Anda di halaman 1dari 3

Esok paginya mereka pun pulang ke kota.

Di mobil saat perjalanan pulang (sekaran


g mereka memakai mobil yang lebih besar),para Imouto Kuro diberitahu apa yang te
rjadi tadi malam. Mereka hanya berkata ringan "Oh, udah ketahuan ya" Tapi saat d
itanya soal kenapa mereka bisa bergabung ke 'Irregular' mereka diam saja, mungki
n karena dilarang oleh Kuro.
"Alice-chan itu 'A' di Alphabet Knight... Watari guardiannya... Bagaimana dengan
Freya-chan, Rika-chan, dan Rima-chan?" tanya Ayumu.
"Erm... Freya-chan itu... Dulu partnernya Watari-niisan~ Dia guardiannya Alice j
uga~" kata Alice. "Kalau Rika-chan dan Rima-chan mereka mantan guardiannya 'B' d
ulu"
"Lalu... mana si B itu?" tanya Blood. Alice dan yang lain tampak sedih. Alice la
lu berkata "Dia tinggal di Irregular..."
"Sebenarnya Imouto Kuro-sama ada 5 orang, tapi salah satu dari mereka, yang 'B'
itu, tinggal demi menyelamatkan kami saat lari... Dia mengulur waktu sehingga ka
mi bisa lari dengan selamat... Sekarang dia pasti tertangkap" Danuve tampak sedi
h. Baru kali ini dia membuat ekspresi seperti itu.
"Oh... Maaf..." Blood merasa bersalah. "Tak apa, kami pasti menyelamatkannya" ja
wab Kuro dengan cepat.
"Kalau ada yang bisa kami bantu, katakan saja desu!" jawab S~kun lantang.
Setelah itu mereka semua diantar ke rumah masing-masing, mereka semua agak lega
karena bisa mengetahui identitas Kuro yang memang misterius. Kuro memberikan mer
eka nomor telepon yang bisa dihubungi kalau-kalau terjadi sesuatu. "Sesuatu sepe
rti apa? Yah.. Kalian sudah tahu rahasia tentang kami jadi mungkin para anggota
'Irregular' bisa datang menyerang kan?" jawab Kuro ketika ditanya apa maksudnya
dengan sesuatu.

---

Sekarang sudah satu minggu sejak saat itu, Ayumu pergi berbelanja karena disuruh
ibunya. Lalu dia pun berjumpa dengan Kuroro dan Emas.
"A-yu-mu-chan~" sapa Emas. "Belanja nih?"
"Em.. Emas-san... Iya..." Ayumu agak takut. "Sudah jangan takut begitu kami tak
akan melakukan yang aneh-aneh lagi, kami sudah tobat" kata Kuroro menepuk pundak
Ayumu.
"O, oh... Kalau begitu permisi dulu..." kata Ayumu. "Tapi bohong~" Emas lalu mem
bius Ayumu dengan saputangan yang diberi kloroform, dan Ayumu pun langsung pings
an.
Kuroro mengambil handphonenya dan menelepon seseorang "Queen, kami sudah membius
nya... Bagaimana sekarang?" Orang yang ditelepon oleh Kuroro menjawab "Kerja bag
us! Bawa dia kesini sekarang..."

---

Malam pun tiba dan handphone Danuve berbunyi. "Siapa?" tanya Kuro. "Nomor ini mi
lik Yuu-san, tapi saya tidak tahu ada apa, akan saya angkat" kata Danuve.
"Yuu-san, ada apa?" Danuve mengangkat teleponnya. "INI GAWAT! AYUMU MENGHILANG!"
teriak Yuu ditelepon.
Kuro mendengar suara Yuu agak keras "Danuve, set ke Loudspeaker, aku juga mau de
ngar ada apa"
Danuve menyetel handphonenya ke mode Loudspeaker "Ayumu menghilang! Tadi orang t
uanya menelepon padaku dan teman-temannya. Mungkin karena hal semalam..." Yuu ke
takutan. "Aku, S~kun, dan BloodBlossom juga Watari-kocho ada disekolah sekarang.
.."
"Tunggu disitu, kami akan kesana. Danuve, siapkan mobil!" Kuro menutup handphone
nya. "Onii-chan mau kemana?" tanya Alice yang belum tidur tiba-tiba. Imouto lain
nya ada bersamanya.
"...Sudah lama kalian gak ikutan yang berbahaya gini ya... Onii-chan mau 'bermai
n' bersama kakak-kakak dari Irregular, kalian mau ikut?" tanya Kuro. "MAU!" jawa
b empat Imoutonya bersamaan.

---

Kuro pun sampai di sekolah dan berjumpa dengan Yuu dan yang lain. "Bagaimana? Ad
a kabar tentang Ayumu?" Kuro keluar dari mobil dengan terburu-buru.
"Belum ada, kata orang tuanya dia terakhir keluar saat sore hari saat disuruh be
lanja..." Yuu tampak berkeringat dingin. "Anak itu tidak mungkin keluar malam be
gini..."
"Hei, kalian sedang apa disini?" tanya Kuroro dan Emas yang datang tiba-tiba dar
i arah gerbang sekolah. "Ada kejadian apa?"
"Ayumu-chan hilang... Tunggu, kalian sendiri sedang ngapain?" Yuu bertanya pada
mereka. "Roro meninggalkan dompetnya di kelas, dia teringat saat liburan di luar
kota, jadi begitu pulang dia minta tolong padaku untuk menemaninya ke sekolah"
jawab Emas.
"Pokoknya bantu kami desu!!! Ini keadaan genting!!!" kata S~kun pada Kuroro dan
Emas.
"...Dari tubuh kalian, ada bau parfum yang kubenci nih..." kata Kuro tiba-tiba.
"Hah? Mana mungkin kami pakai parfum bodoh!" kata Kuroro.
"...Ini parfum khusus buatannya sendiri..." Kuro terdiam sesaat. "Zamrullah mere
ncanakan semua ini kan? Mana dia?!"
"...Cih, ketahuannya cepet amat... Queen bisa marah..." kata Emas. "Queen, maafk
an kami..." Kuroro menghadap ke arah atap sekolah.
"Waduh! Kalian berdua ini!" tiba-tiba ada bayangan seseorang melompat sambil mem
bawa 2 koper yang sangat besar. "Yah, ini salah parfumku yang wanginya indah ini
sih!"
"...Zamrullah sang 'Y' ya! Kheh, lawan mudah nih!" kata Erald. "Sayangnya salah~
! Sekarang aku adalah 'Q' bukan 'Y' lagi!" kata Zamrullah.
"....." Kuro hanya diam dan bersiap mengeluarkan 'Orbauge' miliknya tapi dihenti
kan oleh Danuve. "Kuro-sama, jangan membuang-buang tenaga anda, dan lagi, jangan
sampai kota ini hancur karena anda emosi..."
"...Zam-kun, kau masih saja suka memakai baju perempuan... Padahal kau ini cowok
kan...." kata Kuro. "EEEHHH???!!" semua yang ada disitu kecuali Danuve, Erald,
Kuro, dan imoutonya kaget.
"Q...Queen... Anda ini... PRIA?!" kata Kuroro. "Ah~! Jadi gak asyik! Sudah, kali
an berdua panggil Zam-sama saja deh kalau udah ketahuan gini!" Zamrullah tampak
kesal.
"Bajumu... TIDAK PANTAS!!!" Kuro mengangkat tangannya dan menunjuk ke arah gaun
Zamrullah. "Eventide...!" teriak Kuro.
Gaun Zamrullah tadipun robek menjadi serpihan kecil. Dibalik gaunnya itu Zamrull
ah memakai T-Shirt dan celana pendek. Tampak tato 'Q' di pahanya. "Eh...?" kata
Zamrullah terbengong.
"Sekarang, kembalikan Ayumu" Kuro menurunkan tangannya.
"Yah! Sayang sekali! Saking cepatnya gak kelihatan! Padahal belum pernah ada seo
rang pun, termasuk Erald dan Danuve yang pernah melihat wujud Eventide Onii-sama
!" kata Zamrullah kecewa. "Ini, ambil nih! Dia kan cuma umpan untuk mengundang k
alian aja!" Zamrullah melemparkan salah satu koper yang dibawanya dan didalamnya
terdapat Ayumu.
"Kalian berdua, ini!" Zamrullah melemparkan koper yang satu lagi ke arah Emas da
n Kuroro. "Eventide kalian udah jadi!"
"Kalian berdua... Punya Eventide?! Apa maksudnya?!" kata BloodBlossom kaget.
"Heh, kami orang yang terpilih! Sekarang kami punya kekuatan...!" kata Kuroro. "
Tak akan ada yang meremehkan kami sekarang!" sambung Emas.
"Mereka... Memberikan reaksi pada 'Test Candy' ya..." kata Kuro. "Ya! Dan reaksi
mereka juga kuat! Pasti Eventidenya kuat, jadi kupilih jadi Guardianku!" jawab
Zamrullah.
Danuve memandang ke arah Kuro "Kuro-sama... Permission...?" Kuro hanya mengucapk
an sepatah kata : "GRANTED"

Anda mungkin juga menyukai