publik untuk pertama kalinya pada suatu upacara Waisak di Dipaduttararama, di Kotahena, Sri Lanka, tepatnya pada tanggal 28 April 1885. Tanggal kelahirannya sendiri umumnya dikaitkan dengan pemampangan wujud bendera ini di harian Sarasavi Sandaresa pada tanggal 17 April 1885. Sri Lanka pada abad kesembilan belas sedang bergolak menghadapi tantangan akibat kehadiran dan kegiatan Misionaris Kristen di pulau tersebut. Bendera Buddhis diciptakan untuk mempersatukan umat Buddha Sri Lanka dalam menghidupkan kembali agama Buddha. Bendera ini juga menjadi lambang kejayaan umat Buddha dalam gerakan tersebut.