tersebut berhasil kami taklukkan. Riset awal tersebut berhasil kami selesaikan selama 3 hari, mulai dari Focuss Group Disscussion (FGD), mengunjungi makam datok- datok, mengunjungi lubok ammas, menyambangi Kota Tandang (dampar), ke pohon duku yang pertama di tanam oleh masyarakat setempat, hingga mengarungi sawah dan perkebunan karet masyarakat yang memerlukan perjalanan 12 jam. Semua kami lakukan demi mendapat data yang akurat. Sepulang dari riset, kami disibukkan dengan mendengarkan rekaman yang telah kami dapat dari hasil wawancara, menyalin ulang coretan-coretan di buku kecil ke computer guna menyelesaikan Naskah awal yang akan kami serahkan ke editor. Hal tersebut membuat kami lembur setiap hari, hingga akhirnya naskah tersebut dapat kami serahkan ke editor dan kemudian mendiskusikannya kembali. Usai diskusi, kami melakukan Verifikasi ulang ke Desa Kuala Pangkalan Keramat untuk mendiskusikannya dengan masyarakat setempat dan narasumber yang telah kami temui ketika riset awal selain, melengkapi data-data yang kami anggap kurang.
Dalam kesempatan ini kami ingin menyampaikan ribuan
terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian buku perdana yang kami susun ini. Terutama kepada Ireng Maulana yang selalu menemani dan memberikan kritik dan sarannya dalam proses penulisan buku ini dan merupakan bibit awal penulisan buku ini. Kepada Bang Andrew WP yang telah memberikan motivasi serta ilmunya tentang penelitian sejarah, Pak Long Alfian yang dengan tulus memberikan informasinya kepada kami serta mengizinkan kami tinggal untuk beberapa hari dirumahnya, Pak Ya’kub Hasan yang telah memberikan izin kepada kami untuk melakukan penelitian di desa yang dipimpinnya sekarang, Bang Minhad yang selalu menemani kami untuk menuju tempat-tempat bersejarah di Desa Kuala Pangkalan Keramat, serta seluruh masyarakat sekabau yang telah mendukung kegiatan kami.
Tidak lupa juga kepada lembaga Gemawan yang telah
memberikan kemudahan bagi kami dalam hal fasilitas untuk menyelesaikan buku sejarah ini, yaitu meneydiakan tempat untuk kami beroperasi siang dan malam hingga buku ini di Lauching (luncurkan).
Semoga dengan diterbitkannya buku yang berjudul “Sejarah
Sekabau Desa Kuala Pangkalan Keramat; Orang Kampung Meninju Zaman” ini dapat memberikan pengetahuan baru untuk kita secara umum dan dapat digunakan oleh masyarakat Desa Kuala Pangkalan Keramat sebagai informasi tentang sejarah berdirinya Sekabau. Mudah-mudahan buku ini mengantarkan kita untuk peduli terhadap fakta sejarah yang ada di daerah kita masing-masing. Walaubagaimanapun, buku ini masih memerlukan penyempurnaan di sana-sini, masukan dan saran dari para pihak yang dapat memperkaya isi buku ini akan diterima dengan hangat dan lapang dada.