Anda di halaman 1dari 3

Ini adalah bonus chapter tentang apa yang terjadi saat Kuro kembali ke Lolitanni

a.
Di sebuah kerajaan kecil bernama Lolitannia, tepatnya di istana kerajaan sedang
terjadi kehebohan.
"Ada penyusup! Mereka sudah menerobos masuk ke aula utama kerajaan!!" teriak sal
ah seorang prajurit.
"Jangan sampai dia melakukan apapun pada singgasana raja!!" teriak prajurit lain
nya.
Seorang wanita yang berusia sebaya dengan Alice dan yang lain pun datang. Dia du
duk di atas kursi rodanya yang berwarna putih. Dia memakai kimono putih, memilik
i rambut berwarna putih, pupil mata yang agak putih keperakan, dan kulit yang pu
tih dan terlihat seperti salju.
"Ada apa?" tanya wanita itu dengan suara yang indah.
"Y... Yuki-sama! Maafkan atas keributan ini! Ada seorang penyusup menerobos!!" p
rajurit tadi pun langsung berlutut.
"Ah... Kalau begitu biarkan aku ikut..." kata Yuki. "B.. Baik!" prajurit itu lal
u membantu Yuki dengan mendorong kursi rodanya ke aula utama.

---

Di aula utama, Kuro duduk diatas singgasana sambil melipat kakinya sedangkan yan
g lainnya berdiri disampingnya, sedangkan para prajurit yang berdatangan tadi se
muanya ada yang pingsan dan ada yang sudah menjadi mayat.
"Ap... Apa yang terjadi?!" teriak prajurit yang mendorong kursi roda Yuki tadi.
"...Kuro-niichan, selamat datang. Bagaimana perjalanannya?" Yuki membungkuk memb
eri hormat pada Kuro, tapi badannya agak gemetaran. Kuro lalu melompat dari sing
gasananya dan mendarat di depan Yuki.
"Yuki-chan, aku pulang. Sudah kubilang kan, jangan menahan diri begitu. Sopan bo
leh, tapi kalau rindu bilang saja rindu" kata Kuro sambil tersenyum.
Mata Yuki mulai agak berair, lalu dia pun memeluk Kuro. "Onii-chan lama sekali~!
Hiks.. Disini sepi, semuanya cuma memberi hormat, hiks, lalu.." sebelum Yuki se
lesai bicara, Kuro mengelus kepalanya. "Iya, iya, kali ini Onii-chan akan menema
nimu seharian"
Kuro melihat ke arah imoutonya yang lain, "Kalian gak boleh iri ya, Yuki-chan ka
n gak bisa ikut karena badannya lemah, jadi ini adil" para imouto yang lain tamp
ak agak cemberut tapi terpaksa menurut.
"Kau... Kau...!!!" prajurit tadi tampak marah karena teman-temannya dibunuh dan
mencoba menebas kepala Kuro. Tiba-tiba urat nadi prajurit tadi jadi terlihat dan
seluruh tubuhnya berwarna biru pucat. "Urgh... Uh... UAAARGGHHH!!!!"
Darah berceceran keluar dari urat nadinya tadi dan diapun terjatuh. Di belakangn
ya tampak Freya dengan tangan mengulur kedepan.
"Freya-chan..." kata Kuro. "Dia mencoba menebas Onii-chan!!! Orang seperti itu j
ahat, harus dibunuh, bunuh, BUNUH!" kata Freya membela diri.
"Maaf Onii-chan.. Banyak prajurit baru disini... Mereka belum tahu Onii-chan sia
pa.." kata Yuki dengan nada memelas. Kuro lalu mengelus kepala Yuki lagi, "Tidak
apa, kehilangan satu dua boneka itu bukan masalah kok"
Tiba-tiba 5 orang berjubah sudah ada didepan pintu. Mereka memakai topeng dengan
angka romawi di bagian muka topengnya.
"Saya kira penyusupnya siapa... Ternyata anda, My Lord" kelima orang itu lalu be
rlutut dihadapan Kuro.
"Oh, ada 5 orang Major Arcana disini rupanya... Yang lain masih ada misi ya?" ta
nya Kuro.
Salah seorang dari mereka dengan topeng XX (20) membuka topengnya. Dia adalah pa
stor yang ada muncul di chapter 21.
"Major Arcana ke-20, 'The Judgement' XHollow menyambut anda..." dia pun berlutut
.
Orang yang memakai topeng dengan angka VI (6) pun membuka topengnya. Dia adalah
Yui-tan, idola cilik yang sedang naik daun.
"Selamat datang kembali Onii-sama! Major Arcana ke-6, 'The Lovers' Yui siap mela
yani~" katanya dengan nada imut.
"Hrm... Para 'Dark Angels', lima orang Major Arcana terkuat masih ada dalam misi
ya? Cuma kalian nih yang ada disini" kata Kuro.
"...Semua 'Dark Angels' selain saya, 'The Emperor', sedang dalam misi tapi kelih
atannya yang dua orang sudah kembali ya..." kata orang dengan topeng IV (4).
"Hohoho, sekarang saya ingin bersantai dulu" Watari berjalan mendekat dan berdir
i disamping Kuro. "Sebagai salah seorang 'Dark Angels' saya nomor 9 'The Hermit'
Watari boleh bersantai juga kan?"
"Aku juga lelah... Kury, Prinny, ikut aku kekamarku" Celia membungkuk ke Kuro me
minta ijin dan Kuro memperbolehkannya. Celia lalu keluar dari ruangan itu bersam
a Kury dan Prinny.
"Kelihatannya... Sang nomor 3 'The Empress' Celia sedang bad mood..." kata satu
orang lagi yang memakai topeng dengan angka XVI (16). Dia lalu melepas topengnya
.
"Tapi... Kenapa kau ada disini 'Judgement' ? Merusak pemandangan saja" kata lela
ki itu.
"Anda kasar seperti biasa, 'The Tower' Kazuki, Tuhan.. Ampunilah domba yang ters
esat ini..." kata Xhollow memegang salibnya.
Danuve lalu menaruh moncong dari Hoffwun, Eventidenya, di kepala dua orang itu.
"Kalian sedan ada dihadapan Kuro-sama, kalau tidak bersikap sopan, saya bunuh"
"Maafkan kami Sir Danuve" dua orang itu meminta maaf dengan wajah ketakutan.
"MAAASSTEEER!!!" tiba-tiba satu orang bertopeng lagi datang. Dia memakai topeng
dengan angka VII (7). Orang itu langsung melompat ke pelukan Kuro.
"Master~ 'The Chariot' Vable rindu~~" kata orang itu. "Vable-chan... Kau ini mem
ang peliharaan yang manja ya, hari ini aku akan menemanimu dan Yuki-chan seharia
n kok" Kuro mengelus kepala orang itu.
"Miaw~~~" orang dengan topeng VII tadi pun mengeong senang.
"Nah... Sekarang kalian panggil semua Major dan Minor Arcana... Katakan kalau...
Kita akan berpesta" kata Kuro lagi.

Anda mungkin juga menyukai